NovelToon NovelToon
Istri Mungil Kesayangan Raja

Istri Mungil Kesayangan Raja

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Perperangan / Putri asli/palsu
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Harsie Alive

Putri sah keluarga Lee, Lee Jihan dibunuh oleh adik dan kekasihnya sendiri. Siapa sangka dia terbangun di dunia asing yang sama sekali berbeda dengan dunia yang dia tinggali sebelumnya. Dia mendapatkan fakta bahwa dia menjalani kehidupan keduanya dengan peran yang sama dan beberapa sosok yang sama dan akhirnya memutuskan untuk membalas dendam.
Tetapi sial, dia tersesat dan masuk ke lembah kematian hingga diselamatkan oleh pria asing yang tanpa dia ketahui adalah raja berpedang haus darah yang disebut gila oleh orang-orang. Jihan dengan misi balas dendamnya terpaksa masuk ke dalam istana dan menjadi pelayan raja dan diam-diam raja menyukainya .
Jihan terlibat dalam porses seleksi calon ratu hingga terlibat kasus kelam kerajaan yang mengancam nyawanya.
Mampukah Jihan bertahan dan membalaskan dendamnya? dan mampukah raja memenangkan hati gadis mungil itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lembah Kematian

Berulang kali Jihan menghela nafas, dia berdiri sambil memicingkan kedua matanya yang mirip mata kucing itu, memastikan kalau dia tidak salah lihat.

Dia berada di lembah kematian, bukan tanpa alasan lembah ini diberi nama terkutuk itu. Konon, perang besar antara Kerajaan Azurethra dan Kerajaan Bulan Merah terjadi di lembah ini, sebelum akhirnya perdamaian terjadi setelah pemimpin masing-masing kerajaan mencetuskan sebuah undang-undang mutlak.

Undang-undang di mana rakyat bulan merah maupun rakyat Azuretra yang masuk ke wilayah masing-masing kerajaan tanpa ijin akan mendapatkan hukuman sesuai dengan hukum negeri yang dimasukinya. Dan biasanya hukuman itu dilakukan di depan rakyat kerjaan di mana dia berasal.

Hukum yang kejam, tetapi berhasil mencegah penyusup sampai bertahun-tahun.

Bukan wajah ketakutan yang ditunjukkan oleh Jihan, melainkan wajah berseri dengan senyuman terbit di wajahnya.

Gila? Dia lebih daripada itu. Dia masih bisa tersenyum dalam kondisi terdampar di tempat di mana dia tidak mengenal siapapun di sana.

" Tidak kusangka, aku masuk ke wilayah yang tepat!" Batinnya.

" Arrrhhh adududuhhh... Sakitnya!!" Rintihnya lagi sambil menekan perutnya yng terluka.

" Sialan, kupikir tidak akan sesakit ini!" Ucapnya mengutuk dirinya sendiri.

Jihan menutup matanya sejenak, merasakan hangatnya kobaran api yang mulai memeluk tubuhnya " kita istirahat sebentar, bertahanlah Jihan," ucapnya lirih.

Tanpa seijinnya, air mata mengalir dari kedua pelupuk matanya. Berat sekali hidupnya, bahkan di masa lalu maupun di masa kini. Dia berkali-kali di dorong menuju jurang kematian, tetapi kali ini dia harus melawan takdirnya.

Di saat yang sama, suara berisik terdengar. Hentakan tapak kaki kuda terdengar di tebing di sisi kiri Jihan, lebih tepatnya di tebing di mana negeri Azurethra berada.

Jihan mengernyitkan keningnya, dia menatap ke arah tebing itu. Segerombolan pria berpakaian serba hitam dengan pedang dan tongkat di tangannya tengah mendesak seorang pria yang terlihat terluka.

Wajah pria itu ditutup dengan topeng emas, pakaian biru yang dipakainya ternoda oleh darah segar dari tubuhnya.

"Sial, hihihi... Kalian pikir bisa membunuhku begitu saja!? " Ucap pria itu dengan tatapan psikopat dan senyuman miring di wajahnya yang setengahnya ditutup topeng.

" Sialan, serang dia!" Teriak pemimpin pasukan itu.

