Adelia ( Msytery On Cruise Island )

💜💜💜💜💜

Setelah tiga hari menempuh perjalanan dengan mengunakan kapal , akhirnya kapal milik Eldrik kini tengah merapat kedermaga milik keluarga Grisham.

Dan hal itu kini disaksikan oleh dua keluarga yang sedang menyambut kepulangan mereka.

"Hei ... Febrian , apakah anakmu sedang ingin pamer"ucap Delano yang entah mengapa merasa tersaingi oleh apa yang dimiliki Eldrik sekarang.

"Kau tahu jika dia akan memberikan yang terbaik pada putri kalian itu"jawab Febrian sambil terkekeh melihat sahabatnya yang sepertinya merasa tersaingi.

"Ya .. , dia bahkan pernah membeli beberapa kafe , minimarket juga pabrik susu hanya untuk melarang Adelia bekerja"sahut Vivian mencibir perbuatan putranya yang selalu berlebihan jika menyangkut Adelia.

"Cih .. , sok royal"

"Bilang saja kau iri dengan apa yang sudah di lakukan Eldrik pada Adelia Lan"ucap Febrian yang tertawa melihat wajah Delano yang semakin di tekuk.

"Kupikir aku akan menarik kembali restuku"

"Dan berakhir kau akan melawan Eldrik satu lawan satu"sahut Liam mengingatkan mengenai kejadian dulu sewaktu Eldrik melawan Delano.

"Sudahlah , kenapa kau merasa terganggu di saat Eldrik memberikan yang terbaik untuk Adelia , bukankah bagus jika Eldrik memberikan yang terbaik pada Adelia , itu artinya dia tulus mencintai Adelia"sahut Dominic yang sejak tadi memang lebih memilih diam dan hanya menyimak saja.

"Haish ... , kenapa kamu malah mebelanya , Adelia juga putrimu , memang kamu .."

"Kamu apa Daddy , apa kalian sedang bertengkar karena alasan yang sepele lagi?"sahut Adelia yang teryata sudah ada di hadapan mereka.

"Adel , menantukan yang paling cantik , Mommy rindu sama kamu nak , ayo pergi dari sini"ucap Vivian yang lebih dulu menghampiri Adelia lalu langsung membawa pergi Adelia bersama dengan Jovita yang mengikuti di belakangnya.

Sedangkan Amora terlihat menghampiri Alvin yang berjalan kearahnya.

"Yakh .. , kembalikan putriku , aku bahkan belum memeluknya , hei .. Febrian kau tidak ingin menghentikan istrimu itu"kesal Delano saat melihat Adelia dibawa pergi begitu saja oleh Vivian sebelum Delano sempat memeluk Adelia.

"Kau sendiri tahu jika aku akan kalah bila melawan Vivian , jadi aku angkat tangan jika harus melawan istriku"ucap Febrian yang kemudian berjalan pergi menyusul istrinya.

"Dasar suami takut istri , lihat saja aku akan membawa pergi Adelia jauh dari kalian"

"Ekhem .."dehem Eldrik yang masih ada di situ hingga membuat Dominic dan beberapa orang yang ada di situ tertawa melihat sikap Delano yang langsung diam saat sadar masih ada Eldrik disana.

Lalu akhirnya dia memilih untuk pergi menyusul Febrian menuju kediaman Grisham.

"Terimakasih karena sudah melindungi Adelia selama disana Max , Garen dan Bastian juga Jony yang melakukan tugasnya dengan baik"ucap Dominic melihat kearah orang kepercayaannya.

"Itu sudah menjadi tugas kami"ucap Max menunduk hormat.

"Lalu yang satu orang itu?"bingung Dominic saat melihat kearah Kenzi.

"Dia adalah bayangannya Eldrik tuan Dominic , namanya Kenzi"sahut Liam mengenalkan Kenzi yang memang seluruh anggota keluarga Grisham sudah tahu mengenai Kenzi.

