NovelToon NovelToon
Alone

Alone

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: NurFitriAnisyah

Arkan Pratama, putra kedua dari pasangan Azel dan Renata. Dia adalah anak tengah yang keberadaannya seringkali di abaikan oleh mereka. Tidak seperti kakak dan adiknya yang mendapatkan kasih sayang dan perlakuan yang berbeda dari orang tuanya. Hingga....

Penasaran?
Akankah Arkan mendapatkan kasih sayang dari keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NurFitriAnisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alone 16

Beberapa tahun sudah, kamar ini tak bertuan. Dan selama itu juga, setiap malam Arhan akan berdiri di depan jendela kamar tersebut sambil menatap gelapnya langit malam.

“Bang Arkan dimana? Kami disini selalu menunggu kabar dari mu Bang, kami merindukan mu....” Tanya Arhan.

Pertanyaan yang sederhana, namun selalu berhasil membuat tetesan bening dari matanya lolos begitu saja.

“Han, kau berdiri di sini lagi?” Ujar Arief ikut berdiri di samping Arhan.

“Kapan Bang Arkan akan pulang? Apa dia masih hidup atau dia sudah pergi untuk selamanya Bang?” Tanya Arhan pada Arief sambil terisak karena kerinduan yang sudah teramat dalam pada sang kakak.

“Abang juga tidak tahu, Han. Abang hanya bisa berdoa semoga Arkan baik-baik saja, dan segera pulang....” Balas Arief mendongak kan kepalanya menahan air matanya yang akan terjatuh.

“Gue takut Bang... gue takut paman Reza dan bang Rangga menyembunyikan kabar kepergian bang Arkan karena takut di salahkan oleh keluarga kita.”

“Sebab, jika bang Arkan masih hidup, tidak mungkin bang Arkan tidak memberi kabar pada kita selama ini.”

“Itu semua salahku, jika Arkan memang sudah meninggal, akulah yang telah membunuhnya.” Ujar Arief masih mendongak kan kepalanya.

“Itu semua salah Abang. Maafkan Abang Arkan, meskipun kau berpesan padaku untuk tidak menyalahkan diriku sendiri atas kepergian mu, tapi kebaikan mu itu justru membuat ku merasa semakin bersalah Arkan.”

“Bertahun-tahun kau menerima perlakuan buruk dariku sebagai balasan atas hidup yang telah kau berikan padaku. Dan kau hanya diam menerima semuanya saat kau selalu di salahkan... kau tidak pernah membela dirimu sendiri, hingga kami semakin semena-mena terhadapmu Arkan.”

“Abang sangat berharap kau masih ada Arkan... Abang sangat merindukanmu, ketulusanmu, kelembutanmu, dan senyum yang selalu kau berikan pada kami meskipun kau sedang terluka dan tersakiti oleh sikap kami.”

“Abang sangat merindukanmu, sangat merindukanmu... ingin rasanya Abang memutar waktu dan kembali ke masa lalu untuk memperbaiki semuanya, namun... semua itu tidak mungkin...”

“Abang merindukan mu, Abang ingin memelukmu, melihat senyuman mu yang dulu sama sekali tak ingin Abang lihat.”

“Dan saat ini hanya tinggal kenangan yang entah itu akan bisa Abang lihat lagi atau hanya akan tertinggal dalam ingatan saja.”

Arief mengutarakan semua kesedihan dan kerinduannya pada Arkan malam ini di dalam kamar Arkan, saat mengutarakan semuanya kenangan tentang Arkan berputar layaknya sebuah film di kepalanya. Arhan yang melihat sang kakak terhanyut dalam kesedihan dan kerinduannya itu pada Arkan segera merengkuh Arief ke dalam pelukannya dan menjadikan pundaknya tempat bersandar untuk sang kakak.

“Tuhan aku mohon... berilah kami sedikit titik terang tentang keadaan saudara kami... kami sangat merindukannya Tuhan. Kami sangat merindukannya... sangat... merindukannya.” Ujar Arhan terisak.

Malam itu di dalam kamar Arkan, Arhan dan Arief saling memeluk satu sama lain dan hanyut dalam suasana haru mereka yang merindukan Arkan.

...ℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱ...

“Arkan besok apakah kita ada jadwal operasi?” Tanya Rangga saat makan bersama.

“Em....” Gumam Arkan mengingat-ingat sebelum menjawab Rangga.

“Ada! Operasi tumor jinak wanita tua yang ada di bangsal mawar.”

“Bisa tidak, jangan bicarakan pekerjaan di meja makan?” Ujar Reza.

“Terus apa? Kalau tidak membicarakan tentang pekerjaan, kita mau bicara tentang apa, Ayah?” Tanya Rangga.

“Yah, misalnya... kapan kamu mau nikah?”

“Huft, pertanyaan itu lagi... Ayah gak bosan bertanya itu mulu?” Jawab Rangga yang merasa bosan akan pertanyaan sang Ayah.

“Enggak! Jadi kapan kamu mau kenalin calon kamu sama Ayah?”

“Ayah sendiri kapan mau kenalin calon Ayah sama kita?” Tanya Rangga balik.

“Huhff.” Arkan membuang nafasnya kasar.

“Mulai lagi perdebatan pernikahan yang tidak pernah terwujud ini...” Gumam Arkan yang sudah terbiasa melihat Rangga dan Reza selalu seperti itu.

“Tahu tuh Ayah, selalu nanya kapan nikah padaku, sekali-kali Arkan giti yang di tanya, jangan aku mulu.” Runtuk Rangga.

“Baiklah, Arkan kapan kamu nikah?” Tanya Reza mengalihkan pandangannya pada Arkan.

