Kisah reinkarnasi dari seorang putri mafia yang meninggal akibat di bunuh musuh ayahnya membawanya ke jaman dinasti Hong dan menjadikannya pengantin wanita untuk seorang pangeran tampan.
Putri Liu Lie Han adalah pemilik asli tubuh yang di pakai Lisa di kehidupan barunya,kematian tragis yang menimpa putri Lie mengharuskan Lisa membalas dendam pada orang yang menindas pemilik tubuh dan akan di teruskan dengan senang hati oleh Lisa sang putri mafia.
Keahlian dan kecantikannya banyak menjadi sorotan di semua kalangan hingga menyebabkan pangeran Ji Jun Xiao gelisah di buatnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
Pangeran Jun meminta sebuah kertas dan alat tulis,setelah mendapatkannya pangeran Jun melihat kembali pada selir Yein dan keluarganya memastikan sesuatu dengan sangat yakin.
"Apa kau benar-benar ingin bebas tanpaa peraturan!"tanya pangeran Jun pada selir Yein
"Iya yang mulia pangeran saya ingin bebas dari aturan di kediaman pangeran Jun dan ingin melakukan apapun yang saya inginkan sesuka hati"jawab selir Yein antusia.
Segera saja pangeran Jun menorehkan tinta penanya pada kertas yang sudah menunggu untuk di gunakan,selesai dengan tulisannya pangeran Jun menyerahkannya pada selir Yein yang langsung di terima dengan cepat dan hati yang berbunga-bunga.
Namun ketika membaca tulisan yang terdapat cap jempol dari pangeran seketika ia menjadi muram bahkan bunga-bunga yang sempat tumbuh di hatinya mati seketika itu juga.Air matanya mengalir tanpa dapat di tahan,ia sangat kaget bahkan tidak percaya itu benar terjadi dengannya secepat ini.
Kasim Rie dan Hao yang penasaran karena perubahan putri mereka yang mengagetkan tersebut akhirnya mendekat dan melihat apa isi surat yang ditulis pangeran Jun secara langsung itu.
Mereka juga tidak kalah kagetnya dengan kenyataan jika putri mereka sudah berubah status jadi janda,pangeran Jun menceraikan selir Yein sesuai dengan keinginannya yang meminta kebebasan.Bahkan seluruh penghuni aula jadi bingung dengan apa yang terjadi di depan mata mereka.
"Bagaimana sudah sesuai dengan keinginamu bukan!"pangeran Jun melihat mereka datar
"Apa maksudnya ini yang mulia pangeran! putri saya di ceraikan, anda tidak seriuskan!"tanya kasim Rie tidak percaya
"Apa aku terlihat bercanda!"tanya balik pangeran Jun
"Tapi kenapa?"tangis selir Yein.
"Bukankah kau menginginkan kabebasan dari segala peraturan di kediamanku!, maka akupun harus membebaskanmu dari status selir itu pula agar hidupmu lebih bebas lagi di luar sana"kata pangeran Jun
"Tidak bisa,kau tidak boleh menceraikan putriku"teriak kasim Rie pada pangeran Jun
"Aku sudah mengabulkan permintaan kalian dan sekarang waktunya hukuman"pangeran Jun mengabaikan teriakan kasim Rie dan menatap mereka tajam.
Selir Yein yang mendengar kata hukuman merasa tidak terima karena ia yang sudah di ceraikan maka ia juga harus terbebas dari hukuman.
"Hukuman apa?, aku bukan lagi seorang selir itu artinya aku tidak akan di hukum"bantah selir Yein
"Pangeran yang sebenarnya sudah terjadi hingga membuatmu marah,jelaskan lebih dulu agar tidak ada kesalah pahaman"pinta raja Xiao
"Baiklah, Jei"pangeran Jun meminta pengawal Jei untuk menjelaskan semua masalahnya.Pengawal Jei yanv mengerti maksud dari tuannya segera mengangguk dan maju.
"Hormat pada raja,hormat pada ratu,hormat pada semua yang berada di aula ini.Yang mulia raja, putri Yein harus di hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku karena putri Yein sudah mempermalukan nama baik kediaman pangeran Jun dengan memprovokasi permaisuri Jun pada acara tadi malam.Selain itu putri Yein juga sudah banyak melakukan penghinaan pada permaisuri berupa kata-kata kasar.Jadi meskipun putri Yein bukan lagi bagian dari kediaman pangeran Jun,namun hukum tetap berlaku bagi mereka yang sudah menghina keluarga kerajaan"jelas pengawal Jei.
"Yang mulia raja menurut pendapat saya, sebaiknya putri Yein di beri hukuman yang pantas karena sudah melakukan kesalah yang sangat jelas ini dan kita tidak boleh mentoleransinya lagu"kata seorang perdana mentri
"Hukuman bagi seorang yang sudah menghina keluarga kerajaan adalah cambuk 100 kali sedangkan untuk yang sudah mempermalukan nama baik sebuah kediaman harus di usir dari lingkungan kerajaan"timpal mentri lainnya.
