SEKTE KEKAISARAN ABADI

Pemimpin pembunuh yang tersisa berusaha bergerak, tetapi tekanan mengerikan dari Taixuan Dijiing membuatnya nyaris tidak bisa bernapas. Matanya yang tersembunyi di balik topeng hitam menatap tajam, penuh dengan tekad untuk tidak membuka mulut.

"Siapa yang mengirim kalian?" suara Taixuan Dijiing terdengar dingin dan penuh otoritas.

Pria bertopeng itu terdiam sejenak, lalu tertawa kecil meskipun darah mengalir dari sudut bibirnya. "Kami hanya menjalankan tugas. Bahkan aku tidak tahu siapa dalangnya. Hanya pemimpin tertinggi kami di Benua Tengah yang mengetahui kebenarannya."

Mata Taixuan Dijiing menyipit.

"Pemimpin tertinggi Asosiasi Pembunuh, ya?"

Pemimpin pembunuh itu tidak menjawab, tetapi ekspresinya cukup menjadi bukti bahwa dia tidak berbohong.

Feng Yuheng yang berdiri di sampingnya mengayunkan pedangnya dengan ekspresi tidak sabar. "Kalau begitu, kau tidak berguna lagi."

Namun, sebelum pedangnya bisa menebas, Taixuan Dijiing mengangkat tangannya, menghentikannya.

"Tunggu."

Dia menatap pemimpin pembunuh yang terengah-engah di hadapannya. "Jika kau hanya bidak, maka pasti ada jalur komunikasi antara kalian dan pemimpin tertinggi kalian. Katakan padaku bagaimana cara menemukannya."

Pemimpin pembunuh itu menggertakkan giginya. Dia tahu bahwa dia sudah tidak memiliki jalan keluar lagi. Namun, sebelum dia bisa mengatakan sesuatu, tubuhnya tiba-tiba bergetar hebat.

"Kghh...!"

Darah hitam mulai merembes keluar dari sudut bibirnya. Matanya melebar, penuh dengan keterkejutan.

Taixuan Dijiing mengerutkan kening. "Tsk, kutukan jiwa."

Sebelum pemimpin pembunuh itu bisa mengeluarkan suara lagi, tubuhnya langsung meledak dari dalam—hancur menjadi kabut darah!

Gu Tie dan Feng Yuheng langsung mundur selangkah.

"Mereka menggunakan metode ini untuk membungkam anak buah mereka?" Gu Tie menggeram, matanya dipenuhi kemarahan.

Taixuan Dijiing terdiam sejenak, lalu menghela napas ringan. "Ini berarti kita benar-benar berhadapan dengan kekuatan yang jauh lebih besar dari yang kita kira. Jika pemimpin tertinggi di Benua Tengah yang mengendalikan semuanya, maka akan sulit untuk menelusurinya tanpa menimbulkan kecurigaan."

Dia memandang ke arah langit malam yang gelap.

"Namun, tidak peduli siapa mereka, jika mereka berani menyentuh orang-orangku..."

Aura mengerikan tiba-tiba merembes keluar dari tubuhnya, menyebabkan tanah di sekitarnya bergetar.

"Maka aku akan memastikan mereka menyesali perbuatannya."

Feng Yuheng tersenyum tipis. "Kalau begitu, apa langkah kita selanjutnya?"

Taixuan Dijiing berpikir sejenak sebelum akhirnya berbicara. "Untuk saat ini, kita kembali ke sekte. Kita harus memperkuat Bai Lingxue dan memastikan gulungan itu tidak jatuh ke tangan orang lain. Selain itu..."

Tatapannya menjadi tajam.

"Kita harus mulai mencari tahu siapa dalang di balik ini semua."

Apa lagi sistem pernah menurunkan quest untuk membantu Bai lingxue membalas kan dendam keluarga dan dia.

Malam itu, meskipun pertempuran telah usai, sebuah perang yang jauh lebih besar baru saja dimulai.

 ________

Disaat mereka bertiga sedang berdiskusi akan siapa dalam dari semua kejadian hal ini.

Tiba-tiba

Di dalam penginapan, suasana malam yang seharusnya tenang tiba-tiba berubah mencekam. Qin Wushuang yang sedang duduk bersila dalam meditasi tiba-tiba mengerang kesakitan. Aura keemasan yang menyala-nyala meledak keluar dari tubuhnya, menciptakan gelombang energi yang membuat lantai di sekitarnya retak.

"Ugh...!" Qin Wushuang menggertakkan giginya, merasakan nyala api yang membara di dalam tubuhnya. Cahaya matahari yang menyelimuti tubuhnya semakin terang, nyaris membakar seisi ruangan.

Gu Tie dan Feng Yuheng yang berjaga segera merasakan keanehan ini. Mereka langsung bergerak menuju ruangan Qin Wushuang.