“Arkan nikah besok pagi aja gimana, Paman?” Ujar Arkan.

“Uwah! Sat set sat set banget ni bocah.” Celetuk Rangga.

“Besok pagi? Yak! Tidak secepat itu juga Arkan.” Ujar Reza Kaget.

Arkan malah tertawa mendengar tanggapan paman dan kakak sepupunya.

“Ya sudah, bagaimana kalau hari Rabu saja? Sekarang masih hari Jumat, jadi masih ada waktu 4 hari lagi.” Ujar Arkan bercanda.

“Hari Rabu? Paman tidak bisa. Bagaimana kalau hari Sabtu saja?”

“Jangan hari Sabtu, Paman. Aku ada janji sama dokter mimpi.” Balas Arkan.

“Tapi, memangnya kamu sudah ada calonnya, Arkan?” Tanya Reza.

“Tentu saja...”

Arkan menjeda ucapanya membuat paman dan kakak sepupunya makin penasaran.

“Belum punya, hehehe.” Ujar Arkan terkekeh.

“Tapi di rumah sakit banyak Dokter dan Perawat cantik naksir sama kamu loh, hampir tiap hari mereka nanya mulu soal kamu ke Abang.” Ujar Rangga.

Rangga yang sebagai salah satu Dokter Senior di rumah sakit tempatnya berkerja, bersama Arkan. Menjadi tempat terbaik untuk mencari informasi bagi bagi para Dokter dan para Perawat di sana. Dirinya yang hampir tiap hari di tanya oleh rekan kerja wanitanya baik itu para senior maupun juniornya soal Arkan mengetahui hal tersebut dengan baik.

“Nanya doang itu mah Bang. Kan Arkan selalu ngutang sama mereka, hehehe.” Ujar Arkan terkekeh.

“Kalau kamu belum punya calon terus kamu mau nikah sama siapa, Arkan?”

“Ya paman bantu cariin dong pengantin wanitanya mudah kan?”

“Yak! Jadi kamu belum ada calon istri, dan nyuruh paman yang cari pengantin wanitanya untuk mu? Bukannya kata Rangga di rumah sakit banyak Dokter dan Perawat cantik yang naksir sama kamu, kenapa kamu tidak nikahi saja salah satu dari mereka, kamu juga Rangga tinggal tunjuk saja apa susahnya sih, hah!” Semprot Reza pada mereka berdua.

Arkan dan Rangga yang mendapat ceramah dari reza itu hanya bisa meneriakkan nama satu sama lain.

"Arkan!"

"Ahh! Tidak lagi." Teriak Arkan.

...ℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱℱ...

1
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
happy ending...😁😁
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
kenapa harus meninggal thor..duh kapan bahagianya arkan
❤️⃟Wᵃf~알레나 (Alenα) ⍣⃝కꫝ 🎸
alhamdulillah sudah ada perubahan dalam diri Arkan, Cita-cita dan harapan dia sudah terwujud, tinggal menyambut kebahagiaan bersama keluarga nya
❤️⃟Wᵃf~알레나 (Alenα) ⍣⃝కꫝ 🎸
syukur deh mimpi membawa perubahan, tinggal Arif aja nih yang masih sinis terhadap Arkan
❤️⃟Wᵃf~알레나 (Alenα) ⍣⃝కꫝ 🎸
ampuunnn thoorr ternyata ini cuma mimpi, air mata udah menetes 🚶🏻‍♀️🚶🏻‍♀️
tapi syukur deh, semoga dengan mimpi itu sang ayah bisa merubah sikap nya sama Arkan
❤️⃟Wᵃf~알레나 (Alenα) ⍣⃝కꫝ 🎸
menyesal kah sekarang ketika melihat Arkan sudah tak berdaya
dan buat bunda jangan hanya bisa menyalahkan saja kau juga sama 🤧
❤️⃟Wᵃf~알레나 (Alenα) ⍣⃝కꫝ 🎸
ternyata Arkan donorin ginjal nya buat Arif dan lagi dia koma, itu pula yang menyebabkan Arkan tidak menjenguk atau memberikan semangat buat Arif.
duh kalau Arif tau pasti nyesel banget itu, Arkan udah berkorban buat dia
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
alone alone alone...
arkan selalu sendiri padahal memiliki keluarga yang lengkap
❤️⃟Wᵃf🥑⃟Apri_Zyan🦀🐧
bisa aja nih Arkan, kalau memang suka bilang dong jangan diam bae
bbip20
Banyakkk banyak banget yg kamu dan keluarga g tau tentang Arkan
bbip20
Tapi emng selalu menjadi pertanyaan buat aku, kenapa? kenapa anak tengah/kedua tuh di gituin? di beda2in. rasanya tuh kit heart bangettt, punya keluarga tpi kyk sendirian 😭
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Arkan jangan meninggal dulu, kamu harus kuat ayo bangun lah Arkan ada Rafi yang menunggu mu😭😭😭
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Tidak mungkin.... ini hanya mimpi kan😭😭😭
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Semoga berubah beneran ayahnya
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Shalwa oh Shalwa lupakan perasaan mu sudah ada Arhan lho
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Arhan tidak peka ini Shalwa itu masih mencintai mantannya
Syah Wardi
ok bro lanzud
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Padahal sakit yang kamu derita lebih parah tapi kenapa tidak ada yang perduli dengan mu Arhan😭😭
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Arkan kamu juga harus sembuh, jangan buat dokter Ara om kamu dan pamanmu sedih melihat keadaan mu
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Sekarang kamu tau kan Dokter Ara gimana keluarga dokter Arkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!