Seruni baru saja lulus Sekolah Menengah Atas,niat hatinya ingin bekerja membantu Bapaknya menjual ikan hasil tangkapan si Bapak.Namun Bapaknya malah mengajak Seruni bekerja menjadi pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya di Kota.
Dari sinilah teror bermula,Keluarga Jaka Sasongko sering mengalami penampakan seorang wanita yang sangat mengerikan.
Anehnya,hanya Seruni yang berani menghadapi hantu itu.Bukan dengan bacaan ruqyah ataupun Doa pengusir setan lainnya,melainkan dengan batang penyapu atau apa saja yang Seruni temukan di dekatnya.
Siapakah Seruni sebenarnya??Kenapa hantu yang begitu digeruni jadi takut kepada gadis desa ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17 Kisah Seruni
Seruni melenguh panjang disaat laki-laki pertama yang menambat hatinya itu menciumi leher jenjangnya.Ia menggelinjang ketika tangan Roy meremas nakal bukit indahnya.
"Tuaaaan jangaaaan"Seruni mendesah dengan mata terpejam.Roy menghentikan aksinya,ia membelai wajah perempuan yang benar-benar membuat ia hilang kendali.
"Aku ingin memilikimu Seruni,mulai saat ini kamu adalah milikku.Jangan pernah menyentuh lelaki selain aku,apalagi berpelukan"Bisik Roy dengan tatapan lekat penuh kasih.Seruni tersenyum tipis,wajahnya begitu dekat dengan sang kekasih.
"Jadi Tuan tadi melihatku berpelukan dengan Qodir?"
Roy menarik tubuhnya,bersandar dibalik kemudi"Jangan sebut nama laki-laki itu,aku tidak suka"
"Baiklah"Seruni merapikan pakaiannya dengan senyuman yang tertahan.Roy menghidupkan kembali mobilnya,ia memulai kembali perjalanan yang sempat tertunda.
"Lalu Tuan sendiri gimana dengan Sherly?"
"Aku sudah putus dengannya"Jawab Roy tanpa menoleh.
"Ohya??Tapi tadi saya lihat Tuan sama Sherly begitu dekat"
Roy menatap Seruni dengan alis bertaut.Namun gadis itu tak mengendahkannya.
"Jangan cemburu buta kalau tidak mau aku gigit lehermu"Ancam Roy penuh birahi.Seruni memalingkan wajahnya menyembunyikan senyumannya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Selepas mengerjakan kewajiban empat raka'at,Seruni bingung tidak menjumpai Bapaknya.Sejak sholat Maghrib itu Pak Salam sudah tidak terlihat lagi.
Sambil lalu membuka telekungnya,Seruni berpikir keras menebak kemana gerangan Bapaknya pergi.
"Apa jangan-jangan lagi dating sama si Kunti?"Rasanya ia perlu menyelidiki hal ini.Siapa sebenarnya Si Kunti itu?Kenapa begitu akrab dengan Bapaknya meskipun Bapaknya tak mengakuinya?
Dengan langkah yang diatur agar tidak menimbulkan suara,Seruni mendekati pohon akasia besar dan paling rindang diantara yang lain.
Bau semerbak kemenyan menusuk hidung,Seruni yakin sekali ini Bapaknya yang sudah membakar kemenyan.Seruni terus mendekat,ia mempertajam pendengarannya.
"Aku penasaran sekali,kenapa kamu bisa mengatakan kalau Tuan Muda bukan anak dari keparat itu??Dari mana kamu tahu itu?"
Wanita berwajah pucat namun masih terlihat cantik itu hanya menatap tajam tanpa ekspresi.
"Tapi meskipun mereka tidak sedarah?aku tetap risau,aku tidak mau Seruni dijadikan mainan saja oleh Tuan Muda"
"Hah??Tidak sedarah?? maksudnya?"Mata Seruni membulat sempurna.
"Aku tahu kamu akan menjaga putrimu dengan baik,Tapi...kamu punya batasan yang tidak bisa kamu langgar.Bagaimana pun alammu dan alam Seruni berbeda.Setelah nanti kamu menuntaskan balas dendammu,aku akan mengembalikanmu ke alam-mu.Aku ingin kamu tenang disana tanpa dendam kesumat lagi"
Seruni meremas kuat kain panjang yang menutupi kakinya.Netranya mengembun,apakah ia bukan anak kandung Bapaknya?Lalu anak siapakah?Kenapa Bapaknya tega membohongi dirinya selama ini?Siapkan dirinya sebenarnya?
Segala pertanyaan bermain di otaknya membuat bagian kepalanya berdenyut sakit.Seruni sudah tidak tahan lagi,ia pergi dengan diam-diam masuk kembali ke dalam rumah besar itu.
___
Sekitar jam 11.00 malam,Pak Salam masuk ke kamarnya dan menemui Seruni duduk di bibir kasur dengan mata sembab.
"Uni kamu kenapa?"Pak Salam terlihat panik.Ia menghampiri putrinya yang ia kasihi.Sisa-sisa air mata di pipi sang anak diusapnya perlahan.
"Ada apa nak?cerita sama Bapak,kenapa kamu menangis?"
Seruni menatap Pak Salam dengan sendu,hatinya teriris pilu melihat sikap hangat sang Bapak.
"Bapak yang harusnya cerita sama Uni,siapa Uni sebenarnya??dan apa hubungannya Uni dengan Tuan Besar juga Kuntilanak yang selalu mengikuti kita?"
