Dokter Cinta

setelah mengambil uang hadiahnya..Diandra langsung menyusul teman-teman nya ke club..tapi jangan salah..Diandra tak pernah minum minuman keras..dia selalu membawa air mineral sendiri ditas kecil yang selalu dibawanya..

"yuk turun.."Diandra menggandeng tangan Nia dan turun untuk bergoyang mengikuti alunan musik yang cukup keras..membuat keduanya terhanyut dan terus meliuk-liuk kan tubuh seksinya..hingga membuat banyak pria menatap kearah kedua wanita seksi itu..Daniel tak pernah melepaskan pandangannya pada Diandra..sedangkan Marvel dan satria dibuat geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua dokter cantik yang sangat bertolak belakang dengan sikapnya saat dirumah sakit..

tapi..Nia dan Diandra tak peduli dengan mereka yang terus menatap nya dengan lapar..tubuh seksi,dengan pakaian terbuka ditambah goyangan yang menggugah hasrat lelaki..mata mana yang bisa berpaling dari nikmat dunia yang fana ini...

tapi tak ada yang berani mengganggu kedua wanita itu..karena ada penjaga yang selalu siap sedia mematahkan tangan pria yang berani menyentuhnya..siapa lagi kalau bukan pengawal Diandra yang disuruh papanya untuk menjaga putri tersayangnya itu..meski jauh dan terlihat cuek tapi papa Diandra selalu memberikan pengawalan ketat pada Diandra..dan Diandra tau itu..makanya dia tak pernah takut keluyuran tengah malam...

"balik yuuk..besok kita masuk pagi kan??"kata Diandra didekat telinga Nia..dan diangguki oleh Nia..

"udah mau balik??"tanya Roky..

"iya kak..besok masuk pagi..untuk traktirannya aku pasrahkan ke kak Roky yaach..tar aku transfer uangnya.."kata Diandra lalu pergi begitu saja meninggalkan teman-temannya..

saat dimobil,Diandra menceritakan semuanya pada Nia..kalau yang jadi sponsor kali ini adalah kak Daniel..Nia cukup terkejut..dan langsung menatap wajah Diandra

"serius??jadi tadi yang kulihat beneran kak Daniel..trus,gimana ekspresi nya saat melihat kamu kayak gini??" seru Nia..

"iya..biasa saja,,dia udah gila kali..masak dia bilang masih cinta sama aku sih...dan g pernah ada rasa sama kak silfi.."

"hehe paaarah tu laki..dia fikir perempuan cuma buat pemuas nafsu doang..."gerutu Nia..

"tauk ah..males aku bahas dia lagi.. suka. dia mau bayar aku berapapun asal aku mau bermalam dengannya..makin jadi kan tuh orang..aku g nyangka kak Danil bisa seb*eng*ek itu.."

"hadeeeh... jauh-jauh deh,sama kudaniel itu..aku g mau kamu bermasalah sama nenek sihir dan nenek lampir lagi...mereka itu sangat senewen kalau incarannya melirik yang lain..."

"siapa sih yang kamu omongin...??"kata Diandra bingung..

"astagaaanagaaa...siapa lagi kalau bukan emak dan mbok tiri loe itu..."kata Nia kesal..dan Diandra malah tertawa ngakak...

"biasa aja kaliii...sewot amat..amat aja g sewot.."jawab Diandra sambil cekikikan...

"dibilangin juga...awas aja kalau kamu berurusan lagi sama si kudaniel itu,,aku g ridho yaa..pokoknya aku g akan restuin kamu balik Ama dia.."

"haiiisss..kamu ini ngomong apa sih,,za g mungkin laah..aku balikan sama dia..aku g bego kalii.."

"bagus deh..mending sama tuan muda Marvel tuh...duuh,gantengnya g habis-habis..sumpaaah,,habis oplas bikin hati para gadis meleleh..."

"cih..iya..meleleh denger omongannya yang pedas dan panas noh..!!!kamu tau aku harus jadi dr.pendampingnya lagi dan besok surat perjanjiannya akan aku tanda tangani.."

"what??Muke gileee...beruntung banget sih kamu An..bisa deket-deket terus sama orang ganteng gitu..badannya keren kan??pasti ada roti sobeknya yaach??"

"yang ada roti tawar...cowok sombong,belagu,arogant dan suka marah-marah g jelas gitu..apa bagusnya sih..heran deh,, bisa-bisa nya banyak cewek yang tergila-gila sama dia.."gerutu Diandra..

"kau ini buta apa rabun??secara dia itu ganteng,keren,sukses kaya lagi..mana ada yang bisa nolak pesonanya...kamu aja yang g bisa lihat.. besok-besok periksa tuh mata ke poli mata.."

"bomat(bodo amat)..yang penting aku dapat banyak duwit lagi...tadi aja aku baru aja beli baju baru..kamu juga dapat..sama modelnya tapi beda ukuran dan warnanya.."

"aaaaaa...kau yang terbaik zeyeeenk..."

"berisik...udah sampai nih,, Om sama Tante pasti udah tidur..jadi jangan berisik deh..."keluar dari mobil diikuti oleh Nia..

