NovelToon NovelToon
Duren & Jantik

Duren & Jantik

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan
Popularitas:561.8k
Nilai: 5
Nama Author: sitidephantom

...Sudah Tamat...

Duren & Jantik
(Duda keren & Janda Cantik)




Kisah seorang Ceo bernama Oemar Emirat Ghurair,
pengusaha sukses yang mapan ,dia begitu tampan namun terdapat sosok dingin dan killer. Dia seorang Duda Keren yang memiliki satu putri yang imut dan lucu.



Apriliyani Samrotul Jannah, seorang Jantik janda cantik dan sexy yang memiliki satu putra. Dia harus berjuang keras demi memenuhi kebutuhannya dan sang buah hati.




Bagaimanakah kisah mereka??? Apakah akan bertemu dengan cinta dan kebahagiaan???




Warning...!!!!
area ***
Mohon bijak sebelum membaca, novel ini bersifat Santai dan penuh Romansa.



Ini karya pertama ku .. Mohon maaf apabila ada kesalahan... karena author masih pemula.


🍃Happy Reading...🍃

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sitidephantom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara-gara 10 adik

Di pagi hari yang mendung

Keluarga Ghurair tengah berkumpul untuk sarapan,

"Bunda...Nia mau ayam gorengnya.."

"Ok sayang ,tapi sama sayurnya juga yaa..."

"Iya bunda..."

"Lhoo...cucu kakek sekarang sudah suka sayur ya.." Ucap pak Hendro yang senang melihat kebahgiaan pada cucunya

"Iya donk kek.. masakan bunda enak sih.." sambil memakan brokoli dan ayam goreng pahanya.

"Oemar bagaimana hubungan kalian,apa sudah ada kemajuan..." pak Hendro bertanya sambil memperhatikan kedua insan itu

"Em..gak gimana-gimana kok pah, iya kan Pril.." jawabnya sambil menyenggol kaki April dari bawah meja.

"Eh..iya pah..hubungan kami baik-baik aja kok.."

"Baguslah kalau begitu, papah harap kalian bisa lebih dekat lagi..."

"Iya pah.." ucapnya bersamaan

"Kalau begitu ambilah cuti besok lusa pergilah bulan madu.."

"Uhuk..uhuk..."Oemar tersedak kaget,April yang disebelahnya langsung memberikan air putih

"Ini mas minum dulu"

"Heem..."

"Kamu kenapa kaget begitu Oem papah kan suruh kalian bulan madu bukan terbang ke bulan kan..." ucap papanya heran

"Em.. gak bisa pah Oemar banyak pekerjaan, lagian kita juga sama-sama sibuk dan gak perlu bulan madu dulu,tiap malam juga sudah ketemu, iya kan Pril.." ucap Oemar sambil menaik-turunkan dahinya..

"Em..iya pah,April juga lagi banyak proyek yang harus di handle dengan team di kantor pah..."

"Kalian ini kan kerja di perusahaan sendiri, kamu bisa kan menyuruh Vino untuk menghandle perusahaan Oem."ucapnya sambil menunjuk pada putra nya, "dan kamu Pril tenang saja nak...kamu kan kerja di perusahaan papah, papah sudah bisa kerja lagi kan dari kemarin,proyek kamu biar nanti di urus oleh Bram.."

"Tapi pah-.."ucap mereka bersamaan terpotong

"Gak ada tapi-tapi,kalo kalian kerja terus gimana coba kalian bisa memberi papah cucu lagi.." tegasnya

"uhuk..uhuk.."kini April yang tersedak gelagapan mencari air diatas mejanya, dia pun mengambil gelas berisi air bekas Oemar tadi dan langsung meminumnya

"Apa..cucu, gimana mau cucu lagi ,tidur aja punggung-punggungan.." jawabnya dalam hati

"Kamu kenapa Pril,apa ada yang kalian sembunyikan dari papah..."

Oemar langsung menginjak kaki April pertanda dia tak boleh salah bicara,April yang mengerti langsung menjawab

"Bu-bukan begitu pah..April hanya sibuk di kantor pah,dan April juga kan masih belajar mengurus Nia pah,,, "

"Kamu gak usah khawatir soal kantor biar papah yang urus,iya kan pah.." jawab Diva

" Dan soal Nia kamu tenang saja kan ada mamah.." kini Diva yang menimpali

April dan Oemar pun terdiam dan saling memandang,mereka kehabisan kata-kata untuk mengelak..

