Terpesona Cinta Sang Vampire

Malam hari Jay mengajak ayahnya menemui kakek dan neneknya di ruang kerja, ia akan membahas masalah yg terjadi di Mexico saat ini.

" Kek .. apa kakek Masalah pengiriman barang kita yg ada di Mexico..?? "

" Yahh aku sudah dengar dari Justin .. ia juga sudah menemukan dalang dibalik gagalnya pengiriman senjata kita "

" Besok aku akan kemexico kek .. akan aku balas pria brengsek itu yg sudah membuat ulah pada urusan dunia bawah kita .. dia belum tahu saja sekarang aku yg akan langsung terjun menangani masalah ini" balas Jay sambil menatap ayah dan kakeknya.

" Tapi apa kau tidak istirahat beberapa hari dulu disini ... Nanti mommy mau juga bisa curiga kenapa kau minta kesana dengan tiba-tiba" sambung ayahnya.

" Hmm .. benar juga dad .. rasanya tanganku sudah gatal ingin menghabisi musuh yg sudah berani main-main denganku" sungut Jay.

" Sabar son .. ingat kau harus pulang dengan keadaan utuh .. kalo sampe mommy mau tahu kau terluka bisa-bisa kau tidak diijinkan untuk keluar rumah lagi" celetuk sang ayah sambil terkekeh melihat aura kejam sang putra saat ini.

Kakek Julio sangat bangga dengan sifat Jay yg tegas ini, namun sebenarnya dalam hati ia menghawatirkan keselamatan cucunya itu, karena dunia bawah belum pernah melihatnya membawa generasi selanjutnya selain Daddy Sean.

" Jay kalau nanti kau menangani masalah dunia bawah kakek harap kau menggunakan wajah palsu saja saat beraksi" ucap sang nenek yg tiba-tiba membuat semua orang yg ada di dalam menatap heran.

" Kenapa ibu menyuruh Jayden menggunakan wajah palsu .. apa wajah Jayden jelek" tanya Daddy Sean yg diagguki para lelaki yg ada disana yg heran dengan perintah dari nenek catrine.

" Apa kau tidak ingat tentang kejadian dulu yg telah merenggut nyawa ayah mertuamu .. itu semua juga karena musuh sudah tahu wajahmu dan mencari tahu data keluargamu" jawab nenek catrine sambil menjelaskan kejadian dimasa lalu pada keluarga menantunya supaya Jay mengerti.

" Berarti aku dulu punya kakek juga dari mommy .. dan juga kakek bertaruh nyawa demi melindungi ku" tanya Jayden yg masih sangat syok mendengar cerita sang nenek.

" Yahh .. kau benar nak .. namanya kakekmu adalah jeon jihon .. kakekmu mempertaruhkan nyawanya untuk melindungimu karena saat kau baru berusia 1 bulan tiba-tiba ada musuh yg menyerang rumah kita dan menargetkanmu saat itu. Kakekmu yg tahu bahwa kau akan dibunuh oleh musuh segera mengambil mu dari tempat tidur karena mommy dan Daddy juga saat itu sudah berusaha untuk menghalangi anak buah musuh untuk menuju kamar, dan menunggu anak buah bantuan Daddy datang. Kakekmu membawamu kerumah sahabatnya yg ia ketahui juga orang dunia bawah, kakek menitipkanmu di rumah sahabatnya yg Edward dan kembali kerumah setelah menceritakan bahwa ia diserang musuh dirumahnya. Kakek Edward segera menyuruh anak buahnya untuk membantu melawan musuhyg ada dirumah membabi buta, karena kakekmu melihat mommy mu berada dalam cengkraman musuh ia segera mencari sesuatu untuk menyelamatkan mommymu karena Dady juga masih berusaha untuk menghalau puluhan anak buah musuh yg serasa tidak ada habisnya. Kakekmu menemukan pistol disebelah kakinya dan ia berusaha menembak tangan musuh yg saat itu akan melukai mommy mau dengan senjata tajam, namun naas setelah mommy berhasil lepas dari cengkraman musuh justru kakekmu kena tembak didadanya dan meninggal setelah mendapatkan perawatan beberapa hari dirumah sakit" jelas sang ayah pada putranya.

" Jadi sekarang kau sudah tahu kan betapa bengisnya dunia bawah .. nenek harap kau bisa melindungi keluarga kita dengan penyamaran itu .. agar kelak keluargamu tidak merasa terancam nyawanya" sahut nenek catrine sambil menatap Jay.

