Alicya Fransisca adalah seorang wanita karir yang kini bekerja pada sebuah perusahaan besar yang ada di kota Yogyakarta.
Alicya atau yang akrab dipanggil dengan nama Cya, memiliki trauma tersendiri akibat hubungan percintaan yang pernah ia jalani sebelumnya.
Begitu trauma nya Cya dengan percintaan yang pernah ia jalani, sampai membuat Cya tidak mau membuka hatinya untuk siapapun selama bertahun tahun.
"JIKA TIDAK MELEPASKAN YANG BURUK, BAGAIMANA YANG BAIK BISA DATANG!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adtnaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pantai date
Hari ini adalah hari sabtu, pagi tadi Alden sempat mengirimkan sebuah pesan kepada Alicya. Untuk mengajak nya pergi berlibur ke sebuah pantai yang ada di Gunung Kidul.
Alicya mengiyakan ajakan Alden karena kebetulan hari ini Alicya tidak memiliki jadwal kemanapun.
Sekitar pukul 09.00 WIB Alden tiba dirumah Alicya untuk menjemputnya, Alicya keluar menggunakan celana kulot berwarna hitam yang di padukan dengan kaos crop top berwarna grey yang ia kenakan.
Alicya juga terlihat membawa sebuah tas kecil di tangan kanannya yang berisikan baju ganti karena ia berniat untuk bermain air ketika sampai di pantai nantinya.
Alden mulai melajukan mobilnya menyusuri jalan kota yang cukup padat pagi itu. Setelah menyusuri jalan kota, Alden mulai mengarahkan mobil yang sedang ia kendarai melewati jalan jalan pedesaan.
Untuk menuju pantai tersebut, Alden dan Alicya juga harus melewati jalan menanjak dan berbelok yang cukup tajam.
Perjalanan menunju pantai yang ada di daerah Gunung Kidul mereka tempuh sekitar dua jam perjalanan.
Setelah dua jam perjalanan, akhirnya Alden dan Alicya sampai di salah satu pantai yang terlihat begitu cantik walaupun cukup ramai pengunjung pada saat itu.
Sesampainya di pantai, Alicya pergi ke toilet terlebih dahulu untuk mengganti celana panjang nya ke celana pendek yang telah ia bawa dari rumah. Alicya tidak mengenakan celana pendek dari rumah karena jika ia mengenakannya dari rumah, bunda Wati pasti tidak mengizinkannya keluar.
Alicya yang memang sangat menyukai pantai, begitu antusias ketika melihat air yang tampak sangat jernih bahkan karang karang yang ada di tepi pantai pun nampak begitu jelas.
Ombak pantai pada siang hari ini tidak terlalu besar bahkan terlihat begitu tenang, sehingga banyak pengunjung yang sedang bermain air bahkan ada penyewaan kano juga di sana.
"Main kano yukk kayanya seruu!! Kamu mau gak??" Tanya Alden, mengajak Alicya bermain kano bersamanya,
"Bolehhh!!!" Jawab Alicya yang begitu antusias ketika Alden mengajaknya bermain kano disana,
Alden berjalan menghampiri salah sayu tempat penyewaan kano di pantai tersebut. Setelah selesai menyewa dan membayar uang sewanya, Alden dan Alicya mulai bermain kano di tepi an pantai walaupun sesekali ia terbawa ombak tetapi masih dalam jarak tidak terlalu jauh dan tergolong masih aman dari tepi pantai.
"Masss,, mau di foto gakkk???" Ucap seorang jasa foto yang ada di tepi pantai, "Mas sama mbak nya soswit bangett" lanjut seorang jasa foto tersebut,
"Bolehh masss,, fotoin yang baguss yaaa!!!" Seru Alden,
Alden dan Alicya terus bermain kano sembari menikmati keindahan alam, Alicya terlihat sangat menikmati liburannya kali ini karena Alicya juga merupakan seseorang yang sangat suka dengan alam apalagi pantai.
Setelah satu jam bermain kano mereka pun beranjak untuk menghampiri seorang jasa foto yang dari tadi sedang menunggu mereka, "Silahkan dilihat dulu fotonya yang ga suka boleh di hapus saja" ujar seorang jasa foto tersebut.
"Mass mau foto foto disana bisa??" Tanya Alden kepada seorang jasa foto tersebut,
"Bisa mas"
Alden dan Alicya memilih spot foto yang nampak bagus dengan background pantai dan beberapa background tebing yang nampak indah.
Setelah benerapa menit melakukan sesi foto, Alden dan Alicya kembali memilih foto yang telah diambil. Mereka memilih sekitar dua puluh lima foto lalu di pindahkan ke handphone milik Alicya.
"Berapa mas??" Tanya Alden setelah semua foto di pindahkan ke handphone milik Alicya,
"Seratus dua puluh lima ribu mas" jawab seorang jasa foto tersebut,
Alden mengeluarkan dompet dari saku belakangnya lalu membayar semua nya, "Kembalinya buat masnya aja" ucap Alden yang mengeluarkan uang seratus lima puluh ribu,
"Terimakasih mass"
Alden mengajak Alicya ke salah satu tempat makan yang berada tidak jauh dari pantai. Alden dan Alicya menunggu beberapa makanan yang telah ia pesan.
