NovelToon NovelToon
Perjalanan Hidup Nessa Dan Dua Kuntilanak

Perjalanan Hidup Nessa Dan Dua Kuntilanak

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / rumahhantu / Horror Thriller-Horror / Iblis / Kumpulan Cerita Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:475k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

Nessa ikut kerumah suami nya yang baru menikahi nya satu minggu, Gadis sebatang kara ini menikah dengan duda tanpa anak. Istri nya Rian hilang selama dua tahun lama nya.

Namun ternyata rumah ini penuh dengan misteri, Di rumah itu juga ada Aldo teman nya Rian yang kata nya sudah sahabatan sejak kecil.

Keanehan terus Nessa rasakan setiap malam nya, Tak jarang pula dia menemukan Rian tidur berpelukan bersama Aldo. Belum lagi dinding rumah yang seperti di gedor dari dalam semen, Rintihan sakit juga sering Nessa dengar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31. Menggali taman

Gedubraaak.

Nessa terpelanting karena kaget setelah menggali semua tanaman bunga di taman belakang rumah bersama dengan Maharani dan juga Nilam, Mereka curiga bila semua tanam di sini pasti ada potongan tubuh manusia, Sayang nya mereka sama sekali tidak bisa menemukan nya, Padahal semua tanaman sudah mereka gali.

Taman yang indah karena penuh bunga itu sekarang sudah berantakan karena Nessa bongkar akar nya, Kecurigaan mereka tak membawa hasil. Yang ada Nessa malah jatuh karena tadi menarik pohon bungan dan kaget melihat punggung Nilam yang berlubang.

Ternyata kuntilanak itu berbuat usil dengan nya karena di paksa bekerja keras menggali akar pohon, Dengan Purnama mereka tidak pernah di ajak kerja begini, Ini ikut bos baru malah di ajak gali tanah untuk mencari potongan badan mayat.

"Kau kok kurang ajar juga ternyata!" Kesal Nessa sambil bangkit.

"Kau yang kurang ajar! Sengsara sekali aku ikut kau, Memang nya berapa gaji kami di sini?" Bentak Nilam.

"Akan ku adukan kalian pada Purnama." Ancam Nessa.

"Memang nya kami takut, Yang ada kau nanti bakal di hantam dengan ekor nya." Sinis Nilam.

Nessa menelan ludah nya dengan susah payah membayangkan bila dia sampai di hajar oleh Purnama, Pasti nya anak buah Purnama akan ikut menghajar nya juga. Nessa bergidik ngeri membayangkan nasib nya bila sampai di hajar oleh mereka, Belum lagi adik ipar Purnama yang bermata biru itu.

Tatapan nya sangat tajam walau ucapan nya lembut, Nessa tidak berani mau banyak bicara dengan Fatma. Padahal ada kelihatan baik juga, Namun nyali terasa menciut mau membuka mulut. Mungkin hari ini dia memang terlalu memaksa dua kunti untuk bekerja keras mencari potongan tubuh.

"Rani, Kamu kenapa?" Nessa mendekati Rani yang tidak bersemangat.

"Kenapa masih tanya! Pasti Rani capek lah." Nilam masih sewot.

Maharani memang terlihat sedih terus sejak penemuan jari yang terpotong dalam kotak, Dia tak bercanda seperti sebelum nya. Nessa menduga mungkin saja karena dia sedang rindu dengan kekasih nya yang bertugas untuk mengawasi Aldo, Mereka semua memang sudah membagi tugas masing masing.

"Aku sedih karena masih ada wanita yang mengalami nasib seperti ku! Kenapa mereka tidak menyadari bahwa di perlakukan seperti itu sangat lah menyakitkan." Maharani berkata sambil mengusap air mata nya.

"Ya Allah, Kamu pasti sedih karena ingat nasib mu ya." Nilam memeluk besty nya.

"Setelah melihat jari itu aku jadi ingat nasib ku, Lam! Di bunuh dengan cara itu sangat lah menyakitkan, Mereka yang menggesek tangan ku malah menikmati wajah ku yang kesakitan." Maharani semakin terisak.

"Maafkan aku, Karena aku mengajak kalian kerumah ini. Kau jadi teringat kembali dengan masa lalu mu." Sesal Nessa.

"Aku bukan menangis karena kisah ku saja, Namun aku menangis karena wanita terus di perlakukan rendah oleh laki laki." Lirih Maharani.

"Kita harus semangat mencari potongan tubuh lain, Dan semoga saja arwah itu bisa segera kita temukan." Harap Nilam.

"Kau bangsat! Apa saja kerja mu?" Tiba tiba Maharani berdiri memarahi kuntilanak merah yang berambut kribo.

Kuntilanak merah yang itu adalah Ndoro Ayu Melati, Dia hanya diam saja menunduk karena dia memang sudah tak punya kemampuan apa apa lagi. Kekuatan nya sudah habis di serap oleh Arya, Jadi dia hanya bisa gentayangan kesana kemari untuk menjaga anak nya saja.

Karena kuntilanak merah merasa bersalah kepada Nessa, Saat dia menjadi manusia dan bisa mengurus anak anak nya. Nessa adalah anak yang paling ia abaikan, Karena alasan Nessa adalah anak yang tak punya kekuatan apa apa.

"Aku tidak bisa berbuat apa apa, Tolong kalian yang membantu anak ku." Ujar kuntilanak merah.

"Rambut mu saja yang sebesar itu, Tapi sama sekali tak ada guna nya." Rutuk Maharani kesal.

