NovelToon NovelToon
Benci-Benci Rindu

Benci-Benci Rindu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:70.8k
Nilai: 5
Nama Author: dtyas

Raya Lituhayu (25) kecewa karena sang kekasih menikahi sekretaris pribadinya yang sudah hamil duluan. Bayu Agung Gunawan (27), menyimpan cinta untuk tetangga yang berprofesi sebagai pengacara dengan status janda.

Orangtua Raya dan Bayu berniat menjodohkan mereka untuk semakin mendekatkan dua keluarga. Tentu saja ditolak, apalagi hubungan mereka layaknya Tom and Jerry. Satu insiden membuat mereka akhirnya menerima pernikahan tersebut.

Kehidupan rumah tangga yang penuh drama dan canda, menimbulkan cinta. Namun, semua berantakan ketika kerjasama dua keluarga besar terpuruk. Bunda Bayu terluka dan Papi Raya harus mendekam di penjara. Hubungan Raya dan Bayu semakin renggang dan berujung perpisahan. Tidak mudah bagi Raya menjalani hidup setelah keterpurukan keluarga bahkan dalam kondisi hamil.

“Benci dan rindu itu batasnya tipis, sekarang kamu benci bentaran juga rindu sampai bucin. Ayolah, jangan jadikan kebencian ini mendarah sampai anak cucu kita."

===
Jangan menumpuk bab 😘😘😘🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17 ~ Minta Lagi

Bayu tergelak melihat Raya yang kebingungan ditawari dua hal yang tentu saja belum pernah dilakukan olehnya. Kepolosan dan amatirnya Raya sangat kentara. Bayu juga bukan expert, meski sok belaga seperti player.

Sejak SMA selalu menjadi perhatian banyak perempuan. Tidak sekalipun ia berani menyentuh apalagi merusak. Sekedar peluk dan cium pipi tanda sayang dengan pacar di masa lalunya, tentu saja dia pernah.

“Nggak sekarang kayaknya, nggak apa kalau msih malu-malu. Kita mulai ya, tadi gue sudah baca doanya kok.”

“Ini serius kita mau ….”

“Iya dong. Masa gue sudah hampir bug1l malah gagal lagi.”

“Tapi, aku … takut.”

Bayu menggaruk pelipisnya, berusaha mencerna kalimat Raya. Kenapa harus takut, apa iya terlihat seram dengan kondisi nyaris telanj*ng. Padahal otot tubuhnya sudah terbentuk karena sering olahraga dan gym.

“Tampang gue serem?” tanya Bayu lirih.

Raya menggelengkan kepalanya. Bukannya serem, wajah Bayu malah enak dipandang dan rasanya enggan untuk mengalihkan pandangan.

“Lo takut apaan?”

“Takut sakit. Kata Nia, pertama kali begitu pasti sakit. Setelah ini aku bukan peraw4n lagi, kamu nggak akan tinggalin aku atau ceraikan aku ‘kan?”

“Astaga. Raya, kita sudah sepakat menjalani pernikahan ini dengan serius. Ini salah satu cara kita menyampaikan perasaan. Mari kita buka hati diawali dengan buka baju. Ayo ah, kelamaan si Bani ngambek malah nggak mau bangun lagi. Gue tahu lo amatir, ikuti alur aja. Diam dan nikmati sampai akhir,” tutur Bayu, padahal dalam hati dia tergelak karena berasa seperti pemain handal.

Kembali melakukan pagutan untuk membuat Raya terlena. Tangannya sudah terampil melepaskan kancing kemeja yang dikenakan oleh istrinya. Tanpa terasa Raya sudah polos dan Bayu menegakan tubuh untuk memandangi pahatan sempurna tubuh istrinya.

“Wow, yang tertutup ternyata sangat menggoda. Yang terlihat kecil, nyatanya begitu menantang.”

Bayu langsung sibuk beraksi, bergerak dan mempraktekan adegan yang pernah dia bayangkan dan pernah ditonton bersama dua sahabat semprulnya. Ditambah suara merdu yang keluar dari mulut Raya, membuatnya semakin semangat bahkan bangga hati seakan pria yang gagah perkasa.

Sempat kesal dan ingin sekali memukul Bani karena beberapa kali percobaan gagal menembus benteng pertahanan untuk bersarang. PAdahal ulahnya di bawah sana sudah cukup membuat bagian inti sang istri siap untuk dikunjungi.

Bani, jangan malu-maluin gue. Bisa habis gue dibully Erlan sama Mada seumur hidup, karena gue gagal di percobaan pertama, batin Bayu.

Berusaha untuk tidak menyakiti Raya, tapi kenyataan kalau pertama kali akan meninggalkan rasa yang tidak biasa. Bayu pun mengerahkan kekuatannya dan dengan sekali hentak, miliknya terbenam sempurna.

