NovelToon NovelToon
HANYA INGIN KAU TAU

HANYA INGIN KAU TAU

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: KEZHIA ZHOU

SINOPSIS :

Sebuah keluarga kaya dengan seorang ibu dan tiga anak, dimana anak perempuan pertamanya meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Anak lelaki satu-satunya, dipandang ibunya sebagai pembunuh kakaknya yang telah tiada. Kesy, anak bungsu dalam keluarga tersebut, menjadi saksi perlakuan kasar ibunya terhadap saudara laki-lakinya.

Sang anak laki-laki, di samping menjadi idola di kampusnya karena kegantengannya dan keahliannya dalam bermain basket, juga menjadi target kebencian ibunya.

Namun, sebuah tragedi mengubah segalanya. Ibu mereka akhirnya menyadari betapa besar cinta dan kasih sayang yang dimiliki oleh putranya, membuka hati yang telah lama terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KEZHIA ZHOU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEPERTI INI KAH MAU MU?

#BAB 19 - SEPERTI INI KAH MAU MU?

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 7.30 malam. Aku kemudian menelepon mamaku, untuk minta ijin menginap dikos Mira.

"Halo mama... ma, aku sepertinya akan menginap di kost Mira saja ma. Iya ma, ini Mira disampingku. Ini Mir, mamaku mau berbicara denganmu" kataku.

Kemudian aku memberikan ponselku kepada Mira.

"Iya tante, benar, baik tante" kata Mira berbicara dengan mama ku melalui telepon.

"Bolehkan?" tanyaku.

"Iya boleh, hahaha.... mungkin mama mu takut kamu menginap dirumah pria hahahaha" kamipun tertawa lebar.

"Apaan sih hahaha.. yasudah sebelum kita pulang ke kost, kita beli cemilan dulu yuk"ajakku.

"Aku mau hot dog. Kali ini aku yang traktir" kata Mira.

Kemudian kami bergandengan tangan dan berjalan beriringan, membeli hot dog dengan saus cabai dan mayonais. Huh enak sekali.

Setelah itu kami pulang ke kos. Menonton televisi sembari rebahan di kasur Mira yang hanya cukup untuk dua orang saja.

***

"Kamu sudah mengurungku disini sejak pagi, aku lapar, bagaimana kalau kita keluar mencari makanan?" kata kakak ku.

Gadis itu menatapnya, lalu mengangguk. Mengiyakan.

Kemudian berkata lagi "Aku sudah mengirim pesan ke Tante Karin, mau membicarakan tentang club basket mu dengannya. Bagaimana kalau kita pergi ke restauran mamaku?" katanya.

Kakak ku hanya terdiam, dan berdiri mengambil ponselnya. Diikuti kak Valeri.

Mereka berjalan menuju ke lift. Kemudian menekan B, untuk turun ke basement.

7..6..5..4..3..2..1..B..

Setelah sampai di basement, mereka segera melangkah kan kakinya menuju mobil, dan masuk ke mobil.

"Mamaku sudah menunggu kita disana. Tante Karin sedang dalam perjalanan. Katanya hampir sampai" ucap gadis itu.

Kak Victor masih fokus menyetir. Selang lima puluh menit mereka tiba di Restauran tante Hans, tempat dimana dulu pertama kali aku mengenal kak Valeri.

Setelah mereka masuk, mereka sudah disambut tante Hans, dan mama.

"Hai Vic.." sapa tante Hans.

Kakakku hanya tersenyum.

"Gimana sayang? kamu bahagia?" tanya mamaku kepada kak Valeri, sembari memeluknya.

"Bahagia sekali tante..hehe. Terimakasih ya tante.. sudah membantu Vale" katanya manja.

Mama tersenyum senang mendengar kak Valeri bahagia. Kemudian pelayan restaurant menyiapkan banyak makanan. Dari Appetizer , Main Course, hingga Dessert.

"Kenapa sayang, kamu memanggil tante kesini? ada hal penting apa yang mau kamu katakan?" tanya mamaku.

"Ada hal penting apa Vale hingga kamu mengganggu waktu tante Karin? ingat lho, mama mertua mu ini adalah orang yang sibuk" kata tante Hans.

"Ah tidak ada yang sibuk. Meskipun sibuk pasti aku akan tetap datang, demi menantuku ini" kata mama.

