NovelToon NovelToon
Bayi Kembar Milik CEO Galak

Bayi Kembar Milik CEO Galak

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Single Mom / Anak Kembar / Pengasuh
Popularitas:553.3k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

Di khianati dan dijebak oleh saudara tirinya, hingga diusir oleh ibu kandungnya sendiri karena dianggap telah mencoreng nama baik keluarga besar Sanjaya.


Hamil dan melahirkan tanpa didampingi keluarganya. Aurora berhasil membesarkan putri semata wayangnya, bekerja sebagai pengasuh cucu keluarga kaya tak membuatnya gengsi dan putus asa.


Pertemuan Aurora dengan Almer cucu laki-laki keluarga Gilbert membuatnya merasakan ikatan batin antara ibu dan anak bukan hanya itu saja Aurora harus terlibat dengan permasalahan anak majikannya Anggara Gilbert, CEO tampan tak tersentuh yang menolak segala cara perjodohan orang tuanya.


Bagaimana perasaan Aurora saat tahu Anggara lah sosok pria yang menidurinya malam itu ? Bagaimana dengan Anggara saat mengetahui jika Aurora lah sosok wanita yang dirinya cari selama ini ? Apakah Anggara akan bertanggung jawab atas kejadian malam itu ? Jangan lupa untuk mampir !


follow ig : dlbtstae_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Milcekek coklat dua

Dua pasang kaki melangkah masuk ke dalam restoran mewah yang ada di pusat kota. Seluruh pengunjung restoran dibuat terpukau dengan penampilan keduanya terutama bocah perempuan yang mengenakan gaun biru laut yang sangat menggemaskan. 

Arisha yang senang dengan penampilan barunya, memamerkan pesonanya hingga membuat semua pengunjung dibuat gigit jari saking gemesnya. Bahkan, Arisha menebarkan flying kiss ke seluruh pengunjung restoran. 

“Lihatlahhhh ! Dia sangat menggemaskan ! “

“Benar, sangat-sangat cantik ! “

“Uhhh, aku mau donggg punya anak segemes itu !! “

Gilbert juga tak mau kalah, ia juga menebarkan pesona tuanya. Baginya tua itu faktor umur tapi kalau soal bergaya itu bisa dibicarakan. Arisha yang melihat Gilbert melakukan tebar pesona segera menghentikan aksinya. 

Arisha menarik kasar ujung jas milik Gilbert membuat pria itu menunduk. Gilbert menatap heran, “ Ada apa ? “.

“ Bisakah opa tidak tebal pesona ! Ingat oma dilumah ! Janan melasa bujangan padahal sudah tuwillll ! “.

“ Kalau Lisa, tebal pesona tidak apa” katanya lagi. 

“Kok gitu ?! “ ujar Gilbert kaget. 

“Lisa tebal pesona bial ada yang mau jadi bapakna Lisa ! Kalau citu nda bisa cudah punya oma ! “ kata Arisha membuat Gilbert malu bukan main. 

Akhirnya keduanya tiba di ruangan VIP dimana semua teman-teman Gilbert kumpul. Gilbert memegang handle pintu dan membukanya, Arisha masuk lebih dulu. Bocah yang umurnya sebentar lagi genap empat tahun itu memulaikan aksinya. Namun saat diperhatikan, nyali Arisha menciut ia memundurkan langkahnya hingga menabrak sepasang kaki milik Gilbert. 

“Eh, ada apa ? “ tanya Gilbert heran saat Arisha menyembunyikan dirinya dibalik kaki Gilbert. 

“Selem opa, olang na besal-besal.. “ cicit Arisha menatap takut dari sela kaki jenjang Gilbert. 

“Wah, Gilbert ! Ternyata kau memiliki cucu perempuan ! “ ujar pria tua berbadan besar. 

Semua orang menoleh ke arah pintu, dimana Gilbert dan Arisha berdiri. Gilbert yang tahu ketakutan Arisha, langsung menggandeng tangan Arisha dan membawanya ke tempat duduk yang kosong. Arsiha menggenggam erat tangan Gilbert, “ Kau halus kuat Lisa, demi mendapatkan hadiah utamana ! “.

