NovelToon NovelToon
Ayah Darurat Untuk Janinku

Ayah Darurat Untuk Janinku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Nikah Kontrak / Menikah Karena Anak / Ayah Darurat / Tamat
Popularitas:152.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

Notes : zona dewasaaaaaa!

“Om nikahin temenku ya? Ntar dapet istri sekaligus anak di hari pertama kalian menikah!”

Ide gila yang muncul dari Tari, membuat masa depan Lea yang hancur lebur menjadi indah.

Siapa sangka? Luca, pria yang Lea nikahi sebagai ayah darurat dari janinnya, telah merubah kehidupannya menjadi lebih berwarna dan berarti.

Akankah Luca menutup mata dengan siapa ayah kandung dari janin di perut istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Kenapa Tak Jujur?

...“Kenapa Kakak nggak jujur? Kakak bilang belum pernah pacaran dan belum pernah tidur sama perempuan lain.” — Eleanor Lunette...

Bak di sambar petir di siang bolong, Lea tak mampu mengontrol ekspresi terkejutnya. Ia terbelalak dengan nafas yang tercekat. Lidahnya mendadak kelu dengan jantung yang berdetak kencang dan tak karuan.

Melihat istrinya yang syok, Luca menggendong tubuh itu dan membawanya ke sofa di ruang tamu. Kemudian, ia berlutut sambil menggenggam kedua tangan Lea dengan posisi saling berhadapanan.

“Maksud Kakak apa?”

Luca menyatukan kedua tangan Lea, dan ia menggengam tangan gadis itu di dalam genggaman tangannya. “Maaf aku terlambat menyadari kalau—”

Lea melepaskan tangannya dari genggaman tangan Luca. Matanya menatap marah ke arah Luca. Ada sorot kekecewaan yang sulit untuk ia ungkapkan. “Kenapa Kakak nggak jujur?”

“Kakak bilang belum pernah pacaran dan belum pernah tidur sama perempuan lain.”

“Kakak juga bilang ciuman pertama Kakak itu aku.”

“Tapi, ternyata Kakak udah pernah tidur dan melakukan hubungan itu sebelum nikah.”

“Gimana kalo ternyata perempuan yang Kakak tidurin itu bukan aku?”

“Apa Kakak akan tetap simpen semua itu dari aku?”

Nafas Lea terlihat tak beraturan usai mengeluarkan semua unek-unek di dada. Rasanya, semua pertanyaan yang selama ini berkelebat di dada terjawab dengan tuntas.

Luca terdiam. Ia tertunduk menyesali perbuatannya.

“Baru tadi pagi loh, Kak.” Mata Lea memanas. Perlahan ada air yang mulai menggenang di dalamnya.

Dada Lea terasa sesak dan terbakar. Semua kekecewaan pecah saat itu juga. “Aku tau, Kak. Aku tau kalo aku juga udah bekas orang, tapi aku jujur.”

“Aku … aku ….” Lea terisak pilu dengan segenap kekecewaannya.

Melihat istri yang ia cintai menangis, Luca kembali mengambil tangan gadis itu. Ia genggam dengan sangat hati-hati dan penuh kasih sayang.

“Maaf, saya salah.” Luca menatap mata istrinya.

“Aku nggak suka dibohongin, Kak. Karena, sekalinya berbohong, selamanya akan terus berbohong.”

“Mungkin hari ini Kakak berbohong tentang ini, tapi gimana besok dan seterusnya? Akan ada lagi kebohongan-kebohongan yang lain.”

“Hubungan ini baru di mulai, Kakkk,” kesal Lea sambil balik menatap mata Luca.

“Saya salah,” Luca mendaratkan wajahnya di paha Lea. Meletakkan kedua tangan gadis itu ke dahinya. “Kamu boleh hukum saya. Tapi jangan tinggalkan saya.”

“Siapa bilang aku mau tinggalin Kakak?” Lea mengatakannya dengan suara yang manja, tapi isak tangis yang masih terdengar.

