Transmigrasi Ke Permaisuri Dingin

Permaisuri Yue tersenyum mendengar ucapan Kaisar Whan, Dia pun mengelus rahang Kaisar dengan Lembut

"Maafkan aku juga yang dulu selalu menjauh darimu dan Kedua Anak kita, kita buka lembaran baru kita buat Keluarga Bahagia untuk Anak-anak Kita juga mensetabilkan KeRajaan ini Agar Anak Cucu kita nantinya bisa melanjutkan. Kerja keras dari Ayah juga Kakek mereka Hmm?" Ucap Lembut Permaisuri Yue

Kaisar Whan menganguk dan Tersenyum, Dia pun mendekati Wajah Permaisuri bibir manis Dan Mungil Permaisuri Yang menurutnya Sudah menjadi Candu Kaisar Whan

Permaisuri Yue pun menerima dan Membalas Ciuman Suaminya, terbuai dengan Ke adaan Kaisar Whan pun. mengangkat Permaisuri Yue Dengan ala Koala membawa nya ketempat Tidur

Cup

Uh

Desahan Permaisuri membuat Kaisar Whan bertambah Semangat, untuk melakukan selanjutnya......

Hehehe maafkan Author Ya Kalian Pikirkan saja Selanjutnya takut nanti Ada Yang Laporin Novel Author

...****************...

Sekarang Permaisuri Yue dan Kaisar Whan melanjutkan Latihan setelah mereka Istirahat juga makan Malam karena diluar masih Malam Kedua Anaknya juga sedang Sibuk memetik sayur Buah juga beberapa Ikan yang Ingin Mereka bawa keluar Ruang dimensi

Mereka juga ingin Ikut Ayah Dan Bunda nya melihat Pembangunan Jalan Air mereka juga ingin Main Dengan Para Anak-anak diluar Istana

Setelah Lancar Bela diri Kaisar Whan makin Kekar saja tubuh nya dan Otot-ototnya Menurut Permaisuri Yue makin Hot

Karna selama beberapa hari di ruang dimensi Kaisar tak Pernah melepasnya Dalam waktu istirahat mereka.....? ngerti kan

Mereka berhari-hari di ruang dimensi Putri Wui juga di ajari tentang Pengobatan juga beberapa Racun. Pangeran Wua juga makin menguasai Bela Diri Modern Permaisuri Yue mengajarkan Putra dan Suaminya

Tak lupa taktik Perang pun Permaisuri berikan Pada Putra Putri juga Suaminya Mereka yang di Ajarkan cara Licik Mafia pun menurut, bagi mereka Pelajaran yang di berikan Permaisuri Yue akan sangat Berarti di masa Depan

"Kita keluar dari sini. karna diluar sudah Pagi?" Ucap Permaisuri Yue

"Ya Ibunda Wui'er, masih Betah disini Apa lagi disini Ada Alat-Alat Canggih. Untuk membuat racun?" Ucap Putri Wui Whan

"Aiss kamu.... ini nanti kita akan Kesini lagi bukan kah Ada pelajaran Tata Rama yang, Ayah mu siapkan Bukan Putri." Ucap Permaisuri Yue

"Ha.... Ayahanda?" Ucap Putri Wui Whan terpotong oleh Tatapan Sang Ayah

Putri Wui Whan pun tahu Arti tatapan itu Artinya jangan membantah Ucapan Ibunda mu, begitu lah Artinya. Sedangkan Pangeran Wua hanya Diam? dia juga sebenarnya Berat tapi mau tak Mau dia juga harus keluar

"Ayo Ibunda dan Ayah kalian harus menghukum para penghianat, lalu kita akan Pergi ke Desa Loan. bukankah kalian Juga ingin bermain dengan para anak-anak yang Sebaya dengan Kalian?" Ucap Permaisuri Yue

Akhirnya mereka pun Keluar saat, mereka keluar dari Kamar Permaisuri Yue . Melihat Paman Cang sudah Kembali

"Paman Sudah kembali Kesini Bagaimana dapat tidak para Budak yang di jual." Tanya Permaisuri Yue yang menyerocos ngga ada titik juga koma

Paman Cang Melongo, Kaisar Whan menahan Tawa sedangkan Kedua anak nya sudah Terpingkal-pingkal apa lagi melihat Respon Paman Cang tak bisa berkata-kata lagi

"Ibunda Kalau ngomong ngga ngasih Orang Waktu menjawab Dulu Hihihihi, Lihat Muka Paman Cang Sangat tertekan? " ucap Putri Wui Whan

Permaisuri Yue yang menyadari itu hanya bisa cengengesan. dia merasa bersalah apa lagi muka Paman Cang sampai Seperti itu

Wah ngga seru nih ngga Like cuma baca doang

 Sok di tunggu Like Komen, hehe Vote juga boleh sih

Kalau kamu Tidak Suka dengan novel Orang jangan Baca Sok Skip saja Besti jangan main kasih Rate buruk, tidak Suka ya skip gampang kan jangan Gitu Kita para penulis juga nulisnya pake mikir biar nyambung Biar ngga salah jari-jari kita juga pegel buat Nulis kamu tinggal nikmati baca Aja se enak udel nya ngasih Rate dan Lapor ke Pihak NT