Suamiku Sangat Mencintaiku

Reihan semalam tidak tidur karena memikirkan sikap Mawar yang berbeda dari biasanya, bahkan Reihan sudah spam dan teror nomor whatsapp Mawar lewat telepon atau chat, tetap saja Nawang belum mengangkat telpon dan membalas chat dari Reihan.

Reihan membuka ponselnya setelah terbangun dari tidur, mungkin karena mengantuk membuat Reihan tertidur jam tujuh pagi saat ini baru jam delapan pagi, sehingga Reihan hanya tidur satu jam.

Reihan melototkan kedua matanya saat melihat adegan di profil whatsapp Mawar, semenjak Reihan dan Mawar pacaran dan bertunangan Mawar selalu memasang foto profil whatsapp kemesraan Mawar dan Reihan.

Namun untuk hari ini Mawar malah memasang foto profil whatsapp dengan pria lain, Reihan merasa hatinya bergemuruh kesal, cemburu, sakit hati, marah, kecewa campur aduk jadi satu, Reihan langsung menelpon nomor ponsel Mawar.

Mawar yang hendak menyantap makanan miliknya, langsung mengurungkan niatnya saat melihat ponsel dalam saku celananya bergetar, hal itu membuat Mawar mengambil ponsel miliknya yang ada di saku celananya.

Mawar menatap ke arah nama penelpon yang ternyata Reihan, sementara Jordan yang sedang menyantap makanan miliknya langsung menoleh ke arah Mawar saat melihat Mawar sedang menatap ke ponsel miliknya Mawar.

''Dari siapa Mawar ?'' tanya Jordan di sela sela mengunyah makanan, sementara Mawar terlonjak kaget mendengar pertanyaan dari Jordan, hampir saja melempar ponsel yang ada di tangannya.

''Jooo Jooo Jooordan dari orang salah sambung'' sahut Mawar dengan nada terbata bata, sedangkan Jordan menganggukkan kepalanya.

Mawar langsung mengetikkan sesuatu dengan cepat Mawar mengirim pesan tersebut ke nomor ponsel Reihan.

Mawar

''Reihan, aku mencintai pria lain dan pria lain yang aku maksud adalah pria yang aku jadikan foto profil whatsapp'' isi chat Mawar terhadap nomor whatsapp miliknya Jordan.

Reihan langsung membaca isi chat dari Mawar, jantung Reihan rasanya ingin copot dari wadahnya gara gara isi chat Mawar, sungguh rasanya ingin sekali Reihan menghajar Jordan sampai babak belur karena Reihan menduga penyebab Mawar berbeda sikap itu karena Mawar mencintai Jordan.

Mawar meletakkan ponsel miliknya ke tempat semula yaitu saku celana, lalu Mawar mulai menyantap makanan pesanannya, dua puluh menit kemudian Jordan dan Mawar kompak sudah selesai menyantap makanan masing masing.

Jordan kini sedang meminum minuman miliknya, sementara Mawar yang telah mengelap bibirnya dengan tisu langsung mengutarakan niatnya kepada Jordan.

''Jordan, aku mau minta bantuan kamu, di depan Reihan kamu harus menjadi pacar pura pura aku'' ucap Mawar yang membuat Jordan tersedak minuman, kini Jordan langsung meminum lagi minuman miliknya, sementara Mawar memijat bahu Jordan dengan lembut.

''Mawar, kenapa kamu minta aku jadi pacar pura pura kamu ? apa Reihan menyakiti kamu ? kalau Reihan menyakiti kamu biar aku beri pelajaran dan aku habisi Reihan sampai babak belur'' sahut Jordan sambil mengepalkan kedua tangannya, sungguh Jordan tidak rela dan tidak terima kalau sampai Mawar di sakiti oleh Reihan.

Walau Reihan dan Jordan sudah bersahabat sejak lima tahun lalu, tapi Jordan tidak terima jika Reihan sang sahabat menyakiti hatinya Mawar, wanita yang sangat di cintai Jordan.

