NovelToon NovelToon
Mencintai Gadis Biasa

Mencintai Gadis Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Romansa / Permainan Kematian
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mey Andani

Dia dihadapkan dengan kenyataan yang begitu pahit di usianya yang saat itu baru menginjak 13 tahun ia harus bisa menerima sebuah kenyataan bahwa ibunya telah tiada di sebabkan karna kecelakaan, dan ia sendiri pun tak tau harus berbuat apa,
Suatu hari ketika ia sedang meninggalkan rumah, seorang gadis kecil yang berusia sekitar 8 tahun datang menghampiri nya dengan menjanjikan sebuah pernikahan,
namun siapa sangka setelah pertemuan untuk pertama kali nya saat itu, 15 tahun berlalu mereka telah terpisah dan hingga kini Ronald kecil sudah berusia 28 tahun dan diam-diam telah memimpin sebuah organisasi tersembunyi, dengan kekuatan yang ia miliki, ia telah melalui berbagai cara untuk menemukan gadis kecil itu hingga akhirnya pencarian pun telah membuahkan hasil, namun satu hal yang mengejutkan bagi Ronald, ia kembali dihadapkan dengan kenyataan yang mengejutkan bahwa gadis kecil yang dulu pernah ditemuinya kini tengah menjalin hubungan dengan lelaki lain....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Ronald sangat tau betul bahwa apa yang barusan keluar dari mulut mereka sangat tidak sesuai dengan apa yang ada dalam isi hati dan pikiran mereka

Ronald menatap tajam dan penuh amarah serta dendam terhadap kedua wanita yang saat ini ada di hadapan nya

 "Wanita rubah ini, jangan harap aku akan tertipu oleh kata-kata mu itu, sudah cukup kau merebut ayah dari aku dan ibuku, juga cukup kakek saja yang berhasil ditipu oleh kalian, sekarang tidak akan ku biarkan kau mengganggu ku lagi dengan mengambil wanita yang ku cintai" gumam Ronald dalam hati nya sambil menatap lekat pada Emi

"Jangan berpikir bahwa aku akan percaya dengan apa yang kalian katakan, sekarang lebih baik kalian pergi dari sini atau aku akan panggil satpam untuk mengusir kalian dengan paksa" ucap Ronald dengan nada datar penuh amarah

"tapi Kak Ronald...!" Protes Naina yang tidak terima

"Pergi..!!!" Bentak Ronald keras

Emi dan Naina terhenyak secara bersamaan ketika mendengar suara keras dari Ronald yang menyuruh mereka untuk pergi, Akhirnya Emi pun menarik paksa tangan naina agar mengikuti nya keluar dari ruangan itu

"Tante ih lepasin gak, aku gak mau pergi tann..." ucap Naina yang bersikeras sambil merengek untuk tidak meninggalkan ruangan itu

Namun bukan Emi namanya kalau tidak bisa memaksanya dengan kekerasan, hingga tiba di tempat parkir rumah sakit Emi memegang erat tangan naina hingga membuat Naina kesakitan dan pergelangan tangan nya jadi memerah akibat Cengkraman yang cukup kuat

"Tante apa-apaan sih, tangan aku sakit tau, Tante tu kasar banget liat sekarang tangan aku jadi merah gini kan" rengek Naina sambil sesekali memperlihatkan pergelangan tangan nya yang terluka

"Dasar anak bodoh, bisa-bisa nya cuma digituin doang udah meringis" Kelas Emi yang menganggap sikap Naina terlalu berlebihan

"Lagian Tante ngapain sih maksa gitu, aku kan mau nya lama-lama dulu sama kak Ronald"

"Eh bocah, kamu itu sebenarnya punya otak gak sih, gak liat apa Ronald udah marah kayak gitu, kamu mau apa yang kita rencanakan sebelumnya gagal gitu aja hah...?!" bentak Emi yang semakin kesal

"Tapi Tante aku kan cumaaa...!"

"Cuma apa,?! Cuma lebay, udah lah mending kita pulang dulu"

Emi yang sudah tak bisa lagi menahan kekesalan nya terhadap Naina, ia tak habis pikir bisa-bisa gadis berkelas seperti Naina malah bersikap seperti kekanak-kanakan

"Naina Naina, untung aja kamu anak orang kaya dan berkelas, kalau tidak mana mungkin aku mau susah payah gini buat bantuin kamu nyingkirin Gadis sialan itu"

...----------------...

Keesokan harinya....