Kasim Rie yang mendengar hukuman yang akan di terima putrinya merasa tidak terima dan berusaha melindunginya.
"Mohon yang mulia raja pertimbangkan lagi hukuman ini yang mulia,putriku tidak mungkin betani melakukan semua itu dia adalah anak yang sangat lembut"ucap kasim Rie
"Kasim Rie, aku rasa semua orang juga tahu jika putrimu terlibat dalam provokasi yang di lakukan putri Eun sedangkan untuk penghinaan yang dia lakukan pada permaisuriku,aku sendirilah saksinya"kata pangeran Jun tajam.
"Bukankah kau sudah memberi dia hukuman pukul 30 kali pada putriku! lalu kenapa kau masih ingin dia menerima hukuman berat itu lagi!"teriak Hao pada pangeran Jun
"Hukuman itu atas kelancangan dia yang sudah berani membuat keributan dan menggangu waktu tidurku dengan permaisuriku"dingin pangeran Jun
"Putriku juga istrimu kenapa dia tidak berhak menghanggu kalian yang sedang bermesraan"teriak Hao lagi.
"Beraninya kau seorang pelayan berteriak pada putraku,apa kau tidak pernah belajar tata krama dengan baik"kata ratu Soe tidak terima
"Aku tidak perduli dengan tata krama,putriku sudah menderita tetapi dia tidak mendapat keadilan apapun"teriak Hao semakin menjadi.
Putri Lie yang menyaksikan adegan si hadapannya merasa senang karena ada live drama di hadapannya.Berasa nonton drakor tapi ini lebih seru karena live, ah jadi kangen Gong Yo idolaku batin putri Lie.
"Sebenarnya putrimu tidak akan mendapatkan hukuman berat itu jika kalian tidak membawa masalah ini kekerajaan,tapi karena kalian sudah berani menghina keluargaku bahkan berteriak pada istri dan anakku, maka dari itu mulai saat ini jabatan kasim Rie akan di cabut dan dia serta keluarganya bukan lagi bagian dari istana.Selain itu mereka juga harus di asingkan ke pulau pengasingan selama10 tahun"ucap raja Xiao yang sudah marah karena ada yang berani berteriak pada ratunya.
Keluarga Rie yang mendapat hukuman itu menjadi semakin tidak terkendali bahkan putri Yein menjadi nekat untuk menyakiti putri Lie
"Kau harus merasakan apa yang kami alami"putri Yein berteriak dan berlari mendekat pada putri Lie untuk memukulnya namun tangan sang pangeran sudah lebih dulu mendarat mulus di pipinya.
"Langkahi aku dulu jika kau ingin menyakiti permaisuriku"ucap pangeran Jun dingin dan tajam.
Putri Yein terhempas ke lantai kerena tamparan pangeran Jun yang terbilang tidak pelan itu,bahkan sudut bibirnya sedikit bedarah.Putri Lie sempat kaget dengan perlakuan putri Yein namun akhirnya ia tenang saja karena menganggap itu bukan ancaman untuknya.
"Yang mulia raja lihatlah apa yang sudah di lakukan anakmu pada putriku, dia telah melukai dan menyakiti putriku"kata Rie tidak terima karena anaknya di sakiti
"Jika kau tidak ingin anakmu terluka lagi maka jaga dia baik-baik jangan sampai menyetuh permaisuriku"ucap pangeran Jun penuh penekanan
"Tapi aku tidak terima dengan semua ini putriku sudah…"
"Sudah cukup dia menghina permaisuriku, aku tidak ingin dia juga menyakitinya"kata pangeran Jun dingin dan tajam hingga membuat yang mendengar menjadi takut
"Aku tidak terima"teriak Rie mengamuk,para pengawal segera menahannya agar tidak semakin membuat keributan.
"Bawa dia ke pulau pengasingan sekarang juga dan jangan biarkan mereka membawa apapun selain pakaian yang mereka kenakan.Aku ingin mereka merubah diri dan banyak belajar dari kesulitan"perintah raja Xiao marah.
Pengawal membawa pergi Rie beserta keluarganya untuk segera di kirim ke pulau pengasingan sesuai perintah raja.Rie terus memberontak ingin lepas namun ia tidak bisa dan akhirnya hanya mampu menerima kenyataan dari perbuatan mereka.Akibat dari keinginan besar namun tidak berjuang dengan iklas dan jujur hanya akan mencelakai diri sendiri.
Sementara di aula istana,setelah kepergian Rie dan keluarganya putri Lie menjadi merasa kehilangan tontonan menariknya,sudah selesai cepat sekali batin putri Lie sedikit muram.
"Ayahanda besok pagi kami akan kembali ke kediaman karena masih banyak hal yang harus di selesaikan"kata pangeran Jun
"Baiklah jika itu maumu, hari ini sampai di sini saja semua boleh kembali"ucap raja Xiao berlalu kemudian di ikuti yang lainnya.