Sejak kecil Marsah tidak pernah merasakan kebahagiaan,hidupnya selalu di tuntut untuk tepat waktu,di dalam melakukan semua hal, entah itu saat pulang sekolah atau pun membantu orang tuanya bekerja,sampai suatu ketika marsah beranjak dewasa dia di paksa oleh orang tuanya untuk bertunangan dengan sepupunya dan berakhir dengan menikahi orang lain.
Apakah di dalam perjalanan hidup marsah akan merasakan kebahagiaan atau kah marsah akan berakhir dengan kesulitan ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marsah dela yummi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13.Berkata Jujur
Siang harinya Marsah di jemput oleh Juni,sepulang dari kampus,Namun Marsah tidak sendirian Ia di temani oleh Pak Rusdi dan juga Pak Hadi.!!
Sebelum pulang,Mereka berempat duduk di kantin kampus.
"Perkenalkan,!! Ini Kak Juni,ujar marsah kepada Pak Rusdi dan juga Pak Hadi.
"Salam kenal,ujar Juni sambil mereka saling berjabat tangan.
"Iya, salam kenal juga,jawab Pak Rusdi dan Juga Pak Hadi.
"Bagaimana Dek,!!
"Apa sudah bisa menceritakan kepada Kakak,tentang cincin yang ada di jari manis kamu??ujar Juni bertanya.
"Bisa Kak,jawab Marsah sambil menarik nafasnya sebelum berbicara.
"Cincin ini,!!ujar Marsah Sambil mengangkat telapak tangannya,
"Adalah Pemberian dari Pak Rusdi, karena kami telah menjalin hubungan sejak aku masuk ke kampus ini,jawab Marsah.
"Ohh begitu,!! Lalu,kenapa Abang tidak berusaha untuk melamar Adek,!!ujar Juni bertanya kepada Pak Rusdi.
"Sudah,!! Tapi,mereka selalu menolak diriku,setiap kali aku datang untuk melamar Marsah,jawab Pak Rusdi.
"Lalu,Alasan mereka apa?? Sampai bisa menolak Abang??tanya Juni penasaran dengan apa yang ada di pikiran orang tua Marsah.
"Entah lah,!! Mereka hanya mengatakan kalau Marsah sudah di jodohkan dengan Sepupunya,jawab Pak Rusdi.
"Iya,!! Itu adalah Aku, Dan kemarin kami berdua sudah bertunangan,ujar Juni.mengatakan statusnya bersama Marsah.
"Benar kah Dek,!!ujar Pak Rusdi dan Pak Hadi terkejut saat mendengar perkataan Juni.
"Iya Bang,!jawab Marsah yang sudah meneteskan air matanya.
"Kalau begitu,!! Abang turut bahagia, sayang,ujar Pak Rusdi.
"Tenang lah Bang,!! Ini tidak seperti yang Abang pikirkan,ujar Juni sambil mengelus punggung Marsah yang sedang menangis.
"Apa maksud kamu??tanya Pak Rusdi bertanya kepada Juni.
"Pertunangan aku dengan Marsah, hanya sekedar kedok,untuk bisa melindungi Adek dari keluarganya yang selalu memberikan tekanan kepada Marsah,ujar Juni menjelaskan Arti dari pertunangannya bersama Marsah.
"Haaa,!!ujar Marsah terkejut dengan perkataan Juni.
"Iya,!! Begitu pun dengan Kami,ujar Pak Rusdi dan juga Pak Hadi.
"Dari awal Kami sudah curiga,!! kalau Dek Marsah tidak di perlakukan secara adil oleh keluarganya,ujar Pak Hadi.
"Kalau,Abang benar-benar mencintai Adek,!! Aku bersedia membantu,ujar Juni berkata kepaada Pak Rusdi.
"Bagaimana bisa,!! Sementara kalian sudah bertunangan,ujar Pak Rusdi.
"Untuk sementara biarkan seperti ini dulu Bang,sambil menunggu waktu yang tepat untuk Aku bisa membatalkan pertunangan kami,ujar Juni.
"Agar,Adek tidak terlalu di tekan oleh orang tuanya,ujar Juni.
"Terserah kamu saja,jawab Pak Rusdi menyetujui perkataan Juni.
"Baik lah Bang,sekarang kami pulang dulu,ujar Juni berpamitan.
"Ohh begitu ya,!! Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah mau membantu kami, ujar Pak Rusdi.
"Sama-sama Bang,!!jawab Juni.
"Aku hanya ingin melihat Adek selalu bahagia,ujar Juni.
"Makasih Kak,jawab Marsah.
"Mulai sekarang,!! Kalau ada apa-apa segere beritahukan kami,ujar Pak Hadi
"Iya,!! Jangan pernah ragu atau takut, untuk datang kepada kami bertiga. karena kami akan selalu siap untuk membantu dan menjaga kamu,kapan pun itu,ujar Pak Rusdi.
"Benar Dek,!! Karena mulai sekarang kami bertiga adalah Kakak dan Abang kamu,ujar Juni berkata untuk menyakinkan Marsah.
"Iya Kak,!!
"Abang,!! Makasih banyak,selama ini sudah banyak membantu aku,ujar Marsah sambil memandang ke arah Pak Rusdi dan juga Pak Hadi.
"Sama-sama Dek,karena kamu adalah Adik kesayangan kami,Jawab Pak Rusdi dan Pak Hadi.
Setelah berbincang dan mereka bertiga sudah sepakat dan berjanji untuk selalu melindungi dan menjaga Marsah serta memberikan cinta dan kasih sayang yang selama ini tidak pernah Marsah dapatkan dari keluarganya.!!
