Terikat Janji

Prang.......

Prang........

Prang.......

Bunyi pecahan kaca memenuhi ruang keluarga

Semua pelayan hanya bisa terdiam melihat kegaduhan yang telah dilakukan oleh nyonya besar di Mension itu

Siang tadi Retno berencana untuk pergi kekantor suaminya karna dia sudah lama tidak mengunjungi kantor suami karena kesibukkan di dunia sosialitanya bersama teman teman sosialita nya. Namun apa yang dia dapat. Dia tanpa sengaja melihat Hartono sedang mencumbu dengan kasarnya Celine diruang kerja Celine.

Saat Retno sampai diruangan Hartono dia tidak menemukan Hartono karna kata sang sekretaris Hartono sedang ada diruangan Celine untuk membahas beberapa hal. Jadi Retno langsung saja menuju ruangan Celine. Dan betapa kagetnya Retno melihat aksi cumbu kedua orang yang disayangi itu.

Dia melihat Hartono sedang melumat bibir Celine dengan rakusnya dan memeluk tubuh Celine. didalam ruangan itu.

Karena kagetnya Retno hanya bisa mematung dan menyaksikan kelakuan bejat Hartono dan Celine

Retno merasa sangat tertipu akan sikap Meraka, Retno tidak menyangka ternyata keakraban mereka berdua karena adanya hubungan gelap.

Retno langsung pergi dari depan pintu ruangan Celine yang sedikit terbuka itu untuk kembali kerumahnya.

"Dasar anak tidak tau diri!" teriak Retno sambil kembali melempar vas bunga yanga ada didekatnya.

*****

"sudah Daddy.... Aku sedang lelah" ucap Celine kepada Hartono agar Hartono melepaskan pelukannya dan cumbuan yang terus Hartono lakukan agar Celine bergairah untuk melakukan hubungan seks bersamanya

Namun Hartono tidak memperdulikannya dan terus saja memeluk dan meremas apa saja yang dia sentuh ditubuh Celine.

"aku tidak peduli Celine. Layani aku saat ini!" perintah Hartono sambil menggiring Celine kesebuah ruangan pribadi Celine yang ada diruang kerjanya itu.

"Daddy.... Aku lagi bener benar lelah" pinta Celine namun akhirnya Celine pun kalah dan akhirnya melayani napsu Hartono diruang pribadi itu.

"semalam kamu bersama Ryan kan?' tanya Hartono sambil memeluk tubuh Celine yang tidak.megenakan busana sama sekali sama seperti dirinya setalah melakukan seks singkat mereka.

"hemmm.... Anaknya sedang ingin bersama dengan ayahnya". ucap Celine ketus

"hahahaha.... lelucon mu tidak lucu jalangku". Ucap Hartono sambil menggigit pundak Celine

"au.... Sakit Daddy!" teriak Celine. "Berhenti memanggilku seperti itu Daddy!" Ucap Celine penuh penekanan.

"o... jadi sekarang kamu sudah pinter menjawab ya" ucap Hartono sambil menjambak rambut Celine. Lalu Celine menarik tangan Hartono yang sedang menjambak rambutnya dengan kedua tangannya dengan wajah yang hampir menangis. Dan Hartono melepaskan jambakkannya dan meninggalkan Celine diranjang menuju kamar mandi.

"Aku ingin kita bercerai Daddy" ucap Celine kepada Hartono setelah Hartono keluar dari kamar mandi dengan penampilan yang sudah rapih kembali.

" jangan mimpi dan jangan berulah Celine, Daddy sedang dalam kebahagian karna sebentar lagi Diana akan menikah" ucap Hartono penuh penekanan.

" tapi mau sampai kapan dad, aku juga ingin menjalani kehidupan yang normal, ingin berumah tangga dan dipublish di umum, memiliki anak anak yang lucu" ucap Celine sambil menangis.

"kamu ini sangat lucu Celine, dari awal kamu sudah tau akan konsekwensinya atas hubungan kita ini, kenapa saat ini kamu jadi berubah setelah bertemu dengan si Ryan bodoh itu" ucap Hartono sambil mendekati Celine yang masih duduk diatas ranjangnya sambil melilitkan tubuhnya dengan selimut.