"Hanya membuat mata ku sepet saja, Sana lah kau masuk salon biar rambut mu lurus seperti punya ku! Siapa tahu nanti Ki Seto tertarik dan kau di pinang nya, Bisa lah sedikit dapat kekuatan." Ujar Nilam.

"Di mana ada salon khusus untuk kita? Apa aku memang harus kesana." Kuntilanak merah memegang rambut nya yang keriting ngembang.

"Tunggu saja sampai masalah usai, Biar ku catok nanti." Ujar Maharani kembali mencari potongan yang mereka butuhkan.

"Memang nya kau punya catok? Apa catok nya juga sama dengan milik manusia." Kuntilanak merah mendekati Maharani.

"Karena dulu kau sangat jahat, Nanti rambut mu ku catok dengan batu neraka." Ketus Maharani.

Nessa tertawa mendengarkan percakapan para kuntilanak ini, Nilam tiba tiba saja terbang kepohon dan melihat kearah air terjun tempat Mbah Kusumo tinggal. Dia takut bila dukun itu sampai cari masalah sengan mereka, Karena kehadiran nya saat itu sudah di ketahui.

"Kenapa, Ran?" Nessa melihat Maharani yang tertegun.

"Dia barusan ada! Aku merasakan kehadiran nya barusan." Maharani menatap sekeliling.

Maharani berkelebat cepat masuk kedalam kamar nya Aldo di dalam, Dia mendekati lagi cermin kepala leak yang pernah ia rasakan getaran nya. Cermin yang memang sangat tua, Paati menyimpan sebuah rahasia kelam.

"Ayo bersuara lah lagi, Aku akan membantu mu." Titah Maharani sangat bersemangat.

"Apa dia di dalam cermin, Ran?" Tanya Nilam juga heboh.

"Dari mana kamu tahu kalau dia di dalam sini, Ran?" Nessa juga memeriksa kaca.

"Apa sih kalian ini, Jadi menghilang karena kalian sibuk sekali!" Maharani sangat kesal.

Sontak mereka pun terdiam tak berani lagi mau membuka mulut karena malah mengagalkan pencarian nya Maharani, Perlahan mereka mundur keluar dari kamar. Padahal Maharani sudah sangat semangat karena mau berhasil menemukan arwah itu, Dia mengitari kaca yang itu untuk melihat sesuatu.

"Fatmaaa...Lihat lah melalui mata ku." Maharani mengirim pesan suara batin.

Fatma yang sedang menggosok baju milik pelanggan laundry nya tersentak dan tertunduk karena tiba tiba saja mendapat sambungan dari Maharani, Dia bisa melihat kaca berkepala leak di rumah nya Nessa yang berjarak puluhan kilo meter jauh nya.

"Apa yang kau lihat, Fatma?" Tanya Maharani mengelilingi kaca.

"Tidak ada! Hanya kabut tebal yang menyelimuti nya." Jawab Fatma yang tak menemukan apa pun.

"Gunakan mata biru ku itu! Kalau Arya saja kau bisa cepat melihat." Bentak Maharani.

Nessa kaget karena Maharani ternyata berani dengan Fatma, Apa mungkin bahwa kuntilanak ini lebih kuat berkuasa dari pada Fatma. Padahal Nessa melihat Fatma saja sudah ketakutan, Tapi ternyata orang itu masih bisa di bentak oleh Maharani, Pasti karena kekuatan Maharani yang jauh di atas nya atau karena Rani adalah Kakak nya Arya yang paling tua.

1
MiilaaManurung
gak ada kata bosan Thor..
Anik Ngaini
/Good/
neng ade
tetap semangat ya thor .. 💪😍
Anik Ngaini
semangat thor, tidak pernah bosan menunggu
Dewi
Semngat trus thor mkasih Up nya krim vote buat othor
Dewi
Kalo athar kau smpai bkin ulah wah siap2 aja kau tanggung resiko
Dewi
Diem aja athar trima nasib gk usah bkin ulah
mili
ceritanya seru,apa lagi author ya rajin up/Good/
Dewi
Makin seru aja akhirnya ksian nya mam arum ya ank 2 bru pd mau pulng uda besr semua
Dewi
Mntaappp 😂😂Keren deh lanjutttt
Dewi
Semua jdi orng kaya berrti ya 😁
Dewi
Haha riski riski jdi orng kaya kau
Piet Mayong
aku sll antusias ketika up lo thor
vew
gak pernah bosan kok thor, malah selalu nungguin....
astuti tuti
gak bosan saya thor.
saya selalu nunggu i kelanjutan nya tiap hari.
Omar Diba Alkatiri
Dari awal sampe sekarang Alhamdulillaha bosan .. semangat Thor ya
Dewi
Eh gliran jdi mnusia lgi mlah hmpir di prkosa lagi hadeh 🤦‍♀️😂😂mlah di culik iblis lgi 🤦‍♀️Ampun deh tantrum lah.. gpp rani keluarin dlu tantrum nya klo sudh selesai bru deh nunggu kkuatn balik bkim bonyok tuh iblis kurng ajar😂😂
Dewi
Siapa coba yg gk ngmuk jdi kunti trmsuk yg pling kuat pas jdi mnusia dlu hidupnya ksian di prkosa dibunuh sm di mutilasi gk kbyang kn klo rani di ajak jdi mnusia lgi pasti gk mau krna takut🙈
Dewi
Nah to rani ngamuk 😂😂
Siti Aminah
bugus karyanya kak, aku suka kok dari pertama susuk, hantu maharani sampe sekarang..menarik ceritanya seru ada berantemnya, ada percintaan, n ada lucunya seru menurut aku...semangat kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!