Danica Anessa Darta

Akhirnya mereka berdua mengelilingi Mall itu,  namun dari sisi lain kedua laki-laki sedang berjalan menikmati waktu yang sedikit regang.. Tiba-tiba..

" Dav.. Dav"... Panggil Rendi sambil menepuk bahu David

" Apa?".. Sahut David dengan dingin sambil fokus ke ponselnya

" Itu Della sama Angel".. Ucap Rendi

Seketika David menatap kearah yang ditunjuk Rendi, dan ternyata itu benar-benar mereka berdua David dan Rendi pun saling bertatapan namun dengan cepatnya mereka menyusul kedua wanita itu..

Setibanya mereka disebrang tepat dibelakang Angel dan Della.. David menarik tangan Angel sehingga membuat dia terkejut sangat..

" Astagfirullah".. Kagetnya Angel membuat Della juga ikut menatapnya

Sontak Angel dan Della terkejut, mereka sama-sama bertemu pasangannya.. Tangan David yang ada didadanya bersilang dua, namun Rendi kedua tangannya ada disakunya..

Della mendekat ke Angel dan membisikkan sesuatu..

" Angel, mampus kita berdua berhadapan kedua orang ini".. Bisik Della

" Bagaimana mereka bisa bareng dan ada disini".. Bisik Angel kembali

Namun David dan Rendi melihat mereka sedang berbisik membuat David dan Reni penasaran..

" Apa yang dibisikkan hm??".. Tanya David

" Hehe tidak apa-apa, Abang katanya mau balik ke Paris hehe".. Ucap Angel dengan cengengesannya sambil bersembunyi dibelakang Della

" Ngapain kamu dibelakangku".. Bisik Della

" Wajah Abang mengerikan tau".. Bisik Angel kembali

" Della".. Panggil Rendi

" Hehe iya Kak hadir".. Kata Della dengan nada paniknya

Tatapan David dan Rendi sangat dingin kepada pasangannya itu, iya jelas tau bukan bahwa mereka tidak boleh keluar tanpi izin dari David dan Rendi..

Namun, sama-sama keras kepalanya dan benar-benar tidak ada takutnya saat melakukan apapun.. Sudah ketahuan nyalinya baru ciut..

" Angel".. Panggil David dengan nada dinginnya

Angel menarik nafasnya dengan panjang dan mengalah, dia tidak ingin membuat David semakin menatap dirinya dengan pandangan dingin..

" Iya iya maaf".. Ucap Angel sambil keluar dari belakang Della

" Berani sudah keluar tanpa izin hm??".. Dengan nada lembutnya namun masih tegas

" Jika kami izin apa dibolahkan?".. Tanya Angel

" Tidak!".. Sahut keduanya

" Nah, lebih baik kami berdua tidak izinkan".. Sahut Angel tanpa dosanya

David dan Rendi mengaru keningnya yang tak gatal mendengar jawabannya Angel, namun untuk Della hanya diam saja memerhatikan Angel yang menjawab pertanyaan mereka berdua ..

" Kan kalian berdua sudah tau jika kalian berdua tidak  boleh keluar tanpa izin kami berdua, jika ada apa-apa dengan kalian berdua disaat kami jauh bagaimana coba itu".. Ucap Rendi

" Tapi sekarangkan tidak kak".. Sahut Angel

" Jawab terus Angel".. Nada menekan David

Seketika membuat bibir Angel memanyun, dia tau sebenarnya David sekarang tidak suka bahwa Angel selalu menjawab pertanyaannya..

" Kalian berdua ingin kemana?".. Tanya Rendi

" Menonton".. Sahut Angel

" Jika mau menonton, Bioskopnya sebelah kiri tapi mengapa kalian ada disebelah kanan".. Ucap David

" Tempatnya tutup, sebenarnya bukan tutup namun sudah full buka lagi nanti jam 1 itulah mengapa kami berkeliling dulu sambil menunggu".. Jawab Della

" Mengapa gak besok saja?".. Tanya Rendi

Seketika wajah Angel dan Della menjadi kebingungan..

" Weee bego besok itu Senin mereka berdua masuk sekolah".. Sahut David yang kesal

Wajah Rendi berubah menjadi seperti malu namun dia lupa bahwa hari ini adalah Minggu..

" Hahahahahahaha".. Tertawa Rendi membuat Della dan Angel menggelengkan kepalanya".. Sumpah, gue lupa Dav selama gue kerja jadi lupa sama hari".. Sambung Rendi

" Dasar pikunan"... ucap David membuat Angel dan Della tertawa

" Iya sudah barengan aja kita nontonnya, sekarang udah jam 12 lewat juga kok".. Ucap David diangguki mereka