Li Yian adalah jenius tiada tara dari alam langit, karena Kaisar Langi merasa akan tersingkir dia mengeksekusi Li Yian.
Li Yian di eksekusi menggunakan kutukan langit yang membuat tidak bisa bereinkarnasi lagi, agar kaisar langit tidak tergeserkan dari posisinya sekarang.
Akankah Li Yian kembali bangkit.
Ikut cerita ini selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wissuwe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
017 = GINSENG DARAH API
\=Capter 017. GINSENG DARAH API\=
\=
\=
Shu Yang He membuka kotak pertama sangat kaget, dirinya tidak percaya bahkan matanya hampir keluar karena melotot lebih besar dari biasanya.
"Apa ini benar-benar asli?" ucap Shu Yang He mengulang kata-kata kembali.
"Coba tuan Shu Yang He periksa saja dengan teliti, jika masih tidak percaya maka bisa panggil alkemis ahli dalam tanaman herbal!" ucap Li Yian dengan tenang.
Shu Yang He sebenarnya sangat tahu tentang tanaman herbal dari yang biasa maupun yang langka bahkan sudah di bilang punah.
Karena keluarga Shu adalah keluarga alkemis, maka dari itu rata-rata keluarga ini membuka bisnis penjualan pil dan herbal untuk pendekar! Karena itu keahlian mereka.
"Tunggu sebentar di sini tuan Li Yian, aku akan panggil orang yang lebih tahu tentang ini!"
"Silahkan tuan.!" jawab Li Yian.
Shu Yang He meminta izin untuk memanggil orang yang lebih ahli setelah mendapatkan izin dari Li Yian dirinya langsung bergegas pergi dan memanggil pamannya yang memang alkemis ahli.
Setelah beberapa saat dua orang masuk yang satunya adalah Shu Yang He dan yang satunya adalah pamannya.
Paman Shu Yang He sudah cukup sepuh berumur kisaran 80 tahun sedikit lebih muda dari Xu Wuzao! Tapi badan orang itu lebih kurus.
Sedangkan mukanya lebih bersih dan bau rempah-rempah obat sangat kuat keluar dari tubuhnya! Karena dirinya bekerja sebagai alkemis dan memiliki ilmu pengobatan yang cukup tinggi.
"Paman silahkan duduk, ini barang yang ku sampaikan tadi!" ucap Shu Yang He.
Paman Shu Yang He tidak memperdulikan Li Yian yang ada di bangku depan meja dirinya saat ini, dia hanya fokus pada kotak kecil maupun sedang yang ada di meja.
Setelah di tunjukkan oleh Shu Yang He, Paman Shu Yang He langsung membuka salah satu kotak itu! Setelah melihat isinya dirinya cukup bahagia dan meneteskan air mata.
"Akhirnya, aku mendapatkan bahan herbal utama untuk kesembuhan Siie'er!" gumam Shu Yao.
"Paman ada Ginseng Darah Api juga? Aku tadi belum melihatnya!" ucap Shu Yang He sama terkejutnya.
"Tuan ini yang akan anda jual semua?" tanya Shu Yang He pada Li Yian.
"Ya, itu aku bawa untuk di jual di sini!" Li Yian mengiyakan.
"Baiklah akan rumah pelelangan akan membeli semuanya yang tuan bawa ini!" ucap Shu Yao setelah melihat herbal yang di bawa adalah barang langka.
"Tunggu sebentar!" ucap Li Yian membuyarkan harapan mereka langsung.
Kedua orang di depan Li Yian langsung menengok ke arah Li Yian dengan cepat.
"Karena ruang pelelangan akan membeli tentunya harus ada tawar menawar harga yang pas untuk harga tanaman herbal yang ku bawa ini!" ucap Li Yian setelahnya.
"Berapa harga yang kau tawarkan?" Shu Yao langsung bertanya demikian karena dia yakin anak ini tidak akan tahu harga sebenarnya dari ginseng darah api dan tanaman herbal lain.
"Tunggu, dari petunjuk harga yang ada di buku yang beredar cukup mahal tapi aku yakin rumah pelelangan ini akan gempar dengan adanya herbal langka ini! Jadi aku hanya akan menunggu harga di pelelangan!" ucap Li Yian menjelaskan.
"Orang ini sangat misterius, bahkan tahu jenis herbal ini langka dan tahu harganya! Sepertinya aku harus menawar sekarang hanya untuk ginseng darah api ini!" ucap Shu Yao.
