NovelToon NovelToon
Obat Depresi Tuan Psycho

Obat Depresi Tuan Psycho

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: VhiShaka

Maycha adalah seorang gadis berusia 17 tahun yang masih duduk dikelas XII SMA, ia anak dari seorang pelukis kampung yang bernama Anggara Daniola dan Putri Daniola.

suatu ketika ia terpaksa harus menerima dengan ikhlas perjodohannya dengan seorang tuan muda yang depresi. ya, seorang pemilik perusahaan DX Company. ialah Danuarta Xello.

Bagaimana bisa ia menjadi tuan psikopat yang depresi? akankah Maycha dapat menjalani hari-harinya dengan baik sebagai istri dari Tuan muda yang depresi?

jangan lewatkan setiap chapter kisahnya. hanya di OBAT DEPRESI TUAN PSYCHO karya Vhi Shaka, Riau.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VhiShaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bertemu

Mira yang terpaksa menikah dengan Danuarta pun malas mendengarkan ucapan Danuarta itu. sebab sejak masuk ke dunia modeling, Mira menjalin hubungan dengan fotografernya sendiri yakni Reno. bahkan selama ini Danuarta menjaga kehormatan Mira agar tak menyentuhnya sebelum menikah. namun nyatanya bahkan Mira dan Reno sudah sering sekali melakukan hubungan suami istri itu.

"bagaimana sayang?" tanya Reno mendengar ucapan Mira dan Danuarta melalu telepon tadi

"menyebalkan. aku jijik mendengarnya. jika bukan karena hartanya. aku tidak Sudi menikah dengannya".

"hey, sabar. ingat misi kita. rampas semua hartanya lalu tinggalkan dia"

"huh benar juga. baiklah aku harus bersandiwara terlebih dahulu".

....

sudah 1 jam lebih Danuarta dan keluarga serta semua undangan menunggu kehadiran Mira di tempat yang sudah dipersiapkan untuk pernikahan mereka. namun Mira tak kunjung datang.

"bos, gawat" ucap Dendi, asisten Danuarta yang ia percaya untuk mencari informasi apapun tentang Mira.

"ada apa?" ucap Danuarta

"ikut aku, tuan. cepatlah ini darurat"

mereka permisi meninggalkan tempat acara menuju hotel W, sesampainya didepan ruangan. terdengar desahan-desahan dari suara yang tak asing bagi Danuarta.

braaakkkk

pintu kamar hotel itu rubuh seketika. benar saja, Mira dan Reno sedang melakukan hubungan intim didalam sana.

betapa terkejutnya keduanya, Danuarta yang emosi tak dapat menahan amarahnya. ia memukul, menendang, bahkan mematahkan tulang kaki dan tangan Reno. hingga brakhir dengan kematian Reno ditangan dauarta.

tampak belum puas akan hal itu, Danuarta menyeret tubuh Mira keluar kamar meski tanpa pakaian. ia membenturkan kepalanya ke dinding, menendang perutnya, hingga terakhir ia melempar Mira keluar hotel dari lantai 17. seketika itu pula Mira tewas.

sedih, kecewa, marah, semua menjadi satu membentuk dendam dan kebencian atas cinta pada seorang wanita. sejak saat itu pula Danuarta menjadi pendiam. ia selalu mengurung diri tanpa bicara sepatah katapun. ia menyembunyikan seluruh rasa dalam dirinya.

beberapa kali orangtuanya mencoba untuk menjodohkannya, namun ia selalu mengamuk, menghancurkan barang dan bahkan tega menyakiti wanita-wanita calon pilihannya itu.

....

"baiklah ayah, setelah semalaman aku pertimbangkan. aku menerima perjodohan ini. maukah ayah mempertemukan aku dengan tuan besar Marvin Xello?" ucap Maycha pasrah dan tampak lebih ikhlas menerima

"kau serius? sungguh nak? baiklah. siang nanti kita akan datang kerumah tuan besar". ucap ayah bahagia dan bunda juga tersenyum penuh syukur. setidaknya mereka tau hidup anaknya akan jauh lebih layak dari kehidupannya saat ini.

.....

sampailah Maycha, ayah dan bundanya digerbang mansion mewah dengan pagar tinggi. terlihat ketika mereka memasuki halaman mansion itu, banyak bodyguard dan lainnya berjaga sesuai tugasnya masing-masing.

