NovelToon NovelToon
TERLALU LELAH

TERLALU LELAH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Aira azahra

Ayunda menerima kekurangan suaminya hanya bekerja bengkel saja. Walaupun kehidupan mereka pas-pasan.

Ayunda sangat sabar menghadapi sikap suaminya selalu menurut kepada ibu dan kakak iparnya juga.

Sanggupkah Ayunda bertahan menghadapi sikap keluarga suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

innalilahi

"Ayunda,kamu tau tidak.kalau Siti, sekarang sakit-sakitan,kamu liatkan warungnya dijual padahal sayang loh lokasinya pas di persimpangan jalan. Kalau kamu punya uang beli yu,aku gak ada uang,".

"Nah benar yu,bagus loh buat jualan atau kamu sewain,". Timpal bu-ibu yang sedang memilih sayur.

Ayunda,pun juga ikut memilih sayur untuk di masak karena haru ini dia libur bekerja. "Apa sakitnya Siti,parah bu,".

"Kayanya Yu,mukanya pucat,kusam, terlihat tua gitu. Aku yakin Hendri,gak bakalan mau bawas Siti, kerumah sakit,".

"Kasian loh dia,apa dia dapat karma kan selama ini sombong banget,".

"badanya juga kurus, pokoknya kondisi Siti, sekarang sangat memperihatinkan,kena karma dia,".

"Husst, jangan ngomong gitu,kita ini sama-sama manusia,". Tegur pak Romli. Penjual sayur

"Ini Masalah emak-emak.kalau bapak-bapak gak usah ikut campur,". Decak bu Sumi, tetangga Ayunda.

"tolong,tolong,". Teriak bu RT, dari rumah Siti

"Loh,bu RT. Kenapa teriak-teriak,ayo kita kesana,". Ajak ibu-ibu di situ.

Ayunda, pun mengekor para ibu-ibu melangkah kakinya ke rumah Siti.

"Ada apa bu RT,". Tanya bu Sumi.

"It-itu Siti,". Terlihat pucat di wajah bu Rt,karena takut atau apa.

Dengan tergesa-gesa para ibu-ibu, memasuki rumah Siti. "Astagfirullah,". Ucap Ayunda,bersama yang lainnya.

Betapa terkejutnya melihat kondisi Siti, tergeletak di lantai dengan mata melotot ada sedikit darah di kepalanya.

"Di cek bu, apa masih hidup,". Semua orang-orang merinding melihat keadaan Siti, termasuk Ayunda.

"Innalilahi wainailaihi rojiun,". Kata bu Marni,ia barusan mencek nadi dan sudah tak bernyawa lagi.

Semua orang geger atas kematian Siti, karena di rumah itu tidak ada siapapun.

"ada apa ini, rame-rame di rumahku,". Teriak Bu sari,yang baru datang bersama anaknya Hendri.

"Itu, menantu mu meninggal Sari,". Ucap bu Sumi.

"Gak mungkin,dia tadi sehat-sehat aja,". Sahut Hendri.

Dengan menerobos para ibu-ibu,baru lah Hendri,dan ibunya percaya kalau Siti, telah tiada.

"Siapa yang pertama kali melihat istriku meninggal,". Teriak Hendri.

Ck,bilang aja kamu mas,senang atas kematian Siti,batin Ayunda.

"Aku,". Sahut bu RT.

"Bu RT,kamu apakan istri ku ha,". tanya Hendri,Dengan tatapan tajam mengarah bu RT.

"Aku tidak tau,saat aku mau kerumah untuk menemui kalian ingin membicarakan soal kamu menjual warung makan siti,". Tegas bu RT. Tak kalah dengan mata elangnya.

"Kalau begitu,kita bahas masalah itu nanti bu, mungkin Hendri,hanya sok kehilangan istrinya,". Sahut bu Sari,untuk menenangkan keadaan.

"yau udah Bu sari, selesai membereskan jenazah Siti,baru kita bicarakan baik-baik,". Ucap bu RT.

Mana mau aku kalau bukan Ayunda, bisa-bisa aku gak jadi, batin bu RT.

Untunglah bu RT,masih mau aku takutnya dia gak mau karena sensitif terhadap perkataan Hendri,batin Ayunda.

*****

Karena hari ini juga jenazah Siti, langsung di kuburkan.

"Bagaimana bu,apa masih mau lanjut untuk pembicaraan bu RT,mau beli warung makan kami,". Kata bu Sari. Yang mendekati bu RT,tak jauh dari Ayunda. Masih bisa dia mendengar perkataan mantan mertua nya.

"Astagfirullah,baru di kebumikan jenazah Siti, malah membahas tentang jual warung makan,". Sahut ibu yang didekat mereka.

"Iya,bisakan bahas nanti aja bu,ini masih acara tahlilan Siti,". Sahut yang lain.

"Jangan bikin malu Sar,apa lagi aku ini ibu RT,". Decak bu RT.

Kini wajah bu Sari, terlihat salah tingkah mendengar perkataan yang lain. "Iya bu, maklum takut bu RT,gak jadi,". Elaknya.

"kalau gak sama kamu Yu,mana mau aku melandeni para benalu kaya mereka,". Bisik bu RT,kepada Ayunda.