"Tuan memang bisa dengan cara seperti itu tapi apa tuan sebegitu yakin bahwa herbal ini akan laku dengan harga tinggi?" ucap Shu Yang He mencoba menanyakan keyakinan Li Yian.
"Jika rumah pelanggan ini tidak mau melelangnya maka akan ku bawa ke tempat pelelangan lain!" jawab Li Yian dengan nada yang santai.
"Begini saja tuan, aku cukup membutuhkan ginseng darah api dan memang harga ginseng ini cukup langka jadi aku akan langsung menawar dengan harga 3000 koin emas!" ucap Shu Yang He.
"Apa semahal itu?" ucap Li Yian tidak begitu percaya.
"Baiklah aku setuju!" jawab Li Yian langsung setuju saja.
Ini membuat Shu Yao sangat terkejut, dirinya sudah pasrah jika Li Yian ini akan mematok harga dua kali lipat dari harga yang di sebutkan bahkan jika lebih dari dua kali lipat pun akan dirinya beli. Tapi baru penawaran pertama langsung setuju.
"Tu-tuan setuju dengan harga itu?" ucap Shu Yao dengan sedikit bergetar.
"Ya aku tahu paman sepuh, sepertinya sangat membutuhkan ginseng darah api ini, jadi aku tidak akan mempersulit!" jawab Li Yian.
Jawaban itu seakan es batu yang tersiram air hangat langsung melelehkan di benak Shu Yao.
"Baiklah, Shu Yang He buatkan tuan ini token penyimpanan koin!" ucap Shu Yao pada keponakan dirinya.
"Terimakasih tuan, tapi apa itu token penyimpanan koin?" ucap Li Yian yang tidak begitu mengerti.
"Aah begini tuan, token penyimpanan koin adalah sebuah token yang bisa di gunakan untuk mengambil uang di kota provinsi Cao dan bahkan ke kota Kekaisaran Ming! Sehingga tuan tidak perlu membawa uang itu bersama tuan, selain untuk keamanan dari perampok itu juga akan mempermudah tuan berpergian!" ucap Shu Yang He menjelaskan.
Shu Yao hanya bisa melongo karena ada saja orang yang tidak tahu token penyimpanan koin! Tapi dia tidak ingin menyinggungnya, takut kesepakatan langka ini di ambil kembali oleh Li Yian.
Selain Shu Yao adalah seorang alkemis dan memiliki ilmu pengobatan tapi dirinya juga pebisnis sehingga jika kehilangan uang cukup banyak maka akan pusing juga.
"Benarkah ada hal seperti itu di kota provinsi Cao ini, wah sungguh maju memang!" ucap Li Yian mengejutkan mereka semau terutama Shu Yao.
"Baiklah, aku menurut saja apa yang kalian atur kan!" jawab Li Yian.
Setelah cukup lama Li Yian menunggu dan menyerahkan sisa dari herbal miliknya ke rumah pelelangan Li Yian akhirnya memilih untuk undur diri, dan dia juga menyampaikan bahwa koin yang tadi sudah di sepakati di ambil besok saja bersama hasil dari pelelangan.
Bagi Shu Yao, herbal lainnya juga langka tapi mereka tidak terlalu butuh karena semua untuk pendekar petarung yang meningkatkan kekuatan secara pesat.
Shu Yang He juga memberikan plakat pengenal rumah pelelangan yang di tandakan untuk pengunjung dan tamu VVIP di rumah pelelangan.
Akhirnya Li Yian pergi, dan mencari penginapan di kota provinsi Cao untuk menginap.
Shu Yao langsung menarik Shu Yang He untuk mengobrol sebentar.
"Yang He, apa kau tau siapa pendekar misteri itu?" ucap Shu Yao.
"Tidak paman, hanya aku kenal dirinya bernama Li Yian! Dan berasal dari benua Daren Timur!" jawab Shu Yang He.
Dia menjelaskan seperti itu, padahal jelas-jelas dia salah mengartikan ucapan Li Yian.
"Apa kau tau berapa umurnya aku merasakan dari gerak tubuhnya hanya belasan tahun?" jawab Shu Yao.
Dia hanya menebak, tapi itu tidak meleset bahwa kemampuan dirinya tidak bisa di anggap remeh.
"Apakah semuda itu paman?" jawab Shu Yang He dengan keterkejutan yang tinggi.
Mereka berdua membicarakan tentang Li Yian cukup panjang sampai akhirnya Shu Yao ingin meracik obat dengan cepat! Mereka berdua akhirnya mengurus urusan masing-masing.
\=
\=
Bantu LIKE'👍 Kaka.
Terimakasih.
...