Kiara Larasati terpaksa menikahi lelaki yang tak dikenal karena sebuah salah paham salah satu warga desa yang melihat Kiara d cium seorang lelaki bule dalam keadaan seluruh pakaiannya basah
Elvano yang berkunjung d vila keluargnya sedang menikmati pemandangan air terjun melihat seseorang tenggelam jiwa heroiknya memaksa dia untuk menolong dan berakhir menikahi gadis yang dia tolong
bagaimana kisah percintaan mereka, ikuti terus kisahnya ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon etha anggra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 02
Saaah!!
Air mata Kiara lagi-lagi meluruh mendengarnya, kini statusnya berubah status menjadi seorang istri dari Elvano
Dan sinilah sekarang mereka berada, di kamar Kiara sudah lelah dengan drama yang sudah d alami pagi ini, dia membersihkan riasan lalu berjalan menuju kamar mandi sambil melirik suaminya yang duduk d ranjang dengan memainkan ponselnya.
Elvano menghembuskan nafasnya berat, berada satu ruangan bersama gadis yang baru dia kenal sungguh membuat dia sulit untuk bernafas, dia belum memikirkan bagaimana kelanjutan pernikahannya.
Melihat Kiara yang masuk kamar mandi Elvano memutuskan untuk keluar kamar berjalan di teras melihat kakek Bima sedang menikmati senja di gazebo depan rumahnya ia pun menghampiri kakek Bima
Kakek Bima melihat Elvan yang berjalan kearahnya menjadi dejavu, dia teringat dengan menantunya yang memiliki perawakan yang sama dengan cucu mantunya, pria tampan, gagah dan kharismatik. Entah kemana perginya menantu kesayangannya.
"ekhem" suara Elvan membuyarkan lamunannya.
" duduklah! Kiara dimana??" Kakek Bima tersenyum dan menyuruh Elvan duduk d sampingnya.
"Kiara mandi kek" jawabnya
"apa rencanamu kedepannya? Apa kamu akan meninggalkan cucuku" tanya kakek Bima mode serius
"ingat jangan menyentuhnya kalau kau berencana meninggalkannya" Elvan terkejut mendengar ultimatum kakek Bima. "bagaimana kakek bisa tau kalau aku akan pergi tapi tunggu apa kakek bilang.. Menyentuhnya!! Oh my God!! Apa aq bisa menyentuhnya tanpa cinta?" gumam Elvano dalam hati
"saya belum ada rencana kek karena sebenarnya saya sudah mempunyai kekasih di kota dan berencana akan bertunangan dalam waktu dekat" jawab Elvano, kakek Bima menatapnya nanar
"Baiklah! Berikan waktu satu bulan lalu tinggalkan cucuku" ucap kakek Bima sambil berlalu masuk rumah.
Terdengar suara deru mobil memasuki pekarangan rumah, terlihat Johan keluar dari mobil dengan membawa koper milik Elvano
"Saya bawakan keperluan pribadi anda tuan, jika butuh yang lain kabari saya lagi" kata Johan sambil memberikan koper dan laptop milik Elvan
"terima kasih Jo.. Untuk sementara kau handle dulu perusahaan mungkin selama satu bulan aku disini" ucapnya
Johan pun pamit kembali ke vila karena besok pagi dia harus kembali ke kota
Malam menjelang terlihat Kiara sibuk menyiapkan makan malam
" Kia!! Panggil kakek dan suamimu kita makan malam bersama" pinta nenek Astri
"Baik nek" jawabnya, melihat kakek Bima sudah berjalan d ruang makan Kiara pun hanya bisa tersenyum tidak ingin terlihat sedih
"aku akan memanggil suamiku kek" ucapnya saat berpapasan dengan kakek Bima dan kakek Bima pun mengangguk
Kiara masuk kamar bersamaan dengan Elvano keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk yang melilit di pinggang menampilkan tubuh atletisnya, Kiara terkejut reflek membalikkan badannya
"ce-cepatlah kakek menunggu di ruang makan" ucapnya tanpa menunggu jawaban Elvan Kiara cepat-cepat keluar dari kamarnya karena tidak sanggup melihat pemandangan indah d dalam kamarnya, takut khilaf he he he
"tunggu! Kenapa aku yang harus malu bukankah dia yang telanjang" menggeleng geleng kepalanya sambil berjalan menuju ruang makan
Sedangkan Elvan masih mode bengong dan menggelengkan kepala
"gadis aneh" gumamnya berlalu mengambil baju yang masih berada di dalam koper
"Dimana suamimu sayang" tanya nenek Astri yang melihat Kiara berjalan sendiri di ruang makan
"masih bersiap nek, sebentar lagi dia datang" ucap Kiara tak berapa lama Elvan pun menampakkan batang hidungnya
Kiara melayani suaminya atas permintaan nenek Astri sedangkan Elvan tak banyak komentar saat Kiara mengambilkan makanan untuknya karena dia memang bukan pemilih
suasana di meja makan cukup hening yang terdengar hanyalah suara dentingan sendok dan garpu setelah makan malam berakhir, Kiara membereskan meja makan.
