NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Mafia Jenius

Reinkarnasi Mafia Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:213.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: lady_ma97

Alexa Geovany, seorang jenius dan berbakat. Ia merupakan lulusan terbaik dari Universitas Harvard. Gadis berusia 20 tahun yang memiliki skor IQ 200 dan sudah menyelesaikan gelar Doctornya diusia 17 tahun.

Karena kejeniusannya, Alexa berhasil menjadi pemimpin Mafia besar dan ditakuti. Namun, nasib tragis menimpanya saat pesawat yang ia tumpangi meledak di udara dan ia tewas dalam kejadian itu.

Saat Alexa membuka matanya, ia mendapati dirinya berada di zaman kuno dan bereinkarnasi ke tubuh seorang putri Jendral Besar yang lumpuh sejak lahir dan mati karena kejadian tragis yang menimpanya, gadis itu bernama Wang Chun Ying. Setelah Alexa mulai menjalani kehidupannya sebagai Wang Chun Ying, perlahan-lahan orang-orang mulai menyadari perubahan pada gadis itu.

Wang Chun Ying tiba-tiba bisa berjalan, menguasai bela diri, hingga membuat senjata!

Perubahan drastis yang dialami gadis itu, ternyata menarik perhatian Dewa Perang, sosok tirani yang berada dibalik kekuatan Kerajaan Elang!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lady_ma97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 : Belahan Jiwa

Paviliun Koi, Istana Kerajaan.

Zhang Yu Han yang tengah berdiri di tengah ruangan, menatap lemari kayu yang berada di sudut ruangan, lebih tepatnya pria itu menatap sosok yang bersembunyi di belakang lemari kayu itu.

Clinggg!

Zhang Yu Han kembali menatap tanda petir dipergelangan tangannya. Sejak dirinya memasuki Paviliun, tanda itu terus bersinar.

Apa orang yang sedang bersembunyi di belakang lemari itu belahan jiwaku seperti yang diucapkan peramal tua itu? Lebih aku pastikan dulu..

"Keluar, jangan membuatku mengulangi perkataanku!" Geram Zhang Yu Han pada orang yang tengah sembunyi itu.

Wang Chun Ying menelan ludahnya dengan susah payah, ia tidak tahu harus berbuat apa.

Apa aku harus keluar, atau tetap bersembunyi?

"Jangan coba-coba sembunyi dariku, keluar sekarang atau kuseret!?" Ujar pria sosok tinggi itu dengan suara datar dan dingin.

Merasakan aura dingin yang membunuh, Wang Chun Ying yang tadinya berniat tetap bersembunyi memutuskan untuk keluar.

Sialan, pria ini ternyata memang sangat kuat, bahkan aura dinginnya saja sudah membuat dadaku terasa sesak!

Wang Chun Ying dengan hati-hati mengintip sosok pria itu dari belakang lemari. Saat merasakan udara yang semakin dingin, Wang Chun Ying dengan cepat keluar dari belakang lemari dan melangkah dengan ragu-ragu.

Saat berhadapan dengan sosok Dewa Perang itu, Wang Chun Ying yang memang menyukai pria tampan tertegun akan pesona Zhang Yu Han yang menurutnya sangatlah tampan!

Sialan, pria ini tampan sekali, bahkan jauh lebih tampan daripada mantan kekasihku dari dunia modern!

"Apa yang kamu lakukan di ruanganku?" Tanya Zhang Yu Han datar.

Wang Chun Ying yang melamun, seketika tersentak saat pria itu membuka suaranya, "Hehe, maafkan aku, aku tidak bermaksud menganggu. Aku hanya kebetulan lewat dan ingin mampir sebentar."

"Jika kamu merasa terganggu, aku akan pergi sekarang." Ujar Wang Chun Ying sambil berlalu dan akan melewati pria itu.

Namun, saat dirinya berjalan melewati pria itu, lengannya dengan mudah ditarik dan ia kembali ke tempat berdiri sebelumnya.

Glukkk..

Wang Chun Ying kembali menelan ludahnya susah payah.

