NovelToon NovelToon
Peri Cintaku

Peri Cintaku

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / cintapertama / spiritual
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Arif C

Kisah ini bermula saat wanita itu mulai menarik perhatianku. Entah mengapa segala pola tingkahnya membuatku jatuh cinta. Ia tidak membuatku terbuai lama di dalam angan. Tanpa basa-basi dia bersedia menjadi kekasihku. Namun, semuanya semakin pelik untuk dipercayai. Dia yang kuanggap gadis manis yang butuh perlindungan, rupanya seorang peri yang ditugaskan untuk melindungiku.

Jika bersamaku hanya akan membuat peri itu merasakan sakit dan pedih menjalani hidup sebagai manusia, apakah mengakhiri hubungan ini adalah satu-satunya jalan keluar agar aku tidak menyakitinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arif C, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

"Tidak apa-apa, Sayang. Kita tidak perlu membahas Fara lagi, sebaiknya kita membicarakan tentang pernikahan kita,” jawab Leon, dia berusaha untuk tak lagi membahas fara bersama kekasihnya.

Luna pun terdiam, dia sebenarnya merasa khawatir jika harus bertemu dengan keluarga Leon.

“Aku sebenarnya malu dengan kondisiku, Leon. Apalagi dengan penampilanku ini,” ungkap Luna.

“Jangan terlalu dicemaskan, Sayang. Kamu bisa mengenakan kerudung agar kamu namapak semakin cantik,” saran Leon.

“Aku tahu itu, Leon. Tetapi aku juga khawatir jika keluargamu tidak setuju karena statusku ini adalah seorang janda,” sambung Luna.

“Kamu tenang saja, Luna. Mereka pasti akan setuju dengan pernikahan kita, karena mereka tentu akan menilai kalau kamu adalah wanita yang baik dan pantas untukku,” tutur Leon yang menenangkan hati Luna.

Akan tetapi Luna tetap merasa gundah dulana, sebab status janda selalu dipandang sebelah mata oleh banyak orang.

Janda adalah wanita yang gagal mempertahankan rumah tangganya, apalagi disebabkan oleh perceraian. Namun semuanya memamg bukan salah Luna, karena mantan suami Lunalah yang berkhianat padanya.

Leon tahu perasaan Luna saat itu, dia kembali menenangkan calon istrinya untuk tak terlalu merisaukan saat bertemu dengan keluarga Leon.

“Jangan berpikiran negatif, Lunaku Sayang. Kamu harus yakin kalau kita pasti akan resmi menjadi suami istri,” kata Leon.

“Tetapi aku minta maaf jika aku harus menggelar pernikahan yang sederhana, karena aku hanya ingin menikah denganmu secepatnya,” ujar Leon. Luna tersenyum sambil menggenggam lembut tangan Leon.

“Tidak masalah, Leon. Justru aku senang dengan niat baikmu kepadaku dan aku juga menghargai setiap keputusanmu yang ingin menikahiku,” jawab Luna. Leon lalu merengkuh tangan Luna lalu mengecupnya dengan mesra.

Sementara itu, Fara masih terus saja mengawasi Leon, dia merasa sangat cemburu ketika Leon sedang berbincang dan bermesraan dengan kekasihnya.

'Kkamu harus tahu, Leon! Kalau aku tidak akan pernah rela jika kamu dimiliki oleh siapapun termasuk wanita penyakitan itu,' kata Fara sambil mengepalkan tangannya.

Dia tidak rela jika sampai Leon bersatu dengan Luna sampai kapan pun.

“Aku harus mencari cara bagaimana caranya agar pernikahan mereka bisa gagal, pikir fara dalam hatinya.

Kala itu, Leon masih merasakan kehadiran Fara saat itu, sebab Leon berpikir Fara saat ini sedang mengawasinya.

'Apa yang harus aku lakukan untuk bisa membuat Fara menjauh dariku dan juga Luna? Nampaknya dia akan selalu berusaha untuk memisahkanku dengan Luna, bagaimanapun caranya, gumam Leon.

Leon pun memutuskan untuk mengirim pesan kepada Rio yang berisikan tentang kehadiran Luna yang selalu mengganggu kehidupannya dan juga Luna. Tentunya Rio kaget membaca pesan dari Leon. Raut wajahnya langsung berubah garang.

'Kurang ajar sekali, Fara. Dia masih saja mengganggu Leon. Awas saja, jika aku bertemu dengannya akan kuberikan dia pelajaran, sampai dia takkan lagi bisa mengganggu Leon, amuk Rio dalam hatinya.

Sebenarnya Leon merasa tidak tega jika Rio akan membuat para binasa dengan ajian Kulhu Geni yang dimilikinya.

Tetapi Leon tidak punya pilihan lain, dia harus melindungi Luna agar Luna bisa merasa aman sampai Hidup bersama dengannya nanti.

Rio merasa semakin berang dan memikirkan cara bagaimana Fara bisa menjauh dari Luna dan Leon.

Kemudian Rio pun memutuskan untuk meminta bantuan kepada orang tua dan adiknya untuk menjaga Tari di rumahnya, karena Rio tidak ingin Fara sampai menyakiti Tari lagi seperti saat itu.

Lalu Rio pun segera ke rumah Leon saat sore harinya. Leon pun kaget ketika melihat kedatangan Rio.

“Kenapa kamu datang ke rumah ini, Rio?" tanya Leon.

“Jangan berisik, Leon! Aku ingin bisa mengatasi Fara agar dia tidak lagi mengganggumu dan Luna, juga Tari lagi,” jawab Rio.

“Tetapi apa yang akan kamu lakukan?” tanya Leon lagi, dia merasa bingung dengan apa yang akan dilakukan oleh Rio dalam menghadapi Fara.