"Apa yang terjadi?! Aura ini..." Gu Tie menyipitkan mata, merasa tekanan luar biasa dari dalam.

Namun, sebelum mereka bisa masuk, suara tenang namun penuh otoritas menghentikan mereka.

"Jangan ganggu dia."

Mereka menoleh dan melihat Taixuan Dijiing berdiri di depan pintu, ekspresinya tak terbaca.

Gu Tie ragu sejenak sebelum akhirnya mengangguk. Jika Master Sekte sudah berbicara, mereka tidak bisa sembarangan bertindak.

Di dalam ruangan, Qin Wushuang semakin kesulitan mengendalikan auranya. Tubuhnya terasa seperti akan terbakar dari dalam.

Saat itulah, suara yang begitu familiar terdengar di benaknya.

["Ding! Informasi untuk tuan,misi sebelumnya berkaitsn dengan hal ini"]

Mata Taixuan Dijiing sedikit menyipit.

"Sistem, jelaskan."

["Pewaris Matahari Penjaga telah mencapai tahap pelepasan pertama. Namun, kekuatan ini terlalu besar untuknya saat ini. Jika tidak ditangani dengan benar, ada kemungkinan tubuhnya akan hancur karena tidak mampu menampung energi Matahari Penjaga."]

["Tugas Tuan adalah memastikan dia melewati tahap ini dengan selamat. Jika gagal, bukan hanya Qin Wushuang yang akan hancur, tetapi juga keseimbangan energi di wilayah ini akan terganggu."]

Taixuan Dijiing mengangguk tipis.

"Bagaimana cara menstabilkan kekuatannya?"

["Tuan harus menyegel sebagian kekuatan Matahari Penjaga dalam tubuhnya dan membimbingnya untuk menyesuaikan diri secara perlahan. Metode terbaik adalah menggunakan ‘Tangan Penyeimbang Alam’, sebuah teknik yang hanya bisa digunakan oleh mereka yang memiliki kendali mutlak atas hukum keseimbangan."]

Taixuan Dijiing terdiam sejenak.

"Tangan Penyeimbang Alam... Jadi akhirnya aku harus menggunakannya."

Dia melangkah masuk ke ruangan Qin Wushuang, tubuhnya dikelilingi oleh aura tak kasat mata.

Qin Wushuang yang sedang bergulat dengan kekuatannya perlahan membuka mata. "M-Master..."

"Diam. Aku akan membantumu mengendalikan kekuatan ini." Taixuan Dijiing mengangkat tangannya.

Cahaya aneh menyelimuti telapak tangannya, membentuk pola berputar yang mirip dengan simbol keseimbangan Yin-Yang.

Begitu dia menekan tangannya ke dada Qin Wushuang, energi keemasan yang mengamuk langsung tersedot masuk ke dalam pola tersebut. Aura yang tadinya meledak-ledak mulai berkurang, dan tubuh Qin Wushuang perlahan-lahan menjadi lebih stabil.

Namun, Taixuan Dijiing tidak berhenti di situ. Dia menyalurkan kekuatan keseimbangannya untuk menyegel sebagian energi Matahari Penjaga ke dalam inti spiritual Qin Wushuang, memastikan agar kekuatan itu tidak membebani tubuhnya secara berlebihan.

Beberapa saat kemudian, cahaya keemasan yang meluap akhirnya menghilang sepenuhnya. Qin Wushuang terengah-engah, tubuhnya masih bergetar, tetapi dia tidak lagi kesakitan.

"Terima kasih, Master..." ucapnya dengan suara lemah.

Taixuan Dijiing menatapnya sejenak sebelum akhirnya berbicara.

"Mulai sekarang, kau harus lebih berhati-hati. Kekuatan yang kau miliki bukan sesuatu yang bisa kau kendalikan sesuka hati. Jika kau gegabah, kau sendiri yang akan terbakar olehnya."

Qin Wushuang mengangguk dengan serius. Dia tahu betapa besar tanggung jawab yang sekarang ada di pundaknya.

Di luar ruangan, Gu Tie dan Feng Yuheng hanya bisa saling pandang dengan heran. Mereka tidak mengerti sepenuhnya apa yang baru saja terjadi, tetapi satu hal yang pasti—

Setelah hal itu bisa dilalui dengan damai dan tenang, Taixuan dijiing langsung menghilang dari hadapan Qin Wushuang, Dan dia langsung berpindah ke atap penginapan dan memainkan jarinya dengan sangat cepat.

Ketika itu lah Sebuah array tak kasat mata muncul dan melindungi seluruh penginapan yang mereka tempati.

Taixuan dijiing langsung menghilang dari atap dan tidak meninggal kan jejak aura apapun dan tidak tau dia akan pergi kemana pada saat ini.

