NovelToon NovelToon
Turn On

Turn On

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / cintapertama / duniahiburan
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Symott

Bagaimana jika seseorang yang memesan kamar malam ini adalah bos sendiri?
akankah mundur? atau justru menikmati malam bersama?

Deandra menjelma menjadi dewi rembulan yang anggun di saat malam hari namun di siang hari dirinya hanyalah seorang office girl biasa.

simak lanjutan Ceritanya di sini
@Symott

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Symott, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa berbohong

     "Tapi aku harus berangkat bekerja Arson " kekeh Deandra.

   Pagi itu Arson melarang Deandra untuk berangkat bekerja dan menyuruhnya untuk merawatnya saja di rumah. Namun tentu saja Deandra menolak dengan alasan tidak mungkin untuk mengambil cuti bekerja.

  "Aku masih sakit dan kau tega meninggalkan aku sendirian? " nada suara Arson di buat memelas.

   "Hahhh... "Deandra menghela nafas.

   "Aku akan carikan taxi dan mengantarkan kau pulang. Terlalu lama di sini kau pasti merasa tidak nyaman. "

  "Atau mungkin sebaiknya kita ke rumah sakit dulu? Untuk memeriksa luka mu ini " saran Dea.

  Arson menggelengkan kepalanya.

   "Tidak Terimakasih. Aku tidak mau jika sampai harus ke rumah sakit segala ."

  "ada apa? " Deandra mengangkat salah satu alisnya.

   "Apakah perkataan ku benar tentang kau yang takut jarum suntik?"

   "Jika kau katakan itu sekali lagi , aku akan menyuntikkan jarum milikku padamu " memasang wajah tengil.

  "Ap.. " Deandra menutup mulut.

  "Kemarikan ponselmu" mengadahkan tangan.

   "Untuk apa? kau mau meminjam ponselku? Bukankah milikmu ada di sana dan berfungsi dengan baik " melihat ke arah ponsel Arson.

   "Biarkan aku menelepon Bos mu , dan memintakan ijin cuti."

   "Tidak perlu.. Aku akan tetap bekerja jadi.. "

   Arson telah sampai di titik puncak kesabaran. Susah sekali menahan Dea di rumah barang sehari untuk menemaninya.

   "Halo.. Aku tugaskan kau untuk membeli minimarket di jalan... "

  Dea melotot mendengar Arson yang berbicara entah dengan siapa di telepon. Dia mengatakan ingin membeli minimarket tempat Deandra bekerja? Memang sudah tidak waras orang ini.

   "Okay! Aku akan ijin.. Aku akan gunakan cuti ku sehari untuk di rumah merawat mu."

   Jack Pot , Sekali ucap Dea akhirnya luluh juga .

  " Harusnya sejak tadi kau mengatakan itu.. Tidak perlu sampai sejauh ini? "menaik turunkan alis.

   "Arson gila! " Dea merajuk dan meninggalkan Arson yang sedang tertawa menikmati kemenangannya melawan Deandra.

    ~

   ~

   Deandra berjalan menuju dapur untuk menelepon Aldino. Kali ini dia harus berbohong demi bisa mendapatkan cuti. Daripada nanti Arson nekad membeli minimarket tempat Dea bekerja dan membuat orang-orang yang bekerja di sana ikut terkena imbasnya.

   "DASAR!" Deandra mengumpat di dapur melepaskan sedikit emosinya.

    "Huff sabar... Sabar Dea"

   Dea berbohong jika dirinya mengaku tidak enak badan pada Aldino dan akhirnya mendapatkan ijin cuti istirahat di rumah.

   Dea juga harus menolak dengan sopan pada Aldino yang ingin menjenguknya di rumah. Alih alih menjenguk nanti justru ketahuan jika Deandra berbohong.

~ Tap

 ~Tap

   "Sudah.. " Deandra memasang wajah masam.

"Bagus sekarang kemarilah " merentangkan kedua tangannya.

Deandra diam di tempat dan menatap tajam pada Arson . Bisa bisanya dia begitu , seenaknya sendiri.

"Ada apa? Aku membutuhkan obat "

"Aku akan bawa kau ke rumah sakit saja jika butuh obat "

"Cih , obatku adalah mendapatkan pelukan darimu . Jarang sekali aku bersikap manis begini " Arson tersenyum.