Lusy yang sebelumnya telah sadar dan pulih meski tidak seutuhnya, Dokter menyarankan agar Lusy tetap di rumah sakit untuk beberapa hari lagi sampai benar-benar pulih total namun bukan Lusy namanya jika ia menurut dan patuh"

"Ronald, aku mau pulang saja, aku bosan disini terus" ucap Lusy pada Ronald yang ada di samping nya

"Lusy sebaiknya kamu patu saja dengan apa yang di katakan dokter, lagian cuma beberapa hari lagi kok" ucap Ronald yang menilang keinginan Lusy

"Enggak, pokok nya aku mau pulang sekarang kalau gak aku mending pulang kerumah lama aja" ucap Lusy yang mencoba mengancam Ronald dan memalingkan wajahnya

Namun jauh diluar ekspektasi nya, yang ia pikir Ronald akan menurut tanpa protes hanya dengan ancaman itu, sama sekali tidak mungkin, sebab ketika mendengar sebuah ancaman, Ronald seketika merasakan darah nya seolah mendidih dan api amarah kini mulai bergejolak kembali

Spontan Lusy terdiam dan merasakan kaku di seluruh tubuhnya saat merasakan pergelangan tangan kirinya yang di cengkram kuat oleh Ronald yang tentunya itu jelas membuat Lusy merasa kesakitan

"kau mau mengancam ku.?!" tanya Ronald sambil mengertakkan giginya

Lusy bisa melihat dengan jelas bahwa kini sepasang mata yang tengah menatapnya tengah memerah karna terbakar amarah, Lusy tak bisa berkata-kata untuk membuat perlawanan, ia hanya bisa menangis dalam diam tanpa berani menatap nya apalagi bergerak dan memberontak

"Ronald, kupikir setelah kejadian itu kamu sudah berubah, tapi ternyata aku salah, kamu tetap lah Ronald yang dulu, Ronald yang selalu berbuat kasar dan ingin menang sendiri, mungkinkah sekarang aku harus memikirkan kembali keputusan ku untuk menerimamu disisiku" gumam Lusy dalam hatinya seraya disertai air mata yang mulai mengalir

"Jangan pernah berfikir kamu bisa membuat ku membuatku takut hanya dengan ancaman, hari ini aku akan membawamu pulang tapi tidak kerumah lama melainkan ke apartemen kita" ucap Ronald yang akhirnya melepaskan Cengkraman tangan nya dari tangan pergelangan tangan Lusy

Ronald mengambil ponselnya dan menghubungi David untuk mengurus surat-surat dibagian administrasi sementara diri nya bergegas membantu sang pujaan hati untuk berpindah dari tempat tidur dan duduk diatas kursi roda yang sudah ia siapkan

"Pakaian ku" ucap Lusy singkat dan bermaksud ingin meraih koper nya yang ada di samping tempat tidur

Ronald yang mengerti apa yang dimaksud oleh Lusy, dengan sigap ia menghentikan nya dan berkata

"Tidak perlu, nanti David akan datang untuk membawakan nya ke mobil, sebaiknya kita segera pulang saja sebelum aku berubah pikiran lagi" ucap Ronald yang seketika mampu membuat Lusy terdiam dan tak berkutik

Di perjalan pulang

Sepanjang jalan Lusy hanya diam dan menatap keluar jendela tanpa berniat untuk mencairkan suasana yang begitu hening tersebut

Ronald yang peka terhadap sikap Lusy yang tiba-tiba menjadi pendiam, ia sadar sebelumya dirinya telah menyakiti wanita muda itu, ia pun merasa bersalah dan berinisiatif untuk meminta Ma'af terlebih dahulu padanya

"Sayang ma'afkan aku" ucap Ronald sambil sesekali melirik ke arah Lusy yang ada di samping nya

Lusy hanya tersenyum dan berkata

"Memangnya kamu salah apa sampai meminta Ma'af seperti itu?!" tanya Lusy tanpa mengalihkan pandangan nya

Ronald terdiam sejenak dan berinisiatif mengulurkan tangan kirinya untuk menyentuh lembut tangan kanan Lusy, Lusy yang sebenarnya memang masih merasa takut, takut jika Ronald akan marah lagi jika diri nya menolak sentuhan itu, sehingga membuat nya memilih untuk tetap diam dan membiarkan apa yang dilakukan Ronald

"Sayang, aku tau aku sudah menyakitimu tadi, kamu juga tau kalau aku sangat gak suka di ancam dan aku gak suka kalo kamu ngancam-ngancam buat ninggalin aku, aku harap kamu tidak keberatan untuk memaafkan ku, lain kali aku janji gak bakal ngulangin lagi, aku gak bakal kasar lagi sama kamu sayang, tadi aku cuma reflek aja" ucap Ronald yang mencoba beralasan

Lusy hanya tersenyum getir mendengar penjelasan Ronald

"Masih ada lain kali kah?!"

.

.

.

BERSAMBUNG

1
Army0311
Lanjut
Army0311
/Good//Good//Good/
PrincessNvl
Lanjut.
Army0311
👍👍
PrincessNvl
semangat thor, lanjut lagi/Rose//Rose/
Mey andani: terima kasih atas support nya🙏🏻🥰
total 1 replies
PrincessNvl
Lanjut
PrincessNvl
Novel Rekomen yang sangat 💯
Mey andani
Luar biasa 👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!