setelah menyelesaikan aktivitasnya di dapur Kiara duduk santai d gazebo depan rumahnya sambil memandang indahnya bintang-bintang di langit, melihat Kiara di luar elvan memutuskan untuk menghampirinya
"Hai" sapa elvano sambil duduk di samping kiara tanpa permisi
Kiara hanya tersenyum padanya sekilas dan kembali melihat bintang
"maaf" ucap kiara memecah keheningan
"karena aku anda terjebak pernikahan konyol ini" tambahnya lagi dengan pandangan masih menghadap langit
"tidak ada yang perlu di maafkan, hanya keadaan saja yang membuat kita seperti ini" timpal elvano
"setelah keadaan reda anda boleh pergi dari sini" ucap Kiara lagi, sungguh dia tidak ingin mengikat pria itu selamanya
elvano menghela nafasnya pelan karena dia memang memikirkan itu, dia merindukan kekasihnya d kota, seorang gadis cantik yang sudah di pacarinya dua tahun lalu dan berencana akan melamarnya saat ulang tahun kekasihnya bulan depan.
"maaf! karena aku memang harus pergi karena ada seseorang yang menungguku disana" ucap elvan
tidak ada cinta diantara keduanya, tidak ada masa depan untuk pernikahannya, tapi jalannya takdir tidak ada yang tau.
Sedangkan di belahan dunia yang lain
seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik diusianya yang menginjak kepala 4 tiba-tiba merasa gelisah, sang suami yang melihatnya merasa aneh dengan tingkah laku istrinya
mereka adalah Dad George dan mommy Anna orang tua Elvano
"what up honey? tanya dad George pada istrinya
"entahlah sayang, perasaanku tak nyaman.. semoga tidak terjadi sesuatu dengan anak-anak" ucap mom Anna khawatir
"aku akan mencoba menghubungi mereka" ucap dad George sambil mengambil ponsel di saku celananya dan menghubungi satu persatu putra putrinya
"aku akan menghubungi Joana" ucapnya dan di angguki oleh mom Anna
dua kali panggilan baru baru ada jawaban dari putri bungsunya
"hallo dad" ucap joana
"kamu dimana sayang" tanya dad george
"aku di apartemen kak ello mencari makan gratis" jawabnya sambil tertawa
"apa kakakmu ada di apartemen sayang" tanya dad george memastikan kalau Marcello putra keduanya juga berada d apartemen
"he hem, dia sedang memasak untukku dad, maklumlah dia kan jomblo akut" bisik sambil tertawa,,
"Baiklah! daddy hanya bertanya mommy mengkhawatirkan kalian,, jangan pulang terlalu malam sayang" pinta george
"tenang dad aku akan pulang pagi" kata joana sambil nyengir kuda
"Ya ya ya terserah kau saja, ingat jangan ganggu kakakmu" kata dad george
"ougkeh dad.. I love you" jawab joana
"i love you too baby" dad George mematikan sambungan telpon dan menghampiri istrinya yang tengah dudu gelisah d sofa kamarnya.
"tenanglah honey.. Joana bersama Ello d apartemennya" ucap dad George menenangkan istrinya
"tapi sayang gimana dengan Vano dad" tanya mom Anna gelisah takut terjadi sesuatu dengan putra sulungnya
"aku akan coba hubungi lagi, mungkin dia sedang sibuk" kata dad george sambil menghubungi Elvano tapi hasilnya nihil tidak ada jawaban
"Sibuk bagaimana, bukankah di sana harusnya sudah malam" kata mom Anna bertambah khawatirnya.
karena tidak terhubung akhirnya dad george menghubungi Johan.
Johan melihat nama big bos d ponselnya bingung menjawabnya setelah panggilan yang ketiga akhirnya Johan memutuskan menekan icon warna hijau di layar ponselnya
"hallo tuan" jawabnya sesantai mungkin agar tidak ketahuan bohong
"Jo apa kau bersama Vano?" tanya dad george
"Tidak tuan setelah mengantar tuan Elvan ke apartemennya saya langsung pulang" biarlah untuk sementara dia berbohong bulan depan saja jujurnya.
"Baiklah Jo, tolong kau pastikan dia baik-baik saja" pinta dad George karena belum tenang jika belum berbicara langsung putra sulungnya.
"Baik tuan" Jo bernafas lega saat sambungan telponnya di putus oleh dad George
"Dimana anda tuan, jangan bilang dia sedang malam pertama" gumam Johan bermonolog
~halo halo para readers mohon maaf baru update, outhor sempat galau karena tiba-tiba kehilangan akun,, jangan lupa komen-komen ya karena komen kalian penyemangat outhor~
.
sukses untuk karyamu Thor ...
kasian Niel harus bersolo karir gagal deh .
minuman yg kau sajikan rupanya bikin si Niel harus berlama² dikamar mandi
🤣🤣🤣
duh moga berhasil di kejar dah