NovelToon NovelToon
Pernikahan Dini

Pernikahan Dini

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:35.1k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Karena orang tua yang berteman dari jaman kuliah, akhirnya mereka punya anak sampai di jodohkan.

Rafli Sebastian " Mah, Pah. Rafli masih umur 18 tahun, masa harus menikah. pokoknya Rafli ngga mau! titik!!!

Wina Agustin "Ayah, Ibu. Wina masih sekolah loh. masa suruh menikah. ngga ah, Wina ngga mau!!

Wina dan Rafli menang saling kenal karena orang tua mereka sering berkumpul. tapi keduanya hanya berteman saja. keduanya tidak punya rasa cinta. tapi ternyata kedua orang tua Rafli dan Wina menginginkan keduanya menikah.

Tapi Rafli dan Wina tetap tidak bisa menolak rencana orang tuanya. gimana kisah Rafli dan Wina, kita lanjut baca yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wina Ngga Takut Lagi

Rafli cukup kaget dengar perkataan Wina. ternyata Wina menangis karena mengira dirinya marah padanya.

"Aku ngga marah sama kamu. Aku membelakangi kamu karena aku takut khilaf. Kamu tadi bilang takut sakit, jadi aku pikir kamu belum siap. Sudah jangan menangis lagi, aku ngga marah kok. Kalau kamu masih takut, aku akan sabar."

"Wina sudah siap Kak. Wina ngga takut lagi. Kalau Kaka mau melakukanya sekarang, silakan."

"Jangan di paksa siap Win kalau kamu benar benar belum siap dan takut. Aku ngga mau kamu melakukanya karena terpaksa."

"Ngga Kak, Wina ngga ke paksa. Wina sudah siap. Ayo lakukan sekarang kak, biar Wina melakukan kewajiban Wina sebagai istri melayani suami."

Rafli tersenyum karena dengar perkataan Wina yang sok dewasa. Padahal tadi bilang takut dan menangis gara gara di belakangi.

"Kenapa Kaka tersenyum? Memangnya ada yang lucu?"

"Iya. Kamu sangat lucu. Tadi katanya takut dan menangis. Tapi sekarang bicaranya kaya orang dewasa aja. Baiklah kalau kamu sudah siap, Aku akan melakukanya sekarang. Jadi kamu ngga boleh berhenti di tengah jalan kalau kesakitan, ngerti?" Wina menganggukkan kepalnya.

Rafli tersenyum sambil tangannya mengusap pipi Wina. Dengan pelan Rafli mencium kening Wina. Ciuman itu turun ke pipi dan juga bibir.

Wina hanya diam dan membiarkan Rafli melakukan apa yang harus di lakukan. Sebenarnya Wina merasa deg degan, tapi Wina menahannya.

Rafli dengan pelan melepaskan kain yang menempel di badan Wina. Satu persatu kain itu lepas. Mata Rafli terbuka lebar saat kain yang menempel di badan Wina lepas. Rafli melihat badan putih, mulus dan berisi. Di badan Wina tersisa pembungkus dua daging mentah dan juga kain segi tiga. Wina badanya terasa panas dingin. Wina menggigit bibirnya agar tidak begitu tegang.

Rafli rupanya juga merasa gemetar. Karena Rafli baru pertama kali melihat nya. Rafli bingung harus gimana dulu. Untungnya Rafli sudah baca baca dan cari tau dari internet cara untuk melakukannya.

Yang pertama Rafli harus membuat Wina nyaman dulu dan menikmatinya, agar Wina rileks dan tidak tegang.

Rafli masih terus menatap Wina membuat Wina malu. Wina menarik selimut untuk menutupi badanya, tapi Rafli menariknya lagi.

"Jangan di tutup. Aku sedang menikmati indahnya ciptaan Tuhan di dirimu. Kamu sangat sempurna Win."

Wina merasa malu hanya buang muka ke samping, tidak berani melihat Rafli.

Rafli dengan pelan mendekatkan bibirnya ke bibir Wina. Rafli mencium bibir Wina dengan pelan. Rafli melakukanya dengan pelan agar Wina bisa mengimbanginya.

Tangan Rafli sudah jalan jalan. Tangan Rafli menemukan benda kenyal yang masih tertutup. Saat tangan Rafli masuk ke dalam penutup benda kenyal itu Wina merasa seperti tersengat listrik.

Saat tangan Rafli gemas dan mencengkram daging kenyal itu, Wina merasa kesakitan. Wina sampai melepaskan ciumannya dan menarik tangan Rafli agar melepaskan daging kenyal.

