NovelToon NovelToon
Tahta Tertinggi

Tahta Tertinggi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Slice of Life
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Blue Zia

Selamat datang di dunia "Tahta Tertinggi"

Karna merasa kesepian dirumah, Fala berniat menjadikan rumahnya sebagai kost dan bertemu 7 pria tampan dengan segala kerandoman nya.

Hingga mereka dekat seperti keluarga dan saling menjaga satu sama lain. siapa sangka jika 7 pria itu utusan dari sang penguasa yang sudah mencari keberadaan Fala selama ini.

FYI : cerita ini dibuat berdasarkan pemikiran Author. yang mana di dalam cerita ini semua bisa terjadi, bahkan hal yang tidak masuk akal sekalipun.

So...Happy Reading Guys

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blue Zia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fala Sakit

"Mbak Fala makan dulu terus minum obat, perutnya sakit gak? tadi makan apa aja?" tanya bu Tia.

"Bu..." tegur Fala.

"Hehehe maaf, ibu khawatir sama mbak Fala. terakhir mbak Fala sampai jatuh pingsan karna sakit peruh habis makan es krim di taman lo," ucap bu Tia.

"Taman?" tanya Yogi yang baru masuk.

"Mampus!" batin Fala.

"Tadi lo ketaman makan apa aja?" tanya Yogi.

Fala hanya diam dan menutup matanya, karna tak sabar akhirnya Yogi keluar dan mendatangi yang lain di ruang tengah.

Yogi menggebrak meja membuat semua orang menoleh kearahnya.

"DITAMAN KALIAN NGAPAIN AJA?" tanya Yogi dengan penuh penekanan.

Mereka semua terdiam. itu membuat Yogi semakin hilang kesabaran.

"SEKALI LAGI GUE TANYA, DITAMAN KALIAN MAKAN APA!" tanya Yogi dengan suara yang berat.

"Jawab sebelum Yogi hilang kesabaran," ucap Jean.

"Es k---"

"Gue atau penguasa?" tanya Yogi.

Mendengar itu wajah mereka menjadi serius. dengan yakin Jimy menjawab mereka akan menerima hukuman dari Yogi.

"Biar gue aja, lo pastiin kondisi Fala," ucap Jean yang menengahi mereka.

"Kalian tau kan efek dari kelalaian kalian ini!"

"Sorry bang kita gak tau kalau Fala akan sakit setelah makan es krim," jawab Jeon.

Yogi pergi begitu saja. sedangkan mereka bertiga mengikuti Jean ke halaman belakang untuk mendapat hukuman.

"Makan dulu," ucap Yogi membawa nampan.

"Pusing bang," jawab Fala.

Mendengar itu Yogi memijat kepala Fala. cukup lama mereka terdiam sampai akhirnya Fala membuka suara.

"Bang."

"Hm."

"Tolong panggilin bu Tia," ucap Fala masih dengan mata yang tertutup.

"Kenapa?" tanya Yogi.

"Gue mau ke kamar mandi."

"Sama gue aja," ucap Yogi ingin membantu Fala bangun.

"Gak mau! lo cowok bang, malu gue!"

"Ck! lo demam tapi otak lo yang istirahat, gue anter sampai dalam terus gue tinggal. kalau lo udah kelar tinggal panggil gue aja," jelas Yogi.

"Kenapa ngomel sih! kalau gak ikhlas bantunya sana keluar!" Fala memunggungi Yogi.

"Ya udah maaf, jadi ke kamar mandi gak?" tanya Yogi pelan.

"Sama bu Tia aja!"

Lelah berdebat dengan Fala akhirnya Yogi tanpa sepatah kata pun mengangkat tubuh Fala.

Fala yang tak siap sedikit berteriak dan reflek mengalungkan tangannya di leher Yogi.

"Panggil gue kalau selesai," ucap Yogi keluar dari toilet.

"Fala gimana bang?" tanya Jeon yang baru masuk.

"Masih pusing, hukuman lo selesai?" tanya Yogi.

Jeon membalikkan badannya dan mengangkat bajunya, terlihatlah punggung Jeon yang memerah. Yogi hanya mengangguk paham.

