Olivia Wijaya dan Alfaro rizky andreas bersahabat dari kecil, meski usia mereka terpaut lumayan jauh. Olivia diam diam menyukai Alfaro, namun Alfaro tak menyadari kalau sahabat nya itu menyukai nya
pada suatu hari Alfaro mengatakan kalau dirinya ingin melamar wanita pujaan nya , hal itu membuat Olivia sakit hati, namun ia berusaha untuk biasa saja
setelah pengakuan Alfaro mengatakan kalau dirinya mau melamar perempuan lain, oliv mulai menghindari Alfaro , ia tak mau membuat hati nya semakin sakit saat melihat pria yang ia cintai harus bersanding dengan perempuan lain , ia memilih untuk pergi menjauh dari Alfaro agar ia bisa menghilangkan rasa cinta nya ke Alfaro
bisa kah Olivia berhasil melupakan Alfaro....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17
Tatapan Alfaro terus tertuju ke arah Olivia, entah kenapa dia tidak bisa mengalihkan pandangan nya dari sahabat kecil nya itu,ia melihat banyak kesedihan di mata gadis itu, hal itu membuat hati Alfaro terasa sakit
' kenapa dengan diriku, kenapa hati ku merasa sakit melihat ke sedihan dari mata nya' batin Alfaro yang bingung dengan dirinya sendiri
" sayang" panggil bella yang membuyarkan lamunan Alfaro
" ah, ya" jawab Alfaro sedikit terkejut dan langsung menoleh ke arah bella yang kini sudah dah menjadi istri nya
" kamu melamunin terus sih?, dari tdi aku panggil panggil tapi gak nyaut nyaut" ucap bella dengan kesal nya
" aku gak melamun apa apa kok" elak Alfaro yang kembali menatap olivia
" sayang, kamu itu suami aku ya, aku gak suka kamu ngeliatin cewek lain aa lagi fi hadapan istri mu" ucap bella dengan kesal nya karena sedari tadi ia memperhatikan Alfaro yang terus melohat ke arah Olivia
" jangan membahas yang tidak penting" ucap Alfaro dengan lirih ke arah bella yang sedang cemberut
bella yang merasa sedang tidak enak badan pun hanya diam , tak menjawab ucapan Alfaro
Olivia kini sudah naik ke atas panggung tempat hiburan, ia berbisik ke pada MC nya kalau ia mau menyumbangkan sebuah lagu, dan MC itu pun mengizinkan Olivia menyumbangkan lagu nya
musik mulai berbunyi untuk mengiringi Olivia bernyanyi
*Mungkin inilah waktunya
Mungkin inilah saat nya
Aku mengerti rasa sesal
saat ada yang pergi menghilang
semua para tamu undangan menatap ke arah Olivia, termasuk Alfaro yeng terkejut saat mendengarkan suara merdu Olivia, ia langsung melihat ke arah panggung hiburan. mareka semua seakan terhipnotis dengan suara Olivia
*kau datang mengikir luka
yang sayang tuk di lupakan
ku pergi tanpa mengajarkan
cara tuk melupakan mu
*usai sudah semua cerita
yang t'lah kita ikut berdua
meninggalkan dirimu adalah
hal terberat yang harus kujalani
Olivia menatap ke arah Alfaro yang sedari tadi memperhatikan nya, tatapan mereka saling bertemu,tatapan Olivia dan lagu yang di bawa kan nya saat ini seakan mewakili semu nya kepada Alfaro
*aku memang kehilangan
kamu yang sangat kucintai
namun, kau telah kehilangan
aku yang sangat mencintaimu
uh-oh
Olivia sampai meneteskan air mata nya sangking ia menghayati lagu yang ia bawain saat ini, lagu yang mewakili isi hati nya saat ini
Alfaro yang melihat Olivia menyanyi sampai meneteskan air mata nya pun merasakan sakit hati nya, ingin rasa nya ia berlari ke arah Olivia dan memeluk gadis itu, namun ia masih sadar dengan situasi nya saat ini
*ku akan terus belajar tuk melupakan kamu
yang begitu mudah melupakanku
ho-oh
*usai sudah semua cerita
yang t'lah kita ikut berdua
meninggalkan dirimu adalah
hal terberat yang harus kujalai
*aku memang kehilangan
kamu yang sangat kucintai
namun, kau telah kehilangan
