NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Brondong

Menikah Dengan Brondong

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / One Night Stand / Pengantin Pengganti
Popularitas:752.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sonata 85

Rara Winarti , seorang wanita dewasa yang berpenampilan cuek gaya bicaranya ceplos-ceplos. Ia pengacara (penganguran banyak acara) baginya 'Hidup sekali dan matipun sekali' selama menjalani hidup. Rara selalu bersikap tenang dan tidak pernah berpikir untuk masa depan. Semua tampak rata, seperti jalan tol di matanya. Hingga ibunya lelah melihat Rara, keluarga memaksanya menikah , denga duda beranak satu yang tak lain tetangganya sendiri. Tetapi pernikahan itu gagal, dibatalkan sepihak dari pihak laki-laki .Rara dan kelurganya merasa malu. Ia kabur dari rumah orang tuanya. Tetaapi takdir mempertempurkan dengan seorang pria muda yang memiliki gaya hidup perfeksionis seorang Aktor, sekaligus pengusaha muda yang jadi majikannya.
Bastian Salim, tidak pernah menduga di usianya yang terbilang masih muda harus menikahi wanita yang umurnya lebih tua darinya, karena sebuah kesalahan, seorang wanita yang bekerja di rumahnya sendiri, Tetapi. Apakah keluarga besarnya mau menerima Rara, jadi menantu di kelurga Bastian setelah mereka menikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sonata 85, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merasa dimanfaatkan

“Tunggu, Jadi itu tadi membuatmu gelisah seperti cacing kepanasan.” Erik menatapnya dengan tatapan penyelidikan, gayanya mirip detektif Konan.

"Apa dia wanita yang meragukan kejantanan?” Tanta Kenzo begitu penasaran

“Tidak ada, gue mau pulang duluan” Bastian tidak menghiraukan pertanyaan teman-temannya yang terus memburunya dan mengerumuninya bagai lalar, terus bertanya, berisik menanyakan siapa wanita yang berani meminta kartu kreditnya

Ia membiarkan teman-temannya berspekulasi sendiri. Bertanya sendiri dan membiarkan mereka menjawab sendiri juga, karena ia sendiri tidak punya jawaban yang tepat untuk ia berikan saat ini,

Kalau ia menjawab pembantu, pasti sudah ditertawakan. Tetapi kalau mengaku teman, mereka juga tidak percaya. teman-temannya, menatapnya dengan curiga padanya karena seluruh orang juga tahu, kalau ia digosipkan tidak menyukai wanita, Bastian yang yakin, akan jadi bahan buruan pemburu berita,

Mungkin sebentar lagi akan muncul wajahnya di berbagai berita gosip dan memberikan spekulasi berbeda-beda untuknya, Bastian.

‘Ini semua gara-gara wanita itu, awas aja nanti di rumah’ Bastian membatin kesal pada Rara. Ia mengumpat Rara dalam hatinya.

“Rara masih duduk santai untuk menghabiskan sisa makan yang ia pesan. Ia sudah siap nantinya untuk menerima kemarahan, dari Bastian sang majikan, berwajah tampan. ‘Harus banyak makan kalau ingin menghadapi pertempuran’ bisiknya dalam hatinya.

Setelah ia menghabiskan tiga macam menu makanan enak yang tidak pernah ia makan, ia berdiri untuk membayar, menyerahkan kartunya dan menepuk-nepuk perutnya yang sudah kenyang.

Sekarang tinggal memikirkan bagaimana menjawab serta menghadapi lelaki ia, sudah pasti akan memarahinya, ia merasa perutnya kekenyangan,

Benar saja, ia baru saja ia mau keluar dari pusat perbelanjaan . berniat untuk pulang . Majikannya, meneleponnya dengan suara hampir saja memecahkan gendang telinganya.

“Kamu masih, belum pulang!”

“Oh, aku sudah pulang kok.” Suara Ara dibuat halus

Lalu Rara menempelkan kartu kredit milik Bastian ke bibirnya sebagai ungkapan rasa senang. Kartu kredit The Black Card kartu yang diperuntukkan bagi orang –orang yang berkantung tebal. Hanya beberapa orang yang mampu memilikinya. Kartu kredit yang di sebut Amex Black Card yang eksklusif di keluarkan oleh American express itu, sekarang ada di tangannya.

Ia akan mendapat diskon yang besar untuk mendapatkan barang –barang bermerek bila menggunakannya, bahkan pemilik toko akan melayaninya bak ratu , jika sudah melihat kartu tersebut.

Tapi Rara kembali sadar, ia tidak ingin terlalu maruk, cukup untuk hari ini menghamburkan uang Bastian, si manusia milyarder itu.

Ia membuang segala keinginan daging dan pikirannya, lalu ia memutuskan untuk pulang, Rara memilih naik busway, namun sudah dua puluh menit ia menunggu, angkutan umum milik Negara itu tidak kunjung datang. Rara takut Bastian marah, maka ia memutuskan memesan kendaraan online lewat aplikasi di ponselnya.

