NovelToon NovelToon
Anak jeniusku mencari ayah

Anak jeniusku mencari ayah

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:392.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Yanti Topato

Aliyha Sutesja, wanita 18 tahun yang hamil di luar nikah, hingga dia usir dari rumahnya. Pria yang menghamilinya hilang bak di telan bumi, Aliyha tak menemukannya lagi.

Sembilan tahun setelah melahirkan seorang anak laki-laki, putranya kini tumbuh dengan IQ di atas rata-rata hingga dalam dua tahun pelajaran kini Darel menduduki kelas 5 Sd.

Di usia yang baru menginjak 9 tahun, Darel sudah mengusai ilmu teknik komputer dan berbagai hal lainnya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Darel berusaha mencari keberadaan ayah kandungnya.

Apakah Darel akan menemukan ayah kandungnya? Apakah Darel akan di terima setelah bertemu dengan ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yanti Topato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.17 ~Kejadian di ruangan Daniel

"Akhir pekan ini, aku akan mengatakannya." gumam Satya dengan senyuman mengembang.

*

*

Pagi hari, Aliyha, Regina dan juga Darel telah bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Seperti janji Regina semalam, Darel akan ikut dengannya setelah itu pergi dengan Aliyha.

Tit tit tit tit

Mobil yang di kendarai Satya berhenti di depan kontrakan Aliyha dan Regina. Seperti biasa, Satya menjeput mereka untuk ke kantor.

"Halo jagoan. Kau akan ikut?" tanya Satya dengan senyuman yang berkembang di bibirnya.

"Iya, Uncle. Aku mau ikut Bunda, ke kantor." jawabnya seraya masuk ke mobil dan duduk di samping Satya.

"Oh, ok-ok. Kita berangkat." Satya menyalahkan kembali mesin mobilnya dan melaju ke menuju kantor mereka.

Sampai di kantor, Darel ikut bersama Regina karena pagi ini Aliyha sangat banyak pekerjaan.

Daniel yang baru sampai di kantor melirik ruangan Aliyha, saat dia melewatinya. Dia ingin mampir di ruangan itu, namun dia mengurungkan niatnya, mengingat sikap Aliyha padanya.

Daniel meneruskan perjalanan ke ruangannya. Dengan hati yang tidak menentu, Daniel masih memikirkan foto pada Aliyha kemarin.

Darel berada di samping Regina yang sedang bekerja, setelah jam makan siang Darel akan pergi ke ruangan Aliyha.

Darel sudah tidak sabar dengan itu, dianingin segera melakukan apa yang ada di otaknya.

"Aunty. Darel bisa pergi sekarang?" tanyanya dengan suara manja.

"Hm," Regina tersenyum. Tak biasanya anak ini bersikap manja, kalau tidak ada maunya. "Nanti, ya, Sayang! Setelah makan siang, kau bisa pergi pada bunda." lanjutnya.

"Hii..., tapi aku bosan di sini." ujar Darel.

"Baiklah, kau bisa bermain. Tapi jangan jauh-jauh... dan jangan nakal." ucap Regina dan di balas dengan senyuman oleh Darel.

Darel pergi meninggalkan tempat kerja Regina. Dia pergi menuju lift menuju lantai Aliyha, anak itu tidak mendengarkan apa yang katakan padanya.

Darel berlari menuju lift, namun tiba-tiba badan kecilnya terhempas karena menabrak seorang wanita.

"Hei! Anak siapa ini?" tanya wanita itu dengan marah.

"Maaf," ucap Darel sopan.

"Apa ini taman bermain? Siapa kau?" Wanita itu marah-marah kepada Darel hingga Satya menghampiri mereka.

"Maaf, Bu. Ini keponakan saya," ujar Satya.

"Apa? Kau memanggilku ibu!" pekiknya.

"Haa, maaf, Nyonya." ucap Satya lagi.

"Hiii... Menyebalkan! Bawah anak nakal ini! Jangan sampai aku melihatnya lagi!" ketusnya dan berlalu menuju lift khusus, meninggalakan Satya dan Darel di sana.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Satya, membalik tubuh Darel menghadap padanya.

"Aku bosan, Uncle." ucap Darel.

"Ikut, Uncle." Satya meraih lengan Darel dan membawahnya pergi, sedangkan Darel pergi dengan kecewa mengikuti Satya.

Daniel sedang menatap laptopnya lekat. Tiba-tiba saja Aliyha masuk dengan membawah berkas-berkas di tangannya.

"Tuan," Sapa Aliyha lalu berjalan masuk ke ruangannya. "Ini berkas-berkas yang harus Anda tanda tangani, Tuan." Aliyha meletakan beberapa berkas di hadapan Daniel.

"Duduklah," pinta Daniel.

"Trima kasih. Saya di sini saja," Tolak Rania.

Daniel berdiri dari duduknya, mendekat ke arah Aliyha dengan tatapan tajamnya. Aliyha melangkah mundur saat melihat langkah Daniel tertuju padanya.

"Anda mau apa, Tuan?" tanya Aliyha was-was.

Dengan sigap Daniel menangkap lengan Aliyha saat dia berusaha menjauh.

"Lepas, Tuan." ucap Aliyha.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau menjauhiku?" ujar Daniel.

"Tuan, lepas!" ujar Aliyha ketus seraya memberontak, namun dengan sengaja Daniel menarik tubuh Aliyha masuk ke dalam pelukannya.

Klek

"Mas!!" bentak seorang wanita yang masuk ke dalam ruangan Daniel.

"Rosa!" kejut Daniel.

