Maira dan harun adalah sepasang suami istri yg tak kunjung memiliki keturunan ,konflik mulai terjadi setelah kehadiran orang ketiga,ahirnya maira dan harun berpisah
lima tahun kemudian mereka bertemu kembali dengan kebetulan yg tak tertuga.
Akan kah mereka bersatu kembali,atau tetap memilih jalan mereka masing2?? yuk,,ikuti perjalanan dan lika -liku kisah maira dan harun dalam mencari kebahagian mereka...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 32 dia adalah mantan suamiku
maira sudah berada di tokonya,cuaca hari ini kembali mendung..ada rintik 2 kecil di langit,udara cukup sejuk di jam 10 pagi,tidak seperti hari sebelum nya.
Maira tengah mengecek catatan belanjaan di ruang kerjanya,karena 1minggu lagi akan ada pesanan ketering untuk pelanggan hajatan. Satu notifikasi pesan dari hapenya berbunyi.
mas harun "sayang mas akan menemui mu.."
" baik lah." maira mengetik pesan tersebut dg tersenyum.
10 menit kemudian, rara memanggil maira yg sedang di dalam ruang kerja nya.rara memberitahukan bahwa ada bos gedung sebrang tengah menunggu maira. Maira segera beranjak ia tahu seseorang yg di maksud rara.
" mas.." maira memanggil harun yg tengah menunduk dan mengotak ngatik hape nya
"sayang.." harun langsung bangkit menyambut dg senyuman.
mita yg tengah membereskan etalase,dan rara yg tengah merapikan kasir tersenyum jail,mata mereka seolah saling menyampai kan kejulidan mereka
"ommmo ommmo...sejak kapan mereka jadian mit..?" mata rara berbicara demikian
"jiaaah...hancur lah hati kita yg jadi remah2 bumi ra..!" begitu kira2 jawaban mata mita.
"jomblo minggir deh mit.." begitu jawaban mata rara.
Mita dan rara menepuk pipi mereka bersamaan dan menarik nya ke bawah. Gerakan mereka kompak sehingga mengeluarkan bunyi, harun dan maira menoleh pada mereka.
"sedang apa kalian? Gosipin aku ya..?" begitu arti pelototan maira kepada mereka.
"apaan sih..?" mita dan rara kompak menjawab dalam hati
"udah sana,jomblo2 kaya kalian mending minggir..hus hus.." maira membalas lagi mita dan maira
"udah sana kerja kerja urusi tuh kerja an kalian..!" maira masih membalas tatapan mita dan rara dan bicara dalam hati
"huh..mbak maira gak asik nih.." begitu kira2 jawaban tatapan mata mereka kompak keduanya memanyunkan bibir mereka.
"sayang.." harun memotong pembicaraan telepati ke 3 nya,iya mengelus kepala maira lembut,maira menoleh dan tersenyum.
"mas udah mau pergi ya..?" harun mengangguk,ia segera mencium kening maira dalam.dan membuat mita dan rara melotot dan melongo.
"mas pergi dulu ya..?" harun beranjak dari toko maira dan melambaikan tangan nya
"hati2 mas," maira berseru,harun menghentikan langkah nya yg sudah sampai ambang pintu.
"sayang.." harun membalikan lagi badan nya
"iya.." maira tersenyum malu
"tunggu mas sebulan lagi,mas akan menjemputmu dan ayoo kita pergi menemui bapak dan ibu." maira mengangguk setuju,mita dan rara membungkam mulut nya.
Diluar sudah ada asisten heri dan pak toto yg yg akan mengantar mereka kembali ke ibu kota. Maira melihat kepergian mobil yg di kendarai harun,maira terus menatap nya hingga menghilang di ujung belokan.
"ommmo ommmo mbak...!?"rara histeris setelah kepergian harun,mita dan rara langsung merapat ke maira
"sejak kapan mbak maira jadian sama pak harun..?" mita amat penasaran.
"dan kaliaaan uuuh sweet bangeet deh..mauuu" pletak..maira menyentil dahi rara
" aww...!" rara mengusap2 dahi nya
"mas harun gak bisa di bagi2.." maira senang meladeni dua remaja ini,mita masih berumur 18 tahunan,ia hanya lulusan smp dan dia bekerja di tempat maira .
dulu saat usianya belum cukup.mita hanya bantu2 ibunya mencuci pakaian tetangga,karena tak punya biaya untuk melanjutkan sekolah. Sedangkan rara berumur 22 tahun,ia lulusan sma dan melamar kerja di tempat maira. Rara merupakan saudara jauh dari mas hendra,Keduanya sangat rajin dan penurut makanya maira sangat suka dg mereka.
Keduanya bisa mati di buat penasaran kalau gak tau cerita dan berita ter update..mereka menggoyang2 kan lengan maira,merengek ingin di ceritakan.bagi maira ,mita dan rara memang sudah seperti adik baginya.
