NovelToon NovelToon
Andin

Andin

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Eliza

Menceritakan seorang wanita yang memiliki perasaan cinta kepada suaminya sendiri. Penikahan paksa yang di alami wanita itu menyebabkan tumbuhnya beni cinta untuk sang suami meskipun sang suami selalu bersikap dingin dan acuh kepadanya.

Wanita yang bodoh itu bernama Andin. Wanita yang rela suaminya memiliki kekasih di dalam pernikahannya, hingga sebuah kecelakaan terjadi. Andin mengalami koma dan ketika sadar semua tidak seperti yang di harapkan oleh sang suami.

Apakah cinta Andin tetap bertahan meskipun ia menderita amnesia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Eliza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sengatan

"Kakek... Bisakah kakek menyiapkan kepulangan cucu kakek ini?" pinta Rian karena dia tidak tahan dengan kegemasannya terhadap Andin.

"Kamu ngusir kakekmu?" tanya Kakek dengan menyipitkan matanya.

"Bukan begitu kek..." ucapan Rian langsung dipotong oleh Andin.

"Kakek jangan pulang dulu, Andin takut nanti om tua ini ngapa-ngapain Andin gimana kek?" ucap Andin seolah dirinya masih gadis belia.

"Aduh... Kalian berdua ini" Ucap Si kakek menepuk jidatnya.

"Kalian lebih baik melakukan pendekatan lagi. Lagian Andin kamu harus menerima kenyataan bahwa om tua ini adalah suamimu" ucap Kakek yang ikut-ikutan mengatai Rian tua.

"Kakek... Kok ikut katai aku tua sih!" ucap Rian tidak senang di katakan tua.

"Kalau aku katakan kamu mudah baru itu salah hahahaa" ucap Kakek dengan tawanya.

"Apa - apaan sih kalian berdua... Suka sekali lihat aku kesal ya" ucap Rian kesal.

"Emang tua... Wlekkk" ucap Andin kembali menjulurkan lidah untuk mengejek Rian.

"Sekali lagi kamu julurkan lidah itu, maka akan aku cium kamu" ucap Rian yang sukses membuat wajah Andin merah padam.

Sang kakek sadar akan keinginan Rian yang mungkin akan terhambat jika ada dirinya di sana.

"Ehm... Ehm... Kakek baru ingat bahwa ada pertemuan dengan teman lama, lebih baik kamu siap - siap untuk pulang Andin. Mungkin dokter akan membiarkan kamu pulang dalam waktu dekat ini" ucap sang kakek sambil berdehem lalu berdiri meninggalkan mereka berdua.

"Ketemu kakek langsung asik ngobrol sambil tertawa pula. Tapi ketika ketemu aku eh... Di cueki dan di kasari. Padahal yang suami itu aku eh kakek yang dapat manjanya" rutuk Rian sambil membenahi makanan yang berserakan di meja.

" Emang aku harus percaya begitu saja jika om itu suamiku? Bisa saja om memanipulasi keadaan seperti di novel-novel. Mengaku menjadi suami ku di depan sang kakek, padahal mau memanfaatkan tubuhku saja!" ucap Andin panjang kali lebar.

"Kamu tadi tanya apa yang aku ketahui dari dirimu bukan?" ucap Rian yang kini berjalan mendekat ke arah Andin yang duduk di tempat tidur.

Rian duduk di pinggir tempat tidur dengan jarak 30 cm dari Andin.

"Aku bahkan sudah melihat yang ini" Rian menunjuk ke dua gundukan milik Andin. Wajah Andin memerah karena jari tangan Rian tepat mengenai bagian tengan gundukan tersebut.

"Aku juga telah mengobrak - abrik bagian ini dengan lidahku" ucap Rian menurunkan telunjuknya ke bagian bawah Andin.

Wajah Andin sangat mirip dengan udang rebus.

"Ih... Sudah tua tapi mesum" ucap Andin langsung memukul tangan Rian dengan keras.

"Kamu masih ragu aku suamimu? Mau coba? Mungkin rasanya bisa mengingatkan kembali kejadian di ranjang kita" ucap Rian yang sangat terdengan sensual karena berbisik di telinga.

Andin terdiam dan terpaku karena nafas Rian yang sangat terasa di wajahnya. Tidak lupa Rian mengigit ringan telinga Andin.

"Sana om... Jangan sampai aku mati karena jantungan" ucap Andin yang membuat Rian tertawa puas.

"Makanya jangan menggodaku, nantilah jika kita sudah di rumah baru enak olah raganya" ucap Rian kembali membenahi pakaian Andin yang sempat di bawa.

"Orang sakit di suruh olahraga dasar gila" umpat Andin yang tidak tahu maksud kata olahraga.

"Andin siapa yang kamu katakan gila?" tanya Rian yang menoleh ke arah Andin yang sedang manyun.

"Ya om lah... Emang ada orang lain selain kita?" ucap Andin menantang Rian.

Rian sudah tidak tahan dengan gejolak yang ada di dalam dirinya.

