NovelToon NovelToon
Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: iis fecan

kisah cinta yang sangat rumit dan menguras air mata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iis fecan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB:17

Suara teriakan Zefa membuat teman-temannya yang berada diluar pintu terkejut.Saat Nara sampai disana ia bingung melihat Veni,Dimas dan Andri saling melempar perintah.

"Lo aja"ucap Veni.

"Lo aja"ujar Dimas.

"Nggak mau gue,lo aja"tolak Andri.

"Ngapain kalian?"tanya Nara,ia merasa heran melihat tingkah ketiga anak manusia didepannya.

"Kami mendengar suara Zefa dari dalam ruangan ini"terang Andri.

"Lalu?"tanya Nara lagi.

"Ini ruangan pak Arga"Veni yang menjawab.

"Oh"sahut Nara santai

tanpa berpikir dua kali Nara langsung membuka pintu ruangan itu.

benar saja,mereka mendapati Zefa berada diruangan itu.

"Ngapain lo disini zef?"tanya Nara penasaran.

"Ini tadi pak Arga minta dibuatin kopi"jawab Zefa asal.

"Ohh"Nara ber oh ria sambil celingak celinguk melihat sekeliling.

"Nara apa ada yang ingin kamu katakan?"tanya Arga,sebisa mungkin Arga bersikap tenang seperti biasanya.

wajah Nara langsung memerah"Apa pak Arga mengenaliku?"tanya nya dalam hati.

"Em itu pak..."Nara sudah terlanjur gugup.

Arga beranjak dari tempat duduknya lalu menghampiri Nara"Ampun om,aku berjanji nggak akan berpakaian seperti itu lagi tolong jangan dilaporin dong om"Nara memohon dihadapan Arga.

perkataan dan panggilan Nara kepada Arga membuat Zefa dkk terkejut.

"Baiklah,saya tidak akan memberitahu siapapun"ujar Arga.

"Makasih om!"ucap Nara.

"Dengan syarat"ucap Arga.

Nara langsung tertunduk lemas"Apa syaratnya?"tanyanya terpaksa.

"Pertama kamu harus giat belajar,kedua jangan terlalu menyusahkan Kenzo karena dia sudah terlalu lelah bekerja"pinta Arga kepada Nara.

"Baik"jawab Nara patuh.

"Saya hanya tidak ingin penyakit lama Kenzo kambuh lagi"lanjut Arga

deg.

mata Nara langsung berkaca kaca.

"Hua!!!"Nara langsung mengambur memeluk Arga"Om ken nggak pernah ngasih tahu tentang penyakitnya"ucapnya disela isak tangisnya.

"Nara!"Arga berusaha menjauhkan Nara darinya,ia memegang kedua pundak gadis itu"Apakah Kenzo tidak pernah mengajarkan bagaimana cara bersikap dengan lawan jenis?"tanya Arga lagi.

Nara menggeleng.

Arga memejamkan mata saat mengetahuinya"Jadi selama ini kamu tidak pernah menjaga jarak dengan lawan jenis?"Tanya nya lagi.

"Em,di LA om Loren dan om gugun nggak pernah membiarkan saya berdekatan dengan siapapun"jawab Nara jujur.

"Lalu diindo apakah kamu pernah kontak fisik?"tanya Arga,ia benar-benar penasaran bagaimana cara Kenzo mendidik keponakannya.

"Om ken"jawab Nara jujur.

glek

Arga menelan ludah mendengarnya.

"Ra lo yang benar aja"ucap Andri kesal.

"Kenapa lo kesal? dia om gue,keluarga gue satu satunya"ucap Nara marah.

"Walaupun dia om lo,tapi nggak sepantasnya lo melakukan kontak fisik sama dia"kali ini Zefa yang berbicara.

Nara terdiam mendengar perkataan Zefa"Apa yang pernah lo lakukan sama om lo?"Veni yang bertanya.

"bilang aja siapa yang duluan mulai"ucap Dimas.

"Gue yang duluan,gue meluk om ken saat mati lampu:jawab Nara jujur

"Oh,kirain kontak fisik macam apa gitu"ucap Zefa.

Akhirnya mereka bisa bernafas lega.

Arga menunjukkan smirknya saat mendengar perkataan Zefa.Ia mengambil gelas kopi buatan Zefa lalu menyesapnya.

"Oh iya om,kenapa om ken marah saat mendengar kata making love?"tanya Nara dengan polosnya.

uhuk!

kopi langsung menyembur keluar dari mulut Arga.

Zefa reflek mengambilkan tisu lalu memberikannya kepada Arga.Setelah mengelap mulutnya Arga pun langsung duduk sudut meja"Tentu saja dia marah,apa kamu tidak tahu artinya?"tanya nya.

