mohon maaf jika ada kesamaan pada nama pemeran dan lain lain
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uck infl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
S1 - 17 EKSPANSI DAN KEJUTAN YANG MENGUBAH SEGALANYA
Kesuksesan sekolah seni dan mode Bela dan Marc terus meluas, menarik perhatian media internasional dan tokoh-tokoh penting dalam industri. Mereka mendapatkan tawaran untuk membuka cabang di berbagai kota besar, mulai dari New York hingga Tokyo. Tantangan besar ini membutuhkan perencanaan matang dan kerja keras yang tak kenal lelah.
Pagi itu, Bela dan Marc sedang sarapan di balkon apartemen mereka di Paris, menghadap ke pemandangan kota yang indah. Clara, yang sekarang sudah lebih besar dan aktif, bermain di dekat mereka dengan mainan favoritnya.
“Marc, kita sudah menerima banyak tawaran untuk membuka cabang baru. Bagaimana menurutmu?” tanya Bela sambil menyantap croissant-nya.
Marc, yang sedang membaca laporan keuangan, menatap Bela dengan senyum penuh keyakinan. “Aku pikir ini adalah kesempatan emas. Namun, kita harus melakukannya dengan hati-hati dan memastikan bahwa kualitas pendidikan kita tetap terjaga di setiap cabang.”
Bela mengangguk setuju. “Aku setuju. Kita harus memilih kota dengan strategis dan memastikan kita memiliki tim yang kompeten di setiap lokasi.”
Setelah diskusi panjang, mereka memutuskan untuk membuka cabang pertama mereka di New York, kota yang penuh dengan energi dan kreativitas. Mereka merasa bahwa New York akan menjadi tempat yang sempurna untuk memperkenalkan pendekatan unik mereka dalam pendidikan seni dan mode.
***
Di Jakarta, Zaza, Gabriel, dan Nafa dengan antusias mendukung rencana ekspansi ini. Mereka berjanji untuk membantu dalam persiapan dan promosi cabang baru di New York.
“Kami akan membantu dengan segala yang kalian butuhkan,” kata Gabriel dalam panggilan video. “Ini adalah langkah besar, dan kami ingin memastikan semuanya berjalan lancar.”
Nafa menambahkan, “Kita bisa mengadakan acara peluncuran besar-besaran untuk memperkenalkan sekolah kalian ke masyarakat New York.”
Bela dan Marc merasa sangat beruntung memiliki teman-teman yang selalu siap membantu dan mendukung. Mereka mulai bekerja keras untuk mempersiapkan pembukaan cabang baru ini, mengatur segala sesuatunya dari perekrutan staf hingga desain interior bangunan.
***
Hari pembukaan cabang di New York tiba. Gedung sekolah yang baru direnovasi tampak megah dengan dekorasi yang modern dan artistik. Upacara pembukaan dihadiri oleh seniman, desainer, dan tokoh-tokoh terkenal dari industri seni dan mode. Bela dan Marc berdiri di atas panggung, menyambut para tamu dengan senyum penuh kebanggaan.
“Selamat datang di sekolah seni dan mode kami yang baru di New York,” kata Bela dengan penuh semangat. “Kami berharap tempat ini akan menjadi pusat kreativitas dan inovasi, di mana bakat-bakat baru bisa berkembang dan bersinar.”
Marc melanjutkan, “Terima kasih atas dukungan kalian semua. Mari kita bersama-sama menciptakan masa depan yang penuh dengan karya-karya indah.”
Para tamu bertepuk tangan meriah, dan upacara pembukaan berlangsung dengan sukses. Setelah itu, mereka mengadakan tur keliling gedung, memperlihatkan fasilitas modern dan ruang-ruang kreatif yang dirancang untuk mendukung pembelajaran yang inovatif.
***
Beberapa bulan setelah pembukaan cabang di New York, Bela menerima kabar yang mengejutkan. Saat sedang bekerja di kantor, dia mendapatkan panggilan telepon dari dokter pribadinya. Setelah beberapa menit berbicara, wajah Bela berubah serius.
“Marc, aku baru saja mendapat kabar dari dokter. Aku hamil,” kata Bela dengan mata yang berkaca-kaca.
Marc yang sedang duduk di sebelahnya terkejut, tetapi kemudian senyum lebar terukir di wajahnya. “Itu kabar yang luar biasa, Bela! Aku sangat bahagia!”
Mereka berdua berpelukan erat, merasa sangat bersyukur atas berkah yang tak terduga ini. Kabar kehamilan Bela menjadi momen kebahagiaan besar di tengah kesibukan mereka. Mereka segera memberi tahu Clara, yang sangat senang mendengar bahwa dia akan menjadi kakak.