Di Sebuah bar

Markas Asosiasi Pembunuh Timur berdiri, terdapat di ibukota Kekaisaran tianlong , yang bertepatan langsung dengan sebuah bar yang sangat besar.

Pria dengan jubah hitam berdiri didepan pintu dan melihat bangunan tersebut dengan dingin .

" Hey ada keperluan apa disini" Ucap pria dengan topeng yaitu sebagai penjaga gerbang.

" NightKiller" .

" Ya silakan " Ucap penjaga dan memperoleh masuk.

Pria berjubah hitam itu langsung masuk ke sebuah tempat rahasia yang ada di bar tersebut.

Saat di sudah memasuki hal yang kontrak dan bertentangan dengan bar pun terlihat, banyak sekali bercak darah , penjara, area eksekusi didalam nya .

Pria itu langsung menuju sebuah ruangan dan dia melihat seseorang sedang duduk di kursi sambil dikelilingi oleh beberapa orang seperti sedang rapat.

Pria itu langsung bergerak dengan kecepatan kilat dan langsung mencengkram leher pria kekar di depan nya yang sedang berbicara.

"Akhhh, Siapa kauu Bajingan" Katanya sambil mengerang.

Area disekitar langsung berdiri dan berusaha membantu pria yang sedang di cengkram itu.

" Lepaskan ketua, atau tidak kamu mati! " Ancam Pria dengan pedang panjang di tangannya.

" Dasar Bodoh, Dan sekumpulan orang tidak berguna kalian semua" Ucapnya sambil memamerkan auranya.

Tekanan Alam nirwana awal langsung terlihat.

Pria yang ada di cengkram lehernya melihat sebuah plakat di pinggang pria itu dan dia akhirnya tersadar.

" Akhh tidak, Ampun utusan pemimpin tertinggi, Maafkan saya" ucapnya mengerang sambil ketakutan.

para tetua yang hadir mendengar hal itu pun langsung bersujud dilantai.

" Ampun Utusan Pemimpin tertinggi".

Diruang hampa seorang pria dengan jubah hitam bercorak emas, terlihat sedang memantau hal itu dengan datar.

" Akhir utusan itu datang, sepertinya aku harus segera mengakhiri ini semua".

Setelah dia bergumam sendiri dia langsung menghilang.

_____________

Kedatangan di Istana Kekaisaran

Pagi itu, langit biru cerah tanpa awan sedikit pun. Cahaya matahari keemasan menyelimuti ibu kota kekaisaran dengan kehangatan yang agung. Namun, di depan gerbang istana kekaisaran yang menjulang tinggi, berdiri seorang pria dengan jubah hitam bercorak emas, auranya tak dapat diabaikan.

Taixuan Dijiing datang sendirian.

Tanpa pengawalan, tanpa iring-iringan mewah, hanya dirinya yang melangkah dengan tenang menuju gerbang istana, seolah kehadirannya sendiri lebih dari cukup untuk mengguncang tempat ini.

Para penjaga istana yang berjaga di depan gerbang otomatis merasakan tekanan luar biasa dari pria ini. Salah satu dari mereka maju dengan sedikit keraguan.

"Mohon maaf, Tuan. Silakan sebutkan identitas dan tujuan kedatangan Anda."

Mata Taixuan Dijiing menatapnya dengan tenang, namun dalam ketenangan itu ada kedalaman yang membuat siapa pun merasa seakan sedang berhadapan dengan lautan luas tanpa dasar.

"Taixuan Dijiing, Sekte Kekaisaran Abadi."

Hanya dengan menyebutkan namanya, seluruh penjaga langsung tersentak. Mereka semua telah mendengar nama ini sejak kemarin—sosok yang membawa murid-muridnya mendominasi turnamen, menghancurkan lawan-lawannya tanpa ampun.

Tanpa berani membuang waktu, salah satu penjaga segera membungkuk.

"Tolong tunggu sebentar, Tuan! Kami akan segera melaporkan kedatangan Anda kepada Yang Mulia!"

Tanpa menjawab, Taixuan Dijiing hanya berdiri di tempatnya, memandangi gerbang besar yang perlahan mulai terbuka.

Di dalam istana, para pejabat kekaisaran yang sudah berkumpul langsung membicarakan tentang kedatangannya.

"Dia datang sendirian?"

"Orang ini benar-benar berani... Atau mungkin dia percaya diri tidak ada yang bisa mengancamnya di sini?"

"Hati-hati dengan ucapannya nanti. Orang ini bukan sembarang kultivator."

Di atas singgasananya, Kaisar Tianlong duduk dengan tenang, ekspresinya sulit ditebak. Namun, di dalam matanya, ada sorot tajam yang penuh pertimbangan.

Dikanan kiri sudah banyak sekali para pemimpin Sekte, klan, Dan keluarga bangsawan.

