NovelToon NovelToon
La Tahzan

La Tahzan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:49.3k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Sekuat apa pun aku bertahan, nyatanya aku tidak bisa sekuat itu," ucap Vira.

Dunia Vira seakan runtuh saat tahu jika suami yang sangat ia cintai sudah menikah siri secara diam-diam dengan sahabatnya sendiri. Faktor belum dikaruniai keturunan yang membuat Yusuf tega mengkhianati cinta Vira.

Akankah Vira bertahan dengan pernikahannya atau kah memilih menyerah dan melanjutkan hidup sesuai takdir yang sudah dituliskan oleh Allah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35 Pertemuan Syafik dan Yusuf

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Kalila pun pulang. Kalila sangat terkejut saat melihat mobil Yusuf sudah berada di halaman rumah. Kalila pun dengan cepat masuk ke dalam rumah, Kalila kembali terkejut melihat Yusuf sedang duduk di sofa dengan raut wajah yang tidak bersahabat.

“Mas Yusuf kok sudah pulang?” tanya Kalila gugup.

Yusuf mengangkat kepalanya dan menatap Kalila dengan tatapan tajamnya membuat Kalila merasa sangat takutnya. Yusuf bangkit dari duduknya dan langsung menghampiri Kalila. Tanpa banyak basa-basi, Yusuf pun menyeret Kalila menuju kamar Adam.

“Astagfirullah Mas, kenapa Mas menyeret aku seperti ini?” protes Kalila.

Yusuf tidak mendengarkan ucapan Kalila, dia terus membawa Kalila masuk ke dalam kamar Adam. “Lihatlah baik-baik!” bentak Yusuf.

Kalila menutup mulutnya sendiri saking terkejutnya melihat keadaan Adam yang terbaring lemah dengan bibir yang terluka. “Ya Allah, Adam kenapa?” Kalila segera menghampiri anaknya itu.

“Apa kerjaan kamu selama ini hanya jalan-jalan keluar rumah dan bersenang-senang bersama teman-teman mu, sementara Adam kamu biarkan di rumah!” bentak Yusuf dengan mata yang memerah.

“Mas, aku ‘kan titipkan Adam ke Bi Ida berarti Bi Ida yang salah sehingga Adam sampai terluka seperti ini,” sahut Kalila marah.

Yusuf kembali mencengkram lengan Kalila sehingga Kalila meringis kesakitan. “Jangan salahkan orang lain, kamu sendiri yang memang tidak becus mengurus anak. Memangnya kamu pikir tugas Bi Ida hanya jagain Adam? Bi Ida juga punya tugas lain jadi kamu sebagai Mamanya harus tanggung jawab!” bentak Yusuf.

“Kalau begitu, Mas cari babysitter untuk Adam supaya Adam ada yang jagain,” sahut Kalila menaikan nada bicaranya.

Adam yang sedang tidur akhirnya terbangun dan menangis, tapi Bi Ida langsung menggendong dan membawa Adam keluar dari kamar itu. “Terus kamu kerjaannya apa jika aku mempekerjakan babysitter? Kamu itu Namanya, jadi kamu yang harus mengurus Adam. Jika kamu sudah tidak mau mengurus Adam, lebih baik kita bercerai saja dan Adam ikut denganku,” ancam Yusuf.

Seketika Kalila terdiam, Kalila merasa takut jikalau Yusuf menceraikannya karena sudah pasti dia tidak akan merasakan hidup mewah lagi. Kalila sudah terlanjur nyaman hidup mewah dan dia tidak mau kalau kembali hidup sederhana. Sampai kapan pun Kalila tidak mau bercerai dengan Yusuf.

“Maafkan aku Mas, aku janji tidak akan mengulanginya lagi.” Kalila mencoba merangkul lengan Yusuf namun Yusuf menghempaskan tangan Kalila.

“Aku sudah capek menghadapi kelakuan kamu yang semakin hari semakin menjadi saja. Ini adalah kesempatan terakhir kamu, jika kamu sampai mengulanginya lagi, aku pastikan aku akan langsung menceraikanmu.” Yusuf sangat emosi dan dia pun segera keluar dari kamar Adam dengan amarah yang memuncak.

“Sial, pokoknya sampai kapan pun aku tidak mau bercerai denganmu Mas. Aku tidak mau kembali miskin,” batin Kalila.

***

Malam pun tiba, setelah shalat isya Syafik menghampiri Vira yang sedang memakaikan krim malam di depan cermin. “Sayang, besok Mas harus ke Malang soalnya ada pekerjaan di sana,” seru Syafik.

Vira menghentikan kegiatannya dan langsung menatap suaminya itu. “Kok mendadak?” tanya Vira.

“Iya, asisten pribadi Mas baru saja memberitahu Mas,” sahut Syafik.

“Aku mau ikut,” rengek Vira.

Syafik mengerutkan keningnya. “Sayang, Mas di sana kerja loh kalau kamu ikut, memangnya kamu gak bakalan bosan,” seru Syafik.

“Tidak...justru kalau aku tidak ikut, aku tidak akan tenang diam di rumah,” sahut Vira.

“Kenapa? Kamu takut Mas selingkuh?” goda Syafik.

“Iya, aku takut dibohongi lagi. Pokoknya tidak mau tahu, aku harus ikut,” rengek Vira dengan wajah yang cemberut.

Syafik terkekeh. “Baiklah, besok kamu boleh ikut,” seru Syafik.

