NovelToon NovelToon
Pegawal Pribadi

Pegawal Pribadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kaya Raya
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Penama

seorang murid SMA biasa yang belajar seni bela diri dari seorang pria tua yang sebenarnya pembunuh bayaran terbaik di dunia.misi barunya adalah pergi ke sekolah untuk melindungi seorang gadis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

Setelah sekolah berakhir sesuai janji Muchen langsung pergi ke asrama Mira

"Muchen kamu duduklah dulu, ibu mau ke kamar mandi sebentar" Ujar Mira kepada Muchen lalu dia berjalan menuju kamarnya

"Iya Bu" Ucap Muchen sambil mengangguk

Setelah Mira selesai dia langsung keluar dari kamar dan berjalan menuju Muchen sambil berkata , "Muchen kamu mau minum apa?"

"Air putih saja cukup Bu" Jawab Muchen sambil tersenyum

Mira kemudian menganggukkan kepalanya lalu dia segera mengambil segelas air dan memberikannya kepada Muchen.

"Muchen Ibu telah merangkul semua pengetahuan tata bahasa Inggris selama 8 bulan terakhir untukmu, Nanti ibu akan memberikan kamu salinannya, selain dari penjelasan ibu kamu juga harus mempelajarinya dengan baik saat kamu pulang . Dengan dasar bahasa Inggris yang kamu miliki seharusnya ini tidak sulit untuk dipelajari. Sementara untuk kata-kata ibu sudah tulis di bagian belakang buku teks kamu cukup untuk menghafalnya saja. Dibandingkan dengan beberapa mata pelajaran lainnya bahasa Inggris adalah pelajaran yang mungkin cukup mudah kamu pelajari, iya kan ?" ucap Mira sambil menatap Muchen.

Muchen yang mendengar perkataan Mira menganggukkan kepalanya, dia tidak menyangkal itu, dia dari awal sudah percaya bahwa bahasa Inggris adalah pelajaran dengan nilai terbaik yang dia miliki walaupun pikirannya tidak di luruhkan dan di tingkatkan.

Mira kemudian mengambil sebuah buku yang telah dicetak dari tas di sebelahnya dan kemudian memberikannya kepada Muchen sambil berkata, " ini untukmu sekarang kita mulai bagian pertama "

Mira kemudian mulai menjelaskan dengan detail kepada Muchen, dan Muchen mengingat setiap kata dan kalimat yang disampaikan oleh Mira. Dia memanfaatkan kekuatan pikiran yang telah meningkat. Sebenarnya Mira menjelaskan dengan perlahan akan tetapi Muchen menyuruhnya untuk menjelaskan dengan cepat hal itu juga yang membuat Mira memuji Munchen akan kemampuan pemahaman dan ingatan luar biasa yang di miliki Muchen

Waktu berlalu dengan cepat muchen yang kebetulan melihat jam dan ternyata sudah 7 kemudian dia menatap Mira sambil berkata, "Bu sudah terlalu malam aku harus segera pulang "

"Makan lah dulu" ucap Mira sambil tersenyum

Muchen kemudian menggelengkan kepalanya dan berkata, " Aku tidak bisa bu soalnya ibuku sudah memasak makanan dan dia sedang menungguku untuk pulang"

Mira yang mendengar Perkataan Muchen menganggukkan kepalanya dan berkata, " Ya sudah pembelajaran hari ini cukup cepat. Ingat saat kamu sampai di rumah nanti jangan lupa untuk belajar lagi. kita akan melanjutkannya lagi esok hari"

"Iya Bu, kalau begitu aku pergi dulu," Muchen kemudian berdiri lalu berjalan keluar

Sementara di tempat lain Risa yang baru saja kembali dari berbelanja sayur tapi di jalanan sepi tiba-tiba dia dihadang oleh dua pria muda di hadapannya dan ketika dia melihat ke belakang ternyata ada dua pria muda lainnya juga di sana.

Keempat pemuda itu mulai mengepung dari belakang dan depan. Mereka berjalan mendekati Risa dengan perlahan.

Jantung Risa berdetak kencang melihat mereka dan dengan takut dia berkata, " Apa yang ingin kalian lakukan?"

Tapi dia juga bisa melihat kalau ke empat pemuda itu juga lebih takut dari dia. Risa merasa aneh dengan hal itu.