"Sudah pokoknya kalian tenang saja perjalanan kalian sudah papah atur dan sudah disiapkan, kalian berkemaslah untuk lusa, kalian sudah berlibur 5 hari di sana,papah sudah pesankan tiket dan tempat untuk menginap disana..." ucanya tanpa bisa dibantah

"Tapi pah lima hari terlalu lama,bagaimana bisa kita hanya berdua saja disana selama lima hari.." gerutunya sambil cemberut

"Yaaa namanya juga bulan madu pasti berdua lah,memangnya ada apa bulan madu beramai-ramai.." ucapnya papanya santai

"Tapi pah...kita pasti bakalan kangen sama Nia,iya kan mas.." sahut a3pril sambil mengedipkan matanya

"Kalian tenang saja Nia pasti mengerti dan Nia kan dijagain sama oma nya, kalian tidak perlu khawatir..."

"Bunda sama ayah mau pergi yaa... nia ikut ya bun.." pinta nia pada bundanya

Diva pun langsung berjalan menghampiri sang cucu

"Nia sayang..Nia gak boleh ikut yaa... Nia dirumah aja sama oma dan kakek juga ada kakak Karian , kak Tian,dan kak Melly okay..." pinta sang nenek

"Gak mau oma... Nia mau sama bunda, nanti Nia kangen bunda oma.."

"Kalo Nia ikut nanti bunda sama papah gak bisa bikinin nia ADIK lhoo..."ucap Diva meninggikan kata adik,dan langsung saja kedua insan itu terkejut dan wajahnya pucat pasi

"Nia mau adik kan..."lanjut sang nenek

"Mah..."rengek April

"Mau oma...Nia mau adik, ya udah dech Nia gak mau ikut sama bunda sama papah,tapi pulangnya bawain nia oleh-oleh adik ya bun.." pinta Nia dengan mata berbinar dan memohon

"eem..emm... " Nia gelagapan dia pun terus menyenggol lengan Oemar dengan sikutnya

"Iya..nanti papah bikinin adik 10...puas.." ucap Oemar kesal namun langsung mendapat pelototan dari April...

Lantas Hendro dan Diva pun tersenyum melihat tingkah mereka,mereka sebenarnya sudah tahu bahwa tidak ada kedekatan selama seminggu ini, makanya Hendro menyiapkan paket bulan madu untuk mereka.

Akhirnya mereka berdua pun pasrah dan berdiri berpamitan untuk berangkat ke kantor, mereka pun berpisah di basemant garasi, Oemar yang memilih menaiki mobil mewahnya namun April tetap memakai sepeda matic nya, dia tidak ingin memakai barang mewah keluarga Ghurair nanti akan membuatnya mencolok dan di gosipkan,selain itu April takut di cap cewek matre oleh suaminya. Berbeda dengan Oemar dia berpikir April terlalu kuno dan kampungan,di kasih namun tidak mau menerima munafik sekali,itulah pemikiran kedua insan yang berbeda sifat itu.

Dikantor

"Permisi pak ini 15 menit lagi meeting akan segera di mulai pak.. "

"Heem.." jawabnya sambil memegang kepalanya yang pusing

"Napa loe brooo..." ucap Vino yang kini tengah kembali ke Mode of, kalau dia sudah di mode on dia akan bersikap formal pada sahabatnya

"Pusing gue vin..."

"Napa lagi sich loe,perasaan idup loe galau mulu.." Vino pun langsung mendapat tatapan tajam dari Oemar

"Sialan loe..." kesalnya pada sahabatnya itu

"Lah loe bingung melulu padahal penganten baru..."

"It0u dia yang bikin gue bingung vin, papah nyuruh gua bulan madu sama April..."

"Bagus donk brooo loe bisa hohohihe sama si April..."

"Hohohihe dari mananya... gue tidur aja di punggungin..."

"Seriously???? selama loe jadi Lakinya loe belom pernah indehoy ma bini loe..." tanya Vino yang langsung mendapat gelengan kepala dari Oemar

"Waah...broo... loe dapet rekor ini mah..."ejek Vino sambil tertawa cekikikan

"Rekor apaan..."

"Rekor kuat nganggurin bini,,,Buahahahahaahah..." tawanya keras sampai Vino memegangi perutnya sendiri

"Resek loe vin..."