aku yang sangat mencintai mu
*oh-oh
( yang t'lah kita ukir berdua) uh-oh-uh-oh
meninggalkan dirimu adalah
hal terberat yang harus kujalani
* aku memang kehilangan
kamu yang sangat kucintai
namun, kau telah kehilangan
aku yang sangat mencintai mu ho-oh
aku yang sangat mencintai mu
lagu dari Tiara Usai mewakili perasaan Olivia saat ini semua tamu undangan bertepuk tangan dengan meriahnya, mereka sangat menikmati suara merdu dari Olivia
nela sedari tadi hanya menangis saat melihat Olivia bernyayi dengan sebuah lagu yang mewakili perasaan nya saat ini
" kasihan sekali kamu sayang, kisah cinta mu tak semulus prestasi mu" ucap nela sambil mengelap air mata yang jatuh di pipi nya
" lagi..... lagi.... lagi.... " teriak para tamu undangan yang meminta Olivia bernyayi lagi, namun hal itu di tolak oleh Olivia , para tamu undangan pun merasa kecewa saat Olivia tak mau lagi bernyayi
setelah bernyayi Olivia langsung menghampiri mama nya ia langsung memeluk sang mama, ia menangis dengan diam pelukan sang mama, Olivia tak bisa lagi menahan air matanya
nela yang mengerti perasaan anak nya daat ini pun membelas pelukan Olivia
" kita pulang ya" ajak nela yang masih memeluk Olivia
Olivia hanya menganggukkan kepalanya tanpa melepaskan pelukan nya
nela langsung mengajak Olivia pergi darikekuar dari hotel tempat acar pernikahan Alfaro dan bella
dari kejauhan Alfaro terus memperhatikan Olivia yang memmeluk mama nya dan sampai di bawa pergi oleh oleh mama nya
' mong sebenar nya kenapa dengan mu, kenapa aku merasa kalau kamu akan meninggalkan aku' batin Alfaro mersa kalau Olivia akan meninggalkan nya
'dasar caper , mau cari perhatian kok ke suami orang, dasar murahan kaya gak ada laki laki lain aja' batin bella yang merasa kesal dengan Olivia yang selalu menjadi pusat perhatian dari suami nya, kalau saja ia sedang tidak sedang pusing, pasti ia sudah melabrak Olivia dan melarang Olivia untuk bernyayi di acara pernikahan nya
" ma, kok aku merasa kalau Olivia menyukai faro ya? "tanya Andreas kepada sang istri
" ya mama juga merasa seperti itu" jawab tari yang sudah menyadari beberapa bulan terakhir tau Olivia menyukai putra nya
" kalau saja faro mau sama Olivia, pasti saat ini faro menikah dengan nya" ucap Andreas
" tapi anak mu memilih perempuan lain" jawab tari menegaskan
Andreas terdiam dengan jawaban tari istri nya sebenar nya Andreas sudah memiliki rencana untuk menjodohkan Olivia dan faro , sebenar nya ia mau melamrkan Olivia untuk faro saat Olivia lulus sekolah
namun keinginan Andreas harus terkubir dalam dalam saat sang putra mengatakan ingin melamar perempuan lain , Andreas menghela nafas nya saat mengingat keinginan nya yang tak terwujud itu
***
di dalam mobil nela ,Olivia terus menangis , hati nya seakan hancur berkeping-keping keping, ia sudah tak bisa menahan semua rasa sakit ini
"menangis lah sayang, hari ini kamu boleh menangis sepuas mu, tapi tidak untuk besok" kata nela yang fokus mengemudi
Olivia pun menangis sejadi jadi nya saat dangan mama menyuruh nya untuk menangis hari ini, Olivia juga sumpah serapah untuk Alfaro, ia mengeluarkan semua unek unek ynng ia pendam selama ini
nela hanya diam , ia tak berkomentar apa apa ia membiarkan Olivia mengeluarkan unek unek nya selama ini tantang Alfaro, ia berharap setelah ini Olivia bisa merasa tenang tak lagi bersedih memikirkan Alfaro lagi, ia juga selalu berdoa agar anak nya bisa melupakan Alfaro dan bisa segera mendapatkan kebahagiaan nya
jangan lupa like komen dan vote nya ya terimakasih sudah mampir ke karya ku, mohon maaf jika masih banyak kekurangan 🥰🙏