Mertua Egois Dan Suami Hebatku.

Seorang pemuda saat ini sedang sibuk dengan file-file yang ada di laptopnya saat ini. Meski malam sudah larut, pekerjaan adalah yang terpenting untuknya. Dengan di temani Teh hangat dan beberapa berkas-berkas penting Kevin belum juga merasa kantuk dan sampai dirinya mendengar suara isakan yang cukup mengganggu dirinya saat mengerjakan data-data perusahaan.

"Suara siapa itu? Dengan berkata sendiri Kevin segera mencari siapa yang sudah berani menggangu dirinya saat bekerja.

Tak..., tak...., dengan langkah tegapnya Kevin berjalan ke arah di mana suara seseorang sedang menangis.

Kevin yang melihat seseorang gadis yang sedang memeluk lututnya dengan isakan tangisan yang cukup bisa melukai hati siapa saja yang mendengarnya.

Hiks...., hiks...., "Apa salah ku. Sehingga aku menjadi bencana bagi keluarga ini? Sejak aku terlahir semua orang yang aku sayangi pergi meninggalkan aku satu persatu. Apa ini yang namanya anak yang tak di harapkan Tuhan!? Hiks...., hiks...., 'Cukup sudah penderitaan yang ku rasakan. "Semenjak kehadiran ku hiks.., tuan Danil dan nyonya Magdalena selalu saja bertengkar!". Hiks..., hiks....

Kevin yang mendengar semua ucapan sang gadis pun merasa sakit di dadanya meski dirinya belum menaruh rasa pada calon istrinya yang sebentar lagi akan menyandang gelar menantu Sanjaya.

"Apa segitu kejam nya keluargaku padamu? Tanya Kevin dengan nada dinginya dan berjalan mendekati sang gadis yang saat ini sudah mendongakkan kepalanya menghadap ke arah pria yang baru saja menayakan sebuah pertanyaan tentang keluarganya.

"Tu-tuan, 'Maaf kan saya tuan. Saya tidak bermaksud untuk me--

"Cukup!. Jika kamu tidak menginginkan pernikahan ini, 'Kau boleh pergi!" dengan menatap lurus ke depan Kevin mengepalkan tanganya sedikit kuat agar dirinya tidak tersulut emosi.

"Karena di perjodohan ini tidak ada rasa ataupun cinta sama sekali. Sebaiknya kau pergi sebelum semuanya terlambat, karena aku tidak menyukai wanita yang terpaksa menikah denganku!"

"Tu-tuan--- belum juga Keira menjawab omongon Kevin tapi pria itu lagi-lagi memotong pembicaraan nya dan malah memberi kata-kata yang semakin membuat hati sang gadis sakit bagaikan di tusuk jutaan duri.

Bukannya membujuk sang gadis Kevin malah membuat nya semakin merasa bersalah atas perjodohan paksa dari tuan Danil Sanjaya.

"Sampai kapan pun aku tidak bisa mencintaimu! Karena kau bukanlah pilihan ku!" tegas Kevin dengan menatap intens di mana Keira sedang duduk di lantai yang cukup dingin. Bagaimana tidak dingin, Keira duduk di lantai pinggir kolam renang yang berada di luar rumah. Apa lagi dengan cuaca yang dingin di malam hari dan tidak menggunakan baju hangat sama sekali, Kevin yang melihat tubuh sang gadis sedikit gemetar pun segera membukakan jaket yang di kenakan nya dan langsung memakaikan nya di tubuh Keira.

"Kembali lah ke kamarmu! Aku tunggu jawaban mu besok pagi!. Jelas Kevin yang meminta jawaban atas apa saja yang di bicarakan nya tadi.

Tampa basa-basi lagi Kevin segera meninggalkan Keira yang masih setia menatap nya dengan tatapan sendu.

Tania yang suka tidur dengan memeluk tubuh sahabatnya pun meraba-raba tempat tidur yang kosong, dan akhirnya Tania membuka matanya meski kantuk yang harus di tahan nya.

Setelah kesadaran nya penuh, Tania segera mencari keberadaan sahabatnya itu, namun hasilnya nihil Keira tidak ada di dalam kamar maupun di dalam kamar mandi.