Mendengarkan suara istrinya yang menggemaskan itu, Luca mengangkat wajahnya. “Saya pikir kamu mau ninggalin saya.”

“Iya. Kalo Kakak bohong lagi.”

“Saya janji,” Luca mencium kedua tangan Lea sambil menatap wajah gadis itu. “Saya nggak akan pernah bohong lagi.”

“Nanti, setelah kamu tenang, saya akan menjelaskan semuanya kenapa selama ini saya nggak jujur.”

Lea kembali menatap ke arah Luca. “Sekarang aja. Aku mau tau apa alasannya.”

Kruyuk!

Di saat pembicaraan serius antara dua orang itu sedang berlangsung, tiba-tiba perut Lea berbunyi. Membuat Luca tak mampu menahan tawanya. “Tuh, anak kita lagi laper.”

“Aku laper, Ma. Ayo kita makan dulu.” Luca menirukan suara anak kecil untuk menyuruh istrinya makan.

Lea mengerling manja dengan bibir yang mengerucut kedepan. Meskipun ia merasa kesal dan marah karena dibohongi, tapi semua sudah ia luapkan dan sudah ia tumpahkan tadi. “Terus kapan Kakak bakalan ceritain alasannya?”

“Nanti, setelah kita makan, saya akan ceritain semuanya tanpa ada satupun yang tersisa,” Luca menyerahkan kelingkingnya kepada Lea. “Janji?”

“Bener ya?” Lea melingkarkan kelingkingnya ke kelingking Luca. “Awas kalo bohong!”

“Ntar aku kabur sama anak kita, biar tau rasa! Wleee!” Lea menjulurkan lidahnya, mengejek Luca.

“Eh, ngeluarin lidah. Ntar saya makan, baru tau.”

“Ish!” Lea mencubit hidung mancung suaminya. “Dasar mesum! Mentang-mentang udah dikasih sekali, jadi keenakan Kakak ya.”

“Kan mesumnya ke istri sendiri,” goda Luca dengan tatapan nakalnya. “Nanti lagi ya?”

“Nggak mau! Pinggang aku sakit!”

Luca tertawa terbahak-bahak melihat istri kecilnya. Ia pun bergegas berdiri, kemudian menggendong Lea ke kamar.

“Kamu ganti baju dulu ya, saya tungguin. Nggak usah mandi juga udah cantik.”

“Emang aku cantik.” Lea mencebik. Kemudian ia bergegas mencari pakaian ganti untuk ia kenakan keluar mencari makan.

Sementara Lea mencari pakaian yang akan ia kenakan, Luca duduk bersandar di ranjang sambil menatapi tubuh istrinya dari belakang. Rasanya masih mimpi, jika mengingat bahwa gadis itu adalah gadis yang ia bobol perawannya saat di Club Black Moon.

“Sayang?” Luca memanggil Lea, membuat Lea menoleh sambil mengenakan bajunya.

“Iya, Kak?”

“Nggak mau panggil ‘sayang’?” goda Luca sambil tersenyum.

“Ish, Kakak makin-makin ya.” Lea menjeling suaminya. Kemudian ia bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi. Setelah itu ia keluar dan berjalan menuju ke meja rias.

Di saat Lea sedang memakai sunscreen, tiba-tiba Luca memeluk tubuhnya dari belakang. Kemudian ia mencium leher gadis itu dari samping.

“Kak ….”

“Udah, nggak usah dandan,” ucap Luca pada istrinya. “Kayak gini aja udah cantik.”

Lea membalikkan badan bagian atasnya untuk menghadap Luca. Kemudian ia mencubit dada suaminya. “Kak, ntar aku gigit ya.”

“Gigit aja, saya suka kok yang kasar-kasar.”

“Ih! Kakakkkk!”

Luca tertawa terbahak-bahak karena sukses menjahili istrinya. Ia benar-benar puas melihat wajah cantik itu seketika berubah cemberut karena kejahilannya.

Dan yang paling membuat ia bahagia adalah, gadis itu ternyata mampu untuk tak berlarut-larut dalam amarah dan kekesalannya. Ia sadar bahwa tindakannya itu salah karena telah berbohong, tapi setidaknya Lea mau mendengarkan penjelasannya.