Sepertinya pria ini marah karena aku sudah lancang masuk ke tempat tinggalnya. Jika tahu akan seperti ini, lebih baik tadi aku langsung pulang dan tidak masuk ke tempat sialan ini!

"Siapa yang mengizinkanmu pergi dari sini, setelah diam-diam masuk ke tempat orang lain tanpa izin!" Ujar Zhang Yu Han dingin sambil menatap Wang Chun Ying tajam.

Wang Chun Ying yang sadar jika orang dihadapannya merupakan entitas kuat, ia hanya bisa menundukkan kepalanya tanpa berani bersuara atau menatap pria itu.

Zhang Yu Han terus menatap Wang Chun Ying yang tampak ketakutan dengan pandangan geli.

Gadis ini cukup menggemaskan saat ketakutan. Sepertinya memang ialah belahan jiwaku, tanda petir di pergelangan tanganku terus bersinar dan saat aku memegang lengannya tadi aku merasakan sengatan di tanda petir ku.

Zhang Yu Han berjalan ke sebuah kursi dan mendudukkan dirinya, ia kembali menatap Wang Chun Ying yang terus diam dan menunduk.

"Siapa namamu?" Tanya Zhang Yu Han sedikit lebih santai, ia tidak ingin membuat gadis kecil di hadapannya semakin ketakutan.

Wang Chun Ying sedikit mendongakkan kepalanya saat mendengar pria itu menanyakan namanya.

Kenapa pria ini tiba-tiba menjadi ramah, padahal dari tadi aura dan nada bicaranya dingin sekali, hem mencurigakan..

"Apa kamu tidak bisa menggunakan mulut kecilmu itu?" Sarkas Zhang Yu Han.

Wang Chun Ying dengan malas memutar matanya dalam hati, namun ia tetap menjawabnya, "Namaku Wang Chun Ying."

"Margamu Wang? Apa kamu berasal dari Keluarga Jendral Wang?" Tanya Zhang Yu Han cukup terkejut, ia tidak menyangka jika gadis kecil di hadapannya merupakan putri dari teman baiknya.

Sialan, ternyata gadis ini putri dari Huan! Jika pria itu tahu bahwa putrinya adalah belahan jiwaku, aku mungkin harus beradu pedang dengannya!

Tapi terserah, aku tidak peduli, yang terpenting gadis ini adalah milikku!

Wang Chun Ying mengangguk santai, menyadari pria yang duduk di kursi itu tidak akan membahayakannya, ia mulai melemaskan pundaknya yang sejak tadi tegang karena ketakutan.

"Sebenarnya apa yang kamu lakukan di sini, jawab jujur dan jangan coba-coba untuk membohongiku!" Ancam Zhang Yu Han sambil menatap tajam gadis itu.

Wang Chun Ying menghela nafas, "Baiklah, aku akan mengatakan alasan kenapa aku bisa sampai di sini."

"Aku di sini bukan untuk berbuat jahat atau mencuri hartamu, ya walaupun semua benda di ruangan ini tampak sangat menggiurkan untuk dicuri, tapi aku tidak berpikir untuk melakukannya. Aku masuk ke sini karena merasa penasaran dengan tempat ini yang terlihat besar dan mewah, aku benar-benar tidak sengaja lewat karena aku kesasar saat aku sedang mencari jalan keluar dari Istana ini." Jelas Wang Chun Ying.

Zhang Yu Han mengangguk, pertanda ia menerima alasan gadis kecil itu, "Apa kamu baru saja dari pesta ulang tahun di Aula Istana?"

"Iya, tapi karena pesta itu terlalu membosankan, aku memilih pergi dan berniat pulang, tapi aku justru kesasar dan berakhir di sini!" Jawab Wang Chun Ying sedikit kesal, tanpa sadar nada bicaranya seperti anak kecil yang sedang merajuk.

Kilatan geli terlintas di mata gelap Zhang Yu Han.

"Sekarang apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Zhang Yu Han iseng, ia ingin mengetahui apa yang diinginkan gadis itu.