"aku tidak bisa lagi dad, aku ingin keluar dari hungan ini, aku takut mama tau dad" ucap Celine

"cukup untuk hari ini Celine aku tak mau ada perdebatan dan membuatku menyakiti dirimu. Kamu tau aku sangat menyayangimu apapun yang kamu mau Daddy berikan, jadi sudahi semua pemikiran bodoh mu itu dan kembalikan kepada Daddy" ucap Hartono.

Namun sebelum Hartono keluar kamar. Celine meraih tubuh Hartono dan memeluknya dari bekang dan berkata sekali lagi agar Hartono mau mengakhiri hubungan rahasia mereka berdua itu.

Tapi Hartono melepaskan pelukannya Celine dengan kasarnya lalu pergi meninggalkan kamar pribadi Celine yang ada diruangan kerja Celine tersebut dan kembali keruangannya.

Sesampainya diruangan dia terkejut atas info yang diberikan oleh Puspita sekretaris nya bahwa istrinya tadi Dateng kekantor bahkan sempat keruangan Celine untuk menyusulnya.

Segara Hartono menelpon Retno nun panggilannya tidak dijawab oleh Retno . Hartono pun mulai panik takut kalau Retno melihat apa yang telah dirinya dan Celine lakukan.

sedangkan diruangan kerja Celine. Setelah Celine membersihkan diri dia langsung masuk kembali keruang kerjanya dan melihat handphone nya. Terlihat ada begitu banyak panggilan dari Retno dan beberapa pesan juga dari Retno.

Tanpa buang waktu Celine membuka pesan dari Retno yang meminta Retno bertemu dengannya di panti asuhan " Kasih Bunda" milik keluarga suami pertama Retno.

Celine sempat bingung karna tiba tiba sang mama ingin bertemu dengannya di panti asuhan.

Sedangkan diruangan Hartono. Hartono masih sibuk mencari keberadaan Retno. Setelah menunggu sejaman, Hartono mendapatkan pesan dari Ratna kalau dia akan pulang telat malem ini.

*******

Disebuah panti asuhan yang sangat jauh dari perkotaan terlihat banyak sekali anak anak sedang bermain.

KASIH BUNDA

Tertulis sebuah nama dipapan naman yang ada didepan sebuah rumah bertingkat-tingkat dengan halaman yang luas.

sebuah rumah dengan berjuta kenangan Disana.

Retno sedang duduk di awah pohon yang rindang ditemani secangkir teh dan biskuit yang disajikan oleh ibu kepala panti. Disitu dia memandangi anak anak panti yang sedang bermain dengan bahagianya walau mereka tidak memiliki orang tua, ditemani beberapa perawat agar anak anak bermain dengan aman.

dipanti ini hanya ada anak anak berusia 0 - 13 tahun saja. Karena anak anak usia memasuki SMP akan segera dimasukkan pondok atau asrama sesuai minat anak anak tersebut tapi ada juga sebagian anak anak yang telah diambil oleh keluarga pilihan yang menerima kondisi mereka untuk dibesarkan dan dijadikan bagian keluarga seutuhnya.

Retno teringat 20 tahun yang lalu saat dia masih bersama suami pertamanya.

Teringat saat pertama kali mereka berdua mbangun rumah ini dengan hasil keringat mereka yang mereka kumpulkan pelan pelan. lalu mereka membuka panti asuhan ini karena rasa cinta merak kepada anak anak yang terlantar. Dn karena ternyata Retno tidak bisa memiliki anak saat usianya pernikahan mereka mengi Jak 5 tahun Retno mengalami kecelakaan yang mengakibatkan anak yang dia kandung meninggal dan membuat rahimnya harus diangkat saat itu. Kecelakaan yang hampir saja merenggut nyawanya. namun keajaiban terjadi setalah seminggu koma Retno pun sadar namun anak beserta rahim nya sudah tiada.

Karna kejadian itu Retno dan suami memutuskan rumah tinggal mereka dijadikan tempat tinggalnya anak anak yang ditinggalkan oleh orang tua mereka karena tidak diinginkan atau karna terpaksa karna kondisi ekonomi.

Disaat itulah dia bertemu dengan Celine untuk pertama kalinya. Dengan wajah sendunya membuat Retno simpati dan mengambil Celine untuk dijadikan anak secara resmi sesuai aturan negara. Dan sejak saat itulah Celine menjadi bagian dari rumah tangga kecil Retno bersama suaminya.