Gilbert membantu Arisha untuk duduk di kursinya, setelahnya dirinya duduk di kursi sebelah Arisha. Anak itu tak berani mengangkat wajahnya, ia terus memainkan jari jemarinya dibawah meja. 

“Jangan takut, ada opa di sini ! “ bisik Gilbert. 

Arisha mengangguk ragu. Akhirnya acara pertemuan dimulai. Seorang pria tua berbadan gempal memperkenalkan cucu perempuannya. Cucunya berusia sepuluh tahun memiliki tubuh yang sama gempalnya dengan sang opa ditambah lagi rambutnya yang keriting. 

“Cepelti mie bakco langgananna Lisa ! “ celetuk Arisha membuat anak perempuan yang memiliki badan gempal melihat ke arah Arisha dengan tatapan garang. 

“Kan, Lisa ngomong jujul. Kata bunda kalau nda jujul dosana naik sepuluh kali… “ cicit Arisha takut. 

“Kau !!! “ pekik anak perempuan itu geram. 

Pria bertubuh gempal langsung meminta cucunya untuk diam, kemudian dilanjutkan perkenalan cucu pria tua berambut putih. Tampak sangat tua membuat Arisha tak tahan ingin berkomentar. 

“Perkenalkan ini cucuku, Zia umurnya lima tahun… “ kata pria itu memperkenalkan Zia cucu perempuannya. 

“Sia ? Kalau ditambah L jadi ? “

“Sial ! “ sahut bocah yang seumuran Arisha yang duduk di sebelahnya. 

“Namaku ZZZZIIIIAAAAA bukan SIAAAALLLLL !!! “ teriak bocah itu marah besar, namanya diubah menjadi sial. Sungguh anak itu tak terima dengan namanya yang terlihat sangat jelek di dengar. 

Arisha tak peduli, ia menatap anak perempuan yang duduk tepat di sebelahnya. Keduanya saling tersenyum dan entah kapan keduanya berjabat tangan dibawah meja. 

Kini giliran pria kurus berkacamata yang duduk di sebelahnya memperkenalkan sang cucu. 

“Perkenalkan, ini cucuku Sooya. Umurnya tiga tahun dan tahun ini akan menginjak empat tahun… “ katanya tersenyum kecil. 

“Hoooo, ayolahhh ! Sudah setua ini kamu tidak pernah terlihat tersenyum Davin… “ ujar pria bertubuh gempal mengejek Davin. 

“Iyalah, kan cucunya hasil dari luar nikah ! Bagaimana bisa dia tersenyum membanggakan cucu perempuannya itu ! “

Davin mengepalkan kedua tangannya dengan sangat erat, urat-urat di tangannya semakin terlihat. Dirinya sangat marah saat cucunya dihina hanya karena hasil diluar nikah. 

Gilbert yang menyadari temannya itu sedang marah, dia pun langsung berdiri membuat Arisha terkejut. 

“Opa kenapa beldili ! Ceci pelkenalan Coya belum selesai ! “ bisik bocah itu panik. 

“Aku rasa tidak perlu menghormati bahkan tidak perlu lagi menghargai kalian semua yang ada disini. Kita berkumpul disini untuk merayakan reuni kita dengan membawa cucu kita masing-masing ! “ seru Gilbert. 

“Tapi kenapa kalian malah menghina, Davin ! Apa kalian tidak sadar diri ! “

“Kamu, Jidan ! Ingat ! Putrimu hamil diluar nikah karena kekasihnya yang tidak mau bertanggung jawab ! Dan juga, putrimu itu ketahuan selingkuh hingga hamil ! Karena tak ada pria yang mau menikahi putrimu, maka kau memaksa putrimu untuk menikah dengan juragan batu bata  sebagai istri ke lima belasnya !! “ ujar Gilbert yang menohok membuat Jidan pria berambut putih itu malu dengan fakta yang dibeberkan oleh Gilbert. 

“Dan kau, Suryo ! Ingat, putramu dulu yang menghamili anak kota tetangga. Jangan menutupi kesalahan putramu dengan uang. Kau menghina dan merendahkan orang lain tapi kau tak mengingat bagaimana putramu merusak harga diri wanita itu ! “ 

Setelah mengatakan itu, Gilbert mengajak Davin beserta cucu mereka pergi keluar meninggalkan Suryo dan Jidan yang juga kesal dengan fakta yang dibeberkan Gilbert. 