Wang Chun Ying yang melihat jika pria di hadapannya seumuran dengan ayahnya, berusaha membujuknya agar dirinya dibiarkan pergi, "Paman, tolong biarkan aku pergi dari sini, aku harus segera kembali ke rumahku, ayah dan kedua kakakku pasti saat ini sangat khawatir san sedang mencariku. Bukankah paman teman baik ayah, setidaknya berikan wajah untuk ayahku dengan cara membiarkan aku pergi dari sini!"

"Paman yang baik, tolong biarkan aku pergi ya~" Ujar Wang Chun Ying dengan nada manis dan manja, seperti saat dirinya sedang membujuk ayahnya ketika menginginkan sesuatu.

Zhang Yu Han yang tidak siap dengan tingkah menggemaskan Wang Chun Ying, tertegun dengan mulut sedikit terbuka. Detak jantungnya terasa cepat dan kencang, ia tidak tahu harus bereaksi bagaimana, ini adalah pertama kalinya bagi pria itu merasakan jantungnya berdetak tidak terkontrol.

Sialan, gadis kecil ini manis sekali! Aku suka panggilan paman yang keluar dari mulut kecilnya itu!

"Paman, paman.. Kenapa paman diam saja!? Tolong biarkan aku pulang ke rumah, apa paman tidak kasihan dengan keluargaku yang sedang mengkhawatirkan aku!" Seru Wang Chun Ying kesal, saat melihat pria yang ia panggil paman itu diam saja dan malah melamun.

Wang Chun Ying menyilangkan kedua tangannya ke dada lalu mengerucutkan bibirnya dan memasang wajah cemberut, berharap pria itu paham bahwa ia sedang kesal dan marah.

Zhang Yu Han bangkit dari duduknya dan mendekati Wang Chun Ying, ia menepuk pucuk kepala gadis itu pelan, "Pulanglah, aku tahu ayahmu sedang mencarimu, sampaikan salamku untuk ayahmu."

Wang Chun Ying yang tidak ingin berlama-lama langsung menganggukkan kepalanya, "Baik paman, aku akan bilang pada ayah bahwa paman adalah orang yang baik, kalau begitu aku pamit dulu paman, selamat tinggal!"

Wang Chun Ying dengan cepat berlari meninggalkan Paviliun mewah itu.

Zhang Yu Han menatap kepergian gadis itu dengan senyum kecil dibibirnya.

Tiba-tiba, Wang Chun Ying yang baru saja berlari, kembali masuk ke ruangan itu dan tersenyum lebar melihatkan deretan gigi kecilnya, "Paman, aku tidak tahu jalan keluar dari Istana ini, jadi mohon bantuannya.."

Zhang Yu Han terkekeh kecil saat ia tidak tahan melihat tingkah lucu Wang Chun Ying, "Aku akan menujukkan jalannya padamu."

1
Cindy M
Ayolah lanjutkan lagi ceritanya ya.
Santy Susanti
Luar biasa
Cindy M
Ayolah lanjutkan lagi ya ceritanya.
Sri Dafin
Thor jgn lma2 up ny💪
Kristina
next Thor tambah seru aj
Indah Permatasari
Heyy author, ini udah tanggal 24 Juni. Aku udah nunggu 10 hari tanpa up part apapun, lebih darin 1 bulan ku unsubcribe nih novel lho. Udah bagus² cerita nya, berhenti di tengah jalan. Jangan buat pembaca kecewa dong ih.
Ros Lina
yaaaah koq gantung sich /Hey/
Litani
lanjut thor
nury
Luar biasa
Fransiska Husun
oy Thor kemana rimba mu
Lhady Uriyama
waduh ke mna nih othornya, gak up dah brp hari
Herlina
Luar biasa
Risa Nindy
lanjut thor
Lhady Uriyama
knp gak up ini thor
Asya Dia
lama di andetnya
nacho
bila sambungnya
Nur Hasanah
upnya jgn lama2 ya sdg ssru2nyacthor
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘okkk
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Biva Nurhuda
bagus menurut mu tapi petaka buat nona Gu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!