Tubuhnya yang terkena tebasan sepertinya mencapai batas, pria itu harus segera melarikan diri, lawannya terlalu banyak, dan bisa dia tebak kalau mereka berasal dari pasukan khusus sebuah organisasi gelap yang selama ini diburu olehnya.

" Aku telah mengingat wajah kalian, saat bulan biru bersinar, kalian semua akan merasakan sakitnya kepala yang ditebas!" Teriaknya.

Pria itu melompat ke dalam jurang, membuat para pembunuh itu tercengang tak percaya. Jurang itu sangat dalam dan curam, siapapun akan mati jika melompat ke sana.

" Sialan!! Cepat cari jalan untuk turun ke bawah!" Teriak pimpinan pembunuh itu.

Sementara itu di bawah sana, setelah terjatuh dengan pendaratan yang mulus, pria bertopeng emas itu berdiri tanpa terluka sedikitpun. Tubuhnya sangat lincah, seolah dia adalah prajurit terlatih.

" Sialan, aku masuk ke lembah kematian!" Umpatnya sambil menerawang tempat itu.

Cahaya api yang besar menarik perhatiannya, terlebih lagi manik biru tua sedalam palung Mariana miliknya itu berhasil menangkap seorang gadis berpakaian lusuh tengah duduk dan bersandar pada pohon raksasa di depan sana.

" Ada orang!? Masih hidup?" Pikirnya.

Dia berjalan dengan cepat, sepertinya tubuhnya yang kesakitan di atas tadi hanyalah gimmick untuk mengecoh para pembunuh berlambang serigala merah itu.

"Bagaimana bisa seorang raja terjebak di tempat bau amis ini!" Keluhnya sambil mendekati Jihan.

Dia tidak terkejut melihat beberapa mayat di sana, ada yang masih segar sampai ada yang sudah membusuk digerogoti belatung.

Dia berjalan, memastikan yang dilihatnya manusia bukan siluman. Kalau saja benar ada siluman, mungkin raja gila dari negeri kabut biru ini akan minta pinjam kekuatan.

Pria bertopeng emas itu adalah raja negeri Azurethra yang dikenal punya penyakit gila, psikopat berdarah dingin dan malaikat pencabut nyawa para gadis. Bahkan di negerinya, rumor hilangnya para wanita dan anak perempuan selalu dikaitkan dengan raja yang dinilai tidak layak menjadi raja meskipun anak Sah yang lahir di istana, dilahirkan permaisuri tercantik kerajaan dan dibanggakan mendiang raja terbaik negeri itu.

Tapi kenapa pria itu ke tempat seperti ini? Bukankah dia harus bertingkah sesuai rumornya? Bermain dengan banyak wanita, berjudi, memenggal kepala para pelayan, menyiksa para menteri dan memperberat hidup rakyat? Tapi kenapa dia ada di tempat seperti ini?

Jihan mendengar langkah kaki seseorang, dia sangat panik dan terkejut sebab baru mendengar suara itu setelah jarak mereka cukup dekat karena dia teralihkan oleh rasa sakitnya. Jihan bisa menebak kalau orang itu memiliki teknik beladiri yang sangat tinggi bahkan melampaui para master.

" Sial, apa dia pembunuh yang dikirim Rien? Gadis tengik itu sangat bersikukuh ingin membunuhku!" Umpat Jihan di dalam hati.

Dia membuka matanya, dikeluarkan nya sebuah belati dari balik gaunnya, dengan lincah dia berdiri dan menodongkan pisaunya ke arah orang itu.

Tubuhnya yang kecil itu gemetaran karena merasa sakit dan menahan lapar, bukan karena ketakutan," Mau apa kau hah? Apa tidak cukup Rien mencoba membunuhku selama ini? Kenapa kalian mengejar ku sampai ke tempat ini sialan!! Apa kau juga mau ku bunuh hah!!" Pekiknya sambil menatap penuh amarah pada pria itu.

"Sialan, aku tidak selincah dulu, tubuh ini terlalu banyak disiksa!" Batinnya dengan tubuh gemetaran.

Guang Lin menatapnya dengan tatapan datar, dia melihat dengan jelas tubuh gadis pelayan di hadapannya itu gemetar hebat. Bahkan tangannya yang berlumuran darah itu terlihat tanpa ragu mengacungkan belati itu padanya.

