Selly adalah seorang anak yg pembangkang namun dia juga seorang wanita yg sangat pintar.
Selly mempunyai hidup yg bebas dan menyenangkan namun hal berubah ketika dia bertemu dengan seorang Lelaki yg angkuh dan sombong
Bram seorang lelaki yg tampan dan memiliki kharisma yg kuat dia adalah seorang CEO
Lalu kenapa bisa selly bertemu dengan bram?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aiya Mariyam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lelah
Sore hari selly sudah sampai di rumah lebih dulu, karena bram masih ada bbrpa rapat penting hari ini, selly memarkirkan motornya dan masuk k dalam rumah yg sudah d sambut oleh para pelayan yg sepertia biasa membungkukkan badannya sebagai tanda hormat,
“ assalamu’alaikum bi” salam selly yg melihat bi tuti saat masuk ke dalam rumah
“ wa’alaikumssalam non, sini non biar bibi bwakan tas nya” sahut bi tuti
“ tidak usah bi aku bawa sendiri, bibi siapkan saja makan malam ya bi, aku akan pergi k kamar “ ucap selly yg langsung berjalan k arah kamar...
Selly bergegas masuk k kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan mandi, sudah 15 menit selly pun keluar kamar dan mengganti pakaian santay. Saat selly sedang menyisir rambutnya d depan meja riasnya ponsel selly berbunyi terlihat sena memanggil
“ assalamu’alaikum sen “ jawab selly seraya mengangkat teleponnya
“....”
“Apah? Dimana posisi nya aku akan segera kesana” ucap selly yg kaget mendengar penjelasan sena
“....”
“ oke tunggu wa’alaikumssalam” jawab selly langsung mengganti pakaiannya memakai jaket sweater hitam dan berjalan k arah pintu keluar kamar
selly turun dari tangga dengan cepat dan mengambil helm nya, bi tuti yg melihat majikannya sedang terburu buru langsung menghampiri selly
“ non nona mau kmna?” Tanya bi tuti
Sambil berjalan mengikuti selly yg berjalan cepat k arah pintu keluar rumah
“ bi saya ada perlu, jika bram menanyakan saya tolong katakan saya pergi, saya tidak sempat mengatakannya, saya harus buru buru bi” ucap selly, baru saja bi tuti akan menjawab bagaimana jika bram tidak mngijinkan.
selly yg bergegas pergi membawa motornya keluar rumah, bahkan baru saja penjaga gerbang membuka pintu gerbang sedikit motor selly dengan lihai melewati gerbang itu dengan cepat.
“ ya ampun non bagaimana jika tuan marah” gumam bi tuti, yg langsung masuk kembali k dalam rumah langsung menelpon bram, namun tidak d angkat, akhirnya bi tuti menelpon no ivan
“ assalamu’alaikum tuan ivan” ucap bi tuti dengan nada khawatir saat ivan akan menjawab salam nya bi tuti langsung memotong “ tuan maaf nona selly baru saja keluar rumah dia terlihat sangat buru buru tuan, saya d minta untuk menyampaikan nya kepada tuan bram” ucap bi tuti panjang kali lebar
“ baik trimakasih bi assalamu’alaikum” jawab ivan dan d jawab balik oleh bi tuti ivan langsung mematikan ponselnya.
Ivan pun membungkuk dan berbisik kpada bram, mata bram lngsung membelalak mendengar ivan, ingin rasanya dia cepat pergi, namun rapat ini sangat penting yg d hadiri oleh para petinggi tambah lg ini menyangkut perusahaan ayah nya, untung saja setelah mereka melihat kegelisahan bram rapat pun d tunda dan akan d lanjutkan besok.
“ terimakasih kepada tuan semuanya, saya benar-benar minta maaf rapat akan di lanjutkan besok” ucap bram yg berdiri bergegas keluar ruangan, d ikuti oleh ivan
“ van cek lokasi dia dmn sekarang” ucap bram yg berjalan trlihat masih tenang. Padahal hatinya benar” kesal dan khawatir apa lg saat mndengar selly terburu buru
“ bos sudah saya cek namun hp nona sellymati sehingga tidak bisa d lacak” ucap ivan dengan membuka pintu mobil untuk bram
“ ah sial kmna dia pergi” ucap bram yg masuk k dalam mobil
Selly yg sudah sampai di bascamp black roses melihat raka sedang berbaring dengan wajah yg babak belur dan kaki yg sudah d perban
“ ka bagaimana keadaan mu?” Ucap selly
“ kenapa kau kesini sell? Aku sudah tidak apa-apa” ucap raka yg terdengar serak
Selly mmegang kaki raka sehingga raka berteriak kesakitan
“ katanya udah gak apa-apa tapi teriak, cepat katakan siapa yg melakukan ini ?” ucap selly yg meledek raka
Raka pun menceritakan semuanya dari awal sampai akhir, membuat selly benar” kesal mendengarnya.
“ knpa dia melakukan itu ka? Dan kau kenapa kau bisa kalah oleh dia?” Tanya selly sdkit kesal
“ ya kau pikir dia menyerangku dari depan? Dia memukul punggung ku dengan kayu balok kencang dan aku tersungkur jangankan bangun saat trsungkur aku langsung d kroyok” ucap raka dengan wajh yg kesakitan
“ dia benar benar pengecut, akan ku balas nanti” ucap selly yg berdiri
“ sell jangan sell kau itu sudah menikah jangan gegabah, jika terjadi sesuatu kepadamu bagaimana dengan ayah dan suami mu, aku mungkin akan mati d buat nya” ucap raka yg memohon sambil memegan wajahnya yg sakit
“ kau tenang saja raka jangan seperti bayi meminta ganti popok” jawab selly, yg sudah berdiri langsung pergi k luar kamar raka.
