"Maafkan aku, tak bisa menepati janjiku untuk tetap setia padamu, sayang. Pada akhirnya aku kalah dengan nafssu." Jeff bersimpuh di depan istrinya, Queen Ariana. Pria itu menyesal karena tak bisa menepati janji nya pada sang istri, untuk tetap setia dengan nya.
"Aku sudah menyiapkan hatiku saat hal ini terjadi, aku cukup tau diri, Mas." Queen tersenyum manis, nyatanya sudah dari lama dia mengantisipasi hal ini.
"Aku hanya wanita pelampiasan hasrat, sadarlah Kirana. Kau tak berarti apapun bagi tuan Jeff, karena dia mencintai istrinya." Kirana Andriana, perempuan yang mengorbankan masa depan nya sendiri, demi melunasi hutang-hutang yang di tinggalkan sang ayah.
Akankah Jeff membuka hatinya untuk Kirana? Setelah banyak malam yang mereka lewati bersama, akankah perasaan nya berubah pada Kirana?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 - Pemanasan
"Puaskan aku, Kirana!" Ucap Jeffran dengan suara serak nya.
Kirana terdiam, dia bingung harus memulai dari mana. Dia tak tau bagaimana mengawali hubungan semacam ini, karena ini pertama kali nya.
"Aku lupa kalau kau perempuan polos, baiklah aku akan mengaajari mu cara memuaskan laki-laki dengan baik dan benar." Jeff menarik tangan Kirana dan menyimpan kedua tangan perempuan itu di dada nya.
"Langkah awal buka kan kancing kemeja ku," Kirana menurut dan mulai membuka satu persatu kancing kemeja pria tampan itu dengan hati-hati, membuat darah Jeff berdesir hebat saat tangan halus itu tak sengaja mengusap dada nya.
"Eemm, tuan bisakah anda saja yang memulai?"
"Memang nya kenapa? Kau harus belajar, Kirana. Setelah malam ini, kita mungkin akan sering menghabiskan malam bersama." Jeff menyeringai nakal.
"Hubungan ini terlalu tabu untuk saya yang pertama kali melakukan nya, Tuan." Jawab Kirana pelan, kepala nya tertunduk dalam, nyatanya dia tak mampu menahan rasa malu yang menghinggapi dirinya.
Namun secara langsung, Kirana juga tak bisa menolak pesona seorang Jeffran. Berada di atas ranjang pria tampan dengan sejuta pesona itu adalah impian banyak wanita.
Pria itu tersenyum smirk, lalu menyusupkan tangan nya tengkuk belakang Kirana, lalu meraup bibir mungil kemerahan perempuan itu. Bukan yang pertama, namun rasanya masih sangat sama.
Jeff ******* bibir itu dengan buas nya, mencecap rasa manis dari bibir yang belum pernah tersentuh itu, Kirana memejamkan mata nya dia tak yakin mampu melihat wajah tampan Jeff dari jarak sedekat itu.
"Sambut aku, Kirana. Ini bukan ciuman pertama mu kan?" Tanya Jeff, karena Riana tak merespon ciuman nya. Bahkan masih terkesan sangat kaku.
"Ini yang kedua kali Tuan, yang pertama anda juga yang melakukan nya di kantor waktu itu."
"Ohh god, kau polos sekali. Tapi tak masalah, aku lebih suka perempuan seperti dirimu." Ucap Jeff, pria itu kembali melabuhkan ciuman dalam nya, menyusupkan lidah nya ke dalam mulut Kirana mengabsen setiap inchi rongga mulut nya dengan liar dan brutal. Meski awalnya terasa aneh karena ada lidah lain yang berada di dalam mulutnya, tapi lama kelamaan terasa nikmat juga.
Jeff meletakan kedua tangan perempuan itu di leher nya, dia juga memeluk pinggang ramping Kirana, sesekali memberikan remasan lembut di bokong perempuan itu.
Puas dengan bibir, kali ini Jeff berpindah ke leher putih Kirana, memberi nya tanda kemerahan tanda cinta atau tanda nafsu, entahlah apa itu nama nya.
Lagi-lagi, Kirana merasakan bagian bawah nya berkedut aneh, padahal biasa nya tak seperti ini. Hingga tangan Jeff mulai membuka jubah lingerie itu dan melempar nya sembarangan.
Pria itu menurunkan tali kecil di pundak mulus Kirana, membuat pakaian tipis itu hampir terbuka. Jeff membuka kain tipis penutup dua bulatan kenyal di dada Kirana, dengan cepat pria itu menguulum puncak nya, membuat Kirana memekik tertahan.