Senyumannya sangat teduh dan manis.. Dea juga menyukai senyuman Arson.

Orang dengan topeng yang tebal dan dingin ternyata bisa juga tersenyum dengan hangat begini.

"Apakah kau memang aslinya begini? "

"Sudahlah lupakan.. " Arson jadi tidak berselera lagi.

"Hahh.. Apa yang Tuan Arson butuhkan agar bisa segera sembuh dan pergi dari rumah saya. "

"Kau mengusirku? Mengusir seseorang yang sedang sakit? "

"Cih kau bahkan lebih kejam dari para preman yang membuatku babak belur "

"app..Apa? "

Deandra tidak menyangka jika Arson menjadi banyak bicara sekarang dan sangat cerewet.

"Tapi... " Arson menatap manik mata Deandra.

"Ya? "

"Kau akan penuhi apa yang aku minta agar aku cepat sembuh dan pergi dari sini? "

Pertanyaan Arson di jawab dengan anggukan oleh Deandra.

"Baiklah kalau begitu.. Apakah kau masih menyimpan barang yang aku berikan padamu waktu itu? "

"Barang?" "Barang yang mana.. Aku... " Deandra menjeda perkataannya. Apakah yang dimaksudkan Arson pengamanan sepuluh kotak itu? .

"Hmm melihat ekspresi wajahmu sepertinya kau masih menyimpannya bukan? "

Deandra menggelengkan kepalanya. "tidak , aku sudah tidak menyimpan itu. "

"Benarkah? " Pancing Arson.

"Iya aku sudah mem.... "

Perkataan Dea terhenti setelah melihat Arson menunjukkan barang yang dimaksudkan. Tangan Arson memegang salah satu kotak putih dan itu adalah pengaman yang memiliki varian rasa vanila.

"Bagaimana kau bisa... Tunggu kau dapat itu dari mana? "

"Dapat darimana? Tentu saja di kamarmu ahhh tidak itu sudah menjadi kamar kita karena aku juga tidur di sana. "

Deandra melotot. "Hei.. Kamar itu hanya kamarku bukan kamarmu ".

"Jika kita mencoba masing-masing satu dari varian rasa ini aku bisa langsung sembuh dan pergi dari rumah ini. Dan kamar mu tidak akan aku klaim sebagai kamarku juga. Bagaimana? "

#_Rame lanjut crazy Up ( komen , like , vote , gift , beri nilai ) terimakasih banyak readers

1
imel
ceritanya seru... bikin penasaran dgn lanjutan ceritanya
imel
ditunggu lanjutan cerita
Yunita aristya
lanjut thor
ardiana dili
lanjut
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Juan Sastra
bodoh kau arson, di kuasai nafsu maka hidupmu tidak akan bahagia jika Beristrikan perempuan haus akan harta dan belaian
Juan Sastra
la siapa yg kasih no aldino
Elizabeth Elizt
Luar biasa
Juan Sastra
jika pelanggan tetap bearti hanya satu pria yg menggasak tubuh dea,, thorr
Juan Sastra
miris ,, beginilah memang menghadapi kerasnya kehidupan, harus rela melakukan apa pun meski tak seiring dengan ke inginan hati,, beda lagi yg sdh di kasih rezeki lebih namun serakah hingga lupa bahwa harta hanya titipan, bahkan rela membeli perempuan atau pria hanya demi kesenangan sesaat.
Juniarty Narty
athor aku suka cerita awalnya,tp ga tau selanjutnya,,,semanhay/Good/
Yunita aristya
siapa nya arson ini
Mimik Pribadi
Siapa nya Arson, Arinta ini???
ardiana dili
lanjut
ardiana dili
semangat kak
Yunita aristya
lanjut
Mimik Pribadi
Smangat thor,,,,
ardiana dili
lanjut
Zizi
Halo Kaka, maaf bagi yang berkenan mampir di novelku genre Romance-Ceo-One Stand night
judulnya "Indara& Indira"❤️✨ atau lebih gampang dengan klik foto profilku ya 🤭✨ terimakasih.
Sebagai tanda terimakasih diizinkan promote, saya beri Kaka 2 bunga 🌹🌹 maaf menganggu sblmnya Kak author, sukses sll karyanya 😍😍
🌺Ulie
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!