Rian mendekat kearah Andin lalu dengan cepat langsung menyambar bibir yang sudah lama tidak ia nikmati. Rian terasa memabukan menjamah bibir yang begitu manis terasa.

Andin terkejut mendapat serangan dari Rian. Awalnya Andin menolak dengan mendorong tubuh Rian tapi apa jadinya dia salah bicara tadi sehingga membangkitkan lelaki perkasa di depannya. Andin akhirnya menikmati ciuman yang memabukan itu.

Ciuman itu awalnya lembut namun semakin kesini semakin menuntut dan terasa basah. Andin terkesima mendapatkan serangan di bagian leher lalu dengan cepat kancing piyama rumah sakit telah terbuka dan menampakan gundukan tanpa penutup. Rian dengan rakus menyesap dan menjilat serta memberikan gigitan kecil yang membuat Andin terasa seperti di sengat oleh lebah.

Andin mengeluarkan suara-suara laknat yang membuat dirinya mengejang dan mengeluarkan larva panas dari inti bumi.

Nafas Andin naik turun karena kerjaan Rian. Tubuhnya lemas karena pelepasan pertama di awal bangunnya dia dari koma.

"Apa kamu yakin, bahwa kamu tidak pernah merasakan hal ini?" tanya Rian yang sukses membuat pipi Andin merah.

Andin menolehkan wajahnya kekiri mengalihkan pandangannya dari Rian.

Andin merasa tubuhnya melayang, dan ternyata Rian telah menggendongnya ke arah kamar mandi dengan dia memegang infus di tangannya.

"Apa yang om lakukan?" tanya Andin bingung.

"Membersihkan kamu, apa kamu betah dengan ini yang basah?" tanya Rian sambil mengelus bagian inti Andin ketika dirinya mendudukan Andin di toilet duduk.

"maksud om mau mandikan aku? Tidak... Tidak perlu aku bisa sendiri" ucap Andin malu.

"Kenapa harus malu, aku bahkan pernah masuki kamu, bukan hanya melihat" ucap Rian sambil melepaskan piyama Andin.

Andin hanya terdiam syok mendapat perhatian kecil. Akhirnya aksi mandi telah selesai dengan cepat, lebih tepatnya bukan mandi tapi lap - lap.

Andin kini telah berpakaian sempurna dengan pakaian dalam yang ikut di pakaikan oleh Rian kepada dirinya.

Andin kini telah tidur di pelukan Rian karena paksaan Rian yang ingin ikut tidur di atas tempat tidurnya. Meski mendapat penolakan dari Andin namun sikap keras kepala Rian membuat Andin terpaksa menerima Rian untuk berada di sampingnya. Rian tertidur dengan cepat begitupun Andin.

Di sisi lain Samuel sudah berada di rumah sakit dan berjalan mendekat kearah ruangan Andin. Ketika Samuel membuka pintu, Samuel melihat Andin tertidur pulas di pelukan Rian dengan posisi kepala di dada Rian.

Ada kemarahan di mata Samuel melihat kejadian di depan matanya. Dengan marah Samuel membalikan tubuhnya lalu pergi dari rumah sakit.

Samuel membuang semua mawar yang ia beli untuk Andin. Rasa kesal serta kecewa terlihat di wajah Samuel.

"Aku pikir kamu bisa tepati janji" ucap Samuel yang sulit di mengerti.

Samuel menelepon orangnya untuk menyelidiki kecelakaan yang terjadi dengan Andin dan menginginkan gugurnya anak Ara.

Samuel tersenyum jahat mengingat apa rencananya kedepan.

"Rian kamu tidak akan tersenyum, cepat atau lambat hanya tangisan yang akan tercetak di wajahmu" ucap Samuel kesal.

Samuel berjalan kearah mobilnya lalu meminta supir membawanya kesebuah makam. Ketika sampai di makam, Samuel berjalan mendekat ke arah makam yang bertulis nama Santi.

1
Asmah Matin
Luar biasa
merry jen
Rian bodohh yaa msk mskinn ularr berbisa kkdlmm rumh yaa,, stjuu bgtt lhh klo Andin pergi dr hdpmuu Rian,,jgn nyesell nntii kmuu tuu klo Andin dh pergi,,Ara psti krj sm sm samuell ituu dan Adry terkecoh tp tdk dgn Kakek
merry jen
mngkin Ara x yg ingin Andin kggrnn secara Ara kn lg hmill jgg ,, apaa yg di mksdy Kakek itu sam y yg bklnn bw Andin pergii jauhh
Permainsuri: semoga kk suka ya... mohon maaf jika tidak rapi... karena autor baru nyoba nulis kk
total 1 replies
merry jen
rahasia apa kek ,,apa rhsia ko Rian nntii bklnn tauu klo Rian buknn ccuu kndung muu beratii kekayaan Rian milik Andin donk bukn milik Rian ,,Rian tegas nnti am Ara klo Ara dh selingkhh dgn Riski
merry jen
beratii Rian cucu angktt bgtuu kah Andin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!