"tauk...kita kan udah biasa kayak gini..yuk buruan masuk..."kata Nia sambil membuka pintu rumahnya dengan perlahan..lalu langsung menuju kamarnya..setelah bersih-bersih mereka langsung molor menuju mimpi indah...

sedangkan Marvel yang mengikutinya dari tadi juga udah berhenti tak jauh dari rumah Nia..

"ini rumahnya??"

"bukan tuan muda..ini rumahnya nona Kania..kalau nona Diandra tinggal diapartemen dekat rumah sakit.."

"bukannya itu salah satu unit apartemen milik perusahaan kita??"

"iya tuan..nona Diandra ada dilantai 9 no.15"

"eemmhh..baiklah,kita pulang sekarang..jangan lupa,besok serahkan surat perjanjian nya.."

"baik tuan..ohya tuan..tadi yang jadi sponsor balap liar nya adalah mantan dari nona Diandra..tuan Daniel Atmaja.."

"apa dia ada maksud terselubung??"

"sepertinya dia ingin menjalin hubungan lagi dengan nona Diandra..karena uang saya lihat tadi,tuan Daniel tak pernah melepas pandangannya dari nona Diandra.."

"huuh..gadis genit itu,,sangat pintar menggoda pria.."gumam Marvel kesal..satria yang mendengarnya hanya tersenyum tipis..melihat bosnya memikirkan gadis genit yang mengganggu pikirannya itu..

"kita sudah sampai tuan.."satria langsung membukakan pintu mobil..dan membantu Marvel turun dari mobil dan duduk di kursi roda..lalu mendorongnya masuk ke mansion langsung menuju kamar tuannya..setelah membantu Marvel membersihkan diri dan berganti pakaian..satria segera minta izin untuk pamit....

"istirahatlah disini.."

"baik tuan.."lalu satria keluar dari kamar Marvel...

Marvel merebahkan tubuhnya,dan menutup wajah dengan lengannya...

"huuuh..kenapa aku tak bisa menghilangkan bayangan Diandra dari mataku..bahkan saat aku memejamkan mata..masih saja terlihat wajah menyebalkan wanita penggoda itu.."gumam Marvel kesal..dengan berusaha keras.. akhirnya Marvel bisa tidur juga hingga pagi menjelang...

skip pagi.....

hari ini Diandra akan menandatangani perjanjian dengan Marvel..tapi dia malah masih molor..karena baru tidur dini hari...

🎶🎶

"An...angkat ponselmu,,itu sangat berisik..."kata Nia dengan suara serak,karena masih mode molor,dan kembali membungkus tubuhnya dengan selimut tebal..

"heemmh.."Diandra melihat siapa yang menelpon nya pagi-pagi..lalu mengangkatnya tanpa beban..

"hey..kau masih tidur??"teriak orang yang diseberang..siapa lagi kalau bukan Marvel dengan memasangkan wajah datar sedikit kesal..karena dia melakukan vc.. sebenarnya Marvel terkejut dan tak menyangka bisa melihat Diandra dalam keadaan awut-awutan seperti itu..

"bisakah anda tidak berteriak tuan??ini masih terlalu pagi untuk marah-marah.."omel Diandra dengan wajah bantal tanpa dosa,rambut acak-acakan dan mata yang masih belum terbuka dengan sempurna..

"pagi??apa kamu tau ini udah jam berapa??ini udah jam 9 nona..apa masih bisa kamu bilang pagi??"jawab Marvel kesal..

"ini masih pagi...lagian aku masuk siang,,ayolaaah...aku baru tidur dini hari,,jadi masih butuh tidur beberapa jam lagi..."dengan santainya Diandra beranjak dari ranjang dan pergi ke balkon,,agar tak mengganggu tidur temannya..dan apa yang dilihat Marvel dilayar ponselnya...tubuh seksi dengan pakaian minim dan tipis..tampak jelas kalau Diandra tak mengenakan Daleman..dengan menjembulnya dada yang menantang untuk dijamah..karena Diandra tak memperhatikan arah layar ponselnya..

"bisakah kau perhatikan penampilanmu sebelum mengangkat vc dari seseorang nona??"

"kenapa??penampilanku masih cukup Ok,,anda yang salah mengganggu tidur nyamanku tuan.."

"cepat datang ke mansion..kita tandatangani kontrak kerja"

"nanti siang saja..sekalian berangkat kerja..lagian aku masih harus layani pelangganku.."goda Diandra..dengan tampang nakalnya..

"CK..omong kosong..cepat kemari sendiri..atau aku yang akan menyeretmu kemari.."karena Marvel tau semalam Diandra nginap dan tidur dirumah Nia sahabatnya itu..

"baiklah-baiklah..aku kesana,,PUAS??"

"sangat PUAS nona.."kata Marvel sambil tersenyum penuh arti..dan langsung mematikan sambungan secara sepihak..

"dasar batu menyebalkan..awas kau,aku akan membalasmu.."gumam Diandra kesal..lalu langsung membersihkan diri dan bersiap-siap