"mas harun itu..dia adalah mantan suami aku." keduanya lagi2 di buat melongo ,terlebih dg pernyataan maira barusan.
"apa...!?" kedua nya kompak menjawab..
"OMG..mit..dunia ini memang penuh misteri,banyak hal yg nggak kita ketahui." gaya bahasa rara mulai ala ala
"hooh.." mita memainkan bibirnya.
"pantesan ajah nggak canggung gitu ya ra,? panggilannya mesra banget." mita menyambungi
"iya bener.."rara menganguk2 kan kepalanya
"eeh..mbak mai,terus gimana dg pak dimas ?" rara bertanya kembali dg nada penasarannya. Mereka kompak merapat lagi dan memegangi lengan maira kanan kiri.
"iya gimana tuh nasib duda satu anak itu..?" mita menyambungi lagi
"kita hanya teman .." jawab maira
"ooh..jadi ceritanya gamon (gagal move on)ya mbak,?.. Clbk (cinta lama bersemi kembali) gitu ya mbak?" rara dan mita memain kan alis mereka.
"udah udah bubar, lanjut kerja lagi." maira mengusir mereka,memang dasar pegawai2 nya itu tukang rumpi.
*
*
Sehari setelah kepulangan harun\=\=
waktu sudah menunjukan pkl setengah 5 sore,maira dan para pegawainya siap2 untuk menutup toko nya.pintu depan di kunci dan mereka siap2 untuk pulang ke rumah masing2.
Notifikasi pesan masuk ke hape maira "sayang..mulai hari ini pak toto akan mengantar jemput mu ya,?"
"gak usah mas.ntar ngerepotin," maira membalas pesan harun, maira tidak enak hati.
"nggak apa2 sayang.. Nanti motor kamu akan di antar kan kerumah ,kamu kasih kuncinya ajah ke pak toto nanti ada orang suruhan mas bakal nganterin."
"tapi.." maira membalas pesan harun kembali
"nggak ada tapi tapi an ya,,lagian ini juga masih musim hujan masih sering hujan gerimis gak tentu gitu." ahirnya maira pasrah dan menuruti kemauan harun.
Maira berpikir dan menoleh pada rara dan mita
"ra..kamu bisa naik motor kan ya?" maira bertanya pada rara
"bisa mbak ..kenapa?"
"arah rumah mu searah kan ,sama rumah mita?" maira bertanya lagi
"iya masih satu area cuma beda blok ajah,kenapa mbak?" rara agak bingung dg pertanyaan maira
"em...motor kamu bawa ajah hitung2 inventaris,kamu bonceng mita." maira menyodorkan kunci pada rara.
"beneran mbak..?" rara dan mita senang bukan kepalang.maira mengangguk.
"mulai hari ini aku di antar jemput sama pak toto,supir mas harun.." maira menjelaskan pada mereka berdua
"enak bangeet ya mita.punya suami horang khaya..." mita dan rara kegirangan sendiri
"amiiin..moga2 kami jadi suami istri lagi ya.do'a in,," maira mengangkat tangan dan mengusapkan ke wajah nya sendiri
"amiiiin..." mita dan rara kompak menjawab.
Maira melakukan panggilan telpon dg harun,ia mengatakan tidak usah mengambil motor miliknya,motor itu akan di jadikan kendaraan untuk pulang pergi mita dan rara.
"gunakan kendaraan ini dg baik,dan lebih semangat lagi kerjanya ya." maira menepuk punggung rara
"siaaap..." mereka berdua kompak menjawab dan memberi tangan mereka tanda hormat.\=\=
Hari berganti hari mingu berganti minggu,satu bulan sudah waktu yg di janjikan harun.hari ini harun akan datang ke kota di mana maira tinggal,butuh waktu sekitar 6/7 jam untuk sampai di kota tersebut dg menggunakan kendaraan pribadi.dalam perjalanan nya , tak lupa harun menghubungi maira tiap jam nya.
Rasanya ia tak sabar untuk bertemu dg maira,ia datang berdua dg heri. Asisten nya yg paling setia. Semenjak bergabung di perusahaan harun ,hingga saat ini heri dg setia melayani harun.
Heri bisa di andalkan dalam segala situasi .bahkan walau harun tampa berkata pun heri akan paham apa yg di mau atasanya tersebut.
Heri bergabung dg perusahaan harun sejak 7tahun lalu,sebelum harun berpisah dg maira,jadi ia sudah mengetahui latar belakang percintaan atasanya itu.
Usia heri hampir menginjak 30tahun,tapi ia masih jomblo.karena saking sibuknya mengikuti jadwal harun yg sibuk kesana kemari.
Banyak para staf wanita di perusahaan harun yg kepincut dg nya,tapi ia tak punya waktu untuk memikirkan sekedar percintaannya.
Mengurusi pekerjaan dan percintaan atasanya saja sudah cukup menguras pikiran. Jadilah iya sekarang jomblo kece pujaan perempuan yg bikin klepek klepek.