Sebuah mobil berwarna hitam membawanya pulang,

Sepanjang perjalanan pulang Rara sudah memikirkan cara bagaimana supaya Bastian, tidak marah padanya nanti.

Ia sudah mengarang alasan untuk menghadapi, bosnya, mencari alasan yang tepat, ia bahkan bicara sendiri, untuk menghapal alasan yang tepat untuk menghadapi Bastian.

Sampai-sampai, bapak pengemudi meliriknya dengan tatapan bingung,

Ia berpikir Rara orang memiliki kelainan jiwa, karena sejak ia naik dan duduk Rara selalu berbicara sendiri mengoceh sendiri, tapi si bapak sepertinya sangat santun dan sopan ia memilih diam

Hampir satu jam, menyusuri jalanan ibukota, akhirnya kendaraan berwarna hitam itu berhenti di apartemen mewah di area Casablanca. Karena panik hampir saja ia melarikan diri tidak membayar ongkos.

“Hai neng belum bayar!” teriak si bapak dengan wajahnya bingung melihat yang turun hanya mengucapkan terimakasih. ‘Emang bisa bayar pakai ucapan terimakasih saja’ Pak supir berdiri di samping pintu kendaraan miliknya.

“Oh, iya ampun Pak aku minta maaf, kerena buru-buru.”

Rara mengeluarkan uang berwarna merah dua lembar walau ongkosnya sebenarnya hanya satu lembar berwarna merah, karana merasa nyaman sama si bapak, ia membayarnya 2x kali lipat hitung-hitung karena pelayanannya yang baik, ia juga memberinya bintang lima apresiasi untuk kinerja baik si bapak.

Karena beberapa kali ia naik kendaraan online sering kali tidak merasa tidak nyaman karena berbagai hal.

Contohnya; supirnya terlalu ingin tahu tentang kehidupan pribadinya, atau ia melirik-lirik dari kaca depan atau maksa ia, kasih kasih bintang lima

Tapi bapak itu, Rasa merasa nyaman tidak mengusiknya, dan tidak menatap dengan tatapan aneh-aneh. Bapak supirnya sudah lumayan berumur. ‘Mudah-mudahan si Bapak mendapat rezeki yang banyak malam ini’ bisik Ara dalam hati.

“Ini lebih Neng, ongkosnya han-“

“Anggap saja, aku memberi bapak tips lebih,” potong Hara, bersikap buru.

“Oh, terimakasih Neng,” ujar si bapak dengan wajah sumringah, tadinya wajahnya sedih, mungkin kerena orderan sepi barang kali.

“Sama-sama, Pak,” ujar Rara berlari meninggalkan si bapak supir online, dalam pikiran Rara saat ini hanya takut Bastian marah padanya.

Bersambung ….

Bantu Vote like dan klitbdan pavorit kakak masukkan ke rak buku, terimakasih.

1
Alpa P
Buruk
Alpa P
Kecewa
N Wage
ahaiiii...si bos ada bau2 cemburu nih😂
N Wage
njuuuut
N Wage
mungkin usia si oma lebih dr setengah abad kali thor.utk ukuran umur bastiannyg 24 thn,umurnya ya kira2 lebih dr 60an lah.
N Wage
kalau bastian bocah...berapa umur si rara thor?
N Wage
next
N Wage
siapa suami pertama rara,bapaknya calvin?
N Wage
lanjut baca.
N Wage
lah kok ngilang lagi?
N Wage
ada apa yg melatari sikap urakan rara?
N Wage
sekarang drama dr keluarga betawi ya kak?
sebelumnya sdh baca yg dari batak,sunda.
gak tau nih novel yg lain latar belakangnya dr suku mana lagi.
belum baca semua novel karya2 mu.
Ucan ucan
semoga Rara tidak dipecat
Hadimulya Mulya
klo Bastian bos nya,Ara mengundurkan diri mau di tuntut mertuanya,kn Bastian bisa ksh surat Ara memecat nya ngapain susah amat
Hadimulya Mulya
critanya gk nya nyambung,katanya harker nyalesein masalah gitu gk bisa,kn gk nyambung
Hadimulya Mulya
Rara itu banyak bicara tapi gk da buktinya
Hadimulya Mulya
kepala rumah ttg gk tanggung jwb,gk bisa melindung pasangan,gunanya kmu jadi bos trs apa,lebih baik jadi pengemis yg bisa melindungi pasangan nya
Hadimulya Mulya
critanya gk nyambung ,katanya. heiker katanya membalas,katanya mau menghancurkan tapi cuman omongan doang,z lama2 gk da org zy percaya
Hadimulya Mulya
bisanya cuman ngancam,tapi gk da buktinya,menghancurkan2
Andra Mahardika
senduuuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!