Allana Wilson Anderson, Seorang gadis cantik dengan mata indahnya tatapannya yang tajam dan sikap dinginnya mampu membuat siapapun yang melihatnya tertarik namun siapa sangka dibalik kecantikannya ia menyimpan begitu banyak misteri dan lukanya sendirian.
tiba-tiba menikah dengan Dave William seorang CEO tampan rupawan dan jangan lupakan tatapan tajamnya yang mampu membuat lawan bicaranya tak berkutik Hingga ia begitu disegani dalam dunia bisnis nya.
apakah pernikahan yang begitu tiba-tiba bagi Allana dan Dave akan bertahan lama ataukah justru mereka berpisah?
simak kisahnya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.Adeeva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chap 13
Dave mengecup bibir Allana cukup dalam ,dan hal itu membuat Allana merasakan jantungnya berdetak cukup cepat seolah ingin keluar dari dadanya.
Allana mendorong dada Dave, kemudian ia beranjak berdiri dari sana dan melangkah dengan cepat masuk kedalam villa itu.dengan langkah cepatnya Allana menaiki anak tangga menuju lantai dua dimana kamarnya berada.
saat sampai didepan kamarnya Allana lekas membuka pintunya dan segera masuk kedalam kamarnya,dia melangkah menuju ranjangnya dan duduk ditepi ranjang sembari memegang bibirnya.
Allana diam merenungkan apa yang baru saja dilakukan Dave padanya,ciuman pertama nya diambil oleh Dave yang notabene adalah suaminya saat ini meski pernikahan mereka hanya sementara.
Sedangkan dikursi taman, Dave duduk terdiam dan memikirkan apa yang baru saja ia lakukan pada istrinya itu,dia takut ini akan membuat Allana marah dan semakin sulit bagi mereka untuk menjalin komunikasi layaknya pasangan suami dan istri pada umumnya.
Dave tahu, pernikahan mereka ini hanya sementara dan terpaksa lebih tepatnya dia yang memaksakan pernikahan ini pada Allana sebagai balasan atas pertolongannya tempo hari pada Allana.
Dave merasa bersalah akan tindakannya barusan yang mungkin akan melukai hati Allana,biar bagaimanapun dalam kesepakatan itu tertulis mereka tak harus terlibat kontak fisik kecuali diacara tertentu yang mengharuskan mereka berakting layaknya pasangan suami dan istri yang romantis.
Dave pun beranjak dari kursi dan melangkah masuk kedalam villa,rencananya ia akan meminta maaf pada Allana sembari mengajaknya makan siang bersama,karna mereka sudah sangat terlambat makan siang.
Dave,menaiki tangga dan mengetuk pintu kamarnya yang terkunci dari dalam.
Tok
Tok
Tok,
"Allana,"panggil Dave dari depan kamarnya.
tak ada sahutan dari dalam,tapi beberapa saat kemudian pintu terbuka dan muncul Allana dari balik pintu kamarnya.
"Ada apa?"jawab Allana,dengan expressi tenangnya seolah tak ada yang terjadi padanya.
Dave,yang melihat expresi itu cukup terkejut namun berusaha untuk menutupi nya dengan wajah tenangnya .
"Allana,maafkan aku, tak seharusnya aku melakukan itu padamu."kata Dave dengan rasa bersalahnya.
Allana masih setia dengan expressi tenangnya itu,dan menatap Dave dengan intens.sejenak ada keheningan diantara mereka.
"Aku, mengerti"jawab Allana dengan suara pelan namun hangat.
Dave menganggukan kepalanya sembari mengucapkan terimakasih kepada Allana karna mau memaafkannya.dan ia berjanji dalam hatinya mulai saat ini ia tak akan mengulangi perbuatannya lagi meski hanya sekedar ciuman namun Dave tau,itu adalah ciuman pertama bagi Allana.
kemudian Dave mengulurkan tangannya dan Allana pun menerima uluran tangan itu.
Dave tersenyum hangat,pada Allana dan kini merekapun turun kebawah untuk makan siang.
Sesampainya didapur,Allana membuka kulkas dan mengeluarkan makan siang yang sudah disiapkan oleh ibu Dave,dan segera memanaskannya.
Lima menit kemudian,Allana menyiapkan makanan itu dimeja makan dan Dave yang sedari tadi duduk dimeja makan itupun memperhatikan Allana yang sangat cekatan dalam menyiapkan makan siang mereka.
Kemudian mereka berdua pun menikmati makan siangnya yang sudah sangat terlambat itu.
setelah makan siang,Allana dan Dave memutuskan untuk menonton film diruang keluarga.allana duduk dengan tenang dikursi sofa empuk itu,dan Dave duduk disebelahnya.
*
*
*
Beberapa hari kemudian Allana dan Dave akhirnya kembali ke rutinitasnya.tak banyak yang dilakukan Allana dan Dave selama divilla hanya makan,tidur,dan berkeliling ditaman villa yang sangat luas itu.
hal yang tentunya sangat dimanfaatkan oleh Dave untuk beristirahat sejenak dari rutinitas kesibukannya yang sangat padat begitupun Allana yang memanfaatkan waktunya selama divilla untuk menyusun rencananya.
Setibanya dibandara new york Allana dan Dave disambut oleh Richard sang asisten pribadinya itu, kemudian ia membukakan pintu mobilnya untuk sang bos dan nona mudanya.
Kemudian mobil itupun melaju meninggalkan bandara tersebut menuju mansion megah Dave.
Diperjalanan Allana menatap keluar jendela melihat lalu lintas jalanan yang tak pernah sepi itu,dan Dave sedang mengecek email yang masuk di laptopnya.
Tak berapa lama,mobil yang mereka tumpangi sampai didepan mansion mewah Dave William, Richard segera membukakan pintu mobilnya untuk tuan dan nonanya itu kemudian menutupnya kembali.allana dan Dave pun disambut oleh beberapa pelayan dan bodyguard didepan pintu mansion.
"selamat datang Tuan ,nona "sapa mereka dengan senyuman terbaiknya.
Dave menganggukan kepalanya dan melangkah dengan menggenggam tangan Allana ,dan melangkah masuk kedalam mansion itu.Dave,langsung menunju kamar utama di mansion itu yang terletak dilantai dua mansion megah itu.
yg jomblo merana 😊😊😊😊
maaf ya gays,kalo kurang hot aku kurang pengalaman 🙏🙏