"Sakit Kak," Wina bicara dengan pelan.

"Maaf. Soalnya aku gemas. Coba aku lihat luka ngga," alasan Rafli. Padahal niat Rafli ingin melepaskan penutupnya.

"Ngga usah Kak. Ngga luka kok."

Wina sambil menutupinya dengan tangannya.

Tapi Rafli menarik tangan Wina agar tidak di tutup.

"Aku ingin melihatnya. Kamu jangan malu."

Rafli akhirnya bisa membuka penutupnya. Dan benar saja dua daging mentah itu sangat indah. Apa lagi ada Boba yang berwarna pink dan kecil. Tapi Bobanya berdiri tidak lembek.

Tanpa buang waktu Rafli langsung menikmati Bobanya. Dan yang satu tidak di diamkan, tapi tangan Rafli memainkan Boba satunya lagi.

Wina menggigit bibirnya agar tidak keluar suara. Tangan Wina menjambak pelan rambut Rafli.

Mulut Rafli sampai mengeluarkan suara saat menikmati Bobanya. Rafli seperti bayi yang sedang kehausan. Rafli sambil menggigit Bobanya pelan dan juga menarik nya.

Wina benar benar merasa seperti terbang ke awan.

"Kak...."

"Eemmmm...."

"Pelan... Sakit."

Rafli yang mendengar Wina kesakitan lalu menghentikan mulutnya.

"Apa aku terlalu keras?" Wina mengangguk.

"Maaf. Aku akan pelan pelan."

Rafli melakukanya lagi. Kali ini Rafli melakukanya dengan pelan. Rafli menikmati Bobanya seperti makan es krim.

Wina makin merasakan geli geli nikmat. Sampai Wina bergerak seperti cacing kepanasan.

Saat Rafli sedang menikmati Boba Wina, tiba tiba terdengar suara pintu di ketuk. Wina dan Rafli sama sama kaget.

"Kak, gimana ini."

"Sut... Jangan panik."

Rafli lalu mengambil selimut untuk menutupi tubuh Wina. Setelah itu Rafli berjalan menuju pintu dan membukanya.

Ternyata Mamah yang datang. Mamah mengajak Rafli dan Wina untuk makan malam.

"Rafli sama Wina belum lapar Mah. Nanti kalau kita lapar turun ke bawah. Lagian Wina sedang tidur."

"Oh ya sudah kalau begitu."

Mamah melihat ke kasur sekilas. Dan terlihat Wina yang selimutan di atas kasur. Mamah melihat Rafli.

"Apa sih Mah. Lihatin Rafli kaya gitu."

"Ngga. Ya sudah Mamah turun dulu. Nanti kalau lapar turun saja ya. Mamah akan suruh mba siapkan makanan di meja."

Mamah bilang nya sedikit meledek. Mamah sepertinya sudah tau apa yang sedang di lakukan Rafli dan Wina.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

Lanjut bsk ya. soalnya takut ngga lolos😊

1
Mrs.Riozelino Fernandez
ciyeeee udah suhu nih ya...yang awalnya kejadian pendarahan 🤣🤣🤣 puas puasin deh Raf, sebelum Wina balik lagi ...
Mrs.Riozelino Fernandez
jarang2 ya seorang ayah manggil anak laki lakinya sayang...
anak semata wayang mah beda ya...
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Jatah apa tho Rafli
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Semoga Wina krasan disana
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Kok ada Aya mampir kesini
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Wah senangnya yang mau bertemu dengan suaminya
Daroah339
lanjuuut
Fitria Syafei
wow Rafi 🤪 kakak mantaap 😘😘
Apriyanti
lanjut thor
milah fahri81
6 bln ga ketemu pastilah Rafly mnt jatah ,selamat berbahagia ya Rafly wina
Haura Az Zahra
Lumayan
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
wes.... winna harus jaga stamina iki.
selama di singapure di gempur pol"an ama Rafli 🤭🤭
sella surya amanda
lanjut
Apriyanti
lanjut thor
milah fahri81
iya Wina kamukan tanggung jawab Rafly sekarang jdi nurutlah sama suami,jng bilng ga enak mlu,kasianlah apalah ,biar bisa tetap bersama.lanjut thor
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
wah bakalan pol"an iki.
wes sekalain bukan madu
Fitria Syafei
KK mantaf 😍😘😘
Mrs.Riozelino Fernandez
hati hati Wina...udah lama gak dapat jatah auto lembur kamu nya 😆😆😆
Apriyanti
lanjut thor
Fitria Syafei
KK kereeen 😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!