NovelToon NovelToon
Istri Darurat Pewaris Takhta Konglomerat

Istri Darurat Pewaris Takhta Konglomerat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sekarani

Tari tiba-tiba jadi buronan debt collector setelah kekasihnya menghilang berbulan-bulan. Tari dipaksa melunasi utang Rp500 juta meski dirinya tak pernah mengajukan pinjaman sepeser pun.

Putus asa mendapat ancaman bertubi-tubi hingga ingin mengakhiri hidupnya sendiri, Tari mendadak dapat tawaran tak terduga dari Raka.

Pewaris keluarga konglomerat tersebut berjanji melunasi utang yang dibebankan kepada Tari jika gadis itu mau menjadi istrinya. Raka bahkan bersedia membantu Tari balas dendam pada sang kekasih.

Apa yang sebenarnya telah terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sekarani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Skenario Gila Bikinan Sandra

"Mas Raka tahu serepot apa adikmu ini kemarin?"

Laras kesal dengan Raka dan sang kakak harus tahu apa yang membuatnya jengkel setengah mati.

"Melacak orang yang pertama kali upload foto Mas Raka sama Mbak Tari di akun menfess, bikin memo internal untuk seluruh pegawai Bhaskara Group agar tidak melanggar hak privasi siapa pun, mengerahkan tim khusus untuk membanjiri setiap konten viral tentang kalian dengan komentar positif, bahkan mendadak jadi juru bicara kalian setiap kali ada wartawan yang telepon."

Laras bicara panjang lebar dengan tempo cepat layaknya penyanyi rap.

"Aku juga minta selebgram paling kontroversial saat ini untuk upload konten yang sekiranya bisa jadi pengalihan isu. Demi apa coba? Demi Mas Raka sama Mbak Tari bisa lanjut mesra-mesraan di mana pun kalian mau."

Setelah semua yang Laras lakukan, siapa sangka kini dia malah mendapati Raka datang ke kantor. Kenapa kakaknya pergi bekerja saat semestinya masih menikmati bulan madu?

Melihat adiknya yang pasang wajah jengkel, Raka cuma tersenyum dan mengucapkan, "Terima kasih."

Setelahnya, Raka kembali memeriksa dokumen yang barusan diberikan Okta padanya. Dia sudah absen beberapa hari, jadi banyak pekerjaan yang menurutnya rawan terlewatkan.

Reaksi Raka jelas bikin Laras tak habis pikir. "Di mana Mbak Tari sekarang? Mas Raka membiarkan Mbak Tari bepergian sendirian setelah identitasnya nyaris terbongkar?"

"Tari ada di tempat yang sangat dia rindukan bersama seseorang yang paling dia butuhkan sekarang," jawab Raka sambil mengalihkan perhatiannya dari pekerjaan.

"Lagi pula, apa kamu belum tahu?" tanya Raka pada Laras. "Kakak iparmu nggak pernah sepenuhnya aku biarkan sendirian. Sudah 10 tahun seperti itu."

*** 

"Ini hari kerja. Nanti jam dua siang, aku ada janji wawancara di mal. Mau ikut?"

Tari akan ikut ke mana pun Sandra pergi. Bukan takut ditinggal sendirian, tetapi itulah syarat dirinya boleh tidak pulang ke kediaman Keluarga Bhaskara hari ini.

"Setelah itu, kamu harus balik kantor?" tanya Tari.

Sandra menggelengkan kepala. "Gimana kalau lanjut ngetik artikelnya di mal sekalian?"

"Oke. Aku yang traktir."

"Seru banget punya temen istri konglomerat," sindir Sandra usai mendengar Tari bicara tanpa berpikir sedikit pun.

Tari mencebik, tetapi malas menanggapi omongan Sandra. Semangkuk bakso urat yang ada di hadapannya lebih layak dapat perhatiannya sekarang.

Tari kira dia tidak akan bisa makan di warung bakso pinggir jalan favoritnya lagi. Dia pikir, keluarga konglomerat itu bakal melarangnya menyantap makanan rakyat jelata, tetapi nyatanya tidak. 

Tempo hari, Tari bahkan bisa membuat Raka mau tidur di tenda. Sungguh prestasi yang luar biasa.

"Tapi ini beneran nggak apa-apa kamu makan di tempat kayak begini? Mereka nggak takut kamu keracunan atau kenapa-kenapa gitu, misalnya?"

Pertanyaan Sandra membuat Tari mengedikkan bahu. "Katanya, aku tetap bisa melakukan apa pun yang aku mau. Syaratnya cuma nggak boleh sendirian."

Sandra tiba-tiba tampak waspada dan melihat ke sekeliling. Dia mendadak ingin tahu tentang sesuatu.

"Kenapa?" Tari jadi ikut penasaran.

"Bukannya kamu sekarang mestinya punya?" tanya Sandra dengan wajah serius.

"Apaan?"

"Bodyguard."

*** 

Tari sangat merindukan kasur lamanya. Meski tidak seempuk ranjang di kamar barunya, kenyamanan yang dia rasakan saat ini sungguh tak ada duanya. Tari sepenuhnya yakin bakal tidur nyenyak malam ini.

"Sebelum tidur, aku mau tanya sesuatu. Jawab jujur. Oke?"

Sandra bertanya sambil menyamankan posisi. Ranjang di kamar indekos Tari sebenarnya tidak cukup besar untuk dipakai berdua, jadi perlu ada trik khusus supaya perkara berbagi selimut tidak berujung ribut.

"Tanya apaan lagi?" balas Tari.

"Kamu juga kayak begini sama suami?" tanya Sandra kemudian.