"Lah..abisnya loe kok bisa gitu broo gak ngapa-ngapain si April sampe seminggu ini, secara gituuu ,tu body Bini loe montok,berisi sexy,dan dia beg-.." ucapnya terpotong teriakan dari Oemar

"Stoop...loe kok jadi fantasiin bini gue sich..." ucapnya kesal

"Ya..kan gue ngomong jujur broo,apa adanya gitu..."jawabnya santai "apa jangan-jangan ntu cucakrowo uda kagak bisa terbang lagi yaa..."ejeknya

"Enak aja...masih normal dan berfungsi dengan semestinya..." ucapnya bangga

"Kalo masih normal mestinya loe uda makan tu Bini sampe lemes, lah ini malah masih di bungkus kayak parcel aja,, palingan ntu yang dibawah susah bangun lagi,jadinya bini loe kagak gimana..gitu..."

"Yee kata siapa , April bilang senjata gue gede tau..."

"Hah..." Vino pun tertawa terbahak-bahak

"Upss...."Oemar sadar akan ucapannya dan langsung menutup mulutnya

"Sialan loe..uda uda ah yuk kita meeting ,gara-gara loe kita telat ntar..."ucapnya malu

Mereka pun berjalan beriringan dan saat dia di depan lift hendak menunggu lift terbuka, tiba-tiba Vino mebisikan sesuatu pada Oemar

"Uda di pegang April beloom... "bisiknya yang langsung mendapat pelototan dari Oemar namun Vino dapat melihat jelas raut wajah sahabatnya yang merah karena malu,dia pun tertawa puas dalam hati karna dia tau Oemar sebenarnya tertarik pada April namun gengsi nya yang gede aja yang udah bikin dia terus menutup hati.

......................

Sedangkan April yang tengah berkutat di meja kerjanya dia terus memikirkan Oemar,

"Aduuh...gimana nih liburan 5 hari sama Oemar doank lagi,,,kalo di rumah kan enak siang sama-sama kerja terus malemnya kita sama-sama menghindar kontak fisik dengan menyibukan diri dan terus tidur dech, lah kalo di tempat honeymoon gimana nih..seharian bakalan ketemu 24 jam coba,,,"Resahnya dalam hati dan tiba-tiba dia teriak

"Aduuuhhh pusing aku...." tanpa dia duga teriakannya mengagetkan rekan kerjanya

"Kenapa Pril...". tanya Salsa

"aduh kenapa loe Pril.." tanya Frans

"Ah..nggak kok ini nih aku cuma lagi pusing aja,kayaknya mau pms deh..aku ke toilet dulu yaa..." kelaknya pada para sahabatnya itu

Semua pun saling pandang dan menaikan bahu mereka,

......................

Sementara itu di ruang meeting tengah terjadi rapat penting mengenai proyek-proyek yang akan di didirikan,semua tengah menampilkan presentasinya pada Oemar, namun berbeda dengan Oemar dia malah memikirkan perkataan Vino yang tabu itu sehingga dia membayangkan April saat dia kepergok di kamar mandi minggu lalu dia membayangkan kala itu april tengah melihat senjatanya dan di pegang-pegang olehnya,dielus dan,diraba serta diciuminya membuat Oemar tertawa-tawa sendiri di ruang meeting itu, dan tanpa sadar

"Bagai mana pak..apakah setuju.."saat salah satu kolega nya bertanya pada Oemar dan dia pun terkaget saat kakinya disenggol oleh Vino

"Ah..iya senjatanya di pegang.."

Jleeebb...

Oemar tersadar dari lamunannya dan perkataannya barusan membuat semua yang ada disana menatapnya bingung...

Vino yang mengerti perkataan sahabatnya langsung mengetahui ternyata dia dari tadi sedang melamun dan berfantasi.Vino pun langsung tertawa pelan sambil menunduk,

"Senjata apa pak Oemar kita kan sedang mebicarakan Real estate yang akan didirikan,kenapa jadi senjata.." tanya kolega bisnisnya,Oemar pun kebingungan dan terlintaslah ide

"Ma-maaf maksud saya kita harus membawa senjata yang di pegang,pasalnya disana sangat berbahaya kalau-kalau ada gangguan dalam menjalankan proyek ini,begitu maksud saya pak.." ucapnya berbohong

"Oh..kalau seperti itu bapak tenang saja semua sudah terkendali kita hanya tinggal mendirikan saja semua keamanan sudah clear pak.."

"Baiklah saya setuju pak,mari kita tekan kontraknya.."