"Makasih loh,bu. Karena sudah menahan sabar,". Kekeh Ayunda.

"Gak papa yu,kita saling bantu karena kamu sudah sering di anggap rendah oleh mereka,".

"Iya bu, jadi gak enak,". Ujar Ayunda.

"Gak papa,saya ikhlas ku sebagai bu RT,memang pantas membantu warganya,".

Uuhh, untuk bu RT banyak sabar, batin Ayunda. Dan mereka melanjutkan acara tahlilan di rumah Alm, Siti. Namun sudah milik suaminya Hendri.

*****

"Yu,aku mau bicara,". Ucap Hendri. Saat Ayunda, ingin pulang karena sudah selesai acara tahlilan nya.

"Bicara apa mas,yang cepat aku mau pulang udah capek". Tanya Ayunda.

"Aku,aku sebenarnya mau,mau rujuk dengan kamu yu,". Ucap Hendri, dengan pelan.

"Ck,gak punya hati kamu mas. kuburan Siti,masih basah bahkan baru di kubur kamu malah mau rujuk,". Decak Ayunda.

"Kamu maukan,". Hendri, mencoba meraih tangan mantan istrinya,namun secepat di tepis Ayunda.

"Mimpi mas, sampai kapanpun aku tidak akan pernah rujuk dengan mu,lebih baik aku menikah dengan pria lain,". Tegas Ayunda, dengan tatapan tajam ke arah Hendri.

"Plis,beri aku kesempatan yu,aku menyesal sudah menyia-nyiakan kamu,". Kini Hendri, bersimpuh di hadapan Ayunda.

"Jangan harap mas,karena aku bukan wanita bodoh,". Ayunda, langsung meninggalkan Hendri,yang masih menunduk.

Jangan harap kejadian dulu terulang kembali, batin Ayunda.

1
Budi Paryanti
manusia" dungu.....ikatan suami istri kan ada bekas xa sementara ikatan darah kakak beradik sampai kapan pun akan ttp sama dan tak berbekas masa ea malahan nyuruh ayunda rujuk buat ngerawat adik xa sendiri....punya otak apa g seh mereka thor 😜
Budi Paryanti
saat xa ambar menuai apa yg tlah dia tabur, dulu.....ia ikut mendukung saat hendri menikah dengan istri muda xa dan menyuruh hendri menceraikan ayunda, kini dia merasakan sakut za dimadu sedangkan ayunda g pernah merasa sakit karna cinta tlah hilang dr hati xa
Budi Paryanti
maaf ea thor....bahasa km kq banyak yg kurang tepat ea....misal xa " entah datang dimana" seharus xa entah datang darimana, trus harus lulu koleksi seharus xa harus lulus seleksi dll yg mengganggu saat di baca
Budi Paryanti
mereka harus dapet hukuman yu.....jangan lemah dan berbaik hati sama orang yg g tau apa itu tobat ia bakal ngulang kesalahan " yg lain kalau selalu di maafkan.....karna merrka g tau jera sebelum masuk penjara
Budi Paryanti
wanita baik baik hanya tuk laki" baik baik behitu pula sebalik xa
Budi Paryanti
itu lah akibat laki" suka main celup sembarangan akhir xa ayunda selamat dari laki" yg suka jajan sembarangan, mantap thor 👍🏻
Budi Paryanti
aq syuka visual tokoh xa 👍🏻
Budi Paryanti
ich dasar pak tejo bejat.....
Sri ganti
Luar biasa
Budi Paryanti
semoga zensesecepat xa nikah ama ayunda biar si tua bangka tejo itu g berkutik dan gangguin yunda lagi thor
Budi Paryanti
orang malas kerja berharap bisa kaya 😂😂😂😜 mimpi ajj sana
Budi Paryanti
Alhamdulillah akhir xa yunda kerja dan jabatan xa juga bagus.....bakalan nyesel tuk di kutu busuk dan antek" xa karna dagh menceraikan yunda
Budi Paryanti
bagus yu.....tinggalin ajj kuarga toxit itu....mendingan jadi janda tapi hati hapy dr pada bersuami cuma status doang lha makan cari sendiri dan malah ngasih makan suami dan keluarga xa mana g di kasih nafkah lagi......
Budi Paryanti
naahhhh gitu dunk....kalau di sakitin tuh ea balas jangan malahan diem ajj ea yg ada makin seneng lah orang yg jahat itu di biarin.....karna mereka semua dagh dzolim ama km jadi km wajib bales biar mereka tau gimana rasa xa di sakitin itu
Nursaid Tri
kq eq masih ada seh di jaman now istri yg bego kek gitu ea....nurut ama suami seh boleh tapi omongan yg gimana dulu dan suami yg tipe gimana.....kalau modelan laki kek gt mah tinggalun ajj dagh nyakitin diri sendiri nama xa kalau masih bertahan
Asmah Matin
Luar biasa
Nurlela Yuda
alur cerita bgus tidak monoton
Ivone Luanlaka
🌷🌹🌺⚘️
Zaliah Jusoh
sayang itu berpada².
menurut harus yang betul.
Lina Nur
sedih. kasia kalau anak lahir prematuee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!