“Ya sudah, sekarang aku beres-beres dulu baju yang mau dibawa.” Vira dengan semangat langsung mengeluarkan koper kecil dan segera memasukkan baju Syafik dan juga baju dirinya.

Syafik tersenyum sembari geleng-geleng kepala melihat tingkah lucu istrinya itu. Syafik terdiam, dia baru ingat kalau besok Yusuf pun akan pergi ke Malang karena pekerjaan di Malang merupakan proyek kerja sama antara perusahaannya dan perusahaan Yusuf. Syafik menjadi serba salah antara membawa Vira ikut serta atau melarang Vira ikut.

“Aku lupa, besok Yusuf juga akan pergi ke Malang. Tapi kalau sekarang aku melarang Vira untuk tidak ikut pasti Vira akan marah,” batin Syafik.

Sementara itu, di kediaman Yusuf. Ia saat ini sedang membereskan baju ganti yang akan dia bawa ke Malang untuk 3 hari mendatang. Kalila masuk ke dalam kamar dan merasa bingung dengan apa yang sedang Yusuf lakukan.

“Mas mau ke mana? Kok sudah beres-beres?” tanya Kalila.

“Ke Malang,” sahut Yusuf singkat.

“Ke Malang? Aku ikut dong Mas, sudah lama Mas tidak pernah mengajakku jalan-jalan,” seru Kalila.

“Aku ke Malang mau kerja bukanya mau jalan-jalan,” ketus Yusuf.

“Ya gak apa-apa, Mas bisa kerja dan aku jalan-jalan kebetulan aku punya teman di Malang,” seru Kalila dengan antusiasnya.

“Tidak, kamu diam saja di rumah jagain Adam. Awas saja kalau kamu sampai keluyuran karena aku akan memantau kamu setiap menit,” sahut Yusuf dingin.

Seketika wajah Kalila berubah menjadi masam, kali ini Yusuf memang benar-benar sudah sangat berubah. Padahal dulu, di awal pernikahan Yusuf sangat perhatian kepadanya apalagi saat Kalila sedang mengandung, Kalila seakan menjadi wanita paling bahagia di dunia ini. Namun sekarang, Yusuf sangat berubah dan sudah tidak memperdulikannya lagi.

***

Keesokan harinya, Syafik dan Vira berangkat ke Bandara pagi-pagi sekali. Mereka diantarkan oleh supir pribadi Syafik, hingga tidak beberapa lama kemudian mereka pun sampai di Bandara. Syafik menggandeng tangan Vira, sedangkan tangan yang satu lagi menggeret koper.

“Kita tidak pergi berdua karena Mas juga ada salah satu rekan bisnis Mas yang ikut serta, perusahaan dia sama-sama bekerja sama dengan perusahaan Mas untuk membangun proyek ini,” seru Syafik.

Vira hanya mengangguk-anggukan kepalanya, hingga dari kejauhan Vira melihat punggung seseorang yang sangat dia kenal. Vira refleks menghentikan langkahnya dan Syafik tahu itu. Syafik mengeratkan genggamannya, dan tersenyum ke arah Vira.

“Tidak apa-apa, masa lalu biarlah menjadi masa lalu. Dulu kamu memang milik dia, tapi sekarang kamu adalah milik Mas dan sampai kapan pun Mas tidak akan melepaskanmu,” seru Syafik.

Mata Vira berbinar, dia pun akhirnya merasa yakin dan tidak perlu ada yang ditakutkan lagi. “Selamat pagi Pak Yusuf, maaf menunggu lama,” seru Syafik.

“Tidak apa-apa, Pak Syafik.” Yusuf membalikan tubuhnya, senyum Yusuf yang awalnya merekah tiba-tiba hilang saat melihat seorang wanita yang berada di samping Syafik dengan menundukkan kepalanya.

1
retiijmg retiijmg
lanjuuut kak
aca
harusnya g usa di jual buat investasi
EkaDartiwi
lanjut mbk Poppy
lalah rodilah
lanjut thor
Arieee
semangat Thor 💪👍👍🥰👍👍
ɪsᴛʏ
lanjuut Thor...
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
lanjuuuuut
Ian Tris Septiyani
dan orang² seperti Salma ini di zaman skrang banyak loh , rela kuliah jauh² tpi hasilnya zonk, 🤧
Naysila mom's arga
lanjutttttt
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
lanjutkan kak
Patrick Khan
.lanjut kan kak🔥🔥🔥
Bunda Elsha
ayolah Vira jangan kalah sama Salma,,,hempaskan pelakor
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
lanjut donk, bikin malu aja kamu salma
Riasusi
lanjut lgi kk
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
pendidikan tinggi tidak menjamin kalo orang itu memang pintar. .kaya Salma kuliah di Kairo tapi zonk 🤣
Naysila mom's arga
lanjutttt kak,,,msh pengen ngumpat salma
lalah rodilah
Luar biasa
ɪsᴛʏ
knp malah pergi dan sedih dgn kata² ulet bulu, harusnya kamu lawan dan hempaskan ulet bulu, dan tunjukan kalo kamu bisa melindungi rumah tanggamu...
Bunda Elsha
gila ini mah si Salma...
kamu sama kayak AQ Vira, bisanya cuma nangis
Bunda Elsha
tenang Vira in sya Allah Syafik gk akan ke goda sama pelakor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!