NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa

Pernikahan Paksa

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Abel Liya

Cerita ini tentang seorang gadis bernama Ruby yang berusia 18 tahun,seorang gadis yang baik dan ramah pada siapapun,selalu membuat orang di sekitarnya merasa bahagia bila dekat dengannya.

Tapi siapa sangka,kebahagian dan keceriaan yang ia miliki harus sirna,saat kedua orang tuanya tega menikahinya secara paksa dengan orang yang sangat di takuti dan berpengaruh di dunia bisnis dan dunia bawah.

seperti apa ceritanya,baca yuk dan kasih saran serta komen,jangan lupa kasih bintangnya yah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel Liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan paksa,Episode 13

Setelah berminggu-minggu tak balik,akhirnya hendrik kembali kerumah,tapi tidak sendirian,ia kembali bersama tunanganya livia,bahkan para maid,dan bodygard terkejut melihat hal itu,termasuk ruby dan lusi.

Ruby hanya tersenyum miris akan nasibnya,tak cukup dengan siksaan hendrik kembali melukai perasaannya,ia tau ia pasti cepat atau lambat akan tersingkirkan,tapi tidak dengan begitu cepat.

"Siapakan makan malam untuk saya dengan tunangan saya,saya mau malam ini spesial tanpa ada masalah":Ucap hendrik dingin,lalu pandanganya mengarah keruby yang saat ini tengah menundukkan kepalanya.

"Dan untuk mu,saya mau wanita rendahan sepertimu pindah dari kamar saya,karena yang pantas hanya livia":tenggorokan ruby terasa tercekik mendengar perkataan hendrik untuknya,ia mendongkakan kepalanya melihat hendrik.

"Tanpa bantahan":Lanjut hendrik.

"Sayang,jangan seperti itu,giamanpun dia istri kamu,dan sedang mengandung anak kamu":Ucap livia dengan tatapan meremehkan ke ruby,seakan mengatakan"Aku kembali,dan akan merebut miliku".

"Tidak usah berbaik hati sayang,sampai kapan pun hanya kamu wanita yang aku cintai,dan untuk bayi di kandungannya,saya tak sudi menganggap anak itu anak aku":Tekan hendrik sembari menatap ruby dingin.

Ruby berlalu dari sana begitu saja,ia tak sanggup dengan perkataan menusuk milik hendrik untuknya,apalagi ke bagi-bayinya.

Ia yakin saat ini hidupnya tak akan tenang dan nyaman,ia akan kembali merasakan penderitaan untuknya.Mereka menyaksikan hal itu merasa kasihan atas nasib nyonya mereka,kecuali hendrik dan livia.

setelah memindahkan barangnya dan memindahkan barangnya ke kamar tamu di bantu lusi,disini lah ruby tengah membantu maid lain membuat makan malam.

"nyonya,yang sabar yah,saya akan selalu menjaga nyonya":Ucap lusi sembari mengusap bahu ruby lembut.

"saya gapapa lusi,ini sudah jalan takdir saya":Ucap ruby lembut mencoba baik-baik saja.

"nyonya anda sangat baik,saya berharap ada seseorang yang akan membuat anda bahagia nyonya":Batin lusi sembari menatap ruby.

setelah selesai membuat makan malam dan menatanya dengan baik,kini livia dan hendrik datang dan langsung duduk di meja makan,ruby meremat napan erat mencoba menguatkan hatinya.

"Sayang kamu mau makan yang mana,biar ruby mengambilkannya untuk kamu":Ucap hendrik lembut ke Livia.

"Gak usah sayang,biar aku yang ambil sendiri,dan ngambilin kamu,aku mau berusaha menjadi istri baik,dan gak akan membuat kamu kesulitan":Ucap Livia dengan nada mengejek dengan tatapan mengarah keruby.

"Apapun untuk mu sayang":Ucap hendrik tak lupa mencium kening livia,melihat itu ruby segera berlalu dari sana,ia tak kuat melihat pemandangan yang menyesakkan itu,ia butuh pasokan udara.

Air mata ruby berjatuhan,dengan tatapan menatap ke arah taman,sembari mengusap perutnya.