"Oo ... begitu , sepertinya kau sudah merencanakan semua ini sejak lama Eldrik"sambil melihat kearah Eldrik.

"Sebenarnya Kenzi sudah tinggal di pulau itu sebelum tewasnya tuan Jeryco , karena ada hal yang harus dia cari di pulau itu , namun karena insiden itu dia jadi tidak menemukan apa yang dia cari , dan saat Adelia bilang ingin kepulau Cruise aku awalnya tidak tahu jika itu adalah pulau yang sama , hanya saat koordinat pulau sudah di tentukan aku jadi tahu jika itu adalah pulau yang sama dimana Kenzi berada"jelas Eldrik.

"Sepertinya apa yang kau cari bukanlah sebuah benda , dan kemungkinan itu jauh lebih berharga bukan begitu nak Kenzi?"

"Itu benar tuan , orang yang sedang saya cari adalah adik saya , menurut informasi dia di jual di pasar gelap lalu diansingkan di pulau itu , karena itulah saya ada di pulau Cruise"jawab Kenzi tersenyum sopan pada Dominic.

"Jangan berkecil hati , selagi kau tidak melihat mayatnya , maka anggaplah dia masih hidup dan ada di suatu tempat , lalu jika kau memerlukan bantuan kau bisa katakan padaku"

"Terimakasih atas kemurahan hati tuan , tetapi saya akan mencarinya dengan kemampuan saya sendiri lebih dulu , mungkin nanti saya akan meminta bantuan bila saya memang membutuhkannya"tolak halus Kenzi.

"Ya .. itu memang harus , sebab kita sudah menjadi keluarga besar sekarang"ucap Dominic tersenyum.

"Lalu nak Eldrik , mungkin besok saya akan kembali ke Rusia , ada yang harus di urus mengenai kejadian ini , jadi tolong jaga Adelia selama saya pergi"ucap Dominic lagi melihat kearah Eldrik.

"Pasti paman , paman tidak perlu khawatir soal itu"jawab yakin Eldrik karena tanpa diminta pun dia akan selalu menjaga Adelia , meski hal itu terkadang akan membuat Adelia kesal dan marah sebab dia yang menempatkan banyak bodyguard di dekatnya.

Tetapi bagi Eldrik keselamatan Adelia itu jauh lebih penting dari dirinya sendiri.

"Kalian bertiga apa mau ikut sekalian pulang?"ucap Dominic melihat kearah Garen , Benjamien dan Jony.

"Untuk sementara , saya akan tetap di sini tuan , saya takut jika sahabat saya akan merindukan saya nanti , jadi biarkan saja mereka pulang bersama anda"ucap Garen sambil merangkul pundak Kenzi.

"Singkirkan tanganmu dan siapa yang mau jadi sahabatmu"ucap Kenzi sambil menyingkirkan tangan Garen dari pundaknya.

"Hei .. , setidaknya temani aku bersenang senang sebelum aku kembali ke negara asalku"

"Baiklah kalau begitu"jawab Kenzi yang membuat mereka kini tertawa bersama.

"Lebih baik kita kembali pulang kerumah kakak dulu , karena tadi dia menyiapkan makanan untuk menyambut kepulangan kalian"sahut Liam yang mengajak Dominic dan yang lain untuk ke kediaman Grisham.

"Saya .."

"Tanpa terkecuali Kenzi , memang kamu tidak ingin bertemu dengan putraku , kalian sudah lama tidak saling bertemu bukan"sahut Liam memotong perkataan Kenzi.

Sedangkan Kenzi terlihat menatap Eldrik , Eldrik yang tahu apa maksud dari Kenzi yang menatapnya hanya mengangguk mengizinkan Kenzi untuk ikut bersama mereka.

Meski sebenarnya Kenzi masih memiliki sedikit perasaan bersalah , namun Kenzi sepertinya harus menghadapi nya mulai sekarang sebab sudah cukup lama dia melarikan diri dari rasa bersalah yang dia emban sejak dulu.

♤♤♤♥︎♥︎♤♤♤