Kak Victor hanya terdiam. Sembari memainkan sendok yang sedari tadi dia pegang.

"Tante.. Vale tidak suka Victor bergabung dengan club basket. Vale mau dia keluar dari club basket" katanya.

Kemudian mama dan tante Hans mengalihkan pandangannya ke arah kak Victor yang masih duduk terdiam.

"Tadi pagi Vale ikut dia latihan, disana banyak sekali wanita wanita yang menyukainya. Mereka memperebutkan Victor. Aku tidak suka!" katanya menjelaskan.

"Harusnya kamu bangga doang, pacar kamu berarti tampan, banyak wanita yang suka" kata tante Hans menengahi.

"Mama... aku tidak mau!!! Victor tidak boleh ada yang memiliki. Dia milikku" katanya sambil berdiri dari kursinya.

Mama yang melihatnya sontak ikut berdiri dan menggapai tangan gadis itu.

"Sudah..sudah.. duduklah sayang. Nanti kamu sakit lagi. Tenang ya... biar tante yang putuskan. Oke?" kata mamaku.

"Tante.. pokoknya Victor tidak boleh dimiliki siapapun tante.." katanya mengiba.

Kak Victor hanya terdiam, membisu. Sesekali memandang gadis yang duduk disampingnya itu.

"Valeri, kamu tidak boleh begitu. Kasihan Victor" kata tante Hans.

"Sudah jeng, tidak apa apa" kata mamaku.

"Vic, besok kamu ke kampus, kamu temui pak Rico, dan bilang kepadanya, kalau kamu akan keluar dari club" begitu kata mamaku.

Kak Victor menatap sendu mama.

"Tapi ma.. aku sangat menyukai club ini" katanya lirih.

"Kalau mama bilang kamu akan keluar dari club ini, maka kamu akan keluar. Mengerti kamu?" tanya mama dengan intonasinya yang tegas.

Kak Victor terdiam.

"Apa kamu tuli? MENGERTI?!" ulang mamaku, yang kini dengan raut muka yang terlihat marah.

"Mengerti" jawab kakak ku lirih.

Kak Valeri tersenyum puas. Kemudian menutup mulutnya sambil melemparkan senyum lebarnya.

"Terimakasih ya tante.. tante ter the best deh pokoknya. hehe" begitu kata Kak Valeri.

Tante Hans hanya terdiam, menatap wajah kak Victor. Yang seakan tahu bagaimana perasaan pria dihadapannya itu.

Merekapun makan hidangan yang ada. Menikmatinya. Kecuali kakak ku. Yang masih terdiam. Entah pikirannya apa kala itu.

Kemudian tante Hans memberinya sayur ke piring kakakku.

"Makan dulu Vic.." kemudian tersenyum kepada kakakku yang seketika itu langsung menatap tante Hans.

"Terimakasih" katanya.

"Habis ini mau kemana sayang?" tanya mama ke kak Valeri.

"Mau ke apartemen tante. Aku mau menghabiskan waktu disana berdua dengan Victor" jawabnya.

"Wahhh asik dong hehe" jawab mamaku.

***

Sementara itu di dalam kost Mira, aku sedang asik nyemil snack. Mira sudah tertidur. Aku masih asik menonton drama korea sambil nyemil. Dan meminum teh hangat.

Besok aku akan berangkat ke kampus dari kost Mira, yang sebenarnya justru lebih dekat dari kost Mira daripada dari rumahku.

"Huaaammhh..." aku menguap.

"Sudah jam 11 ternyata" kataku kepada diriku sendiri.

Kemudian aku bangkit, dan berjalan menuju kamar mandi. Hendak gosok gigi, bersih bersih dan kemudian tidur.

Tadi aku membeli sikat gigi baru ketika di mall. Karena aku tidak membawa sikat dari rumah. Karena memang tidak rencana akan menginap disini.

Setelah aku selesai bersih bersih, akupun menarik selimut, kemudian tidur bersama Mira.

***

"Tante pulang dulu ya sayang. Selamat bersenang senang. Jaga Valeri Vic" kata mamaku.

Kemudian kak Valeri memeluk mamaku yang hendak masuk kedalam mobilnya. Kemudian mama melambaikan tangannya. Dan melajukan mobilnya pergi.