"Hanya itu?" tanya Yogi.

"Besok kami bertiga berangkat," ucap Jeon.

"Hm."

Jeon duduk di sofa sambil memainkan ponselnya. tak berselang lama Jimy dan Vino masuk kedalam kamar Fala juga dan ikut bergabung bersama Jeon.

Fala membuka pintu kamar mandi, Yogi segera membantu Fala berjalan menuju kasurnya.

"Sekarang makan," ucap Yogi.

"Hm."

Fala hanya terdiam. "Ngambek?" tanya Yogi.

"G."

"O."

"Jasa tambah rasa peka orang dimana sih... dia gak liat apa gue sakit gini disuruh makan sendiri, jalan aja gak bisa." batin Fala sambil menatap tajam Yogi.

"Kenapa, ada yang sakti?" tanya Yogi.

"Lo niat bantu gak sih? udahlah panggil bu Tia aja!"

"Apa---"

"Jangan cuma nyuruh makan aja bang, suapin lah sekalian. gak liat tuh mukanya pucat kaya gak punya darah itu, mana badannya lemes kaya gak punya tulang," ucap Jeon.

Fala hanya menatap sinis kearah Jeon. "Karna ini kelakuan kalian, sana tanggung jawab." Yogi berjalan ke sofa.

Mereka bertiga pun mendekat, Vino mengambil makanan Fala dan menyuapinya. "Duuuh, bocil gue lagi sakit," ucap Vino sedikit mengejek.

Vino menyuapi Fala dengan sabar namun Fala tetap saja banyak tingkah membuat kesabaran Vino menipis dan mengoper piring Fala pada Jimy.

"Angkat tangan gue, dia demam tingkahnya ada aja kaya bokem emang," ucap Vino.

"Lo aja yang gak sabar!" hardik Fala.

"Sudah jangan berdebat, cepat habisin terus minum obat," ucap Jimy.

"Siap abang," ucap Fala dengan senyum manis.

"Sama bang Jimy aja senyum sama gue gak," sindir Vino.

"Lo kalau mau berisik keluar deh," ucap Fala.

Vino hanya diam dan kembali duduk di sofa bersama Yogi.

Setelah selesai makan, Jimy membawa nampan berisi piring kotor Fala ke dapur dan Jeon bertugas untuk memastikan Fala meminum obatnya.

"Gue udah makan, udah minum obat juga kan. kalian balik sono hus hus," usir Fala.

"Kita tidur di sini buat jagain lo sebagai bentuk tanggung jawab kami dan lo gak boleh protes apapun," ucap Jimy.

"Serah kalian gue malas debat. di lemari pojok ada kasur lipat untuk alas kalian," ucap Fala.

"Btw samping lo kosong tuh," ucap Vino iseng.

Mendengar itu Yogi berdehem singkat yang membuat mereka terdiam dan mengambil kasur lipat untuk tidur.

02.30 Fala terlihat sangat gelisah dalam tidur nya. tak berselang lama Fala terbatuk batuk membuat Yogi terusik dari tidurnya. Yogi berjalan untuk memastikan kondisi Fala.

Yogi menempelkan tangannya di dahi Fala. "Demamnya makin tinggi," ucap Yogi.

"Uhk..uhuk..."

"Ssssttttt. lain kali jangan bandel kalau di kasih tau, sakit kan lo," bisik Yogi.

Yogi mengusap rambut Fala, tak lama dari itu Fala kembali terlelap.

Karna demamnya tak kunjung turun akhirnya Yogi meletakkan handuk basah di dahi Fala untuk mengompresnya. setelah itu barulah Yogi kembali tidur.

...----------------...

Fala terbangun dan ingin ke kamar mandi, saat mencoba bangun kepalanya masih terasa sangat berat namun ia juga tak berani untuk membangunkan salah satu dari mereka.

Fala nekat untuk berdiri sendiri yang berakhir Fala terjatuh di lantai dan membuat mereka semua terbangun kaget dengan suara yang cukup keras itu.

"APA SUSAHNYA MINTA TOLONG!" Vino tak sadar membentak Fala.

"Lo pikir kita disini cuma numpang tidur," sinis Jimy.