"Tenanglah, tidak ada yang ingin menyakitimu di sini!" Ucap Guang Lin dengan nada beratnya yang menghanyutkan bagikan suara benturan ombak dengan batu karang di lautan.

Jihan tidak pernah mendengar suara setegas ini, tetapi meski tegas dan berkharisma, Jihan tidak takut karena merasakan kelembutan dibalik suaranya.

"Siapa yang bisa percaya? Aku yakin Rien mengirimmu untuk membunuhku, katakan padanya kalau dia tidak akan bisa menjadi putri sah keluarga Lee, aku Lee Jihan akan merebut semuanya!" Pekik Jihan.

Dia terluka, dia tidak menyangka kalau Rien akan mengirim orang sampai ke lembah kematian. Tubuh itu juga terlalu lemah, padahal sedikti lagi dia bisa bebas dan masuk ke negeri Azurethra untuk bertahan hidup.

Guang Lin tersenyum di balik topengnya, dia menatap Jihan yang tampak kehilangan akalnya.

" Sialan, apakah penampilan seorang raja Azurethra mirip pembunuh rendahan?" Umpatnya sambil melepaskan topeng emas di wajahnya.

"A-apa katamu!? Bicara yang jelas!" Pekik Jihan.

Guang Lin tersenyum tipis, dia menatap wajah itu, entah apa yang dia pikirkan, tetapi tatapannya melembut saat dia bisa melihat wajah Jihan dengan jelas.

" Aku bukan pembunuh nona, dan aku tidak mengenal siapapun yang kau sebutkan tadi!" Ucap Guang Lin dengan tenang.

"Ba-bagaimana aku bisa percaya? Di tempat seperti ini, bertemu dengan orang lain sama saja seperti menyerahkan leherku untuk dipenggal!" Ucap Jihan.

Guang Lin tertawa geli," hahahah... Kau cukup pesimis nona, tenanglah, aku juga berakhir di tempat ini karena sedang diburu, " ucapnya sambil berjalan mendekat ke arah Jihan.

Jihan yang panik terus berjalan mundur," ja-jangan mendekat, pergi sana!!" Pekiknya.

" Sialan, kenapa aku gentar hanya melihat dia berjalan seperti itu? Siapa orang ini? Auranya tidak biasa! Tapi wajahnya... Sepertinya aku pernah melihatnya!" Batin Jihan sambil menatap Guang Lin.

Guang Lin tiba-tiba menghentikan langkahnya, dia tersenyum tipis lalu dengan santainya berbalik arah menuju tubuh orang lain yang dilemparkan ke jurang itu.

" Dia baru mati kan?" tanyanya sembari menunjuk wajah pembunuh Jihan.

Jihan mengangguk sambil menelan kasar salivanya. Dia melihat apa yang sedang dilakukan oleh pria aneh itu.

" Sedang apa kau? " Tanya Jihan heran.

Guang Lin hanya diam, pria itu tampak mengamati situasi, manik matanya terus berkeliaran seolah sedang mencari sesuatu, sedang kedua tangannya sibuk memasangkan pakaian dan mencari kunci keluar dengan teliti pada tubuh penjahat tu.

1
Darmanto Atok
next Thor
makin seru
Darmanto Atok
next Thor 💪😊👍
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Darmanto Atok
next Thor
semangat terus ya buat ceritanya Thor
Darmanto Atok
next Thor
semangat terus ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Harsie Alive
halo, terimakasih sudah menyempatkan waktu membaca cerita Harsie ya, nantikan kelanjutannya ☺️
Dedeh Herawati
lanjut thor
Nikma: Permisi kak Author ...

Halo kak reader, kalau berkenan mampif juga ke novel aku 'Kesyaangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Cha Sumuk
bagus Thor..lnjut
buat MC ceweknya kuat Thor,badas biar tmbh menarik ceritanya
Cha Sumuk
sangat sangat menarik MC ceweknya
Cha Sumuk
semoga MC ceweknya jd kuat tdk mudah di tindas untuk semntra nyimk dlu smbil bc klo bagus lnjut klo TDK ya sdh
Harsie Alive: halo, terimakasih sudah membaca, nantikan ceritanya ya, tenang saja MC ceweknya kuat kok ☺️
total 1 replies
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!