NovelToon NovelToon
MENIKAHI DOSEN KILLER

MENIKAHI DOSEN KILLER

Status: sedang berlangsung
Genre:dosen / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:14.5k
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Dahye seorang mahasiswi semester 6 yang harus terjerat dengan paksaan perjodohan dari orang tua nya. Dahye terpaksa menikah dengan seorang pria tampan dan mapan yang sudah berumur 30 tahun. Diawali dengan rasa yang belum ada sama sekali sampai akhirnya keduanya saling jatuh cinta seiring berjalannya waktu. Akan tetapi cinta mereka justru di uji oleh banyak masalah-masalah keluarga mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hancurrrr.....

Setelah Beberapa jam menunggu hasil operasi selesai akhirnya dokter itu pun keluar ke permukaan.

"Selamat!!!!!"

"Keadaan istri anda sudah normal, dan kita tinggal menunggu waktu siuman nya"

"Namun saya juga turut berduka karena kalian harus kehilangan calon bayi dalam kandungan beliau" ucap dokter itu

Al merasa lega ketika mendengar keadaan istrinya yang kembali stabil begitupun orang tua dan mertua nya.

Tapi tetap saja ada rasa sakit di hati Al yang sampai saat ini membuat nya masih merasa perih, dia harus kehilangan calon bayi nya dalam waktu yang dekat. Baru sebulan lebih mereka menikmati indah nya rumah tangga mereka karena kedatangan sosok janin kecil di perut istrinya. Namun takdir berkata lain Dahye harus mengalami keguguran ditambah lagi kepada tubuh Dahye yang memang masih lemah.

Dokter itu pun meninggalkan mereka.

"Nak, ayah tau hati kamu hancur karena kehilangan calon bayi kalian, kami juga merasakan hal yang sama seperti kamu nak. Tolong tetap tegar karena jika bukan kamu yang menyemangati Dahye siapa lagi" pinta ayah nya sambil menepuk-nepuk bahu Alfaro

"Alfaro Papa dan Mama juga berharap kamu berperan penting dalam pemulihan Dahye ini, kami yakin Dahye pasti menerima kenyataan ini asal kamu menunjukkan kalau kamu kuat" sambung Papa Dahye

"Al bakalan kuat kok, Al dan Dahye pasti bisa ini lah yang namanya cobaan rumah tangga. Dan apapun itu Al sudah berjanji akan tetapi menjalani semuanya dan melewati semuanya selagi Dahye masih ada di sisi Alfaro" ucap nya menguatkan diri nya sendiri.

Setelah itu mereka pun masuk untuk melihat keadaan Dahye di dalam ruang kamar mereka.

Karena melihat keadaan Dahye yang belum menunjukkan tanda-tanda siuman Alfaro pun menyuruh orang tua dan mertua nya untuk pulang kerumah. Jika Dahye sudah siuman Alfaro akan memberitahu kan kepada mereka. Mendengar Alfaro mereka pun yakin untuk menyerahkan Dahye kepada tangan Alfaro.

Mereka yakin Alfaro pasti kuat untuk menjaga Dahye.

Alfaro hanya bisa menatap lesu ke arah wajah cantik istrinya. Kemudian dia memegang erat tangan Dahye dan menciumi nya beberapa kali. Dia bahkan tak sadar air mata nya sudah keluar saat mengingat lagi bahwa anak nya sudah tidak ada lagi saat ini. Menatap perut rata istrinya membuat hati Alfaro semakin gila dan tersayat-sayat.

"Sayangg bangun lahhh, kumohonnn sayanggg......"

"Bagaimana aku memberitahu kan hal ini pada mu?"

"Bagaimana kau akan menerima kenyataan yang menimpa mu sayang" Alfaro menuturkan semua pertanyaan-pertanyaan gila yang membuat hati nya sakit.

Tepat pada pukul 23.50, Alfaro terlihat sudah tertidur di samping tubuh Dahye.

Dahye mulai terbangun dan sadar dari tidur nya yang lama/panjang.

Dia menyadari bahwa saat ini dia sedang ada di ruangan rumah sakit. Dia melihat ke arah lelaki yang tertidur di samping tubuh nya, sambil memegang tangan Dahye.

Dahye mengelus rambut suami nya dengan lembut menggunakan tangannya yang satu lagi.

Hanya dengan elusan tangan itu, Alfaro terbangun dari tidur nya..