"Apa yang kamu lakukan, Mas?" tanyanya dengan dada yang sudah naik turun.

"Rosa, ini Aliyha. Manajer di sini," jelas Daniel.

Rosa mendekati Aliyha, lalu dengan cepat tangannya sudah menampar pipi Aliyha.

Plak

Wajah Aliyha terpaling karena tamparan itu. Tanpa tahu titik permasalahannya, Rosa menampar Aliyha, seperti yang terjadi adalah kesalahannya.

"Dasar! Wanita penggod*!" bentak Rosa pada Aliyha yang terdiam di tempatnya.

"Rosa, Rosa. Jangan salah paham. Ini tidak seperti yang kamu bayangkan," jelas Daniel seraya menarik tangan Rosa untuk menjauh.

"Apa! Apa kamu membelahnya? Aku istrimu, Mas! Aku istrimu!" ucap Rosa lantang.

Duaarrrrr....

Bagai di sambar petir, hati Aliyha sangat sakit mendengarnya, dadanya bergemuruh, berdetak dengan cepat.

Aliyha sendiri tak mengerti dengan dirinya sendiri. Dia sangat membenci Daniel, namun hatinya sakit saat mengetahui Daniel telah menikah. Bagai di tusuk jantungnya, dirinya seperti mati dan hidup kembali saat melihat mereka.

Aliyha sudah tak kuasa menahan tetes air matanya. Cairan bening itu lolos dari matanya, hingga dia harus pergi dari sana tanpa sepata kata yang harus di tinggalkan.

"Hei! Jal*ng! Jangan pergi! Aku belum puas memberimu pelajaran!" Teriak Rosa.

"Rosa! Sudah! Ini di kantor. Bukan hutan untukmu berteriak!" bentak Daniel.

"Kelakuanmu tidak berubah, Mas. Kau masih sama!" ketus Rosa.

"Ada apa, kau datang ke sini?" tanya Daniel kemudian kembali ke kursinya.

"Ada apa? Kau tidak suka. Jika aku tidak datang, aku tidak akan memergoki kelakuan kalian di kantor ini!"

"Rosa, berhentilah. Kami tidak ada hubungan apa-apa. Dia bawahanku!" jelas Daniel.

"Oh, ya? Belum ada hubungan, tapi nanti akan ada jika aku tak sampai di sini." ucap Rosa.

Sementara Darel yang berada di ruangan Satya saat ini sedang meretas rekaman cctv dengan laptop Satya yang di pinjamkan padanya.

Dengan kepintarannya, dia membuat alamat IP yang berbeda, lalu di gunakan untuk melihat rekaman cctv di perusahaan itu. Yang Darel cari adalah cctv ruangan CEO dan dia pun menemukannya.

Darel melihat rekaman 1 jam yang lalu, Darel pun melihat bagaimana kejadian yang terjadi di ruangan Daniel dan dia sangat geram dengan itu.

"Bunda! Wanita itu, wanita yang tadi." gumam Darel.

"Dar," sapa Satya saat kembali ke ruangannya dari membeli makanan.

Darel segera menutup laptop di hadapannya. Untung saja dia sempat menghapus IP yang di buatnya sebelum Satya kembali.

"Ini makanannya," ucap Satya.

"Trima kasih, Uncle." jawab Darel dengan tersenyum ke arah Satya.

"Senyummu itu penuh arti," ujar Satya dan tersenyum kecut.

"Hehehe..." Darel hanya terkekeh melihat Satya yang mengetahui dia sedang berbuat sesuatu.

Darel membentuk huruf V di jari telunjuk dan tengahnya, menunjukannya pada Satya dan Satya hanya menggerutu padanya.

"Dasar! Anak ini, jika Bundanya tahu. Aku akan kena juga," gumam Satya.

Di ruangan Aliyha, dia sedang menangis sesegukan. Bukan karena mendapat tamparan, tapi hatinya tidak bisa di ajak kompromi. Aliyha tak ingin menangisi status Daniel, namun air matanya terus jatuh tak mau berhenti padahal dia sangat membenci Daniel.

Aliyha menghapus air matanya, dan segera keluar. Kini pikirannya tertuju pada Darel.

"Jangan sampai dia bertemu dengan Darel." batin Aliyha.

.

.

.

.

Jangan lupa Coment di bawah, ya😄

1
Cherly_Lenda Akay
Luar biasa
Mazree Gati
sukurlah klo end,,untung aku lihat akhirnya dulu..
Mazree Gati
jangan sampai bertemu tapi nggak mengundurkan diri kan tolol blok
Ririn Nursisminingsih
yg cerdas dong alya..
Ririn Nursisminingsih
hadeh alya mnding mngundurkan diri...yg cerdas dong..
Tria Putri Menti
Lumayan
Andariati Afrida
Luar biasa
NAI.IN
lanjutin seson dua dong kak
Les Tary
kok ceritanya gantung sih Thor gimana endingnya
Les Tary
jgn" Kenan CEO yg lg sedang menyamar😀😀
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
D'mok Pilled
next sis
D'mok Pilled
best.
Suwojo Hadi
ending yg menggantung
Puji Wati
lanjutin dong yang jelas ending nya
Norah Selen
lau gini2 aja ceritanya bagaimna gue beri dokongan engga ada endingnya
Norah Selen
ngapa hnya segini ceritanya thor ngga ada kelanjutanya bikin stress ngabacanya
Mahira Kaylasahra
aku kangen thooor lanjut donk semangt 💪💪
Risti Anggriani
lanjut
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!