Di kerajaan Tornesia terdapat agen khusus yang melindungi kerajaan dari balik bayangan, bergerak di kesunyian malam tampa suara, pasukan itu bernama"Black Knight". Pasukan bayangan yang terdiri dari orang-orang dengan tekat yang kuat, tampa membawa perasan pribadi dalam misi.
Pasukan ini akan muncul ketika kerajaan dalam keadaan darurat saja, Seperti penyerangan dari iblis, monster dan perang antar negara. Dan pasukan ini yang akan membereskan itu semua, mengubah jalannya peperangan antar negara, kalo sampai terjadinya perang.
pemimpin pasukan ini seorang pemuda yang sangat tangguh dalam menjalankan tugas yang di berikan tuannya kepadanya. Dia bernama Jexxy, pemimpin dari pasukan Black Knight dengan kekuatannya saja, sudah membuat musuh ketakutan" inilah kisahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Toner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 31
"Hah... Jadi kita perlu memanggil perempuan itu ya" sahut Celia, tapi... Kau tau sendirikan dia tidak akan mau kita panggil selain Jexxy sendiri yang menyuruhnya.
"Ya, kau benar, dia sangat tergila-gila pada Jexxy.
"Tapi mau gimana lagi, kita akan tetap memanggilnya" guman Aslan.
***
"Lalalalala...Ah... Tuan Jexxy aku sungguh mencintaimu.
Itu adalah 005 yang lagi membayang kan Jexxy, karna dia memang tergila-gila kepadanya dan di kamarnya di penuhi dengan gambar Jexxy yang dua lukis sendiri.
Tok! Tok! Tok!
"Nona Cesty" panggil tangan kanannya yang bernama Gia.
"Cih... Ada apa?, aku lagi sibuk sekarang" sahut Cesty.
"Nona mendapatkan panggilan dari tuan Jexxy.
Mendengar itu Cesty langsung bersemangat dan sangat senang.
"Ahh... Tuan Jexxy memanggilku? baik, aku akan segera siap-siap.
"Akhirnya setelah sekian lama aku tidak bertemu tuanku, ahh... Sungguh senangnya hati ini.
Cesty pun pergi dan memenuhi panggilan itu.
***
"Ujian akhir tahun ini sangat melelahkan"Gumam Nero.
"Baru hari pertama udah mengeluh aja" ucap Relis.
"Gimana tidak Rel!, ujian sulit dan aku sudah belajar tapi tidak ada yang masuk satupun, sia-sia aku belajar.
"Kamu aja yang kurang teliti itu, aku aja tadi masih banyak yang dapat ujian.
"Aaaaaa... Relis, bantu aku belajar" Nero yang sambil merengek ke Relis.
"Ah... Baik-baik, nanti aku bantu.
"Oh Relis, engkau memang sahabat sejati aku" Nero yang memuji Relis.
"Ah... Lebay kamu.
"Oh ya, liburan mu gimana Relis?" tanya Nero.
"Gak ada masalah, aman-aman aja.
"Kapan-kapan apa aku boleh main ke rumah mu? Tanya Nero?
"Apa? Relis menjawab dengan nada kagetnya.
Oi... Kenapa kamu sampai kaget seperti itu, aku cuman bilang mau main ke rumah mu.
"Ah... So-soal itu... Kapan-kapan aja okey.!
"Oke lah kalo begitu.
Di sisi lain kerajaan Misora benar-benar dalam keadaan sangat kacau, karna gunung berapi yang telah lama tidak aktif tiba-tiba menjadi aktif, akibat itu membuat semua orang menjadi sangat panik.
Semburan-semburan lahar dari puncak gunung terlihat jelas di mata, raja Misora yaitu Nafta tidak abis pikir dengan apa yang terjadi, sebelumnya tidak pernah terjadi sebelumnya.
Di curiga bahwa inu sabotase dari seseorang, tapi kalo itu benar dari siapa, dia terus berpikir seperti itu.
"Yang mulia" panggil Rampo.
"Gunung berapi itu semakin ganas tuan!, kita harus segera mengevakuasi warga.
"Ya, kau benar, ini benar-benar sudah di luar kendali kita.
"Cepat segera evakuasi mereka ke tempat yang aman.
"Baik! yang mulia.
"Apa ini, apa ini akhir dari negaraku" Gumam Raja nafta di dalam hatinya.
Nafta menjadi sangat gelisah dengan keadaan negaranya sekarang ini, dia tidak tau harus berbuat apa lagi, bencana ini akan terus melanda negaranya sampai kapanpun itu.
Di tengah-tengah kepanikan Misora datang seseorang dan membekukan gunung es yang besar itu, dia tidak lain adalah ratu es"Valesia" atau di kenal sebagai ratu kerajaan Azebara, dia datang untuk membantu kerajaan Misora.
Nafta yang tiba-tiba kaget gunung berapi itu membeku, langsung bingung, tapi dia langsung sadar akan hal itu, karna satu-satunya yg bisa hanyalah dia seorang, nafta berpikir seperti itu, dan pikirannya tepat sekali.
"Tu-tuanku... Ra-ratu... Kerajaan Azebara datang kemari.
Mendengar itu Nafta tersenyum.
"Ya... Aku sudah aku itu.
Nafta kemudian pergi dan menyapa Valesia, dan dari atas langit-langit Nafta langsung meliat Valesia, Valesia yang sadar langsung turun dan menyapa Nafta.
Ssshhhsss!!!
"Ah... Akhirnya selesai juga, yo Nafta lama tidak berjumpa" Sapaan dari Valesia.
"Lama tidak berjumpa juga ratu Valesia.
"Oi! Oi... Apa-apaan itu, panggilan sopan sekali, kita ini sahabat kan.
"Heheh... Kau benar jga Val.
"Nah... Gitu... Baru panggilan yang cocok.
Nafta dan Valesia adalah teman masa kecil, dan mereka dari kecil sudah sangat dekat seperti sekarang ini, karna itu mereka saling membantu satu sama lain.
"Oh ya? Ngomong-ngomong kenapa kau tau tentang ini Vel? Tanya Nafta.
"Itu...