"Aldennn" satu kata yang terucap dari mulut Alicya ketika Alden sedang melihat lihat foto yang sebelumnya,
"Iyaa?? kenapa All??" tanya Alden dengan sangat lembut,
"Mau jawab pertanyaan kamu yang kemarin sore" mendengar kalimat itu Alden langsung menaruh handphone yang sebelumnya sedang ia pegang,
"Iyaa gimana??" tanya Alden, suasana mulai tampak serius karena wajah Alicya yang terlihat serius dan Alden yang tampak tegang menunggu jawaban Alicya saat itu,
"A-akuu......" belum selesai bicara tiba tiba,
"Permisi mass,, kelapa muda nya dua yaa??" tanya salah satu pelayan tempat mereka pesan makanan tadi,
"Iyaa terimakasih mas" ucap Alicya,
Setelah pelayan tersebut pergi dari hadapan mereka, Alicya melanjutkan ucapannya yang sempat terpotong tadi.
"Aku mau jadi pacar kamu" ucap Alicya, .
Degggggg jantung Alden terasa berhenti beberapa saat, seakan tidak percaya dengan ucapan Alicya "Kamu serius all??' tanya Alden sekali lagi kepada Alicya,
"Iyaa aku serius,, t-tapiii" lanjut Alicya yang sempat terhenti beberapa detik, "Tapi aku gamau bersaing sama wanita manapun denn,, udah cukup kemarin aku bersaing sama wanita lain apalagi masa lalu,, aku gamau bersaing sama masa lalu kamu atau pun perempuan manapun" lanjut Alicya,
"Aku gaakan ngebiarin kamu bersaing sama wanita manapun all,, You will be the only woman I have" ujar Alden sembari menggenggam kedua tangan Alicya yang sangat lembut,
"Semogaa yaa denn,, semogaa kamu bisa jaga hubungan ini terutama perasaan kamu ke aku aku gamau kamu nyakitin hati aku sama kaya masa laluku sebelumnya" ucap Alicya,
"Aku janji ngga akan nyakitin hati kamu" jawab Alden,
"Aku ngga butuh kata kata janji kamu denn, aku butuh kamu buktiin semuanya ga perlu Janji janji" sahut Alicya,
Pantai ini menjadi saksi bersatunya hari mereka berdua dan dimulai nya hubungan mereka yang lebih dari teman.
Alicya berharap jika Alden tidak akan menyakiti nya seperti Daren menyakiti nya. Alicya juga berharap semoga kedepannya tidak ada lagi masa lalu yang menghantui hubungan mereka berdua.
Hari ini mereka menghabiskan banyak waktu berdua, ditemani dengan suasana pantai yang begitu cantik untuk memanjakan mata. Banyak sekali moment indah yang mereka berdua dapatkan selama di pantai tersebut.
Karena waktu yang sudah lumayan sore, Alden mengajak Alicya untuk bergegas pulang, tetapii sebelum pulang mereka menyempatkan untuk membersihkan diri dan juga berganti pakaian karena pakaian mereka basah terkena air sewaktu Berjam jam berada di pantai tadi.
Sepertinya Alicya terlihat begitu lelah setelah Berjam jam bermain di pantai, sampai sampai ketika mereka sedang berada di jalan pulang Alicya sempat tertidur di dalam mobil.
Alicya terbangun dari tidurnya saat mobil yang Alden kendarai seketika berbelok arah dan berhenti di sebuah mini market yang ternyata sudah berada di jalan perkotaan.
Alden mampir sebentar ke mini market untuk membeli beberapa cemilan dan minuman untuk Alicya.
Ketika Alden kembali kedalam mobil, Alden melihat Alicya yang sudah terbangun karena ketika Alden keluar dari mobil dati Alicya masih tertidur dengan nyenyak.
"Lohhh ternyata udah bangunn" ucap Alden yang baru kembali ke dalam mobil,
"Kamu abis beli apa??" tanya Alicya,
"Ini cemilan sama minuman,, sebentar yaaa" ucap Alden lalu kembali pergi ke mini market tersebut,
Beberapa saat kemudian Alden kembali dengan membawa 2 eskrim yang ada di genggaman tangannya.
"Nihhh buat kamu,, tadi aku mau beliin takut kamu belum bangun" ucap Alden sembari memberikan dua buah eskrim kepada Alicya,
"Lohh kok dikasih ke aku semua?? buat kamu mana??" tanya Alicya ketika Alden memberikan dua eskrim kepada nya,
"Aku kurang suka eskrim itu aku beli buat kamu semua" jawab Alden,
"Terimakasih sayangg" ucap Alicya,
"Sama sama cantikku" jawab Alden yang membuat pipi kanan dan kiri Alicya berubah menjadi merah,
Alden kembali melajukan mobilnya menyusuri kota Jogja, sedangkan Alicya tampak sangat menikmati dua eskrim yang Alden berikan.
****