"selamat datang, tuan Anggara, nyonya Putri, dan calon menantuku. silahkan masuk" sambut tuan Marvin dengan ramah

"ah jangan terlalu begitu tuan. sungguh suatu kebahagiaan atas kesempatan ini" ucap Anggara

setelah berbincang panjang. dan Maycha mengatakan setuju atas tawaran tuan Marvin dengan perjanjian ia tetap diizinkan untuk menyelesaikan pendidikannya. segera ia meminta izin untuk bertemu dan berkenalan dengan tuan muda Danuarta yang sebentar lagi akan menjadi suaminya itu.

"nona, ini kamar tuan muda. silahkan masuk saja nona" ucap bi Ani kepala chef mansion itu yang mengantarkan Caca untuk bertemu calon suaminya

"baik bi, terimakasih".

tookk tookkkk

tookk tooookk

"permisi, tuan muda", ucap Caca membuka handle pintu meminta izin untuk masuk.

Danuarta Hanya memandang sinis dan tajam kearah Caca, meski begitu ia tetap sedikit memiliki kesadaran bhw gadis kecil itu sangat cantik dan menawan dengan gaun selutut warna baby blue, rambut diikat kuda.

"hai, kak Danu, aku Maycha. kau boleh memanggilku caca. senang bertemu denganmu". caca memperkenalkan diri dengan duduk ditepi ranjang Danuarta yang memang sedang duduk menatap kearah balkon luar kamarnya.

sejenak ia menatap Caca, dengan seringai dan sikap dinginnya. ia tak menjawab apapun yang dikatan Caca

"Kak, bolehkan kita berteman? oh ya, izinkan aku menjadi istrimu kak. izinkan aku merawat dan mencintaimu dengan caraku", Caca berusaha meminta izin atas tujuannya datang bertemu

"SIAPA KAU? BERANINYA KAU MENGGODAKU!!" teriak Danuarta mencengkram leher Caca kuat

"ak-ak-akuu.. kak lepas. aku susah bernafas" ucap Caca dengan tetesan air mata menahan sakit

"maafkan aku. maaf. maafkan aku. maaf. hahaha hahahahaha maafkan aku" Danuarta memukuli kepalanya sendiri merasa ada tekanan yang tak tau pasti apa.

"kak, hei. tenang. ada aku. kakak. sudah jangan sakiti dirimu kak. jangan bikin aku bersedih". caca mencoba menenangkan dengan memeluk Danuarta. hingga pada akhirnya Danuarta tenang dalam dekapan Caca. ntah mengapa ia merasa nyaman dan aman berada didalam dekapan gadis SMA itu.

caca merebahkan tubuh Danuarta dengan hati-hati.

"kak, kau istirahat ya. kau pasti lelah. aku pulang dulu. sampai bertemu dihari pernikahan kita 2 hari lagi. aku harap kakak mau menerima aku dengan baik sebagaimana aku menerima Kakak dengan ketulusanku". ucap Caca hendak beranjak meninggalkan Danuarta namun lengannya dicegah oleh Danuarta.

cara kembali duduk dipinggir ranjang, ia mengusap rambut Danuarta lembut.

"jangan pergi. jangan pergi kemanapun. aku takut" tangis Danuarta kembali luruh

"aku disini. istirahatlah. akan aku temani kakak."

danuarta segera menarik Caca hingga berada dalam pelukannya. dengan mata tertutup Danuarta merasa semakin mengantuk sebab merasa ada kehangatan dari tubuh Caca

"pergilah ketika aku tertidur. dan satu lagi, jangan pamerkan tubuhmu pada siapapun lagi. jangan menggunakan pakaian terbuka, jangan ikat rambutmu yang menampilkan leher jenjangmu. aku tidak suka akan adanya mata lelaki bajingan diluar sana yang memperhatikanmu"

"baiklah kak. ini ikat rambutku, aku pakaikan ditangan kakak ya. jangan hilang. aku janji akan memintanya nanti setelah pernikahan kita. dan aku akan lakukan apapun yang kau katakan tadi". caca tersenyum seraya memasangkan ikat rambut pink pada pergelangan tangan Danuarta

tak lama kemudian, terdengar dengkuran halus pertanda Danuarta tertidur pulas. segera ia bangkit dan meminta izin pulang bersama ayah dan bundanya dari mansion itu.

1
kalea rizuky
mayca dewasa bgt
VhiShaka: hai kak, terimakasih sudah berkunjung.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!