''Jordan, aku ngga di sakiti sama Reihan, karena Reihan menurut aku pria baik dan sempurna di mata aku, tapi kalau kamu ngga mau membantu aku menjadi pacar pura pura di depan Reihan aku ngga masalah, aku bisa cari pria lain buat jadi pacar pura pura aku di depan Reihan'' jelas Mawar sembari menyunggingkan senyum tipis, sementara Jordan menaikkan satu alisnya ke atas.

''Mawar, kamu bilang kamu sangat mencintai Reihan, kenapa kamu malah meminta aku buat menjadi pacar pura pura kamu di depan Reihan, sebenarnya ada apa ?'' cerca Jordan menatap lekat wajah Mawar, sementara Mawar langsung menceritakan alasan apa yang membuat Mawar menyuruh Jordan menjadi pacar pura pura di depan Reihan.

Jordan tertawa dalam hati mendengar cerita Mawar yang akan melepaskan Reihan bersatu dengan Ariana, katakan Jordan jahat karena bahagia melihat Mawar menjauhi Reihan, namun Jordan berjanji tidak akan menyia nyiakan kesempatan yang ada jika Mawar menjaga jarak dengan Reihan.

Jordan akan maju dengan langkah seribu supaya Jordan bisa menjadi suami Mawar dalam waktu dekat, Mawar juga mengatakan kepada Jordan bahwa Mawar baru tahu isi hati Ariana yang sangat mencintai Reihan.

Walau Mawar sangat mencintai Reihan, namun Mawar akan melepaskan Reihan untuk Ariana asal Ariana bahagia dan ngga bersedih, Jordan manggut manggut mendengar penjelasan dari Mawar.

''Mawar, kenapa kamu cuma menjadikan aku pacar pura pura saat hanya di drpan Reihan ?'' tanya Jordan yang membuat Mawar mengernyitkan keningnya heran.

''Jordan maksud kamu gimana, aku belum paham'' celetuk Mawar yang memang belum paham dengan arah pembicaraan dari Jordan.

''Mawar, maksudnya aku kenapa kamu ngga jadikan aku pacar sesungguhnya, entah di depan Reihan atau di belakang Reihan, soalnya kalau aku hanya di jadikan pacar pura pura kamu saat di depan Reihan, takutnya Reihan belum percaya dan menyewa orang untuk mengorek informasi kedekatan kita berdua, apalagi Reihan itu orang kaya gampang banget buat cari informasi, kalau orang suruhan Reihan sampai mengetahui tentang aku yang menjadi pacar pura pura kamu, aku yakin Reihan akan mengejar ngejar kamu Mawar, aku yakin juga Reihan tidak akan bisa membuka hati buat Ariana, bahkan Reihan juga pasti menolak buat menikah sama Ariana karena Reihan akan mengemis cinta ke kamu'' jelas Jordan panjang lebar melebihi panjangnya rel kereta api, sedangkan Mawar nampak berpikir setelah mencerna semua omongan Jordan.

''Jordan, terus aku harus gimana supaya Reihan membenci aku sehingga Reihan mau membuka hati untuk Ariana dan Reihan mau menikah dengan Ariana'' cerocos Mawar sambil meremas bajunya dengan kedua tangannya, sedangkan Jordan mengeluarkan senyum licik.

''Mawar, caranya gampang supaya Reihan membenci kamu, sehingga Reihan mau membuka hati buat Ariana dan menikahi Ariana, kamu harus pacaran resmi sama aku alias aku ngga usah jadi pacar pura pura kamu tapi aku jadi pacar resmi kamu'' sahut Jordan yang membuat Mawar langsung berkata.

''Tapi'' perkataan Mawar belum selesai sudah di potong oleh Jordan.

''Mawar, kalau aku cuma menjadi pacar pura pura kamu, aku jamin selamanya Reihan ngga akan mau membuka hati buat Ariana, makanya kamu harus berpacaran resmi sama aku dan menikah secara resmi sama aku, kamu tenang saja aku bakal secepatnya datang sama kedua orang tua aku buat melamar kamu secara resmi ke kedua orang tua kamu, dengan cara itu aku yakin Reihan akan berusaha melupakan kamu'' saran Jordan panjang lebar.

''Apa'' pekik Mawar sambil membelalakkan kedua matanya sangat lebar dengan mulut yang menganga.