"Apakah hamba tak pantas bahagia tuhan,perasaan ini begitu sakit,penderitaan ini semakin tajam dan sulit untuk ku terima":Gumam ruby,ia butuh sandaran dan butuh pelukan untuk menenangkan dirinya,tapi ia hanya bisa mengandalkan diri sendiri,ia tak bisa salah langkah yang bisa saja membuat kandunganya dalam bahaya.

malam semakin larut dan ruby terlalu lama di luar akan mengakibatkan tubuhnya bisa saja sakit,ia pun berjalan memasuki rumah dengan langkah membawahnya ke kamar,ruby menutup pintu kamar itu dan berjalan kearah ranjang,ruby merebahkan tubuhnya,sangat lelah ruby merasa tubuhnya tersa capek,ia pun memejamkan matanya mencoba untuk tak memikirkan hal yang terjadi dalam hidupnya.

ke esokan harinya.

Suasana rumah saat ini begitu ramai karena para maid subuh-subuh sudah terbangun dan memulai aktivitas mereka bekerja,apalagi lusi dan ruby juga ikut andil.

"Nyonya,wajah anda terlihat pucat,sebaiknya nyonya istirahat":Ucap lusi khawatir.

"Tak apa lusi,saya masih kuat,kita selesaikan pekerjaan kita yah,agar tak jadi masalah":Ucap ruby tersenyum ke lusi.

"Tapi nyonya,itu akan membahayakan kandungan nyonya":Ucap lusi mencoba memberi nyonya nya pengertian.

"Sudah selesaikan pekerjaan kita":Mau tak mau lusi pun menuruti perkataan nyonya nya,mereka pun kembali bekerja.

Hari semakin siang dan tubuh ruby semkain terasa lemah bahkan ia merasa tubuhnya begitu panas dan sakit.

Brak

"Astaga nyonya!!":Teriak lusi,hal itu mengundang yang lain dan juga hendrik dan livia yang baru saja menuruni tangga.

"Ada apa ini":Ucap hendrik,dan terlihat lusi tengah memangku kepala ruby ke pahanya.

"Tuan,saya mohon bawah nyonya kerumah sakit tuan":Pintar lusi ke hendrik.

"Menyusahkan":Ucap hendrik,dan dengan cepat ia menggendong ruby dan membawa nya kerumah sakit.

...

Ruby membuka matanya dan melihat bahwa ia berada di rumah sakit dengan bau obat yang sangat khas.

ia melihat kesamping dan mendapati Hendrik tengah menatap dirinya,di sampingnya ada Livia dan lusi.

"Wanita menyusahkan,saya tau pasti itu hanya trik murahan untuk saya,agar saya bersimpati ke wanita rendahan seperti mu":Ucap hendrik,ruby pun langsung menatap lurus langit-langit ruangan rumah sakit dengan tatapan kosong.

Apakah tak ada rasa peduli hendrik terhadap dirinya yang saat ini baru saja sadar.

"Sayang,sudah lah,biarkan istri mu istirahat":Ucap Livia.

"Jangan terlalu berbaik hati sayang,saya tak ingin di repotkan":Rasanya ruby ingin sekali menampar mulut hendrik yang begitu keterlaluan.

Ruby memilih memejamkan matanya dan berusaha menulihkan pendengaran nya agar tak mendengar perkataan tajam milik hendrik.

Setelah melakukan perawatan tiga hari ruby pun kembali kerumah yang hanya di temani lusi dan Mang dudung supir pribadi Hendrik,dan ruby tak tau hendrik suaminya kemana.

Perkataan hendrik beberapa hari lalu membuat ruby sadar agar ia tidak menunda rencananya itu,ia semakin yakin bahwa ia harus keluar dari rumah itu gimanapun caranya dan tak membahayakan kandungannya.

segitu dulu yah,jangan lupa,like komen yah...

1
Ma Em
Bagus Ruby lawan tuh si Hendri sama si ulat bulu jgn mau diinjak bila perlu tuh si Hendrik kamu tampar biar dia ga menghina kamu lagi.
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Hendrik kamu pasti akan menyesal karena telah berbuat kejam sama Ruby
dan Ruby semoga kuat menghadapi cobaan ini
Ceridwen
Jujur aja, cerita ini salah satu yang paling seru yang pernah gue baca!
Elgazia: bakalan
Elgazia: makasih,yah udah mau baca cerita ini,dan aku pasti belakan updte ceritanya
total 2 replies
♡お前のペンデハ♡
Terus terang, aku harus tahu kelanjutan cerita ini sekarang juga.
Elgazia: iya nanti aku update yah makasih udah baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!