Akhirnya meeting pun telah usai saat Oemar tiba diruangannya Vino langsung tertawa terbahak-bahak

"Huahahahaha,,,huahahaha,,,"

"Napa loe senyum-senyum kesambet loe..."

"Buahahaha...gue baru tau kalo sahabat gue ini suka juga berfantasi..."

"Resek loe..nie semua gara-gara loe tu yang uda mendoktrin pikiran gue.."

"Iidiih...nyalahin gue lagi.."

"Uda sana cepet pergi loe..." ucapnya kesal Vino pun lantas pergi sambil tertawa puas

"Aaiishh... kenapa sich kok gue malah berkayal kotor soal April.." ucapnya sambil kesal dan melonggarkan dasinya..

......................

Hari pun berlalau waktu yang ditunggu-tunggu oleh Hendro akhirnya datang juga,,,

dan Pagi-pagi sekali April dan Oemar sudah bersiap ,mereka berpamitan

"Bunda pasti kangen banget sama nia, jangan lupa yaa Nia tidur tepat waktu,makan yang banyak dan minum susu yaa.. " ucapnya sambil menciumi pipi tembem putrinya itu

" Siap bunda...Nia pasti menuruti bunda,jangan lupa ya oleh-olehnya bunda..."

"Pasti donk..emangnya nia mau dibawain apa sama bunda?? Baju,mainan,coklat,cake atau apa??.."

"Enggak bunda, Nia maunya dibawain adik 10 seperti kata ayah,,ok bunda..." ucapnya senang sambil tersenyum

April pun lantas menegok ke atas melihat suaminya dengan isyarat meminta bantuan untuk menjawab putrinya ,dan yang dilihat malah melengos ke sembarang arah..

" Baiklah...nanti akan bunda kasih adik 10, asalkan Nia nurut sama oma ya.."

Kini Oemar yang melotot pada April namun April malah melengos seperti Oemar tadi yang cuek

Mereka pun pergi diantar supir pribadi Oemar didalam perjalanan merka malah berdebat

"Kamu ngapain sich pake ngeiyain omongan Nia segala,kamu tau nggak nia itu kalo minta sesuatu harus dikabulin,kalo nggak dia bakalan ngerengek terus.." jelas Oemar kesal

"Ya uda tinggal dibawain aja susah amat.." acuh April

"Eh..loe pikir bawa adik buat Nia gamapng apa,emangnya tu adik bisa di beli di toko souvenir apa.." teriak Oemar tak kalah kesalnya

"Udah tau susah ngapain juga kamu pake bilang mau bikinin adik 10 waktu itu coba,,hah.?." April pun tak kalah berteriak kesalnya

"ya kan waktu itu aku cuma asal ngomong aja, ditekan sana sini emang enak apa... mana harus hidup sama kamu 5 hari lagi disana..."

"Emang aku senang apa aku juga ogah kalii..."

" Tuuh..kan belom aja berangkat kita uda mulai deh bertengkar,gimana coba mau bikinin adek buat nia.."

"Soorryy gak nafsu..."

"Lah... emangnya aku nafsu apa,situnya aja yang kege'eran... kagak ada body gitu rata cuy...kayak aspal.."

"Ohw.. rata ya.. hah.. rata yaa..." ucapnya kesal sambil membusungkan dadanya mengarah pada Oemar,

Sontak Oemar menelan salivanya kasar tatkala April menunjukan buah dadanya yang montok itu ke hadapannya,meski tertupi kain dan hijab namun pesonanya mebuat Oemar meradang kepanansan...

"Huss...hus..jauh-jauh sana gak doyan gue.." ucapnya menoleh ke sembarang arah

"Bodoo...."

Perdebatan pun berakhir dengan perang dingin kali ini, sang supir dari tadi yang enjoy menyetir pun merasa kepala dan telinganya serasa ingin pecah sampai membatin "waduh..si aden ama nyonya kalo berantem kaya tom and jerry aja,sampe budeg nie telinga, sabar cung,,, sultan mah bebas.."

Mereka pun tiba di bandara dengan pakaian santai dan Casual mereka tampak serasi...

Beginilah penampilan Oemar saat di Bandara dengan memakai kacamata Hitamnya semakin memperlihatkan ketampanannya

Saat mereka sedang melakukan Boarding pass tiba-tiba saja April menarik-narik lengan Oemar seperti anak kecil ,dia pun menoleh dan bertanya

"Ada apa.."

"Ehm... boleh minta tolong ngga mas..."