Pak Salam terperangah,pupil matanya membesar.
"Kenapa?Kaget karena Uni bertanya begitu??Tergamak Bapak bisa membohongi Uni selama ini?Padahal Uni sudah bahagia jika Bapak adalah Bapak Uni"
"Uni,,,Bapak adalah Bapak mu Nak??"
"Lalu kenapa Bapak bilang sama Kuntilanak itu jika Uni bukan sedarah dengan Tuan Muda ??Maksudnya apa?"
"Uni..Uni dengar semuanya?"
"Uni tidak bisa percaya dengan semua ini Pak"
"Uni.."Pak Salam berusaha membujuk putrinya yang pasti sakit hati karena kenyataan yang baru saja ia ketahui.
"Tolong...jika Bapak memang sayang sama Uni,tolong ceritakan semuanya Pak"Pinta Seruni memelas.
Pak Salam menarik nafas panjang,mungkin ini sudah saatnya putrinya tahu siapa dirinya.
"Baiklah Bapak akan ceritakan semuanya"
[Dulu ada seorang gadis kembang desa bernama Seruni.Dia cantik sekali,tapi dia yatim piatu.Dia menjadi buruh di pesisir,menjajakan hasil tangkapan ikan.Banyak laki-laki yang tergoda dengan kecantikannya,termasuk Bapak.
Ternyata cinta Bapak tidak bertepuk sebelah tangan,dia juga menyukai Bapak.Tapi semua berubah setelah kedatangan para Mahasiswa KKN dari kota.Mereka tergoda dengan kecantikan Seruni termasuk Jaka Sasongko.Namun Seruni menolak dan memilih setia sama Bapak.
Entah apa yang terjadi,beberapa hari kemudian Seruni berubah.Dia sudah tidak memperdulikan Bapak dan sangat mesrah dengan Jaka Sasongko.Bapak cemburu tapi tidak bisa apa? Sampai akhirnya,Seruni ditemukan tergeletak di pinggir pantai yang penuh dengan karang-karang besar.Keadaannya sangat memprihatinkan.Bapak membawanya ke puskesmas terdekat,gadis itu tiga hari tidak sadarkan diri.Setelah siuman,ia menangis sejadi-jadinya dalam pelukan Bapak.Dan mulai bercerita apa yang terjadi padanya.Ternyata dia diperkosa beramai-ramai oleh teman-teman Jaka Sasongko.Bapak marah sekali,Bapak pulang dan mencari para Mahasiswa itu.Tapi sayang,mereka sudah kembali ke kota.Seruni meraung keras,ia tidak bisa menerima dirinya yang sudah ternoda.Meskipun Bapak kecewa tapi Bapak sangat mencintainya.Akhirnya Bapak memutuskan untuk menikahinya,meskipun orang tua Bapak melarang.Bapak tidak perduli,Bapak hanya ingin melindungi wanita yang Bapak cintai.Beberapa hari setelah pernikahan Bapak dengan Seruni,seorang kakek tua datang bertamu.Ia ingin bertemu dengan Seruni,Ia ingin meyakinkan dirinya bahwa benar Seruni menikah dengan Bapak bukan dengan Jaka Sasongko.Bapak heran,kenapa Pak Tua itu bertanya demikian?Pak Tua itu menjawab,bahwa Jaka Sasongko pernah datang padanya untuk meminta jampi-jampi pemikat untuk menaklukkan Seruni.Pak Tua itu mengenal Seruni,dia bersedia menolong asal jangan mempermainkan Seruni.Jaka Sasongko berjanji tidak akan mempermainkan Seruni,tapi dia akan menikahi gadis itu.Bapak marah dengan Pak Tua itu,Bapak mengatakan jika Seruni sudah diperkosa beramai-ramai oleh mereka termasuk Jaka Sasongko.Pak Tua itu kaget,ia pun tak kalah marah dan kecewa atas kejadian itu.Namun Seruni yang berhati baik memilih untuk memaafkan mereka dan hanya ingin hidup bahagia bersama Bapak.Pak Tua itu pun berjanji,jika butuh bantuannya pintu rumahnya terbuka lebar untuk kami.Setelah beberapa bulan,ternyata Seruni positif hami.Namun Bapak tahu itu bukan anak Bapak,Karena Seruni menolak disetubuhi.Ia masih trauma dengan kejadian buruk itu.Bapak tahu meskipun ia mengatakan sudah memaafkan tapi ia belum bisa melupakan.Sampai akhirnya kamu dilahirkan ke dunia,Seruni meninggal karena kehabisan darah.Disisa-sisa nafasnya ia mengatakan akan balas dendam.Bapak menyanggupinya,Bapak menemui Pak Tua itu dengan membawamu ikut serta.Pak Tua itu mengajari Bapak beberapa ilmu,termasuk pemanggil arwah.Indra keenammu dibuka,agar kamu bisa melihat Ibumu.Arwah Ibumu sudah berhasil membunuh beberapa diantara teman-teman Jaka Sasongko.Tapi tidak dengan Jaka sendiri,sepertinya dia memakai mantra pelindung setelah tahu arwah Seruni balas dendam.Dan Bapak datang ke rumah ini dengan tujuan yang sama]
Seruni diam,ia tidak bisa memberi komentar apapun.Wajahnya tertunduk pilu,jadi Kuntilanak yang selama ini datang padanya adalah ibunya.Yang ia timpuk pakai batu,ia pukul pakai batang penyapu,itu adalah Ibunya?
kirain ke alam lain