NovelToon NovelToon
Tunggu Saja Pembalasanku

Tunggu Saja Pembalasanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Dokter Genius / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:223.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dewi harefa

Bukan terjemahan ya gaes.

Lan mei seorang yang ceria, dia baru lulus dari fakultas ke dokteran. Dari kecil dia sudah belajar bela diri dari ayahnya yang seorang guru bela diri. Hanya saja sewaktu dia kecil ibunya meninggal karena sakit, jadi dia ingin belajar kedokteran takut ayahnya sakit seperti ibunya.

Tapi naas kekasih dan temannya punya niat buruk, mereka berselingkuh di belakangnya dan berencana membunuhnya di karenakan sang teman iri dengan nilai nilai Lan mei yang bagus dan sudah mendapat undangan masuk ke dalam tim rumah sakit ternama sebagai ahli bedah dan racun. Mereka berdua merancang kecelakaan mobil, dan di detik kematiannya dia mengetahui bahwa itu ulah mereka berdua.

Tapi Lan mei tidak pergi ke surga ataupun neraka, tapi dia pergi ke jaman kuno. Menjadi anak seorang Menteri sayap kiri, yang gemuk, bodoh dan tidak tahu apa - apa, wajah jelek penuh jerawat besar.
Tunangan putra mahkota, tapi adik tirinya ingin merebut tunangannya.
Ayah bajingan hanya.. lihat prolog

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 22

Rubah itu hanya memandangnya dengan mata sayunya. Dia terlihat sangat pucat karena kehabisan darah.

"Hai rubah, bisa aku melihat lukamu, mana tau aku bisa mengobatinya."

Rubah itu membelalakan matanya, dia heran kenapa bisa mengerti apa yang di bicarakan Lan Mei, karena selama ini dia tidak faham kalau manusia berbicara. Kenapa mendengar suara wanita ini dia mengerti.

"Hai manusia, bisa kah kau menolongku?" Dia mecoba berbicara mana tahu perempuan ini bisa mengerti bahasanya.

"Aaakkhh" Lan mei terkejut sambil terduduk ke belakang karena spontan bergerak kebelakang dengan cepat.

"Ka.. kamu bisa berbicara?" Tanya Lan mei dengan sedikit gagap.

Rubah itu memandangnya. Ternyata benar dugaannya, wanita ini mengerti bahasanya.

Ini jauh lebih gampang pikirnya.

"Iya, bisakah anda menolong saya?"

"Saya lihat dulu luka - luka anda, kalau bisa saya obati, saya akan berusaha"

"Ini bukan tentang luka saya"

"Jadi, tentang apa?"

Kemudian Rubah merah itu merenggangkan tubuhnya dan kini terlihat rubah kecil di dalam dekapannya di bagian perutnya.

"Hoo?" Lan mei membulatkan matanya.

"Apakah dia anakmu?"

"Ya"

"Apakah dia terluka?"

"Tidak, dia tidak terluka, hanya saja dia menajadi incaran karena kami adalah keturunan Rubah ilahi binatang spritual tingat tinggi."

"Binatang spritual lainnya ingin memakan bayi saya untuk meningkatkan kekuatan mereka, saya melindunginya yang mengakibatkan saya terluka parah, hidup saya tidak akan lama."

"Maukah anda merawat anak saya, kalau bisa kalian harus saling terkontrak sekarang, karena kalau tidak, banyak manusia dan binatang yang akan mengejarnya."

"kenapa harus terkontrak sekarang?"

"Setiap binatang spritual tingkat tinggi jika tidak memiliki tuan, mereka akan di incar dan tak bisa bersembunyi."

"Saya tak ingin anak saya mati sia -sia, dia keturunan terakhir dari klan kami, Rubah Ilahi dari klan langit."

"Coba saya lihat luka anda, mana tau bisa saya obati."

Kemudian Rubah itu memperlihatkan perutnya yang sudah robek.

"Ya ampun bagaimana kamu bisa bertahan begini, ini robekan yang mengakibatkan kamu melahirkan prematur, dan ini sudah beberpa hari, akan sangat sulit."

"Saya tahu, tolong terima anak saya" dia menyerahkan anaknya yang masih terpejam dengan tangan yang gemetaran.

"Berikan darahmu di antara kening dan bibirnya. Dia akan mengenalmu dan kalian akan terkontrak."

Lan mei menerima Bayi rubah itu dan menatapnya lekat - lekat.

"Cepat..! Lakukan sekarang. Binatang lain akan segera datang!" Teriak ibu rubah tersebut.

Dan dengan cepat Lan mei melukai jarinya dan meneteskan darahnya di kening bayi rubah itu dan mengoles sedikit di bibirnya.

Timbul seberkas cahaya di antara alis bayi rubah itu dan di jari Lan mei.

Tiba - tiba luka di jarinya sembuh, dan bayi rubah itu masih tidur dengan ngaman.

Melihat itu sang ibu rubah tersenyum.

"Terima kasih" ucapnya lirih dan memejamkan matanya.

Tiba - tibah tubuh ibu rubah itu mengeluarkan cahaya dan sedikit demi sedikit tubuhnya menjadi debu berterbangan dan menghilang.

Lan Mei hanya menatapnya seakan tak percaya.

Tiba - tiba dia mendengar grasak grusuk dari jauh, seperti sekelompok binatang mendekat.

Dengan cepat dia masuk ke ruang dimensi.

Dia meletakkan bayi rubah itu di dalam rumah kecil tersebut.

Dia memberikan bayi rubah itu minum air suci ilahi. Dia mengeliat sebentar kemudian tertidur lagi.

Dia meletakannya di atas kain lembut dan menyelimutinya dengan kain tersebut.

Dia membaringkannya di atas ranjang.

"Bayi siapa itu?" Tanya xiao pucy yang sudah berdiri di belakang Lan Mei.

1
Osie
apa aku tunggu bbrp bab dl baru baca yaa..jd g bikin pinisirin
Murni Dewita
next
xixi
crazy up up up up
yudi
❤️❤️❤️
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Yurniati
tetap update terus thorr
Yurniati
terus semangat thorr
Lismawati
lanjut thor semangaaat berkarya 💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Bojo Ne Cacak
lanjut thorr.
Dewi Kumalasari
Luar biasa
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author.....
semangat 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Murni Dewita
next
Wy Ky
keren
yudi
❤️❤️❤️❤️
Kartika Lina
aduh thor bikin penasaran wae
Osie
waduh vei tei robot masa depan nih..hahahahaha
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
nacho
🤣🤣🤣😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Lismawati
aduh thor upnya dikit sekali ,tambah up nya thor ,semangaaaaat💪💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!