NovelToon NovelToon
Tukar Suami?

Tukar Suami?

Status: tamat
Genre:Tamat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:352.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: Septi

Aku terpaksa menikah dengan pria yang belum pernah aku temui sebelumnya.Setelah menikah kembaranku menginginkan bertukar suami. Apakah dia sudah gila mau menukar suaminya dengan suamiku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17 : Ayah menyesal

"Tunggu di depan, aku ke parkiran lihat ada tidak yang bisa kita gunakan. " perintah Karel dan aku sanggupi.

Beberapa saat kemudian, ada motor sport mendekat, berhenti di depan ku.

"Ayo! " katanya sambil melempar helm padaku seketika aku tangkap. Aku bingung siapa ini? Pria dengan jaket kulit hitam menggendong tas ransel didepan. Dia membuka kaca helm full face nya ternyata Karel.

Ok, dia ternyata tadi ingin mengambil motornya, entah bagaimana dia bisa mendapatkan motor ini. Padahal sedari kemarin dia sama aku terus, bahkan hari ini dia tidur terus. Kapan dia ambil motornya.

Tapi masalahnya aku pakai rok, akan sangat tidak nyaman kalau naik motor.

"Kok malah bengong? ayo! " suaranya membuyarkan lamunanku.

"Aku pakai-"

"Ya udah aku tinggal" Karel tidak peka sama sekali.

Terpaksa aku naik motor gede ini, begitu aku naik jaket yang ia pakai di lepas lalu ditutup kan ke paha aku yang sedikit terekspos. Uhhh manis sekali, ok baiklah jaga jantung nggak usah berlebihan itu hal wajar.

Ini tidak baik untuk jantung ternyata sepanjang perjalanan dia ngebut, aku yang takut akan jatuh terpaksa memeluk dia dari belakang. Ini seperti naik roller koster padahal naik motor kaya mau terbang entahlah berapa kecepatan yang ia gunakan.

Sebentar sudah sampai depan rumah ku. Hah, aku mengatur jantung ku dan nafasku yang tidak beraturan.

"Gila kamu ya! Mau bikin aku mati? " cercaku pada cowok nyebelin ini yang hanya nyengir. Ku lepas helm dan melemparkan ke dia. Pinginnya aku tabok sama helm tapi aku nggak punya uang untuk ganti rugi nantinya.

"Assalamu'alaikum" aku melepas sepatuku mengetuk pintu.

"Waalaikumsalam, "terdengar suara ibu menyahut dari dalam,tak lama pintu dibuka.

Hah, rasanya aku merindukan ibuku ini padahal baru kemarin aku tidak pulang. Aku nggak pernah sama sekali tidur diluar rumah selain ada kegiatan kampusku dulu.

"Saf- Ruby? " ibu seperti mengira aku Safira ketika melihat penampilanku saat ini seperti stylenya Safira memang. Tapi ketika melihat laki-laki disamping ku pasti Ibu langsung paham kalau aku Ruby. "ayo masuk nak Karel"

Aku masuk diikuti Karel, dia memilih duduk saja di kursi ruang tamu. Dan aku memilih meninggalkan dia masuk kamar.

"Kok suaminya ditinggal? " ibu membuka pintu kamarku, ketika aku sedang mencari baju ganti.

"Ohh iya bentar bu. Aku mau ganti baju dulu. " aku segera ganti baju ketika ibu sudah menutup pintu.

Seperti biasa aku hanya menggunakan kaos dan celana training andalanku.

Ku dapati Karel kali ini sedang mengobrol dengan ayah, dan di atas meja sudah ada dua kopi. Aku yakin tadi ibu yang membuatkannya.

Aku dengar mereka nyambung, mengobrol seputar musik rock. Waduh kini ayah sudah mempunyai partner selera musik yang sama. Baiklah, aku pikir akan membosankan kalau aku gabung sama mereka. Apalagi mereka sambil menghisap rokok, menyedihkan.

Aku memilih ke dapur seperti nya ibu sedang menyiapkan makanan.

"Ibu ngapain? "

"Habis ini ajak suami mu makan ya." kata ibu sambil menggoreng tempe.

"Sini biar aku aja yang goreng bu" aku ingin merebut spatula yang ibu pegang.

"Kamu duduk saja! " jawaban yang selama ini aku inginkan kini terucap. Tapi entah kenapa malah jadi sakit ya rasanya, aku tidak boleh membantunya. Seakan aku ini orang lain, padahal biasanya aku disuruh kalau tidak mau diceramahi panjang.

"Kamu diam saja, apa ngobrol sana sama suami mu." aneh.

Jadi begini kalau sudah menikah pulang ke rumah orang tua malah seperti tamu.

Setelah makanan siap aku memanggil ayah dan Karel.

"Ayah, Karel mari makan bersama sekarang. " aku mengajak dua pria yang kini diam saja, dengan Karel main HP.

"Ayo, ayo kita makan" ayah berdiri mengayunkan tangan sebelah kanan mengajak Karel.

Karel berdiri meletakkan hpnya.

Kami makan bersama,dengan tenang.Setelah selesai Karel ke kamar mandi,dan ayah narik aku masuk kamar.

"Ada apa yah? "

"Suami kamu ternyata tidak bekerja? bagaimana hidupmu nanti? " Ayah bicara pelan mungkin tadi Karel bilang ke ayah.

"Habis ini dia mau kerja kayanya yah,"

"Ayah kalau bukan anaknya Vida nggak suka aku model berandal gitu jadi mantu ayah. " padahal tadi kayanya mereka nyambung eh malah si ayah nyinyir.

Ku tarik nafas dulu,

"Aduh ayah ini, kan dia pilihan ayah buat Ruby. "

"Ya sudah, jalanin aja dulu. Kalau dia nggak ngasih nafkah yang layak bilang ke ayah. Tapi masih ada ibunya,nggak mungkin dia diam saja. Maafin ayah ya karena kamu mesti menikah dengan pria manja begitu. " ayah kenapa harus menyesal sekarang. Kenapa nggak mikir sebelum memaksa aku nikah sama dia?

1
Aydaa
jalan cerita yang sangat menarik💜💜💜💜💜💜💜
Ummi Warni Ani
Luar biasa
Eny Yuniati Ningsih
Kecewa
Eny Yuniati Ningsih
Buruk
EMP Official
😆🤣🤣🤣
EMP Official
keren novel nya thor 😍
Sept: terimakasih
total 1 replies
Heny Susanti
Luar biasa
Ummi Warni Ani
kok gak ada audio nya ya.gk bisa dengerin sambil kerjaan nih. padahal seneng bgt sm ceritanya
Sept: iya maaf belum ada kk
total 1 replies
Aprilia
di tunggu novel barunya
Eka Kaban
mantap
Bintoop
ikut senang
muhammad affar
mudah-mudahan hamil
Riaaimutt
wkwkwk polos apa lupa karel 😂
Kurnia Triartanti
Ruby Hamil
Le_Di
selamat z buat kalian😎
Riaaimutt
karel the best pokokek
Aprilia
dewasa banget karel
Sept
Terimakasih semuanya 🥰
Aprilia
jatuh cinta sama novel ini /Drool//Kiss/
Eka Kaban
UF tour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!