***
Kehidupan Bela dan Marc semakin penuh warna dengan kehadiran anggota keluarga baru yang sedang mereka nantikan. Di tengah persiapan menyambut kelahiran bayi mereka, mereka terus bekerja keras untuk mengelola sekolah dan memastikan semua cabang berjalan dengan baik.
Di Jakarta, Zaza, Gabriel, dan Nafa merasa sangat senang mendengar kabar bahagia ini. Mereka merencanakan untuk mengunjungi Paris segera untuk merayakan bersama Bela dan Marc.
“Kami akan datang secepatnya,” kata Zaza dengan penuh semangat. “Kita harus merayakan kabar bahagia ini bersama-sama.”
Gabriel menambahkan, “Kami juga bisa membantu kalian selama masa-masa ini. Kalian harus fokus pada kesehatan Bela dan bayi.”
Nafa, dengan senyum lebar, berkata, “Kami akan selalu ada untuk kalian. Ini adalah momen yang sangat spesial.”
***
Beberapa bulan kemudian, Zaza, Gabriel, dan Nafa tiba di Paris. Mereka membawa banyak hadiah dan kejutan untuk Bela dan Marc. Hari-hari mereka di Paris diisi dengan kebahagiaan, persiapan menyambut bayi, dan momen-momen kebersamaan yang tak terlupakan.
Suatu malam, mereka semua duduk di ruang tamu, berbicara tentang masa depan dan impian mereka.
“Aku merasa sangat beruntung memiliki kalian semua dalam hidupku,” kata Bela dengan mata berkaca-kaca. “Kalian adalah keluarga yang selalu mendukung dan mencintaiku.”
Zaza memeluk Bela erat. “Kami juga merasa sangat beruntung, Bela. Persahabatan kita adalah hal yang paling berharga.”
Gabriel mengangguk setuju. “Kita telah melalui banyak hal bersama, dan kita akan terus mendukung satu sama lain apa pun yang terjadi.”
Nafa, dengan senyum penuh cinta, berkata, “Mari kita selalu menjaga kebersamaan ini. Bersama-sama, kita bisa menghadapi apapun.”
Di tengah malam itu, di bawah langit Paris yang indah, mereka merasa bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika mereka memiliki satu sama lain. Kehadiran teman-teman dekat dan keluarga adalah anugerah yang tak ternilai, memberi mereka kekuatan dan semangat untuk terus mengejar impian dan menghadapi tantangan.
***
Beberapa bulan kemudian, Bela melahirkan bayi perempuan yang sehat dan cantik. Mereka memberinya nama Amara, yang berarti “abadi” dalam bahasa Latin. Kelahiran Amara membawa kebahagiaan yang tak terlukiskan dalam kehidupan Bela dan Marc.
Mereka merayakan kelahiran Amara dengan pesta kecil di rumah, dihadiri oleh teman-teman dan keluarga dekat. Zaza, Gabriel, dan Nafa datang dari Jakarta, membawa hadiah-hadiah istimewa dan doa-doa terbaik untuk bayi kecil itu.
“Kami sangat bahagia untuk kalian,” kata Zaza sambil menggendong Amara. “Dia sangat cantik dan penuh dengan cinta.”
Gabriel menambahkan, “Amara adalah anugerah yang luar biasa. Kami berdoa agar dia selalu bahagia dan sehat.”
Nafa, dengan senyum penuh kehangatan, berkata, “Kita semua akan selalu ada untuknya. Amara memiliki keluarga besar yang mencintainya.”
Bela dan Marc merasa sangat bersyukur atas dukungan dan cinta dari teman-teman dan keluarga mereka. Mereka tahu bahwa Amara akan tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan kasih sayang dan kebahagiaan.
***
Dengan kehadiran Amara, kehidupan Bela dan Marc semakin penuh dengan kebahagiaan. Mereka terus bekerja keras untuk mengembangkan sekolah seni dan mode mereka, membesarkan Clara dan Amara dengan penuh cinta, dan menjaga kebersamaan dengan teman-teman mereka.
Di tengah kesibukan dan tantangan, mereka selalu menemukan waktu untuk merayakan momen-momen kecil dan mengingatkan diri mereka tentang pentingnya cinta dan persahabatan. Bersama-sama, mereka menghadapi segala hal dengan senyuman dan keyakinan bahwa masa depan mereka akan terus dipenuhi dengan keajaiban dan kebahagiaan.