"Aku juga mau pamit ma.. tidak sabar ingin segera berduaan dengan nya hehe" kata Kak Valeri kepada tante Hans sambil tersenyum kearah Kak Victor.

"Yasudah, hati hati menyetirnya Vic" kata tante Hans sambil mengusap bahu kakak ku.

"Baik tante" kata kakak ku.

Kemudian mereka masuk ke dalam mobilnya lalu pergi meninggalkan restaurant itu.

Selama didalam perjalanan, kak Victor hanya terdiam tidak mengeluarkan sepatah katapun. Kak Valeri hanya sesekali melihat kearah kak Victor yang sedari tadi diam.

Setelah kurang lebih empat puluh lima menit melajukan mobilnya, mereka sampai di basement apartemen. Kemudian berjalan menuju lift, dan berjalan menuju kamar 724.

Sesampainya didepan kamar itu, mereka membuka pintu lalu masuk.

Kak Valeri langsung melepas kemeja nya dan mengganti pakaiannya dikamar, tanpa menutup pintu kamarnya.

Kak Victor yang sadar akan apa yang sedang dilakukan gadis itu, memalingkan wajahnya, duduk disofa dan menyalakan TV.

Setelah itu, kak Valeri mendekati kak victor, kemudian mencari ponsel kakak ku.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya kakak ku melihat kak Valeri sedang sibuk mencari seuatu miliknya.

"Dimana ponselmu?" katanya.

"Untuk apa?" tanya kak victor melanjutkan.

"Aku mau tahu isi kontak ponselmu. Pasti ada banyak nomor wanita disana" katanya menyelidik.

"Apa?"

"Cepat berikan! aku akan menghapus semua nomor wanita di HP mu" katanya.

Kak Victor menghela nafas. Kemudian mengambil ponselnya dari sakunya. Kemudian memberikan HP nya ke kak Valeri.

Kak Valeri dengan cepat membuka kontak HP kakak ku, mengecek pesan, foto, dan panggilan masuk.

Kak Victor hanya terdiam.

Beberapa saat kemudian, HP nya dikembalikan.

"Ini. Aku sudah menghapus semua kontak wanita wanita di HP mu. Kamu tidak boleh menyimpan nomor wanita lain selain aku, tante Karin, dan Kesy" katanya.

"Terserah kamu saja"

Kemudian Kak victor memasukkan HP nya ke dalam sakunya lagi.

Kemudian dia berdiri hendak ke dapur mengambil air minum.

Seketika tangannya ditarik sehingga wajahnya kini berbalik, menghadap gadis itu lagi.

"Kamu marah?" tanya nya.

"Tidak" kata kakak ku singkat.

"Bohong!" katanya lagi.

Kemudian kakakku melepaskan tangan gadis itu.

"Apa aku masih punya hak untuk marah?" tanya nya lagi.

"Kalau kamu tidak marah, kenapa sedari tadi kamu diam saja. Bahkan aku membuka HP mu juga kamu diam saja" tanya gadis itu.

"Sebenarnya kamu mau aku bagaimana? Kamu selalu memaksaku patuh melalui mamaku. Kamu mau aku bagaimana lagi? Bahkan mamaku menyuruhku keluar dari club itu atas kemauanmu, dan aku akan menurutinya.

Kamu mau aku seperti apa lagi? kamu mau aku menciummu? begitukah? kalau begitu baiklah!"

Kemudian kak Victor mendekatkan tubuhnya ke gadis itu, kemudian tangan kanannya memegang pipi gadis itu lalu mencium bibirnya. Hingga tubuh gadis itu terdorong menempel ke dinding.

Melihat gadis itu tidak nyaman dengan perlakuannya, kak Victor melepaskan tangannya. Kemudian mundur selangkah menjauhinya.

"Seperti ini kah yang kamu inginkan?" tanyanya.

Kemudian kak Valeri terdiam. Kak Victor juga hanya terdiam. Kemudian berpaling dan berjalan menuju ke dapur, untuk mengambil air mineral.

******

Bersambung~

1
Irha Hussnain
Kakak pendiam vs adik cerewet nih /Smirk/
Maria Ancella
/Whimper/
T3rr0r1st
Terperangkap di dalamnya
Beerus
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
KEZHIA ZHOU: trimakasi ya buat dukungannya. /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!