“Kita lihat saja nanti, aku pastikan dia tidak akan mengganggu hubunganmu dengan Luna lagi," jawab Rio.

Leon sebenarnya merasa khawatir dengan jawaban Rio. Tetapi dia juga merasa tidak nyaman saat Fara datang untuk menggodanya lagi.

Selain itu, Leon juga mencemaskan Luna yang bisa ikut terkena getahnya, karena kekasihnya itu juga terus diincar oleh Fara.

“Baiklah terserah padamu saja, Rio,” tandas Leon. Malam harinya Rio memutuskan untuk bermalam di rumah Leon, dia ingin bisa menemui Fara saat itu saat tengah malam tiba.

Ternyata Fara tidak datang, namun Rio yakin jika Fara saat itu akan menemui Leon lagi.

Lalu pada saat pukul dua dini hari, benar dugaan Rio. Ternyata Fara kembali datang untuk menemui Leon yang sedang tertidur lelap.

Dia datang menembus jendela kamar, kemudian mendekat pada Leon dan membelai rambutnya dengan begitu mesra.

“Aku sangat mencintaimu, Leon! Kembalilah padaku dan rajutlah lagi kisah cinta kita yang masih berlangsung!" pinta Fara, sambil terus membelai rambut hitam Leon.

Bahkan saat itu Fara berniat untuk mengecup kening mantan kekasihnya itu. Tetapi ketika itu, Leon kemudian terbangun dia terperanjat kaget melihat Fara yang sudah ada di dekatnya.

“Kenapa kamu datang lagi, Fara? Sudah aku katakan padamu, jangan lagi menggangguku!" seru Leon, dia sengaja mengeraskan suaranya agar Rio tahu jika saat ini Fara sudah datang untuk mengganggunya lagi.

“Aku sangat rindu padamu, Leon. Sungguh, aku tidak sanggup menjalani hari tanpa cinta darimu,” jawab Fara.

“Kembalilah padaku! Aku ingin kita melanjutkan hubungan cinta kita lagi!” pinta Fara, sontak Leon langsung menggelengkan kepalanya.

“Tidak, Fara! Jangan memaksaku untuk mengikuti kehendakmu! Jadi menjauhlah dariku sebelum aku berbuat sesuatu lagi yang bisa membuatmu merasa terbakar,” ancam Leon.

Fara pun memasang wajah sedih, dia merasa dicampakkan begitu saja oleh Leon.

“Kenapa kamu campakkan aku saat aku sangat mencintaimu, Leon? Tidak adakah kesempatan bagiku, sekali saja untuk kembali padamu?" ujar Fara. Leon kembali menggelengkan kepalanya dengan tegas.

“Tidak, Fara. Selamanya kita tidak akan pernah bersama," tandas Leon.

“Berilah aku sekali lagi kesempatan, Leon! Aku ingin selalu bersama denganmu, aku ingin mengabdikan diri walau kita tak terikat pernikahan!" pinta Fara lagi.

Namun Leon tetap mengatakan tidak sehingga membuat Fara merasa berang.

“Baiklah kalau begitu, kamu lebih memilihdia dibandingkan aku? Tetapi aku takkan pernah membiarkan kalian berdua bersatu,” seru Fara.

“Sebab aku akan menghabisi nyawamu, Leon. Aku akan membuatmu seperti diriku,” sahut Fara.

Leon pun terkejut bukan main, karena Fara lagi-lagi berusaha untuk menyerangnya. Leon pun langsung berusaha untuk menghindar.

Namun Leon merasa heran, kenapa Rio tidak datang juga untuk menolongnya untuk menghadapi Fara.

'Ke mana Rio? Seharusnya dia datang untuk menolongku, pikir Leon, dia terus menghindari serangan dari Fara yang saat itu sudah berubah menjadi sosok yang mengerikan dengan kuku tangan yang begitu panjan, hitam dan tajam.

"Jangan ganggu aku lagi, Fara! Pergilah dari sini!" seru Leon. Namun Fara tidak mempedulikan teriakan Leon.

Dia terus saja menyerang Leon lagi, tetapi kini Leon tidak membalas serangan Fara dengan mengamalkan dzikir untuk bisa mengusir mantan kekasihnya itu sembari Leon menunggu bantuan dari Rio saat itu juga.

“Ada apa dengan Rio? Kenapa dia belum juga masuk ke kamarku? pikir Leon.

Tetapi jika dia sengaja memanggil Rio, Leon takut kalau Fara malah kabur lalu menghilang.

Leon pun memutuskan untuk mengamalkan dzikir untuk bisa mengusir Fara, tetapi anehnya kini Fara malah kebal dengan lantunan dzikir yang diucapkan oleh Leon.

Leon pun kaget melihat lihat Fara begitu kuat saat ini.

“Hahaha, kamu pasti heran kenapa aku sekarang kebal dan tak terasa terbakar dengan amalanmu untuk mengusirku, Leon! seru Fara sambil tergelak.

“Ada apa dengan Fara? Kenapa dia kini bertambah kuat? pikir Leon. Wajahnya begitu terlihat panik dan cemas

Fara yang merasa menang saat itu, lalu kembali mengejar Leon dan menyerangnya secara brutal.

Bahkan kini Leon sudah berhasil tetap ditangkap oleh Fara, lalu Fara malah mencekik leher Leon sehingga Leon pun mengerang kesakita.

"JANGAN, FARA! LEPASKAN AKU !" pekik Leon dengan keras.

1
Rembulan009
belum baca, tapi kaya nya seru
Star Kesha
Suka banget endingnya!
Odette/Odile
Mantap lah!
Beatrix
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!