NovelToon NovelToon
Ketabahan Adikku

Ketabahan Adikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen Angst
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Amie.H

Menjadi anak terakhir kata orang adalah hal sangat menguntung kan, sebab akan dimanja dan mendapatkan full kasih sayang dari orangtua dan kakak-kakaknya.
tapi tidak bagi adikku, meski lahir dari sebagai anak terakhir dari empat bersaudara dia justru banyak menyimpan keinginan bahkan tak jarang mendapatkannya dengan berkerja keras tanpa sepengetahuan orangtua kami.


bagaimana ceritanya, mari ikuti dan pantau terus ceritanya☺️😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amie.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19.

"ya gapapa mbak, kemarin perasaan lu baru bilang kalau lu ragu deh. Kenapa sekarang malah biasa aja pas tau nikahan lu mau dua bulan lagi?" tanya rizky membuatku membuang nafas kasar.

"ya mau gimana lagi ky, semuanya udah direncanakan sama mama sama tante nya billy. Gue juga mau nolak kan gak enak, toh gue juga udah nerima lamaran mereka. Gapapa Lah, gue jalananin aja pernikahan ini. Mungkin bener kata lu, ini ujian gue dalam melangkah ke jenjang berikutnya" jawabku membuat rizky menganggukan kepala.

"yaudah kalo emang itu udah jadi keputusan lu mbak, gue sih seneng aja. Lagian gue yakin itu cuma ke khawatiran lo doang sih, si billy keliatannya juga baik dan sayang sama lu. terutama sama keluarga lu juga sayang" kata rizky yang juga aku angguki.

"iyaa itu lah yang jadi point buat mas billy ky, makanya gue berusaha yang terbaik buat pernihakahan ini. Apalagi gue liat tante nya mas billy juha exited buanget buat acara ini, sampai mau nyewa hotel segala" kata ku yang langsung membuat rizky membelalakan mata.

"widih gila hotel, keren banget" jawab rizky dengan mata yang masih terlihat kaget.

"iyaaa, cuma gue gak enak lah. Mungkin nanti mau di aula masjid basmallah itu aja, jadi minggu depan kita survei sekalian penentuan tanggal" kataku.

"ohh iyaa bener sih, tapi kan nanti pasti di suruh pakai uang booking mbak. Dan harga aula masjid basmallah itu kalo gak salah mahal banget loh mbak, ya setara lah sama harga hotel. Masjid almuhajirin juga aula nya di sewain mbak kalau di masjid basmallah ke mahalan" kata rizky memberikan pilihan kedua.

"iyaa liat bagaimana nanti aja kali ky, semuanya tergantung tante nya mas billy mau atau ngga dengan harganya. Karna gue udeh terang-terangan gak mampu kalau harus sewa gedung begitu" kataku pada rizky.

"terus respon om sama tante nya billy gimana tuh mbak?" tanyanya penasaran.

"yaa gak gimana gimana ky, mereka kan tau gimana keadaan kita. Ya biasa aja gitu lah, malahan mereka mau kasih uang buat acara nanti. Padahal untuk gedung dan EO aja mereka udah pegang" kata ku pada rizky.

"iyaa gapapa lah mbak, nanti kan kita juga harus cari cathring mbak terus juga undangan terus seserahan buat lelaki dari perempuan juga. Yaa terima aja uang nya" kata rizky.

"iyaa sih bener juga, cuma jadinya semua mereka yang mengeluarkan uang ya kan?" kataku yang malah membuat rizky terkekeh.

"ya gapapa lah mbak, bagus malahan itu. Berarti mereka emang meminta mbak secara baik-baik. Duuhh gak sabar nanti gimana dekorasinya, pasti bagus banget deh" kata rizky.

"entah lah, gue belum kepikiran sampai kesana sih. Nanti lah biar gue pilih sendiri" kataku sambil menghabiskan somay yang dari tadi aku makan perlahan.

Pov outhor.

Sementara di perjalanan pulang, keluarga billy tampak antusias menanyakan tentang keluarga ana pada billy.

"jadi, keluarga ana itu orang kurang mampu ya bil?" tanya orang yang di panggil bibi oleh billy.

"hust, gak boleh begitu nit" kata tante billy.

"bukan gak mampu bi, tapi mereka ya memang seperti itu keadaannya" kata billy.

"kamu kok mau sih sama anak orang miskin kaya gitu, gak selevel tau bil sama kita. mendingan bibi cariin perempuan yang selevel sama keluarga kita, kamu lepasin aja ana itu" kata bibi billy.

"bibi apaan sih, kok ngomongnya gitu. Aku tuh cinta sama ana bi, bibi gak berhak ngatur aku mau sama siapa. Tante aja setuju sama pilihan aku, kenapa bibi yang sibuk ngatur-ngatur aku" kata billy pada bibinya.