"Kayak begini kayak gimana maksudnya?"

"Tidur seranjang," ucap Sandra memperjelas maksudnya.

Menyadari arah pembicaraan mereka, Tari pun bertanya, "Jadi ini sebenarnya kamu mau tahu soal apa?"

Benar saja dugaan Tari. "Kamu akhirnya kasih keperawanan kamu ke dia?"

Sempat diam beberapa saat, Tari dengan bangga menjawab, "Tentu tidak. Sahabatmu ini masih perawan."

"Kok, bisa? Katanya kalian tidur seranjang," Sandra tidak percaya.

"Iya, tidur seranjang. Tidur di ranjang yang sama, 'kan?"

"Tanpa bikin Raka - Tari junior?" Sandra masih sangsi.

"Memangnya harus?"

"Normalnya, iya. Apa suamimu sebenarnya …"

Sandra merasa tak sampai hati menyelesaikan kalimatnya. Sebuah skenario dramatis tercipta begitu saja di kepalanya.

"Sekarang aku tahu kenapa orang itu tiba-tiba minta kamu jadi istrinya. Pernikahan ini jadi cukup masuk akal," ujar Sandra memulai paparan analisisnya.

Sebagai pewaris mega bisnis Bhaskara Group, menurut Sandra, Raka dituntut menikah dengan perempuan pilihan keluarganya. Namun, Raka diam-diam sudah punya kekasih yang sangat dia cintai.

Masalahnya jadi semakin kompleks karena Raka ternyata menjalin hubungan sesama jenis. Sadar pasti ditentang keluarganya, Raka akhirnya berusaha mencari perempuan untuk dinikahi tanpa cinta. Jadi, dia berlagak punya alasan kuat menentang perjodohan yang disiapkan keluarga tanpa harus kehilangan kekasihnya.

Frustrasi tak kunjung mendapatkan calon istri pura-pura, Raka tiba-tiba bertemu Tari yang kebetulan putus asa terjerat utang. Ironisnya, nasib menyedihkan Tari adalah peluang emas bagi Raka. Pria itu senang bukan main karena dipertemukan dengan Tari di tengah situasi darurat dalam kehidupan cintanya.

"Logis, 'kan? Makanya dia nggak tertarik sedikit pun secara seksual sama kamu," pungkas Sandra.

Tari memutar bola matanya malas. "Rapi banget alurnya. Habis nonton film apa?"

Mengabaikan komentar sarkas Tari, Sandra memeluk sahabatnya itu sambil memejamkan mata.

"Kamu jangan sampai jatuh cinta sama suamimu, ya. Soalnya jelas kamu bakal patah hati," tutur Sandra.

Membiarkan Sandra tidur sambil memeluknya, Tari dengan mantap menjawab, "Nggak mungkin, Sandra. Nggak mungkin. Aku juga nggak mau jatuh cinta sama dia. Jangan sampai."

*** 

Pernikahan Tania Soebandrio Digelar di Hotel Bintang 5, Punya Keluarga Calon Suami?

Super Mewah! Ini Bocoran Desain Gaun Pengantin Tania Soebandrio

Lika-liku Cinta Selebgram Tania Soebandrio: Hempas Pesepak Bola, Kini Siap Dinikahi Anak Anggota Dewan

Entah sudah berapa banyak artikel serupa yang dibaca Raka malam ini. Setiap merampungkan sebuah artikel, level kemarahannya terhadap orang yang diberitakan semakin bertambah.

Bukan Tania Soebandrio, Raka marah pada pria yang segera menikahi sang selebgram. 

Tak ada ampun bagi siapa pun yang berani-beraninya tersenyum bahagia setelah membikin hidup Tari nyaris berakhir tragis.

"Bersiaplah menghadapi teror Rp500 juta …."

***

Gani menatap pantulan dirinya di cermin. Lelaki itu mengenakan setelan jas hitam dengan hiasan bunga kecil di sakunya khas penampilan pengantin pria.

Hari pernikahan Gani dengan perempuan yang baru beberapa bulan dia kenal akhirnya tiba. Sebentar lagi, Gani akan mengucap janji suci di hadapan semua orang yang otomatis mengubah banyak hal dalam hidupnya.

"Apa aku melakukan hal yang benar?"

Gani bertanya pada dirinya sendiri sambil memandang layar ponsel dalam genggamannya. Terlihat nomor kontak seseorang yang sangat ingin dia hubungi saat ini.

"Tari, haruskah aku membatalkan pernikahan ini …?"

1
Fitria Agustina
makin penasaran, sebenarnya saat terjadi peristiwa apa yg menimpa raka lalu tari menolongnya
Sekarani
maaf yaa menunggu lama/Hey/
Fitria Agustina
di tunggu lanjutannya thor..
R. Danish D
ah sakit telinga, tolong
R. Danish D
baru mulai udh kissu kissu
tapi aku suka gaya penulisan authornya
Sekarani: makasih yaaaa
semoga betah bacanya sampai ending nanti❤
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal kak. Ceritanya keren.
5 like + /Rose/buatmu sebagai hadiah perkenalan.
semangat menulis terus ya
Sekarani: wah makasih yaaaa /Smile//Smile//Smile/

semangat dan sukses selalu untuk kita🔥
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal thor..
Sekarani: halo! makasih udah mampir kak/Heart/
total 1 replies
Sekarani
Halo! Istri Darurat Pewaris Takhta Konglomerat adalah karya pertamaku di NovelToon /Heart/

Terima kasih untuk dukungannya! Semoga suka dengan kisah yang disajikan /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!