Hendri menatap Risa dengan takut. Hendri tidak tahu apakah Risa adalah master yang dia cari atau bukan. Yah Hendri dan temanya lah yang mengepung Risa.

Saat mereka sudah dekat dengan Risa Hendri langsung memberikan isyarat kepada temanya yang di samping. Pria di samping yang melihat isyarat yang di berikan Hendri padanya langsung mengangguk dan kemudian melangkah maju dan saat sudah sampai di depan Risa dia langsung mengulurkan tangannya untuk menarik baju Risa.

"Brukk" Risa yang marah diperlakukan seperti itu langsung memukul pria itu sampai jatuh ke tanah dan tiga orang lainnya yang melihat kejadian itu langsung mundur dengan cepat dan siap-siap untuk melarikan diri.

"Jangan bunuh aku, jangan bunuh aku " Ucap pria itu sambil menutupi kepalanya dengan kedua tangan dia berteriak dengan kesakitan

Risa yang mendengar ucapan pria itu sangat terkejut akan tetapi dia tidak berkata apa-apa dan langsung pergi meninggalkan mereka, dengan berani dia melangkah ke depan dan menerobos mereka.

"Bos Hendri apakah kamu sudah bisa melihat wanita itu seorang master atau bukan?" Ucap salah satu pria yang berada di samping Hendri

Hendri yang melihat pukulan Risa tadi kurang yakin walaupun pukulan Risa tadi cukup keras tapi orang biasa juga bisa mengeluarkan pukulan sekeras itu. Menurutnya itu sama sekali belum membuktikan apa-apa. Hendry kemudian berkata, " Laksanakan rencana kedua, kau cepat laksanakan!" Ucap Hendri sambil menunjuk orang yang berada di depannya

"Hah!, bos aku, aku yang pergi" Pria itu sepertinya tidak mau pergi dia takut jika Risa benar adalah seorang Master maka dia pasti akan mati

"Sialan, cepat pergi!" Ucap Hendri dengan marah

Pria itu tidak berani membantah lagi kemudian dia mulai berlari menuju risa dan mengambil semua plastik yang di bawah risa yang isinya hanya sayuran, lalu dia segera melarikan diri. Hendry dan temannya yang melihat situasi Itu juga langsung Segera melarikan diri.

"Apakah mereka gila, sayuran saja mereka curi " Ucap Risa dengan marah-marah namun dia tidak bisa mengejar mereka meskipun sangat menjengkelkan namun dia tidak bisa melakukan apapun. Dengan marah Risa kemudian pergi dari sana dan pulang ke rumah

Hendry dan tiga orang lainnya berlari dengan cepat Mereka melihat ke belakang setelah berlari beberapa ratus meter Mereka melihat kalau tidak ada yang mengejar

"Berhenti" Ucap Hendri dengan nafas tersengal-sengal

Tiga orang lainnya yang mendengar itu langsung berhenti secara bersamaan

"Bos Hendri ibu tadi tidak mengejar kita "Ucap salah satu dari mereka

"Aku tidak buta" Hendri mendengus dingin , dan dengan marah dia berkata lagi, "Sialan, kenapa dia tidak mengejar kita"

"Bos Hendri apa mungkin kamu salah? Dia tidak mirip seorang master, aku lihat dia hanyalah seorang wanita paruh baya biasa" Ucap pria yang lainnya.

Henry yang mendengar itu sekarang pun mulai yakin kalau ternyata ibunya Muchen bukan seorang Master. Meskipun Master terlihat biasa saja tapi dari dua kali percobaan tadi dia setidaknya menunjukkan sedikit celah baik itu dalam sikap ataupun dengan gerakan-gerakan kecil . Namun dia tidak melihat Itu tadi. dalam hati Hendri berpikir kalau bukan ibunya terus siapa master itu?

1
Candra Apih
hebat abis operasi bisa langsung pulang
StAr 1086
coaa ngikuti dulu
Teddy Aktadi
Luar biasa
Anthy: trima kasih sudh di bca
total 1 replies
Sara la pulga
Kebayang terus!
Anthy
terima kasih sudah di baca
Anthy: terima kasih
S. M yanie: semangat...
total 2 replies
Taro
Langsung kebawa suasana.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!