Jeon hanya diam masih berusaha untuk mengumpulkan nyawanya. sedangkan Yogi hanya menggelengkan kepalanya.

"KENAPA KALIAN NGEGAS SIH! GUE JUGA GAK MAU GINI! GUE GAK PERNAH MINTA KALIAN JAGAIN GUE YAH! KALAU TAU KALIAN NGEGAS GINI GUE GAK BUTUH KALIAN SEMUA!" teriak Fala yang tiba-tiba menangis tanpa ia sadari.

Mereka semua terdiam dan tersadar jika mereka kelepasan bukan karna marah tapi mereka khawatir dengan Fala.

Jeon bangun dan langsung mengangkat tubuh Fala, Fala terdiam. "Mau kemana?" tanya Jeon.

"Gue mau ke to---ilet," ucap Fala yang masih sesegukan.

Jeon mengantar Fala masuk kedalam kamar mandi dan menurunkannya. "Makin jelek aja lo cil," ucap Jeon menghapus air mata Fala.

"Mereka jahat," ucap Fala dengan cemberut.

"Cup cup bocil kalau sakit emang gini yah. cepetan gue tunggu diluar, tapi kalau lo mau gue tunggu di sini juga gak papa," goda Jeon.

Fala hanya menatap Jeon tajam itu membuat Jeon tertawa puas. setelah selesai Jeon membawa Fala kembali ke kasurnya. hanya ada mereka berdua disana yang lain sepertinya sudah kembali ke kamar masing-masing.

"Oiya cil. gue, bang Jimy sama bang Vino mau camp mungkin sekitar 3 harian," ucap Jeon.

"Cuma bertiga?" tanya Fala.

"Iya, soalnya abang-abang yang lain gak bisa."

"Owh gitu, kok gua gak di ajak?" tanya Fala.

"Lo aja sakit gini, gak bisa di batalin juga jadi next time deh kita bareng," ucap Jeon.

"Hmmmmm baiklah, jangan sampai terluka," ucap Fala.

Jeon hanya mengangguk dan keluar dari kamar Fala. "Bukan camp, tapi lebih tepatnya menerima hukuman lanjutan karna lalai jagain lo." batin Jeon.

1
Noey Aprilia
Omegoottt mlutnyaaaaa.......
jhat bgt tu orng,smp lncang ngmong ky gt....muka pas2an aja belagu.....
😫😫😫
Noey Aprilia
Elaahh....
mkin lma mkin ngelunjak tu orng....
bruan ksih pljran,msa bodyguard ada 7 msih diem2 bae....kn ksian fala d hina trs....
Noey Aprilia: Sma2....
hooh...kn akoh jd esmosi,pling sbl sm orng julid ky gt...
Blue Zia: Kak sabar kak 😭
terimakasih yah kak sudah setia membaca cerita ini. sehat-sehat terus kak.
stok sabarnya di tambahin yah kak untuk cerita ini🤣
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 Ig@Fanie_liem09
Hai, ka. Perkenalkan saya Pocipan dari Gc Bcm, ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm untuk belajar bersama mentor senior kita dan di Gc kita juga sedang mengadakan Event dengan reward yang menarik.

cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.
Noey Aprilia
Mau smp kpn sih fala bkin orng esmosi trs???tiap orng jd korbn...
tp bkin hdp lbih rme jg krn sft jailnya....😁😁😁
Noey Aprilia: Abisnya gemessss.... pgn getok....
🤣🤣🤣
Blue Zia: Kak 😭 emang boleh sejujur itu.
ya gimana yah, Fala udah bawaan pabrik kk
total 2 replies
Noey Aprilia
Hai kk....
udh mmpir nih...slm knl....
jd sbnrnya,fala tu spa y???🤔🤔🤔
Noey Aprilia: Sma2...
Aku byangin fala ky gmn,ksian pa rt yg sring kna jailnya dia....mga aja pa rt d ksih umr pnjng,tkutnya kna pnykit jntung....🤣🤣🤣
Blue Zia: hai, terimakasih sudah mampir baca cerita saya. salam kenal juga kak.
Fala hanya manusia banyak tingkah kk 🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!