Tak lama kemudian, langkah kaki terdengar mendekat.

Pintu aula utama istana terbuka, dan seorang pria berjubah hitam bercorak emas masuk dengan langkah santai.

Taixuan Dijiing telah tiba.

__________________

Ruangan utama istana kekaisaran dipenuhi oleh suasana yang khidmat. Para pejabat tinggi berdiri di sisi kiri dan kanan aula, sementara di depan mereka, Kaisar Tianlong duduk di atas singgasananya yang megah, memandangi Taixuan Dijiing dengan mata penuh arti.

Di hadapan Kaisar, beberapa pemimpin sekte besar yang sebelumnya memiliki pengaruh di Benua Timur berdiri dengan ekspresi rumit. Mereka tidak bisa menyangkalnya lagi—Sekte Kekaisaran Abadi telah menang mutlak.

Kaisar Tianlong mengangkat tangannya, dan ruangan pun sunyi.

"Taixuan Dijiing, pemimpin Sekte Kekaisaran Abadi. Dengan kemenangan murid-muridmu di Konferensi Jenius Benua Timur, sektemu kini diakui sebagai sekte nomor satu di Benua Timur."

Suara Kaisar menggema di seluruh aula, menegaskan pengakuan tertinggi yang diberikan oleh kekaisaran.

Salah satu pejabat kekaisaran segera melangkah maju, membawa gulungan emas bersegel kekaisaran, lalu membukanya dan membacakan isi deklarasi resmi.

"Mulai hari ini, Sekte Kekaisaran Abadi ditetapkan sebagai sekte terkuat di Benua Timur. Sebagai penghargaan, sekte ini akan menerima hak istimewa dan dukungan sumber daya dari kekaisaran. Tidak ada sekte lain yang boleh menantangnya tanpa alasan yang sah!"

Para pemimpin sekte lain yang hadir hanya bisa diam. Mereka tahu, dengan status baru ini, Sekte Kekaisaran Abadi akan memiliki pengaruh yang jauh lebih besar.

Kaisar Tianlong kembali berbicara.

"Selain itu, sebagai hadiah atas kemenangan ini, kekaisaran akan memberikan lahan baru di Pegunungan Azure, yang kaya akan energi spiritual. Juga, hak untuk merekrut murid di seluruh wilayah kekaisaran tanpa batasan!"

Sorakan kecil terdengar dari beberapa pejabat yang kagum dengan keputusan ini. Itu bukan hanya sebuah hadiah, tetapi sebuah simbol dominasi.

Taixuan Dijiing, yang sejak tadi diam, akhirnya berbicara.

"Terima kasih, Yang Mulia. Sekte Kekaisaran Abadi akan menjaga kehormatan gelar ini dan tidak akan mengecewakan harapan yang diberikan."

Namun, sebelum Kaisar bisa menjawab, sebuah suara mekanis bergema di benaknya.

["Ding! Quest ‘Menjuari Konferensi Jenius benua timur telah selesai"]

["Hadiah diterima: Batu Fondasi Surgawi, 5 bola roh pemanggil Kuat, dan Manual Penguasaan Energi Abadi, Peta Jenius Abadi!"]

Mata Taixuan Dijiing sedikit menyipit. Sistem akhirnya memberikan hadiahnya.

[Batu Fondasi Surgawi adalah benda yang bisa memperkuat fondasi sekte, meningkatkan pertumbuhan energi spiritual di wilayah sekte, mempercepat kultivasi murid-muridnya.]

[ Bola roh pemanggil, Bisa memanggil para tetau sekte Kekaisaran abadi pada miliyar tahun yang lalu untuk dibangkitkan.]

[Manual Penguasaan Energi Abadi, teknik rahasia yang bisa mempercepat pemahaman energi dunia, hanya bisa digunakan oleh mereka yang memiliki bakat luar biasa.]

[ Peta jenius abadi, Berisikan lokasi dimana par jenius berada, Tuan akan bisa mendeteksi dimana saja jenius yang berada di dunia ini. ]

Taixuan Dijiing tidak menunjukkan perubahan ekspresi, tetapi dalam hatinya, dia tahu bahwa sektenya baru saja mendapatkan keuntungan besar.

Kaisar Tianlong menatapnya dengan penuh makna sebelum akhirnya berbicara kembali.

"Dengan ini, pertemuan selesai. Sekte Kekaisaran Abadi kini resmi diakui oleh kekaisaran."

Dengan keputusan itu, para pejabat dan pemimpin sekte lain hanya bisa menerima kenyataan.

Taixuan Dijiing membungkuk ringan, lalu berbalik dan meninggalkan aula dengan langkah tenang.

Hari ini, Sekte Kekaisaran Abadi telah benar-benar naik ke puncak Benua Timur.