Raya menahan sakit dengan menggigit bibir dan memejamkan mata. Kedua tangannya meremmas sprei. Rasa sakit saat malam pertama yang pernah dia dengar, akhirnya dirasakan sendiri. Bukan hanya perih, tubuhnya seperti dikoyak. Bahkan mulutnya sempat merintih pelan.

“Ray, sakit?”

“Hm.”

Bayu terdiam, berusaha membuat miliknya lebih nyaman dan Raya menyesuaikan dengan keberadaan Bani yang sedang menikmati tempat barunya.

Gila, rasanya enak banget. Segini Cuma diem, apalagi kalau pake ilmu kanuragan. Bersyukur gue dapat peraw*n, nggak kebayang kalau jodoh gue mbak Yuli. Mungkin langsung bablas angine.

Dirasa sudah cukup, bagian tubuh mereka saling mengenal. Bayu mulai menggerakan tubuhnya, dengan pelan dan irama yang teratur. Rintihan pun berganti dengan dessahan. Suhu ruangan yang sebenarnya dingin, mendadak menjadi panas bagi mereka berdua.

“Ternyata rasa lo, enak banget. Lo juga ngerasa enak ‘kan?”

Alih-alih menjawab, Raya memejamkan mata dan tersenyum. Tidak mungkin ia menjawab, iya Bayu, enak banget. Padahal tadi sakit bukan main.

“Keenakan si Bani, bentar lagi pasti olab. Gue cepetin ya.”

“Eh.”

***

“Harusnya tadi gue ajak makan beneran dulu.” Bayu menatap Raya yang tidur terlelap setelah mereka meraih surga dunia. “Udah tengah malam, tapi kita belum makan. Nggak tega juga banguninnya.”

Kalau ikut n4fsu, rasanya Bayu enggan berhenti. Ingin mengulang lagi dan lagi, sampai merasa benar-benar lelah. Namun, melihat Raya yang kesakitan karena pertama kalinya, ia pun harus sabar. Masih ada hari esok.

“Udah kayak dikasih obat tidur aja. Lelap banget.” Bayu masih mengenakan handuk, setelah membersihkan diri dari sisa percintaan. Menatap istrinya yang sudah menjadi istri sesungguhnya terlelap di balik selimut.

Setelah berganti piyama, Bayu bersandar pada headboard di samping Raya. Mengusap pelan kepala wanita itu lalu tersenyum mengingat momen percintaan tadi.

“Ternyata kamu makin cantik kalau lagi keenakan, dessahannya juga bikin merinding.”

Getaran ponsel mengalihkan perhatian Bayu. Ternyata pesan dari grup chat bersama Mada dan Erlan. Dahinya mengernyit ketika membaca pesan dan melihat foto yang dikirim.

Erlan

[Foto]

[Takut mata gue siwer, itu cewek si Mbak bohay yang pernah diidamkan sama Bayu bukan?]

Mada

[iya bener.]

[Sama siapa  tuh? Pantes aja ogah sama lo Bay, doi demennya sama yang dewasa]

“Ini mantannya Raya, kayaknya Mbak Yuli emang ada hubungan sama Radit,” gumam Bayu. “Bodo amat, bukan urusan gue. Dunia gue udah teralihkan oleh Raya yang bisa menjepit bani sampai bengek.”

Bayu merebahkan tubuhnya lalu memeluk Raya yang masih terlelap.

“Besok pagi, gue minta lagi ya,” bisiknya lalu terkekeh dan dijawab Raya dengan gumaman tidak jelas.

 

 

1
bunda DF 💞
aaah gemes sm bayu yg tengiiil
Nurwana
mudah mudahan nantinya Bayu tidak menyesal.
Nurwana
sabar raya, ayahmu lagi dijebak.
Yuliani Latif
di bab ni sy dah subscribe...sy rasa cerita ni kelakar....
Atala Putri
bagus semua lah pokoknya novel mu thor
ᵉᴸiˢ🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ
nunggu penjelasan knp papi pras begitu
Ersa
Luar biasa
Sri Widjiastuti
pagi nya kerja, dihh malu2 in gak ya? klo jalan kek pinguin??
Sri Widjiastuti
bukannya bayu bilang dada rata ya??? 😂😂
Sri Widjiastuti
😂😂😂ada ya modelan kek bayu
dina
karya yang bagus dan menghibur
Okta Liska
masak bayu kayak gitu... walau salah papinya tp yg kena imbasnya
Tri Handayani
akhirnya cerita raya dan bayu berakhir happy ending,,d tunggu karya selanjutnya thorrr'sukses selalu dan semangat berkarya.
Zuhril Witanto
ah dah tamat
Zuhril Witanto
biarlah si bdni puasa dulu...
Zuhril Witanto
😂😂🤭
Ilfa Yarni
happy ending akhirnya mereka semua bahagia duh senangnya
Defi
Abang Zayn punya adik kembar duo cantik 🥰
Defi
eh ada Mada dan Erlan
Defi
meski sulit berdamai dengan masa lalu tapi hidup harus terus berjalan 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!