"Kei, 'Kei lo di mana? Panggil Tania dan berjalan keluar dari kamar menuju lantai bawah.

Belum juga sampai di lantai bawah Keira sudah muncul dengan wajah sendunya dan mata sembab nya, akibat menangis sedari tadi.

"Kei, 'Kamu kenapa? Dengan sedikit berlari menuruni anak tangga Tania sedikit panik apa yang sudah terjadi saat dirinya masih tertidur.

Hiks..., hiks..., "Apa aku tidak pantas hidup bahagia Tan? dengan tangisan yang tidak dapat di bendung lagi akhirnya Keira meluapkan tangisan nya di dalam pelukan sang sahabat.

Mengingat kata-kata Kevin membuatnya semakin sakit dan merasa dirinya tidak ada artinya. Apa lagi pernikahan mereka akan berlangsung dua hari lagi dan itu semua sudah di persiapkan tuan Danil dengan sangat mewah, wartawan pun akan ikut memberikan kabar bahagia ke seluruh penjuru bumi.

"Kamu yang sabar ya Kei! Mungkin ini semua sudah suratan dari yang di atas. "Aku yakin, 'Kamu pasti bisa, dan jadilah Keira yang tegas dan berwibawa. Bawalah keluarga ini semakin harmonis dengan perlahan-lahan, aku yakin kamu pasti bisa menyatukan keluarga ini kembali!". Harap Tania dan memberikan kekuatan pada sahabatnya itu.

"Bagaimana dengan tuan Kevin? Dia tidak mencintaiku, dan aku juga tidak memiliki perasaan padanya?".

"Kamu harus menjalani hubungan barumu dengan pikiran tenang! Karena suatu hubungan harus saling menguatkan dan kamu harus lakuin apa saja yang bisa membuat mereka bahagia asal kamu tidak melakukan kesalahan yang nantinya akan membuat mereka membencimu!.

"Sekarang kamu dan ka Kevin tidak memiliki perasaan sama sekali, 'Tapi aku yakin suatu saat nanti kalian berdua akan memiliki perasaan itu dan hubungan yang hanya perjodohan paksa akan menjadi hubungan yang di dasari oleh cinta, yakin lah seiring berjalan nya waktu perasaan itu akan tumbuh.

"Aku tidak yakin Tan!.

"Sudah, sekarang kita kembali ke kamar. Badan kamu juga dah dingin banget karena kelamaan di luar!. Ajak Tania.

"Tunggu, bukan nya ini jaket nya ka Kevin ya? Ucap Tania saat ingin merangkul pundak Keira. Tania yang hapal dengan jaket ke sukaan Kevin pun tersenyum simpul, bagaimana tidak ternyata sahabatnya keluar diam-diam bukan hanya sendiri melainkan berdua dengan Kevin.

Karena pernikahan ini akan berlangsung dengan di hadiri banyak pembisnis besar dari dalam Negeri ataupun luar Negeri.

Tuan Danil Sanjaya di kenal bayak pembisnis besar, apa lagi perusahaan sudah banyak cabang nya dan terletak di mana-mana siapa lagi yang tidak mengenal keluarga milyarder itu.

Pernikahan anak tunggal dari keluarga Sanjaya itu sudah pasti akan menggemparkan duani kalangan atas, yang pastinya semua orang akan sangat penasaran siapa wanita yang berhasil merebut hati tuan muda Kevin Sanjaya yang di kenal sangat dingin dan omongan nya sangat tajam itu.

Berita sudah tersiar di berbagai TV, maupun itu TV dalam Negeri ataupun luar Negeri semua sudah tersebar kabar kebahagian dari keluarga Sanjaya itu.

Namun wartawan belum bisa mengetahui siapa wanita yang akan menyandang gelar menantu Sanjaya itu. Sudah berbagai cara di buat untuk mengambil foto ataupun sketsa calon menantu Sanjaya semuanya hanya sia-sia belaka.

Tuan Danil yang sudah tau bagaimana kabar ini akan menghebohkan dunia pun segera menyuruh bodyguard andalanya untuk menjaga calon menantu kesayangan nya itu dari berbagai wak media.

Meski tuan Danil sendiri yang sudah meminta wartawan untuk hadir menyaksikan di mana momen hari bahagia keluarga Sanjaya.