"halah billy, cinta aja gak cukup jaman sekarang. Emang kamu mau malu karna menikah sama anak orang miskin kaya gitu, kalau bibi sih malu bil. Cantik sih, tapi buat apa kalau miskin. Gak bisa di banggain" kata bibi billy membuat tante semakin berang.

"jangan pernah atur keponakan aku, lebih baik kamu atur aja anak kamu sendiri. Gak perlu atur keponakan aku sampai sebegitunya" kata tante dengan menahan amarah.

"eh mbak, billy ini juga kan keponakan suamiku berarti dia juga keponakan aku. Gimana sih mbak ini" kata bibi.

"sebaiknya kamu diam, wisnu suruh istri kamu itu diam. Atau aku yang akan membuatnya diam" kata tanta billy yang sudah sangat malas membalas perkataan bibi.

"sudah diam mah, kamu ini bikin masalah aja. Biarkan billy dengan wanita pilihannya, kenapa kamu yang sibuk sih. Mau dia miskin kek, atau kaya yang penting dia baik akhlaknya itu sudah cukup" kata om wisnu suami dari bibi.

"nah bener itu wis, ajarin istri kamu itu. Emangnya dia cari menantu yang cantik dan kaya doang tapi gak punya akhlak, bahkan sampai sekarang aja gak mau kan dia mengunjungi kalian. Huh minus" kata tante.

"bukan gak mau mbak tapi menantu ku itu sibuk, jadi dia belum bisa menemui kami. lagian kami juga sering bertukar kabar kok, dia juga mengirim kami uang setiap bulannya" kata bibi.

"kalau anak menantu kamu mengirimi kamu uang setiap bulannya, kenapa kamu masih suka pinjam uang ke aku? Apa kurang gaji wisnu dan uang dari menantu kamu itu?" tanya tante menskak mat bibi.

"yaa kurang lah mbak, orang mereka cuma kirim ke aku lima ratus ribu tiap bulannya. Mas wisnu juga cuma kasih aku tiga juta, mana cukup untuk kita yang hidup di kota besar ini." kata bibi.

"kamu itu ya nit, harusnya bersyukur bukannya malah seperti itu. Uang tiga juta lima ratus itu sudah besar sekali nit untuk kita, rumah gak perlu bayar listrik dan kebutuhan rumah juga sudah ada anak kedua kita yang menanganinya walaupun dia gak memberikan kamu uang tapi dia mengeluarkan uang satu juta lebih untuk kita setiap bulannya. Uang tiga juta setengah ditangan kamu itu bahkan bisa hanya hanya untuk tabungan kita" kata om wisnu.

"apa bener begitu nu?" tanya tante billy yang langsung mendapat anggukan kepala dari om wisnu.

"ha kalau bagitu, cepat kembalikan uang ku yang kamu pinjam minggu kemarin. Sini capat, mumpun ketemu di sini. Nanti kalau sudah pulang kamu pasti akan berpura-pura lupa" kata tante.

"huh ngomongin apa jadi merembet kemana-mana kan" gerutu bibi nita sambil membuka tas dan mengambil uang di dalan dompet nya senilai satu juta rupiah.

"nih aku balikin, lain kali aku gak mau lagi minjem sama kamu. Masa begitu aja perhitungan banget sama saudara" kata bibi nita.

"yee ya kali, kalau nanti nanti mah aku juga gak akan mau minjemin kamu tau. Ngapain minjem uang padahal uang kamu sendiri lebih dari cukup, lucu kamu bel" kata tante billy dengan nada ketus.

"maaf ya mbak" kata om wisnu yang merasa tak enak.

"gapapa wis, emang istri kamu aja yang kebanyakan gaya" kata tante menyindir bibi nita.

"udah udah, kalian ini kok malah ribut sih. Udah selesai kan masalahnya, sudah lah ya. Mamah juga udah ya mah, kan uang nya juga udah di kembali kan sama nita" kata om agung menengahi.

"yaa abis ngeselin banget orang satu itu, gak menghargai banget perasaan billy calonnya di bilang kaya gitu. Mamah juga gak terima lah pah, sabar ya bil, bibi kamu satu itu emang rada ngeselin. Nanti nikahan gak usah suruh dia dateng" kata tante membuat bibi nita membelalakan mata.

"mana bisa begitu, aku kan juga bagian dari keluarga ini!" seru bibi nita.

"makanya kamu itu lebih baik diam, gak usah buat rusuh. Kalau kamu gak bisa diam dan mulut kamu masih rusuh juga, mendingan gak usah dateng. Kasian keluarga ana nanti, kita juga yang akan menanggung malu dihadapan keluarga ana. Faham kamu!" kata tante.

Dengan bibir mengerucut bibi nita pun membuang pandangan dengan kasar, ia begitu merasa sakit hati atas apa yang di katakan oleh tante billy.

"huh, liat aja aku akan hancurkan pernikahan billy dengan anak miskin itu. lebih baik billy dengan ponakanku yang cantik, tinggi, putih, kaya lagi" gumamnya dalan hati.

Bersambung....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!