" Baiklah benar juga kata nenek .. sebaiknya aku menggunakan wajah palsu saja saat berada dilingkungan dunia bawah .. Hanya saat mengurus masalah perusahaan saja aku akan menunjukkan wajah asliku" ucap Jay dengan memandang semua orang yg ada disana.

" Dan juga apa musuh Daddy yg membunuh kakek itu masih hidup sekarang ?" Tanya putranya lagi.

" Yahh .. dia masih hidup .. Daddy tidak bisa membalaskan dendam atas kematian kakekmu.. karena momy mu yg melarang Daddy untuk berurusan dengan orang itu .. mommy mu juga menyarankan Daddy untuk mengumumkan kabar kematianmu supaya tidak ada lagi yg mencari penerus keluarga andrian ..  Alfonso dulu adalah teman sekelas Daddy .. dia selalu iri dengan apa yg Daddy  capai selama ini .. mangkanya ia berusaha untuk membuat Daddy terpuruk .. beruntung dulu kakek dan nenekmu tiba tepat waktu jadi ia bersama anak buah kakek edward melawan musuh itu Namun sayang .. alfonso berhasil lolos dan sekarang ia adalah ketua klan mafia Tiger red .. saat ini wilayah kekuasaannya ada didubai " jawab daddy Sean.

Setelah mendengar penjelasan dari Daddy Sean, Jay bertekad akan membalaskan dendam atas kematian sang kakek dan trauma yg dialami oleh ibunya itu.

" Kalian tenang saja .. biar aku yg akan membalaskan dendam kematian kakek jeon dan aku akan membabat habis sampai pada akarnya .. sehingga tidak ada lagi yg namanya kalan Tiger red .. aku bersumpah akan menghabisinya dengan tanganku sendiri" sumpah Jay dengan bersungguh-sungguh, tatapan serta kebencian jelas terlihat diwajah seorang Jayden Andrian saat ini pada klan Tiger red.

" Nenek ingatkan klan Tiger red terkenal dengan kelicikan dan kebengisannya didunia bawah namun sayang ketuanya juga seorang Casanova. Suka sekali membawa jalang" ingat nenek catrine pada cucunya.

" Tenang saja nek aku akan memilik cara sendiri untuk mangatasinya" jawab Jay sambil tersenyum smirk.

" Jangan lupa kalau dalam tubuhku juga mengalir keturunan vampire .. apa selama ini musuh kakek dan Daddy tahu kalau kalian ada keturunan vampire" tanya jay pada kedua laki-laki itu.

" Tidak ada yg tahu selain keluarga inti saja .. namun yg jelas kakekmu sekarang ini sudah menjadi vampire seutuhnya kalau kau lupa " jawab sang kakek sambil terkekeh.

" Syukurlah kalau tidak ad yg tahu status jelas kita .. apa musuh kakek tahu akan data anggota keluarga ini "

" Tidak .. dan Alfonso pun tidak tahu bahwa kakek adalah ayah dari Daddy mu karena yg ia tahu nenekmu adalah seorang janda anak satu "

" Apaaa!!!! Kenapa bisa seperti itu ?!" Balas Jay yg dibuat menganga tidak percaya dengan apa yg kakeknya ucapakan.

" Hanya dengan begitu nyawa nenek dengan daddy mu akan aman pada waktu itu .. tetapi aku selalu memantau mereka melalui anak buahku " balas sang kakek.

" Tenang aja Jay .. kakekmu juga tidak seperti mafia diluaran sana yg sukanya sel*ngk*ng*n dan Gonta ganti wanita .. ia tetap setia pada nenek .. jika ia berani gitu maka sudah dari dulu mungkin ia pindah alam" sahut sang nenek sambil menatap tajam kakek Julio.

Jay terkekeh saat yg mendengar jawaban dari neneknya, ia juga tidak menyangka neneknya bisa betah dengan status janda yg lama.

" untung aja kakek setia kalo ga nenek gantung aja diatas pohon .. Hehe "

" dasar kau ini Jay .. senang sekali ketika melihat kekekmu ini menderita " sungut Julio pada cucunya.

Terdengar suara canda tawa mereka dari ruangan kerja kakeknya, setelah membahas hal penting itu mereka membiasakan diri untuk bercanda sebentar guna untuk mencarikan suasana.