"Sayanggg"

"Kamu sudah bangun, syukurlah sayang, aku sangat khawatir dengan keadaan mu" ucap Alfaro

"Kamu baru menangis ya?" Tanya Dahye

"Aku hanya sedih melihat keadaan mu sayang" ucap Al

"Aku sudah tak apa, aku bahkan sudah bangun. Tapi apakah anak kita selamat karena kejadian tadi siang sayang??" Tanya Dahye

"Sayang dengar aku, dengar aku baik-baik "

"Aku tau ini sangat sakit, tapi keselamatan mu adalah yang paling penting untukku saat ini. Anak kita memang tidak selamat sayang tapi aku tetap bahagia kamu bisa selamat" Kata Alfaro sambil menciumi pucuk tangan Dahye

Mendengar omongan Alfaro membuat hati Dahye sangat sakit. Dahye sudah berpikiran Sampai kesana sebenarnya. Dahye benar-benar tidak menyangka dia gagal menjaga calon anak mereka. Dahye hanya bisa diam dan menangis meratapi semua kenyataan yang harus dia terima.

Dahye menarik tangan nya dari genggaman tangan Alfaro.

"Maaf Al, aku butuh waktu sendiri" ucap Dahye yang masih dalam keadaan menangis

"Sayang tolong kamu jangan mikirin apa-apa kecuali keselamatan kamu saat ini, aku cuma butuh kamu sayang, pleaseee......" Ucap Alfaro

"Aku mau sendiri Alfaro, tolong biarin aku sendiri dulu!!!!!" Ucap Dahye lagi

Alfaro pun memilih untuk meninggalkan Dahye di kamar itu, Alfaro terduduk lemah di depan pintu ruang rawat istrinya itu. Dia hanya bisa menangis , hatinya sat hancur melihat istrinya menangis.

Hiks hiks hiks hiks hiks......

"Dahye Lo benar-benar lemah, Lo gagal menjaga janin Lo, Lo itu bodoh Dahye!!!!!" Ucap Dahye yang menyalah diri nya sendiri

"Arghhhhhhhhhhh gue harus apaaa.....!!!!!" Teriak Dahye diiringi tangisannya

Alfaro menyadari betapa sakit dan hancur nya hati Dahye mendengar berita itu, Alfaro hanya bisa menangis dari seberang sana.

Sementara Dahye di dalam kamar rawat itu tidak berhenti memukul dada nya dan menyalahkan dirinya sendiri.

Sudah beberapa lama keduanya mengalami kehancuran karena kehilangan calon bayi mereka. Sampai pada akhirnya tangisan mereka berhenti ketika Dahye sudah lelah dan tertidur diatas tempat tidur rumah sakit itu.

Alfaro pun masuk kembali kedalam kamar rawat Dahye. Dia menatap ke arah Dahye, dia melihat bagaimana sembab nya mata Dahye karena menangis.

Alfaro menciumi pucuk kepala Dahye berkali kali, dia memegang tangan Dahye. Dia bahkan tak bisa menghilangkan pandangan nya dari wanita itu.

"Maaf sayang sudah membuat mu terluka, maaf karena tidak bisa menolong mu kali ini tapi aku lebih membutuhkan mu dari pada aku harus kehilangan kalian berdua"

Kalimat itu memang terkesan sangat egois akan tetapi bagaimana mungkin Alfaro membiarkan nyawa istrinya akan hilang, karena itulah dia memilih jalan terbaik tadi.

Alfaro pun kembali duduk di posisi nya tadi dan menidurkan kepalanya disamping tubuh istri nya.

Alfaro hanya bisa berdoa semoga di mimpi mereka terdapat jawaban indah yang Tuhan berikan dari sakit dan luka yang mereka rasakan hari ini.

Mengingat bagaimana sibuk nya Alfaro dan bagaimana sakit nya Dahye selama mengandung.

Alfaro juga berdoa semoga kejadian ini tidak membuat hubungan rumah tangga nya dengan Dahye menjadi renggang. Alfaro berharap beberapa waktu ke depan dia tidak akan meminta Dahye untuk mengandung dulu. Namun tetap saja hal yang di khawatirkan oleh Alfaro adalah rasa trauma Dahye yang justru membuat jarak antara mereka.

Sungguh masalah yang sangat berat dan paling berat yang pernah menimpa keluar kecil mereka. Akan tetapi yang namanya rumah tangga pasti tidak ada yang berjalan dengan mulus ada saja hal-hal yang akan menguji cinta mereka. Sama hal nya dengan apa yang sedang dialami oleh Alfaro dan Dahye.

Keduanya memang tampak sudah tidur di ruangan itu akan tetapi rasa sakit yang mereka rasakan masih menembus langit malam.

HAI SEMUANYA TERIMAKASIH TELAH MEMBACA CERITA INI, AUTHOR AKAN SELALU UPDATE SETIAP HARI JADI JANGAN LUPA NANTIKAN BEBERAPA HAL MENARIK DARI KISAH CINTA DOSEN DAN MAHASISWI INI. SAMPAI BERTEMU DI BAB SELANJUTNYA JANGAN LUPA LIKE DAN COMENT!!!!!!

1
Berda Neli
Baguss
Harsie Alive
fighting
Akumanusiabaikhati: Tq love you
total 1 replies
@Al🌈🌈
Bagus
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!