"Apa..."ucapnya jutek

April pun langsung memberika ponselnya dan berbisik

"Tolong fotoin yaa yang bagusss.." Tanpa menunggu jawaban dari Oemar dia pun lantas berjalan menjauh dari Oemar dan langsung bergaya..

Oemar yang mengerti pun lantas menghembuskan nafasnya kasar

"Ciih... dasar norak..." gumamnya

"Cepetan donk mas..." teriak April

Oemar yang malu pun langsung cepat-cepat memotret April dengan handphonenya

Cekrek... dia pun memandangi hasil jepretannya,melihat April yang tersenyum sepperti itu membuat dia Kagum "cantik.."gumamnya

"Uda belum mas..." Lamunan Oemar pun buyar saat mendengar teriakan April

Dia pun kaget dan berteriak "bentar-bentar.."

Oemar pun langsung mengirim fotonya ke no hpnya, dengan tersenyum.

"Udah nih... ayoo cepetan ntar kita ketinggalan pesawat..." ucapnya sambil mengembalikan hp nya

"Ok..makasih yaa mas.." jawabnya sambil melihat hp nya..

"Wah..hasilnya bagus cantik,keren gitu.."gumamnya sendiri

"Yang bagus tuh kameranya karena banyak filternya,orangnya mah biasa aja..."

"Yee...sirik aja, sorry ya nie hp tanpa filter,maklum lah hp jadul belom ada kamera jahanam nya tauuuuu..." ucapnya kesal

"Ohw.. berati yang bagus tuh yang foto,soalnya profesional gitu,kalo yang foto ganteng jadinya hasil pun bagus.." ucapnya membanggakan diri

"Iidiih.... PD amat bang,,,,"

"Emang..kamu gak liat apa dari tadi kita jalan sampe masuk pesawat semua orang terpana liat kegantengannya abang..."ucapnya centil

"Ampun bang jagoo....serah abang deh.." ucap April sambil nyengir dan berlari mencari tempat duduknya...

April pun langsung selfa selfi di dalam pesawat,karna baru pertama kalinya naik pesawat duduk di executive class, Oemar pun menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah April namun ternyata lucu juga...

Pesawat pun telah lepas landas namun saat melirik ke samping Oemar mendapati April tengah tertidur bersandar di bahunya..

Dia pun membenarkan posisinya namun kembali lagi kepalanya jatuh ke bahunya, karena kesal lama-lama dibiarkannya kepala April bersandar pada bahunya...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...----------------...

......................

Jangan Lupa kasih jempol ya readersss dan tinggalkan jejak 😊

🍃Happy Reading 🍃

1
Yanti86
Luar biasa
Lala Kusumah
Alhamdulillah ceritanya bagus seruuuu juga menarik menjadi inspirasi bagi kita semua, teruslah berkarya dengan karya-karyanya yang bagus lagi, semangat sehat ya 💪💪😍😍
Lala Kusumah
Alhamdulillah akhirnya mereka happy ending 😍😍😍
Idha Giatno
Luar biasa
Rea Sitta
kk, buat crrita kidah melly kevin donk...., 🥰🙏
Rea Sitta
Luar biasa
Tanti Umiyati
Autor ... tolong klo memberi gambaran wanita sholeha, tolong jangan di buat dia kelihatan bodynya seksi, sangat tidak cocok. Akan terlihat bukan wanita sholeha, klo wanita sholeha pasti bajunya longgar dan tidak akan terlihat lekuk2 tubuhnya
K. Z Ichimaru
Nah looh....
K. Z Ichimaru
Oemarrr... kesel deh ah ama elu...
K. Z Ichimaru
yaah... mengsedih tuh...
K. Z Ichimaru
keren bgt dah ah.... 🥰
K. Z Ichimaru
kapan deh... belah duren nya nih...
K. Z Ichimaru
omooo.... roti sobek😻
K. Z Ichimaru
wkwkwkwwk Oemar kena prank
K. Z Ichimaru
uuuwwuuww.... beauty...
bisa bisa nya visualnya sama kek hayalan ku😍🥰
K. Z Ichimaru
waooowwww.... is hoottt😍
K. Z Ichimaru
mulai menarik...
gk sabar gimana mereka tau kalo bunda nya itu karyawan nya dah🤣
K. Z Ichimaru
kerasnya hidup ya pril
K. Z Ichimaru
keren
K. Z Ichimaru
baru baca udah seruuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!