"Tentu saja tahu,itu berhubungan bercinta"jawab Nara.

pipi semua orang yang disana langsung bersemu mendengarnya.

"Terus kenapa kamu bertanya lagi"tanya Arga kesal.

"Penasaran aja,soalnya teman di LA bilang rasanya kayak surga dunia"jawab Nara jujur sejujur jujurnya.

Plak!

Arga menepuk jidatnya sendiri.

"Nggak om nggak ponakan,kalian berdua sama-sama nggak beres"ucap Arga pada akhirnya.

Lagi-lagi Arga menggeleng kepala melihatnya"Pantas saja Kenzo meminta saya untuk mengawasi kamu"ucap Arga lagi.

diruang kelas..

"Bahaya banget,dia polos banget"bisik Andri kepada Dimas.

"Iya,jadi ngeri"sahut Dimas.

saat jam pulang sekolah Kenzo sudah menunggu didepan gerbang untuk menjemput Nara sekaligus ia ingin memperkenalkan Nara kepada nenek Neni.

"Ganteng banget,siapa tuh!?"tanya Veni

"Inceran gue"seloroh Lusi,teman satu kelasnya.

"Om ken!!"seru Nara.Nara langsung berlari menghampiri Kenzo.

"What! dia omnya Nara!"pekik Veni.

"Sama omnya aja udah kalau ganteng"ucap Andri pelan.

Kenzo memperhatikan Nara dari atas sampai bawah"Kenapa baju kamu keluar dari rok?"tanya nya.

"Em,tadi abis dari toilet"jawab Nara.

"Yaudah masuk"perintahnya.

"Om ken nih bawaannya curiga melulu,tenang aja aku akan melakukan making lovenya setelah lulus sekolah nanti,jadi nggak usah curigaan terus"gerutu Nara jengkel.

Kenzo seketika langsung menggaruk kepala mendengar ocehan Nara"Namanya juga khawatir"sahutnya

"Nara mintak kontak lo boleh nggak"ucap Veni.

"Boleh"sahut Nara.Ia langsung menyebut nomor kontaknya.

"Ayo om pulang"ajak Nara.

besok sore kerumah gue gimana?"tawar Nara kepada teman temanya.

"Boleh"sahut Veni.Sedangkan yang lain hanya ikut ikutan saja.

"Ntar gue chat lo"ucap Veni.

"Ok"sahut Nara.

Next days,.

Zefa dan yang lainnya berdiri didepan gerbang rumah besar bernuansa hitam dan putih.

tak lama kemudian Loren datang membuka pintu,sebelum masuk mereka semua dipinta memperlihatkan isi tas bawaan mereka.

"Udah kayak dibandara aja"bisik Veni.

"Diem aja dulu"ucap Zefa pelan.

bik Ida membawa mereka menuju area kolam renang.

"kita makan-makan sambil renang"ucap Nara,ia membawa satu kotak minuman dingin dari kulkas.

"Non ingat pesan tuan,jangan pakai bikini"pesan bik Ida.

"Om kennya kemana bik?"tanya Nara,sejak pagi ia tidak melihat keberadaan Kenzo.

"Sedang pergi,mungkin sebentar lagi juga pulang"jawab bik Ida.

"Ok! deh bik"ucap Nara.

Nara mulai menempatkan minuman dingin diatas meja,ia juga menyiapkan handuk untuk mereka satu persatu.

"Ini beneran rumah lo ra?"tanya veni,ia merasa tak percaya kalau tempat itu adalah rumah milik pribadi.

"Iya,dari dulu sampai sekarang om ken nggak pernah pindah"terang Nara.

"Kalah telak"batin Andri

disisi lain,Kenzo baru saja pulang dari tempat yang biasa ia datangi hanya disaat ada musuh tertangkap.Bercak darah yang menempel dibaju putihnya membuat Kenzo jijik,ia langsung melempar bajunya kedalam tempat pakaian kotor.

dari kejauhan Kenzo memperhatikan Nara.

Nara menceburkan dirinya kedalam kolam renang,saat berdiri Nara baru menyadari ternyata baju yang ia kenakan transparan saat terkena air.

Zefa langsung melempar handuk kearah Nara"Makasih!"ucapnya.

Zefa menanggapinya dengan senyum

1
AP
Tetap semangat berkarya
fecan afryans: makasih kk
total 1 replies
ᏦᎨᎽᎯ~
sdh mampir ya thor, udh kasi boom like dan bunga, mampir jg ya thor di New novel ku, "Siapa sangka anak Presdir"🤗
fecan afryans: Maksih kk,maaf baru bisa balas,saat ini dunia nyataku terlalu sibuk.aku udh mampir ya,nanti kelanjutanya ku baca lagi kalau pas sedang waktu senggang 🙏🙏🤦‍♀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!