Sebelah tangan nya juga aktif bekerja, meremas lembut sebelah buah kenyal Kirana yang belum pernah terjamah itu, membuat Kirana kembali memejamkan mata nya, sedikit menikmati perlakuan Jeff di tubuh nya.
"Berapa ukuran bra mu hmmm?" Tanya Jeff di sela kegiatan menyusu nya.
"36B, Tuan." Jawab Kirana lirih, sebisa mungkin dia menahan desahaan dengan menggigit bibirnya sendiri.
"Seperti nya aku akan menyukai buah milikmu ini, Kiran. Ukuran nya sangat pas di tangan ku, mainan yang memabukkan." Celoteh Jeff tanpa menghentikan kegiatan nya.
"Berdirilah dan telanjangii dirimu untuk ku, Kirana." Ucap Jeff, membuat jantung nya berhenti berdetak.
Kirana turun dari pangkuan Jeff, sebenarnya dia malu tapi tak ada guna nya saat ini. Sudah kepalang tanggung dia disini sekarang, tak ada jalan untuk mundur lagi.
Kirana membuka pakaian nya dengan perlahan, dia menggigiti bibirnya salah tingkah, namun hal itu malah membuat nya terlihat semakin seksii di mata Jeff.
Kain tipis itu jatuh ke lantai, hingga tubuh indah nya terekspos jelas, membuat Jeff menatap intens perempuan di depan nya, nyaris tanpa berkedip. Sudah lama, dia tak melihat pemandangan indah seperti ini.
"Waw, aku tak menyangka tubuh mu begitu menggiurkan. Aku tak sabar ingin menikmati nya sekarang juga." Ucap Jeff, pria itu menyeringai mesuum melihat tubuh Kirana.
Wajah Kirana memerah, dia malu setengah mati, ini pengalaman pertama nya bertelanjang di depan seorang pria, yang sialnya adalah bos nya sendiri.
Pria itu kembali menarik Kirana, hingga membuat perempuan itu jatuh di pelukan nya, pria itu lagi-lagi mendudukan Kirana di atas pangkuan nya.
Jeff mulai melanjutkan permainan nya meraba-raba tubuh sintal sekretaris cantiknya, dia juga menyelipkan jari tengah nya di kacang kecil yang terjepit di antara irisan daging tanpa tulang, mengusap nya lembut, membuat Kirana bergerak tak karuan. Ini pertama kalinya ada tangan yang berani menyentuh area sensitif itu.
"Geli atau enak?"
"Tidak kedua nya." Jawab Kirana pelan, dia tak ingin membuat pria itu merasa di atas awan.
"Lalu? Kenapa bergerak-gerak? Kau membuat senjata ku semakin menegang."
Kirana memilih bungkam, dia tak mau menanggapi godaan pria itu.
"Aahhhsss..." Kirana memekik saat jari tengah Jeff menerobos masuk ke dalam inti nya tanpa permisi.
"Kenapa hmmm?" Pria itu menatap wajah Kirana yang memerah, entah karena malu atau menahan sesuatu.
"Sakit Tuan.." Jawab Kirana pelan.
"Ini hanya sebagai pemanasan sebelum milik ku yang masuk nanti." Ucap Jeff santai, masih dengan wajah datar nya. Pria itu kembali mencium mesra bibir Kirana, tangan nya juga bergerak keluar masuk, membuat Kirana melenguh pelan tanpa dia sadari, meski sakit tapi masih sedikit terasa nikmat.
Jeff mengubah posisi nya, membaringkan Kirana di ranjang dan mengungkung nya tanpa melepaskan ciuman bibir nya.
Jeff bangkit dan bergerak turun dengan meninggalkan kecupan basah di seluruh tubuh Kirana, dari atas sampai bawah. Hingga puncak nya kepala pria itu tenggelam di antara paha Kirana.
"Ahhhh..." Kirana melenguh saat merasakan lidah pria itu menari-nari di inti nya, bahkan memutar-mutar di area klitoriss nya.
"Hentikan tuan, gelii.." Pinta Kirana, tapi Jeff tak mendengarkan dan tetap asik dengan kegiatan nya. Sudah lama dia tak memanjakan diri dengan menikmati cairan wanita.
Kirana menjambak kecil rambut Jeff, hingga membuat rambut klimis pria itu berantakan, namun Jeff tak mempermasalahkan nya, dia anggap itu respon yang wajar.
......
🌻🌻🌻🌻🌻