“Telnyata, mulut meleka lebih sadis dalipada halimau… “ cicit Sooya menatap kakeknya. 

“Shhht.. Sooya nggak boleh ngomong gitu ya. Nggak baik ! Apalagi, Sooya umurnya lebih muda dari mereka. Ingat kata mama apa ? “

“Halus mengholmati olang yang lebih tua ! “ sahut Sooya senang. 

Davin tertawa pelan membuat Gilbert tersenyum. Keempatnya menduduki salah satu kursi yang berada di pojok yang menghadap jalan raya. 

“Ayo, kalian berdua mau makan apa ? “ tanya Gilbert menyerahkan buku menu kepada kedua bocah cadel. 

Kedua bocah itu langsung melihat menu yang diluar nurul. Saling menatap satu sama lain, hingga menimbulkan komunikasi yang juga di luar nurul. 

“Kau bica baca nda ? “ bisik Arisha. 

“Bica, tapi kalau tulicanna kayak gini cedikit sulit ku lasa… “

“Ini bacana apa ? “ tanya Arisha pelan menunjuk tulisan sulit itu. 

“Nutle bacana ! “ seru Sooya pelan. 

“Kalau ini ? “

Kening Sooya mengerut saat melihat tulisan yang menurutnya sulit dibaca. Keduanya terlihat fokus sampai tak memperdulikan wajah kedua pria dewasa yang sedang menatap bingung keduanya. Gilbert yang melihat jam makan siang akan habis membuatnya memanggil pelayan. 

“Pelayan !! “ Seorang pelayan wanita datang membawa kertas dan pulpen di tangannya. Ia langsung menanyakan pesanan pelanggannya. 

Gilbert dan Davin saling menyebut pesanan mereka hingga, tatapan mereka melihat Arisha dan Sooya yang duduk tegak menatap pelayan. 

“Untuk adeknya mau pesan apa ? “ tanya wanita itu ramah. 

“Ayo, pesan. Jangan malu-malu ! “ seru Gilbert yang belum sadar jika menu yang dia berikan kepada cucunya adalah menu buku yang berbahasa inggris. 

“Nda malu kok ! “ kata Arisha PD. 

“Bibi, Lisa sama Coya pesan ini… … “

“Milcekek coklat dua, Fled cikinna catu, cikin catcu na catu, telus ini apa bacana Coya ? “ tanya Arisha pusing melihat tulisannya yang susah. 

“Desellna itu plen ples sama es klem dua. Cemuanna dua yaaa bibi !! “ 

 Gilbert dan lainnya syok saat Arisha dan Sooya membaca menu pilihan mereka. Gilbert baru menyadari jika dirinya salah memberi buku menu hingga membuat mereka syok dengan ucapan cadel keduanya. 

“Alamakkkkk, Milcekek apalagi hiks… “ ringis Gilbert dalam hati. 

1
ellis siti aisyah
maaf Thor kayak baca sinetron Indosiar ini mah....
Atik Marwati
jangan jangan Liliyana kabur
Atik Marwati
siapa anak Zara thor
Atik Marwati
kembar3
Atik Marwati
kan ada anggara ...
Atik Marwati
aq juga tegang banget...
Atik Marwati
siapa tuh
Ika Marbun
sumpah Thor say bingung bacanya kalo anak-anak ini sudaheh bergosip riiiaaaa
Linda Valevi
gimana ini😌rahimnya bongkar pasang Thor😄
Mazree Gati
anggara ,ceo kere ga punya pengawal
Mazree Gati
anggara goblok ga tes dna sama anaknya
Atik Marwati
hooh
Atik Marwati
kau selalu benar lisa
MUTIARA RAMADHANI
semangat abang kurir paket aq belum sampai😁😁😁😁😁😁
Dyah yuliana
bagus ceritanya
Atik Marwati
sicadel yang cerdas...
S Yatmi
👍👍👍👍👍
Nurhayati Lubis
lah masak sih Ela yg udh hamil duluan dengan calon tunangan gk di curigai 😠
Olis Kholisoh
bikin ngakak haha,,
Olis Kholisoh
haha,,hadeeh ada kelakuan anak2 tuh bikin ketawa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!