...🌸...

...🌸...

...🌸...

...Bersambung …....

1
Happy Kids
lah gimaba istrinya bocah ga punya pikirann. ini di tol cuyyy sempet2 nya ngedrama india keluar mobil. g mikir apa gimana kl itu bahaya????
Rismawati Damhoeri
kayak nya si luca deh ayah kandungnya
Rina Tejawati
sama kak dan aky yakin luca masih hidup,apalgi temen nya gerri kan dr pasti dah d planing buat jebak s pelaku
Rina Tejawati
iya pasti anak nya luca itu gerry dah ngasih kode terus dr kemarin
Nursina
semangat berkarya
Nilovar Beik
bagus idemu Thor, udah bikin jantungan
Nilovar Beik
kayaknya memang anak luca
Nilovar Beik
ceritanya bagus
Wayan Sucani
Oh... sabar Ger... author nsh memainkan nasibmu
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gt aja, terimakasih /Joyful/
total 1 replies
Wayan Sucani
Masih stay.. dgn air mata
Wayan Sucani
Nah... malah ketemu Bapaknya beneran
Wayan Sucani
Penasaran...
Wayan Sucani
Waduh...
Wayan Sucani
Bpknya Gery
Shifa Burhan
petuah untuk wanita
*carilah suami yang hanya memikirkan mu saja dan dia sama sekali tidak peduli perasaan wanita,
*dan jangan pertahan kan suami yang merasa bersalah pada wanita lain tapi sama sekali tidak pernah merasa bersalah padamu

petuah untuk lelaki
*carilah istri yang hanya memikirkan mu saja dan dia sama sekali tidak peduli perasaan pria lain,
*dan jangan pertahan kan istri yang merasa bersalah pada pria lain tapi sama sekali tidak pernah merasa bersalah padamu

*ini fakta
Shifa Burhan: ni orang baca lewat anus kali ya, saya bahas apa dia balas apa???

kalau baca pake mata lalu di simak pake otak, itu pun kalau loe punya otak

wong jelas2 aku hanya beri petuah2 kok dibilang berkata sadis, dimana sadis nya coba

kasian banget hidup loe ya, di beri fakta malah merasa dihakimi, atau jangan2 loe tipe perempuan lebih mementingkan perasaan lelaki dari pada perasaan suami loe sendiri jadi loe merasa tersinggung dengan fakta ini, miris banget hidup loe yang kebaperan dengan pria lain, maka jadi wanita punya harga diri Sedikit saja jadi tidak mengharapkan belaian lelaki lain, alias jablay
You Bitch: Sebelum Anda berkata sadis, ada baiknya anda segera MERENUNG. Kasihan saya melihat anda, ingat. Tuhan lebih suka pendosa yang bertaubat ketimbang Golongan Munafik sok bersih seperti anda.
total 2 replies
Shifa Burhan
kebodohan pola pikir wanita dan aku berani mengatakan kebodohan pola pikir mu thor

*Lea begitu merasa bersalah kepada gerry karena suami datang jadi dia tidak bisa menikah dengan Garry
*tapi Lea tidak pernah merasa bersalah sama sekali kepada suaminya karena suami belum lama dinyatakan meninggal bahkan masih dalam keadaan hamil dia sudah membuka hatinya pada pria lain, berhubungan dengan pria lain , bahkan mau menikahi dengan pria lain, dia banyak melakukan hal2 romantis dan bersenang dengan pria lain, tidak sedikitpun Lea merasa bersalah pada suami, saat fakta sudah terungkap suaminya koma melawan mau dia malah roamntis2an, bersenang2 bahkan memadu kasih, sampai mau menikah dengan pria lain, tidak sedikitpun ada rasa bersalah Lea pada suaminya

thor mau otak sedikit saja biar bisa membedakan salah dan benar
Rut Sigarlaki
h
Rut Sigarlaki
/Ok/
Rut Sigarlaki
bgs
Rut Sigarlaki
m
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!