“ sialan kau” gumam raka kesal
“ sena lacak keberadaan kelompok gagak hitam” ucap selly
“ ok baiklah “ sena pun melacak keberadaan kelompok gagak dan lngsung menemukannya
D sisi lain Bram yg mencari kemana mana ternyata dia melihat motor selly terparkir d halaman rumah raka, lalu ivan menanyakan apa yg terjadi, penjaga gerbang pun mengatakan raka kecelakaan, bram yg mendengar dari ivan pun mulai tenang dan dia bergegas pulang kerumah menunggu selly pulang.
“ van “ panggil bram dan ivan pun melihat k arah spion depan
“ iyah bos “ sahut ivan
Namun bram terdiam kembali, dia memikirkan apa yg akan dia lakukan saat selly pulang, bram benar” kesal namun takut selly kabur seperti dulu lagi, bram pun tiba di kediamannya, semua pelayan seperti biasa menyambut bram.
“ van kau istiraht dulu malam ini dsni, aku takut membutuhkan seseuatu kepadamu” ucap bram yg berjalan seraya melonggarkan dasi nya dan berjalan k arah kamarnya.
Saat masuk kamar bram melihat pakaian ganti untuknya yg di siapkan selly, bram langsung masuk ke kamar mandi untuk mandi, di bawah air sower yg menyirami seluruh tubuh bram dia tersenyum kecil melihat selly menyediakan pakaian untuk nya, namun senyum itu hilang saat dia mengingat selly tidak menghubunginya bahkan pikir bram raka lebih penting darinya.
Selly akhirnya pulang kerumah tepat jam 8 malam, selly masuk k rumah dan hanya melihat bi tuti.
“ bi apa bram sudah pulang?” Tanya selly
“ sudah non tuan sedang d ruang tv” sahut bi tuti
Selly pun menghampiri bram selly tau bram pasti akan marah.selly duduk d samping bram namun bram mengacuhkannya, selly melihat wajah dingin bram hingga membuat hati nya berdebar karna takut di marahi
“ sayang” panggil selly dengan lembut, namun bram tidak menoleh sedikit pun, selly pun mengerejapkan matanya dan membukanya
dia benar benar d zona yg cukup menegangkan, selly pun menarik nafasnya lebih dalam dan mngeluarkan nafas secara perlhan
“ sayang maafkan aku, aku salah tidak menghubungi mu langsung” ucap selly dengan wajah merasa bersalah namun tetap saja bram hanya diam, selly sudah mncoba sgala cara nmun bram hanya diam melihat k arah tv
“ yasudah aku akan k kamar jika kau tk mau berbicara padaku” ucap selly yg berdiri dan berjalan meninggalkan bram
“ apa dia lebih penting dariku?” Ucap bram yg membuat selly menghentikan langkahnya wajah selly melihat k arah bram
“ siapa yg kau maksud? Raka? Dia sahabatku kenapa kau bertanya seperti itu” ucap selly yg tidak mengerti makaud bram, selly memang tidak menanyakan knp dia tau bahwa selly brtmu raka, selly pikir bram pasti menyelidikinya
“ apa kau tidak bisa mnjawab?” Ucap bram tanpa menoleh k arah selly
“ dia cukup penting karena raka sahabatku, aku lelah dan tidak ingin berdebat bram “ucap selly
Yg melanjutkan berjalan
Bram syg mulai kesal dengan jawaban selly mpun berdiri dan berjalan k arah selly, bram memegangi pundak selly dr belakang.
“ apa kau tak menganggapku penting? Aku suami mu, apa kau tidak tau itu?” Ucap bram dengan nada kesal, selly menepi tangan bram dr bahu nya
“ ya kau penting untuk ku krn kau suami ku, apa jawabanku membuat mu puas?” Ucap selly yg terpancing bram yg ikut kesal
Mendengar perkataan selly bram benar”
Marah ucpan selly terdengar seolah terpaksa mengatakannya, bram menarik tangan selly dan berjalan, selly memberontak pegangan bram, dan memutar tangannya yg d pegang oleh bram ke belkang punggung bram sehingga bram meringis kesakitan krna tangannya terlilit.selly pun melayangkan tangannya k pipi bram,
PlaaaaKKkk !!!
Bram pun memegang pipinya yg merah, wajahnya yg mulai memerah penuh krna emosi, , menarik tangan selly kmbali, kali ini tangan selly k 2 nya d pegang oleh bram.
“ bram lepaskan apa kau pikir akuu buronan” ucap selly yg brusaha mmberontak,
Daaakkkj !!! Bram menendang pintu kamarnya membawa selly msuk..
Lalu apa yg terjadi???
Kita lanjutin nanti yaH, jangan lupa like dan komen yah, berikan masukan agar author bisa memperbaikinya. Maaf jika ada salah kata dalama penulisan
full face ✅
jga ksehatan dn semngat thor,,
smngat buat krya karyanya ya kak